NovelToon NovelToon
Hari Kiamat : Hanya Kita Berdua

Hari Kiamat : Hanya Kita Berdua

Status: tamat
Genre:Romantis / Zombie / Epik Petualangan / Hari Kiamat / Tamat
Popularitas:74.1k
Nilai: 5
Nama Author: Desau

"Meski kau adalah satu-satunya lelaki di dunia ini, aku tetap tidak akan mau denganmu!" Britney menolak tegas cowok yang menyatakan cinta padanya.

Tapi bagaimana kalau di hari Britney mengatakan itu, terjadi invasi virus zombie? Seketika satu per satu manusia berubah menjadi zombie. Keadaan Zayden High School jadi kacau balau. Pertumpahan darah terjadi dimana-mana.

Untungnya Britney mampu bertahan hidup dengan bersembunyi. Setelah keadaan aman, dia mulai mencari teman. Dari semua orang, satu-satunya orang yang berhasil ditemukan Britney hanyalah Clay. Lelaki yang sudah dirinya tolak cintanya.

Bagaimana perjalanan survival Britney dan Clay di hari kiamat? Apakah ada orang lain yang masih hidup selain mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desau, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

chapter ¹⁹ - sleeping together

Puas berciuman, Clay dan Britney perlahan melepas tautan bibir mereka. Keduanya saling menatap lama, seolah ingin memastikan bahwa momen yang baru saja terjadi bukan sekadar mimpi di tengah dunia yang telah runtuh oleh wabah zombie. Bibir mereka masih terasa hangat, dan napas mereka masih belum beraturan.

Untuk sesaat, keduanya hanya terdiam, menikmati keheningan yang tersisa. Angin dingin dari luar menembus celah-celah dinding, membawa aroma lembab dan karat.

Clay tersenyum kecil. “Aku tidak bisa membayangkan kalau zombie tiba-tiba muncul saat kita berciuman tadi,” katanya pelan, mencoba mencairkan suasana. Suaranya parau, tapi ada sedikit gurauan di sana.

Britney menatapnya dengan ekspresi geli bercampur lelah. “Itu gila. Kita berdua akan langsung tergigit,” balasnya, menahan tawa kecil. Ia menepuk pelan dada Clay.

Keduanya terkekeh bersama, suara tawa mereka menggema lirih di ruangan sepi itu, sebuah suara hidup di tengah dunia yang mati. Namun di balik tawa itu, ada rasa lega yang tak bisa dijelaskan. Untuk pertama kalinya dalam beberapa hari terakhir, mereka merasakan hangatnya sesuatu yang mirip “normal”.

“Ayo kita tidur,” ajak Britney akhirnya, suaranya lembut.

Clay mengangguk tanpa banyak kata. Ia tahu tubuh mereka berdua sudah kelelahan. Mereka berjalan kembali ke ruangan tempat mereka beristirahat sebelumnya, ruang direktur yang kini berubah menjadi semacam tempat berlindung sementara. Clay menutup dan mengunci pintu dengan hati-hati, memastikan tidak ada suara keras yang bisa menarik perhatian zombie di luar sana.

Sofa di ruangan itu memang kecil, tapi cukup untuk dua orang yang kelelahan. Clay duduk lebih dulu, lalu Britney ikut merebahkan diri. Untuk pertama kalinya, mereka tidur sambil saling berpelukan, bukan karena hasrat, melainkan rasa aman yang saling mereka berikan di tengah dunia yang tak lagi memiliki arti.

Malam itu, suara hujan menjadi lagu pengantar tidur mereka. Di luar, petir sesekali menyambar, memantulkan cahaya putih ke jendela. Clay bisa merasakan kehangatan tubuh Britney yang bersandar di dadanya. Ada rasa damai yang aneh, sesuatu yang membuatnya hampir lupa akan semua ketakutan yang pernah ia rasakan.

Ketika pagi tiba, cahaya matahari mulai masuk dari celah-celah tirai. Clay menjadi orang pertama yang terbangun. Namun tubuhnya tak bisa bergerak bebas, kepala Britney masih bersandar di bahunya, dan tangannya melingkar di dada Clay. Napasnya teratur, lembut, seperti seorang anak kecil yang tidur nyenyak.

Clay menatap wajah Britney dalam diam. Rambutnya yang agak berantakan menutupi sebagian pipi. Meski terlihat lelah, ada sesuatu yang indah dari raut itu, ketenangan, mungkin juga harapan. Clay tidak tega membangunkannya.

Beberapa menit kemudian, mata Britney perlahan terbuka. Ia mendapati Clay sedang menatapnya tanpa berkedip. “Harusnya kau membangunkanku,” katanya dengan nada setengah mengantuk.

Clay tersenyum kecil. “Kau sangat cantik saat tertidur,” ucapnya jujur, tanpa berpikir panjang.

Britney langsung mengerutkan kening, lalu tertawa kecil. “Apa-apaan itu? Kau sudah berani menggodaku, hah?” ujarnya sambil menyenggol Clay dengan sikunya.

Clay ikut tertawa, meski tawa itu disertai rintihan kecil saat ia menyadari tangannya mati rasa. “Ah!” serunya refleks.

“Apa kau baik-baik saja?” tanya Britney cepat.

