Perkenalan tokoh:
1. Lavinka putri adhiwijaya adalah gadis polos, lugu, imut, manis dan cantik. Dia adalah putri keluarga adhiwijaya putri dari salah satu pemilik perusahaan terbaik diindonesia, lavinka adalah wanita berhijab
2. Kevin Alexander adalah CEO dari Alexander sky dan Kevin Alexander juga merupakan seorang bos mafia yang terkenal dingin dan juga sangat kejam kepada musuhnya.....
gimana kisah cinta mereka? ikutin terussss yahh gaesssss
BTW INI CERITA PERTAMA AUTHOR, JADI KALO MISAL ADA KEKURANGAN KATA AUTHOR MOHON MAAF YAH GAESS.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Durex'z, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 19
"Mau apa lo disini bangsattt" desis Kevin pada orang yang sedang berbicara dengan lavinka.
Kevin berjalan kearah lavinka....
"Kamu ga papa kan? Dia ga nyakitin kamu kan?" Tanya Kevin khawatir yang terdengar berlebihan di telinga lavinka.
Lavinka yang mendengar pertanyaan Kevin pun tersenyum dan berkata.....
"Aku ga papa, ouh ya kak dia calon suami aku" ujar lavinka menggenggam tangan Kevin sambil tersenyum.
Mendengar ucapan lavinka membuat orang itu terkejut.
"Jadi dia...." ujar orang itu.
"Iya gue calon suaminya, jangan pernah lo deketin calon istri gue, ayo sayang kita pergi" ujar Kevin lembut dan membawa lavinka pergi dari taman bunga itu.
"Sialan gua kalah cepet dapetin dia" lirik axel menatap kepergian wanita yang di cintainya itu.
Yah, orang yang berbicara pada lavinka tadi adalah axel.
Di sisi lain tepatnya Kevin dan lavinka sedang ada di meja makan.
Makanan yang mereka pesan sudah siap.
Wajah Kevin kian memurung akibat pertemuan nya dengan axel barusan.
"Wahhh bau ayamnya enak banget.... aku jadi laper.... selamat makan" ujar lavin dengan binar dan makan dengan sangat lahap.
Melihat lavinka begitu senang membuat rasa kesal Kevin hilang.
"Nag gitu dong makan yang lahap biar cepet gendut" ujar Kevin.
Mendengar ucapan Kevin, lavinka Dengan cepat menatap tajam Kevin.
Entah kenapa Kevin begitu takut dengan tatapan calon istrinya itu.
"Glek... ngeri juga calon bini gue!" Batin Kevin
Setelah itu lavinka melanjutkan makannya dengan lahap.
Kevin masih memikirkan kedekatan lavinka dan axel.
"Sayang jangan deket sama cowo tadi yah, aku ga suka. Aku ga suka kamu deket sama cowo lain" ujar Kevin merengek cemburu.
Lavinka yang melihat hal itu hanya melongo dengan mulut penuh makanan.
"Maksud kakak, kak axel?" Tanya lavinka.
Mendengar lavinka menyebut nama cowo lain membuat Kevin melotot bahkan mengangguk cepat dengan ekspresi cemberut.
"Kamu tau namanya?" Tanya Kevin dengan cemberut.
Lavinka mengangguk dan berkata.....
"Kakak takut aku suka sama kak axel?" Tanya lavinka pada Kevin.
Mendengar pertanyaan lavinka membuat Kevin mengangguk lemas.
"Hahahahhaaa" lavinka tertawa
Melihat lavinka tertawa membuat Kevin semakin cemberut.
"Kenapa ketawa?! Kamu suka sama dia?!" Ujar Kevin sambil cemberut.
"Ngga, aku ga suka sama ka axel, aku kan udah jadi calonnya kakak" ujar lavinka.
"Aku cuma mau nikah satu kali seumur hidup sama kaya mama, jadi aku ga mau yang lain, aku cuma mau sama kakak, makasih udah sayang sama aku" ujar lavinka Dengan senyum super manis
Mendengar ucapan lavinka membuat Kevin sangat bahagia.
"Aku seneng banget denger nya, aku bakal bawa papah sama mamah kerumah kamu besok" ujar Kevin senang.
Mendengar ucapan Kevin membuat lavinka merona.
Melihat wajah merona lavinka membuat Kevin gemas.
"Gemesin banget sih pacar aku, jadi pengen cium" ujar Kevin dan membuat lavinka melotot.
"Ga ada cium cium sampe nikah" ujar lavinka melotot.
Mendengar ucapan lavinka membuat Kevin tersenyum jahil.
"Emang kenapa? Orang aku cium calon istri aku kok" ujar Kevin menatap jahil lavinka.
Melihat tatapan Kevin membuat lavinka melotot.
"Ga mau!!! Kata mamah aku ga suci lagi kalo ciuman sebelum aku nikah!!!" Rengek lavinka.
Mendengar jawaban polos lavinka membuat Kevin terbahak, gadis itu slalu bisa menghibur dirinya.
"Aku cuma bercanda kok, habis makan ikut aku kerumah" ujar Kevin lagi.
