menceritakan tentang perjalanan anak manusia yang lahir dengan sebuah cerita tentang perjalanannya.. selamat membaca
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Banyu Aji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
batu mata naga
..
..
Jaka kendi bersalto kebelakang karena ia sangat terkejut dengan kemunculan sahabatnya sublokong tepat di depan matanya..
..
"apakah itu adalah keanehan yang kamu ceritakan padaku blokong ..?" ucap jaka kendi masih dengan dada yang berdebar - debar.
..
"iya.. ini ambillah .. Batu ini milikmu .." sublokong melempar batu itu lalu jaka kendi segera menangkapnya.
..
hap..
..
Jaka kendi menangkap batu itu.
..
"terimakasih blokong, bertemu denganmu adalah anugrah terindah dalam hidupku .." ucap jaka kendi.
..
"kok mirip lagu sayang .." bisik dewi dalam hati jaka kendi.
..
"hus .. Kamu diam saja ini urusan laki - laki.." ucap jaka kendi dalam hati.
..
..
Memang jaka kendi merasa sangat bersyukur karena dalam tugasnya kali ini ia dapat bertemu dengan sublokong.. Namun yang membuat jaka kendi bingung, tentang tugas membuat sungai ini.. Karena amanat dari kakeknya yaitu tidak boleh ada seseorangpun yang mengetahuinya selain dia dan kakek trabas ..
..
tak mau semakin pusing akhirnya jaka kendi memutuskan mengajak blokong untuk beristirahat .. Blokong kini sedang tidur siang di atas sebuah batang kayu waru besar yang doyong di atas sungai ..
..
Jaka kendi memilih untuk berjalan santai menyusuri sungai untuk menentukan dimana ia akan memecah aliran sungai itu untuk sebuah sungai yang baru ..
Jaka duduk di atas batu yang sangat besar sambil mandangi lahan yang nantinya akan ia gali untuk membuat sungai..
..
..
"kamu mikirin apa sayang..?" tanya dewi.
..
"kaget aku kak .. " jawab jaka kendi.
..
"maaf sayang, sebenarnya aku lah yang saat ini sangat keget sayang.." ucap dewi.
..
"kenapa malah kamu yang keget kak dewi..?" tanya jaka kendi.
..
"batu biru yang ada padamu itu, sebenarnya batu itu adalah bagian dari pedang gledek.. Batu itu adalah mata dari gagang pedang gledek yang hilang .. Aku kaget karena dengan mudahnya kamu mendapatkan batu itu.. Padahal aku baru saja ingin membicarakan tentang batu itu padamu dan aku ingin memberitahukan kepadamu untuk mencari batu itu .." jelas dewi.
..
"mungkin yang maha kuasa memang sedang memberikan kemudahan kepadaku kak dewi .. " ucap jaka kendi.
..
"kalau begitu kamu harus segera memasangkan batu mata naga itu di gagang pedang gledek sayang .." ucap dewi.
..
"kenapa harus sesegera itu .. Santai lah kak , pemanasan dulu .. He he he .." ujar jaka kendi.
..
"kamu tau mengapa pedang gledek seolah melawanmu saat kamu mencoba untuk menggunakannya?" ucap dewi.
..
"coba jelaskan kepadaku kak.." pinta jaka kendi.
..
"itu karena pedang gledek sedang buta, satu matanya hilang entah kemana, saat ini pedang gledek hanya dapat memiliki sebuah amarah .. Dia tidak menyadari kalau sebenarnya tuan yang berjodoh dengannya sedang mencoba menggunakannya .. Pedang itu menganggapmu sebagai musuh .. ia tak akan pernah mengimbangi kekuatanmu selama kamu mengalirkan tenaga dalam pada pedang itu .. Kamu dan pedang gledek yang telah bersatu oleh perjanjian darah.. Itu hanyalah perjanjian darah yang perlahan akan membunuhmu .. " jelas dewi.
..
"apa yang akan terjadi kalau aku memasangkan batu maya naga pada gagang pedang gledek kak?" tanya jaka kendi.
..
"pedang gledek akan sembuh dari kebutaannya .. ia akan mengenal siapa tuannya .. Ia akan mengimbangi kekuatan tuannya .. Bukankah kamu tidak mampu menahan kekuayan dari pedang gledek itu sayang?" tanya dewi.
..
"benar kak, kekuatan pedang itu sangat dahsyat, aku hampir mati dibuatnya.. " jawab jaka kendi.
..
"jadi???" ucap dewi.
..
"baiklah.. apa perlu diadakan ritual khusus untuk memasang batu mata naga ini kak?" tanya jaka kendi.
..
"pasang ya tinggal pasang .. gitu aja kok repot.." ucap dewi sedikit merajuk.
..
"baiklah .."
..
tanpa ragu jaka kendi memasangkan batu mata naga itu pada ukiran mata naga di pedang gledek..
.
..
Trrrlepppp ..
..
Jledarrrrrrr ..
..