Clay mengangkat tangannya yang kaku. “Sepertinya ini efek dari menjadi bantal semalaman,” keluhnya dengan ekspresi lucu. Ia memutar pergelangan tangannya, mencoba mengembalikan aliran darah.

Britney menggeleng, tersenyum geli. “Sebaiknya kau tidak usah melakukan itu lagi untukku nanti. Lain kali kita cari ruangan yang ada bantalnya,” katanya lembut.

“Oke,” jawab Clay singkat, kali ini tanpa nada bercanda. Ia tahu, ada hal-hal kecil seperti ini yang membuat mereka masih merasa hidup.

Setelah bersiap-siap, mereka meninggalkan rumah sakit. Langit pagi itu berwarna abu-abu, pertanda hujan akan turun lagi. Clay dan Britney naik ke mobil yang mereka temukan di garasi rumah sakit, sebuah sedan tua yang masih bisa menyala dengan sedikit keberuntungan.

Tujuan mereka kali ini jelas, menuju perusahaan pusat komunikasi. Harapan kecil bahwa mungkin, hanya mungkin, masih ada orang lain yang hidup di luar kota.

1
§𝆺𝅥⃝©⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ ⍣⃝🦉ꪻ꛰͜⃟ዛ༉☕︎⃝❥
alhamdulillah terimakasih Thor, aq selalu menunggu karya karya terbarunya.
semoga ada seoasen ke 2 nya 🥳
§𝆺𝅥⃝©⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ ⍣⃝🦉ꪻ꛰͜⃟ዛ༉☕︎⃝❥
alhamdulillah joy selamat
✦͙͙͙*͙❥⃝🅚𝖎𝖐𝖎❤ᶫᵒᵛᵉᵧₒᵤ♫·♪·♬
I know how hard you worked for this. ..Good luck in every step you take.

🎉🥰💖🤩🎊
Rommy Wasini Khumaidi
trimakasih karyamu yang luar biasa ini
Tiara Bella
akhirnya the end jg....bahagia semua ya....
Kurnia Untari
Setiap chapter selalu deg2an.. Keren kak Desau, serasa nonton 'The Walking Dead'.. Semangat kakak👍👍
Tiara Bella
udh degdegan secara orok digigit zombie....tp jd ketahuan ya Joy pnya imun ky Britney...
ɳιɱαʂ ɾαƙα_ƙσʂσɳɠ ƚιɠα
bagus, recommended
✦͙͙͙*͙❥⃝🅚𝖎𝖐𝖎❤ᶫᵒᵛᵉᵧₒᵤ♫·♪·♬
OMG...😰😱
Apa yg akan terjadi dengan Joy, mungkinkah berubah jadi zombie...🤔
Akan tetapi seharusnya Joy juga kebal seperti Britney.
Tiara Bella
ada² aja sh ya....mana si Joy lg yg digigit zombie....
Tiara Bella
Alhamdulillah akhirnya mateo udh siuman ya ..
Rommy Wasini Khumaidi
akhirnya ada orang baik disekeliling mereka
Jemiiima__: Halo sahabat pembaca ✨
‎Aku baru merilis cerita terbaru berjudul BUKAN BERONDONG BIASA
‎Semua ini tentang Lucyana yang pernah disakiti, dihancurkan, dan ditinggalkan.
‎Tapi muncul seseorang dengan segala spontanitas dan ketulusannya.
‎Apakah Lucy berani jatuh cinta lagi? Kali ini pada seorang Sadewa yang jauh lebih muda darinya.
‎Mampir, ya… siapa tahu kamu ikut jatuh hati pada perjalanan mereka.
‎Dukung dengan like ❤️ & komentar 🤗, karena setiap dukunganmu berarti sekali buatku. Terimakasih💕
total 1 replies
✦͙͙͙*͙❥⃝🅚𝖎𝖐𝖎❤ᶫᵒᵛᵉᵧₒᵤ♫·♪·♬
Akhirnya sedikit demi sedikit nambah teman lagi, lama² jadi komunitas...😊
Tiara Bella
mudah² ayah nya sembuh jd manusia lg ya
Rommy Wasini Khumaidi
huh selalu begini,kalau mbaca cerita ada zombie mesti nahan nafas.dan begitu selesai mbaca kaya rasa capek
Tiara Bella
akhirnya....tp kynya blm bener² aman
✦͙͙͙*͙❥⃝🅚𝖎𝖐𝖎❤ᶫᵒᵛᵉᵧₒᵤ♫·♪·♬
Rumah yg baru kau temukan menurutku kalau untuk Huntara (Hunian sementara) sudah bisa dibilang layak dan aman apalagi ada bonus fasilitas ternak...🤣
Rommy Wasini Khumaidi
mungkin masih ada penghuninya,nenek² atau kakek² gitu😁
§𝆺𝅥⃝©⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ ⍣⃝🦉ꪻ꛰͜⃟ዛ༉☕︎⃝❥
Thor please buat mereka semua menemukan rumah yg adem ya🙏🤭
§𝆺𝅥⃝©⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ ⍣⃝🦉ꪻ꛰͜⃟ዛ༉☕︎⃝❥
Thor aq ikutan dingin, krn aq g bisa dingin soalnya 🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!