Mendengar ucapan Kevin, lavinka hanya mampu mengangguk malu dengan wajah memerah dan melanjutkan makannya.
Tak lama kemudian Kevin mendapat pesan dari Jack, Kevin membuka pesan itu yang berisi 2 foto prilly.
Foto pertama memperlihatkan prilly yang pingsan akibat kecelakaan mobil.
Dan foto yang kedua memperlihatkan prilly yang di sekap di markas DRAGON SUPREME.
Melihat foto itu Kevin tersenyum smirk dan lalu melanjutkan makan.
@@@@@
Di markas BLACK SUPREME.
"Bos kenapa lu nangis?" Tanya Frank
Frank terkejut karna saat sampai di markas, axel menghajar semua tawanan yang ada di markas, bahkan setelah menghajar, axel juga meminum 3 botol minuman keras.
"Gua patah hati" lirih axel.
"Emangnya hati bisa patah yah?" Gumam Frank pelan dan membuat axel melotot kesal.
"Loh bisa ga sih, sehari aja ga mancing emosi gua" ujar axel menatap tajam Frank.
Melihat tatapan tajam axel Frank hanya terdiam.
"Yah maaf bos, lo patah hati kenapa?" Tanya Frank menatap bos nya itu dengan serius.
"Cewe yang gua cintai mau nikah sama kevin" ujar axel lirik dan menangis.
"Gua ga nyangka bos bisa nangis karna cewe juga" batin Frank.
"Maksud bos Kevin, bos mafia dari DRAGON SUPREME?" Tanya Frank lagi.
Axel tak menjawab dan mengangguk.
Melihat jawaban dari axel membuat Frank hanya menghela nafas.
"Lalu rencana bos apa?" Tanya Frank lagi.
Mendengar pertanyaan Frank membuat axel bimbang namun sesaat kemudian axel menjawab.
"Gua bakal rebut dia dari kevin" jawab axel dengan tegas.
Mendengar jawaban itu membuat Frank menghela nafas.
Axel yang melihat itu heran dan bertanya.
"Kenapa lo? Lo ga suka gua rebut dia dari Kevin? Lo pihak Kevin. Sekarang?!" Sulut axel.
Mendengar emosi axel membuat Frank kembali menghela nafas.
"Bos gua cuma bisa kasih saran mau?" Ujar Frank lagi, kali ini Frank tak absurd seperti biasanya.
Mendengar ucapan serius dari Frank membuat axel hanya mengangguk.
"Bos gua mau nanya gimana wak reaksi dia ketika sama kevin?" Tanya Frank dengan serius.
"Dia keliatan bahagia banget, senyum nya begitu bahagia..." lirih axel
"Kalau tau gitu apa bos rela hancurin kebahagiaan orang yang bos cintai?" Ujar Frank yang mengajak axel berfikir
"Ngga, gua mau di bahagia!!" Tegas axel
"Lalu kenapa bos mau rebut kebahagian dia?" Tanya Frank lagi
"Maksud lo apa?! Maksud lo gua harus biarin dia nikah sama kevin gitu?" Sulut axel lagi
"Bos lo tau kan cinta ga harus memiliki? Terkadang melihat orang yang kita cintai bahagia adalah yang sangat menyenangkan meski ga harus sama kita, gua pernah di posisi lo bos, tapi jodoh dia bukan lo tapi Kevin, meski lo berfikir kalah cepet sama kevin tapi coba lo pikir deh bos, meski lo lamar lavinka duluan tapi kalo hatinya ga buat lo, apa dia mau nerima lo?" Tanya Frank namun axel hanya diam.
"Bos, terkadang kita harus bisa berfikir jernih, kita harus terima fakta kalau emang jodohnya cewe yang lu sukai itu bukan lo, ayo bos gua yakin lo bisa, kadang fakta itu memang menyakitkan, namun kita harus bisa nerimanya, coba bos fikir deh, kalo bos misal nih yah, bos bisa nikah sama yang bos cintai tapi tuh cewe ga cinta sama bos, apa bos pikir dia ga tersiksa? Bukan hanya dia yang sakit bos tapi bos juga bisa ngerasain sakit lebih dari sekarang..... jadi saran gua bos lupain cewe itu dan dukung aja yang bisa bikin dia bahagia, jujur bos gua cuma bisa kasih saran, selebihnya ada di tangan lo.... ga papa gua ngerti lu belum bisa terima sekarang, tapi kalau lu udah bisa liat dia bahagia lu juga bakal ikut bahagia, percaya deh sama gue" ujar Frank tersenyum dan menepuk bahu axel
Mendengar semua saran dari Frank, axel hanya mampu menangis dan memeluk sahabat sekaligus orang kepercayaan nya itu.
"Makasih, makasih udah ngasih saran yang terbaik buat gue, meski lo tolol dan rada sengklek tapi gua ucapin makasih ke elo" ujar axel
"Bos lo makasih tapi sambil ngehina gua" ujar Frank kesal.
Melihat reaksi kesal Frank membuat axel tertawa terbahak, bahkan mampu membuatnya melupakan sedikit masalah nya.
