NovelToon NovelToon
Pesona Istri Yang Di Madu

Pesona Istri Yang Di Madu

Status: sedang berlangsung
Genre:Pelakor jahat / Penyesalan Suami / Selingkuh / Romantis / Fantasi / Romansa
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: Aphrodhite_

Aileenath gumilang seorang ibu rumah tangga yang keseharian nya mengisi waktu luang dengan menonton drama indosiar. siapa sangka kisah dalam sinetron itu kini malah menimpa dirinya.. sebagai seorang wanita yang sudah di duakan aileen bertekad membuat suami nya menyesal dengan perubahan dirinya yang dulu dekil sekarang menjadi cantik. apakah penampilan aileen sekarang mampu membungkam mulut pelakor itu?? apakah aileen dapat memikat cinta suaminya lagi ?? atau seperti akhir kisah dalam sinetron yang berujung perpisahan?? yuk baca yuk insyaalloh nagih😁

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aphrodhite_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 19 : Kejutan 2

Mas abi sempat menangkap tatapan mataku.

"aileen!!" lirihnya memanggil namaku ekspresinya juga berubah muram dan sedih

"mas!" colek sari

"ah iya maaf!! aku sepertinya tadi melihat aileen" ucap mas abi

sari memutar bola matanya malas

"ngaco!! kamu apa-apaan sih mas! mbak aileen nggak mungkin disini! kamu sadar dong!! jangan mikirin mbak aileen terus ini hari pernikahan kita mas!! hari bahagia kita!! kamu hargain aku dong!!" ucap sari

"iya sayang maaf ya!!" ucap mas abi tersenyum.

kemudian saat ini aku yang sudah siap dan berdandan dengan gaun putih ku dan hijabku yang elegan berjalan menggandeng sio anakku yang juga sudah ku dandani bak anak ceo.

dengan sepatu heels putihku aku berjalan mantap menuju ke pelaminan mas abi.

ramai orang berbisik-bisik

"hei kau lihat? siapa wanita cantik itu" bisik para tamu undangan

"bukankah itu bu aileen?? istri pak abimanyu??" kaget karyawan yang juga hadir sebagai tamu undangan

"benarkah itu adalah istri pertama pak abinmanyu dan anaknya?? gilaa kurasa mata pak abi bermasalah bisa-bisanya dia menduakan istri secantik itu "

"ehem maksudmu pak abi keliru mengenali kaca sebagai berlian??"

"ahahaah!!" tawa semua tamu undangan meledek mas abi

"grrrrr!!! aileen!! ini adalah hari pernikahan ku harusnya aku yang jadi pusat perhatian kali ini.. kenapa?? kenapa kini kau merebut nya?? semua perhatian itu kini menuju ke arahmu!! ck !awas saja kamu ya!!" geram sari tangannya mengepal sedangkan mas abi terpukau sejenak dengan penampilanku yang berbeda.

lalu ia kembali menunduk karena malu pada kritikan semua orang terhadapnya.

"ai aileen?? kamu datang??" lirih mas abi saat aku tepat berdiri di depannya. dia dan sari lalu berdiri

"selamat ya mas abi dan sari!! selamat kini kamu sah sebagai maduku!" aku tersenyum sambil memberikan buket bunga besar kepada mas abi.. sari yang sudah emosi lalu merebut bunga itu dari mas abi dan melemparnya ke lantai. membuat para tamu terkejut dan kembali menonton nya.

"aileen!! apa apaan kamu!! ini untuk apa kamu datang kemari hah?? kamu sengaja ya?? mau mempermalukan kami?!" marah sari

"lho aku kan cuma mau ngucapin selamat toh mas abi sendiri yang suruh aku dateng kalo kamu nggak percaya tanya aja langsung ya kan mas?" ucapku tersenyum manis ke arah mas abi. sari langsung beralih menatap mas abi tajam

"ehhe iya sar aku yang bujuk aileen buat datang ! udah jangan marah.. malu di lihat in tamu" ucap mas abi

"ada apa? ada apa?" bisik para tamu undangan

"kenapa itu??" bisik para tamu

orang tua sari dan juga ibu mertuaku datang menghampiri kami.

"siapa kamu? merusak acara pernikahan anak kami?" tanya mama sari

"saya aileen istri pertamanya mas abi!" aku menjawab dengan suara lantang hingga semua orang pun mendengar.

"apaa??"