Jledarrr ..
..
Jledarrr ..
..
Pedang gledek terbang melayang di awang - awang menyambar apa saja disekitarnya ..
"sekarang pusatkan tenaga dalammu sayang ..!! Bersiaplah..!!" ucap dewi.
..
"baik.." ucap jaka kendi kemudian ia duduk bersila berkonsentrasi penuh, jaka kendi tak tahu apa yang akan terjadi..
..
..
wushhh ..
..
Sleupp ..!!
..
Tiba - tiba pedang itu terbang melesat seperti tak terlihat dan menerjang tubuh jaka kendi tepat di bagian dada kemudian menghilang .. Namun anehnya jaka kendi masih dalam posisi duduk silanya seakan tidak merasakan apapun ..
..
"bukalah matamu sayang .." ucap dewi dengan nada yang sangat lembut, namun kali ini suara dewi yang terdengar oleh jaka kendi terdengar lebih nyata, seperti di depan wajahnya ..
dan benar saja setelah jaka kendi membuka mata ..kini didepan jaka kendi sedang membungkuk seorang wanita cantik, wajahnya hampir menempel di wajah jaka kendi..
..
"loh kenapa merem lagi sayang..?" ucap dewi lembut.
..
"silau sekali kecantikanmu itu kak dewi, aku takut mataku buta, buta tak dapat melihat yang lain selain dirimu .. " ujar jaka kendi sambil meringis ..
..
Entah kenapa dewi yang mendengar itu merasa sangat bahagia bercampur lucu bercampur gemas .. hingga pipi dewi berubah menjadi merah merona ..
..
"ayolahhh sayang .. Bukalah mata lucu itu" . Ucap dewi sambil tanganya menyibak beberapa helai rambut jaka kendi yang menutupi dahinya ..
..
"cium dulu dong .. " ucap jaka kendi semakin berani.
..
dewi menahan tawa sekali lagi .. seumur hidupnya, dewi baru pertama kali merasakan perasaan seperti ini..
..
baru saja hendak menempel bibir dewi di kening jaka kendi tiba - tiba saja ..
..
"baaa .." jaka kendi membuka matanya lebar - lebar membuat dewi kaget dan langsung menarik dirinya kebelakang ..
..
"ih .. Kamu yah .." ucap dewi.
..
"he he he .. ".
..
"eh kemana pedang gledek itu kak?" tanya jaka kendi.
..
"pedang itu ada di dalam tubuhmu sayang .." jawab dewi
..
"lah bagaimana si kok malah ada di dalam tubuh.." tanya jaka kendi.
..
"pedang gledek adalah pusaka tingkat dewa sayang, kamu tidak boleh memperlihatkannya ke sembarang orang jika kamu tidak ingin menjadi incaran orang - orang yang ingin memiliki pedang itu .." jawab dewi.
..
"lalu bagaimana aku menggunakannya.." tanya jaka kendi.
..
"cukup mudah.." jawab dewi.
..
"gimana?" tanya jaka kendi
..
"cium dulu dong.." dewi kembali mendekatkan wajahnya ke wajah jaka kendi dan memejamkan matanya
..
emmuach ..
..
Seperti tersambar gledek tubuh dewi bergetar namun sesaat ia seperti tak bisa menggerakkan tubuhnya.. setelah membuka matanya, dewi berbalik badan lalu tersimpul senyum kebahagiaan yang ia sembunyikan dari jaka kendi..
..
"ayolah kak dewi.. Beri tahu aku cara mengeluarkan pedang itu dari tubuhku.." ucap jaka kendi.
..
"pedang gledek kini seolah telah menjadi bagian tubuhmu sayang, kamu cukup menggunakan tenaga dalammu untuk mengeluarkannya.." jawab dewi berbalik badan.
..
"baik.."
..
Jaka kendi berdiri lalu dengan tenaga dalamnya ia mencoba untuk mengeluarkan pedang itu dari tubuhnya..
..
Hiyaaaaaaa..
..
Ngik ..
..
Benar saja kini pedang gledek benar - benar telah berada dalam genggaman jaka kendi.
"coba gunakan pedang gledek untuk menghancurkan batu itu sayang .." ucap dewi menunjuk batu di depan mereka.
..
"baik .."
..
Masih dengan tenaga dalamnya jaka kendi mencoba mengalirkannya pada pedang gledek ..
..
"hiyaaaaaaa....!!"
..
Trit ..
jaka kendi mengangkat lalu mengarahkan ujung pedang itu pada batu yang ada di depannya, namun yang terjadi sungguh sangat tidak ia duga..
Pedang gledek yang mempunyai kekuatan dahsyat itu kini hanya mengeluarkan sebuah petir kecil sebesar lidi .. dan batu itu tidak bergerak sedikitpun seperti tidak tersentuh apapun..
Jaka kendi yang bergaya sangat gagah kini mulai terlihat agak loyo ..
..
"hhaha ha ha .. " dewi tertawa melihat kejadian itu.
..