"apaa? istri pertama? jadi nak abi sudah menikah sebelumnya dan memiliki anak?" kaget kedua orang tua sari

"hem sepertinya anak om dan tante ini belum mengatakan yang sebenarnya ya?? kalau suaminya yang dia rebut emang sudah beristri ! ups!" aku menutup mulutku

"wah ternyata dia seorang pelakor?! perusak rumah tangga orang?!" bisik para tamu

"benar! dia sangat tidak tahu malu yaa,!" bisik para tamu

"diamm!! tidak !! tidak mungkin!! sari anak kami tidak mungkin merebut suami orang.. kamu ! kamu jangan asal bicara!! atau kamu sengaja berkata begitu untuk merusak acara anak kami,,?" tangis ibu sari

"hah! tidak percaya ya sudah !" jawabku cuek

"mama!" sari menahan tubuh mamanya yang hampir limbung terjatuh. karena shock!

"hiihh aileen!! dasar budek! nggak tahu diri bandel banget dibilangin ! udah di bilang jangan dateng jangan dateng kok ngeyel banget!! bikin rusuh aja!" marah ibu mertuaku di depan banyak orang sambil menarik paksaku untuk turun.

"ku tepis cengkraman ibu mertua ku secara kasar (patss!!)

"sakit tahu bu!! ibu tuh nyiksa banget sama menantu nggak takut?? menantu barunya kabur juga karena takut disiksa sama ibu?? orang tua sari juga masih disini loh bu!!" aku memprovokasi ibu

"kamu!! " ibu menarik hijabku hingga benar2 jatuh.. dan terlihatlah rambut hitam legamku tanpa hijab

"wah itukah wajah asli istri pertama pak abi?? padahal beliau cantik mau pakai hijab atau tidak tetap cantik ya" bisik para tamu yang melihat rambut indah dibalik hijabku .

aku langsung memungut hijabku dan memakai nya

"astagfirullah !" ucapku sambil mengambil hijab ku.

"cukup!! bu sudah jangan berulah lagi.. aileen aku yang suruh dia buat datang jadi ibu jangan salah in dia lagi!" ucap abi

"mass!! apaan sih kamu kok malah belain dia dari pada ibu kamu.. padahal ibu kamu tuh bener lho mas .. acara ini nggak akan kacau kalau istri nggak tahu malu kamu ini nggak dateng.!! " marah sari

"tapi sar..!"

"ah udahlah males aku berdebat sama kamu!!aku cape aku mau ke kamar aja!" sari beranjak pergi dan menuju kamarnya di hotel ini.

"gila istrinya secantik itu masih di duakan ini sih definisi membuang batu berlian demi batu kerikil di pinggir kali" sindir salah satu tamu. mas abi sudah tak tahan menahan rasa malunya ia pun menatap ku dengan tatapan marah lalu kembali menyusul sari ke kamar. aku tersenyum puas. nah pertunjukan yang bagus sudah selesai.

.....

setelah seharian semua orang disibukkan dengan acara resepsi dan segala acara, pentas seni yang di gelar hari ini seiring berjalannya waktu para tamu undangan yang hadir pun banyak yang mulai berpamitan untuk pulang dan acara pun akhirnya selesai ditutup.

...

Aku dan sio lalu bersiap² untuk pulang aku tahu sio pasti sudah penat dan lelah karena seharian ini kami hanya menghabiskan waktu di kamar gedung untuk tamu. Dengan sigap aku membopong tubuh sio yang sudah lemas tak bertenaga aku juga menyeret beberapa barang bawaan yang kami bawa dari rumah tadi pagi

Saat tiba di parkiran berhenti lah sebuah mobil sifix berwarna kuning di hadapan ku dengan pak ratmo supir pribadi ku yang cekatan turun dan membukakan pintu mobil untuk ku. Tiba-tiba ibu datang memutari mobil tersebut dan langsung kegirangan mengira ini adalah mobil baru mas Abi lalu ia segera masuk dan duduk begitu saja didepan.

" Wah hebat bener si Abi! Ternyata setelah dia sukses jadi CEO bisa beli mobil sekeren ini" gumamnya "kapan ² aku juga mau minta dibeliin ah" sambung nya lagi

aku hanya mematung tak menyangka dengan apa yang ada dipikiran ibu.. tak ingin membuat masalah ,karena jiwa dan raga ini sudah sangat letih terkuras habis energinya hanya untuk menangisi pria yang tak pantas untuk ditangisi, akhirnya aku mengalah aku akan duduk di jok belakang. Kalau biasanya aku duduk di jok bagian depan tapi tidak dengan sekarang karena jok depan sudah diduduki oleh ibu mertuaku mau tak mau aku harus duduk dibelakang saat akan masuk mobil aku dibuat emosi oleh kelakuan ibu mertuaku yang justru menyuruh ku untuk naik taksi saja karena jok belakang akan di isi oleh mas Abi dan juga Sari katanya

"Eh.. eh ..eh! Mau ngapain kamu aileen! Jangan Duduk disitu! Itu buat tempat duduk Abimanyu sama Sari istri baru nya!"

"Yaalloh Bu! Terus aku duduk dimana?Bu ?" Jawabku tak habis pikir

"Ya Terserah kamu! Di bagasi juga boleh! Kalo mau hihi! intinya jangan disitu! Abi sama Sari bakal ikut mobil ini! Mending kamu naik taksi aja deh ya! Nih ongkos buat kamu sama sio naik taksi! Udah sana minggir biar Abi sama Sari bisa masuk!" Ucap ibu sambil menyodorkan uang pecahan 20ribu rupiah kepada ku

"Yaalloh Bu! Naik taksi mana cukup kalo Ongkos uangnya cuma segini Bu! Lagian ini kan mobil Aileen Bu kenapa nggak pake mobil mas Abi aja sih bu!" Melas ku mencoba mengiba

"hah?! Mobil kamu?! Haha dasar istri edan lihat yang bening² aja ngaku² kamu ya Ai!" Hardik ibu menghakimi

"Maaf Bu tapi mobil ini memang punya non Aileen !" Melihat aku dan ibu saling beradu mulut pak ratmo pun ikut membuka suara menjelaskan

Seketika wajah ibu pun berubah merah dan pias

"Heh! Aileen kamu tuh jadi istri jangan perhitungan sama keluarga! Mobil kamu berarti mobil anak saya juga lagian pasti belinya juga dari uang Abi anakku kan! Jadi gak usah pelit-pelit kamu!".

"Bukan begitu Bu tapi ini mobil ku Bu ! Dan aku beli mobil ini tanpa campur tangan dari uang mas Abi ini murni mobil ku Bu! Mobil yang aku beli dengan uang ku sendiri "jawabku

"Halah! Ngaco! Uang dari mana kamu hah?! Kamu aja nggak kerja!? Orang seharian kamu cuma dirumah kerjaannya malas-malasan dapet duit dari mana coba?!" Ibu mencecarku dengan nada meremehkan

Aku memang baru membeli mobil ini satu bulan lalu . Aku membeli mobil ini dengan uangku buah dari hasil ikut event menulis di platform online itupun tanpa sepengetahuan mas Abi salah kah aku jika menuntut hak ku?

"Maaf Bu sekali lagi Aileen tegaskan ini mobil ku bahkan mas Abi tidak menyumbang barang sedikitpun silahkan ibu turun dan keluar dari mobil saya!" Tegas ku

"Heh berani ya kamu ngusir aku? Nyuruh² aku?! Awas aku aduin kamu nanti biar tahu rasa dihajar sama Abi!" Bentaknya namun enggan turun dari mobil ku.

Tangan ku sudah pegal rasanya yang satu membawa koper berisi pakaian keluarga dan yang satunya kugunakan untuk membopong tubuh sio yang sudah terlelap di pelukan ku persetan dengan ibu mertuaku yang terus ngotot ingin mobilku di naiki oleh Sari aku pun langsung masuk saja ke dalam mobil

Diluar tampak kehadiran Sari dan mas Abi terlihat wajah mereka sangat takjub melihat mobil mewah ini yah warna nya yang kuning berkilau tampak bersinar dengan khas mobil mewah nya. Namun seketika wajah senang itu sirna ketika Sari mendapati keberadaan ku didalam mobil ini.

"Lho mas kok ada mbak Aileen sama anak kamu sih di belakang?? Terus kita duduk dimana?! Dong!!" Gerutu Sari dari luar

"Tau tuh padahal udah ibu bilangin kalo mobil ini khusus buat anter kalian pengantin baru eh malah nyolot masuk aja ! Pakai ngaku² segala lagi kalo mobil ini punya dia ! Dasar Ndak tahu malu" ibu menimpali

"Emang bener bi ini mobilnya dia?"tanya ibu lagi

Kulihat mas Abi hanya diam saja mungkin antara takjub dan bingung tak menyangka bahwa aku mampu membeli mobil semewah ini yang harga puluhan juta

"dek?? kamu beli mobil?? dapat uang dari mana?" tanya mas abi..

"iya mas ! pakai uangku kok! kamu tenang aja mobil ini ku beli dengan uang ku sendiri kan kamu nggak pernah kasih uang ke aku jadi nggak mungkin ini mobil aku beli pakai duit kamu kan.. dan Bener kok Bu aku punya bukti nota pembelian nya nih! Dan ini tanpa campur tangan uang dari kamu mas!" Jawabku santai sambil memperlihatkan cek dan nota pembelian mobilnya juga ada bukti fotoku dihp sedang berada di sorum mobil untuk melakukan transaksi.

"Mas Abi pokoknya aku nggak mau tahu ya aku pengen nya naik mobil ini! "

"Tapi ini mobil Aileen sar ! Ayo naik mobil ku saja!" Ajak mas Abi pada Sari

"Enggak! Pokoknya aku mau naik mobil ini mas titik gak ada koma!" Jawab sari merengek

Sempat beradu mulut sebentar akhirnya mas Abi pun mengalah dan menghampiri ku

"Dek! Kamu turun yah! Sari mau naik mobil ini" mas Abi membujukku pelan

"Maaf mas tapi aku pemilik mobil ini! Aku tidak akan turun ! Nih uangnya itu dari ibu kamu silahkan naik mobil kamu sendiri mas atau naik taksi dengan uang itu!" Ucap ku melirik ibu yang wajahnya langsung pucat gemetar

"Ah Ai kamu jangan fitnah ya! Itu namanya menjatuhkan nama baik orang! Ibu ngga pernah ngasih uang segitu buat kamu pulang naik taksi kok ai! bi jangan percaya sama ular ini!" Bohong ibu

"kalo nggak percaya kamu boleh tanya sama pak supir mas dia saksinya" ucapku tegas membuat ibu menciut baru kali ini kan ibu tau sifat ku heh sudah tak berani berkata-kata lagi dia .

"Dek jangan sombong! Mas tahu ini mobil kamu! Bahkan kamu masih berhutang penjelasan sama mas tentang mobil ini. Tapi tolong untuk kali ini mengalah lah demi Sari ini adalah hari kebahagiaan dia" ucapnya tanpa memperdulikan perasaan ku

"Hari kebahagiaan untuk kalian mas namun hari kehancuran untuk hidup ku. ini mobilku apapun itu aku tak akan turun dan mengalah jadi minggir jangan menghalangi jalan ku" jawab ku menitikkan air mata

"pak ratmo jalan pak?ibu mau turun atau ikut dengan orang yang sudah ibu fitnah ini ?" Sindirku pada ibu

"Hihh!! Bikin kesel aja!" Gerutu ibu lalu turun dari mobil

"Jalan pak!" Ucap ku memberi perintah

Kemudian perlahan pak ratmo pun melajukan kendaraan roda empat ini

Dengan hati berkecamuk air mata terus berjatuhan seiring berjalannya mobil. Kutatap jalanan dengan tatapan kosong kemudian pak ratmo pun angkat bicara untuk menghibur ku mungkin ia merasa kasihan pada ku

"Sabar ya non! Terkadang ujian terbesar bagi kita adalah Prahara rumah tangga ! Orang -orang yang berperan penting dalam meruntuhkan batin kita dan juga orang -orang yang menanti jatuh dan terpuruk nya diri kita di lembah kegelapan, maka dari itu saya yakin non bukan termasuk orang-orang yang mudah diruntuhkan begitu saja! Non itu kuat! Non tidak sendiri ada putra non yang kelak akan menghadirkan kebahagiaan untuk non .jadi saya berpesan agar non tidak larut dalam kesedihan terlalu lama dan lebih memikirkan tentang putra non" ucapnya seraya tersenyum ramah

"Iya pak terima kasih " jawab ku pelan

1
sutiasih kasih
🤔🤔🤔
Siti Zaid
Cerita berkisar tentang rumahtangga dimana seorang isteri yg setia malah dikhianati oleh suami..membaca cerita nya boleh bikin hati sakit..Aileen seorang ibu yg tidak berkerja..mereka memiliki seorang putra..dan suaminya Abi sangat pelit untuk isteri dan anak..cerita menarik...
sutiasih kasih
suami modelan abi.... klo g kena stroke.... g akn dia sadar n mnyesal...
klo msih di ksih sehat... dia akn sll berulah & tak tau diri....🙄🙄
Siti Zaid
Dasar suami mokondo..harus Abi sama sari dibuang kelaut biar dimakan hiu...😠
Ma Em
Aileen buang saja suami tukang selingkuh itu , malah perempuannya sengaja dibawa tinggal satu rumah dgn Aileen .
Ma Em
Aileen cepat rebut kembali perusahaan yg dikuasai si Abi setelah Aileen kuasai kembali langsing usir saja Abi dan Sari pelakor keenakan Sari tinggal dirumah mu Aileen
Ma Em
Bagus Aileen jgn diam saja punya suami seperti Abi jgn cuma bilang iya dan nangis saja lawan juga Sari si pelakor usir bila perlu dari rumahmu sekalian sama si Abi nya hdp cuma numpang saja belagu banyak tingkah dasar mokondo , cepat ambil lagi perusahaan dan semua yg dikuasai si Abi usir biar jadi gembel .
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!