NovelToon NovelToon
Salah Kamar

Salah Kamar

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / CEO / Cinta setelah menikah / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:8.7k
Nilai: 5
Nama Author: Wardha

Salah masuk kamar, berujung ngamar ❌ Niat hati ingin kabur dari Juragan Agus—yang punya istri tiga. Malah ngumpet di kamar bule Russia.

Alizha Shafira—gadis yatim piatu yang mendadak dijual oleh bibinya sendiri. Alih-alih kabur dari Juragan istri tiga, Alizha malah bertemu dengan pria asing.

Arsen Mikhailovich Valensky—pria dingin yang tidak menyukai keributan, mendadak tertarik dengan kecerewetan Alizha—si gadis yang nyasar ke kamarnya.

Siapa Arsen sebenarnya? Apakah dia pria jahat yang mirip seperti mafia di dalam novel?

Dan, apakah Alizha mampu menaklukkan hati pria blasteran—yang membuatnya pusing tujuh keliling?

Welcome to cerita baper + gokil, Om Bule dan bocil tengilnya. Ikutin kisah mereka yang penuh keributan di sini👇🏻

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wardha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tidur dalam dekapan

Sisa kesadarannya hanya cukup untuk mendengar suara Alizha yang mendengung lembut di telinganya.

Alizha menepuk pelan bahu bidang itu. "Udah, Mister. Berhentilah mikirin si mantan. Dia bukan rezeki Mister lagi. Jangan terus-terusan sok dilupain tapi malah masih aja diingat-ingat."

Arsen mengangkat kepalanya sedikit, membalas pandangan Alizha. "But, ini terlalu sakit."

Alizha tersenyum miring, berusaha menghibur dengan gaya cerewet khasnya. "Sakit, ya? Ya sudah, anggap saja itu pelajaran. Mending mikirin saya aja, Mister. Kerja yang giat, biar makin kaya. Biar saya makin sulit ngurasnya. Karena saya sudah membuat list di dalam kepala. List menguras harta, Mister."

Arsen sempat terdiam, lalu terkekeh kecil. "Kau ini istri macam apa, baru nikah sudah terang-terangan mau habiskan harta suami."

Alizha mengedikkan bahu, pura-pura tak peduli. "Daripada Mister buang-buang air mata untuk orang yang udah ninggalin, Mister. Lebih baik saya habiskan hartanya Mister. Lebih bermanfaat, bukan?"

Arsen memejamkan mata, senyum tipisnya kembali terlukis. "Kau aneh sekali. Tapi suaramu membuat saya lebih tenang."

Alizha refleks diam sebentar, lalu buru-buru menepis rasa gengsi. "Ih, jangan baper. Itu efek mabuk aja, Mister. Kalau kamu waras, mungkin biasa aja sih."

Arsen masih setengah mabuk, walau matanya terasa berat tapi telinganya tetap mendengarkan celotehan Alizha. "Bicara terus," katanya lirih.

Alizha mendengus. "Astaga, saya udah ngoceh dari tadi, Mister. Oke deh, saya kasih nasehat. Tidak ada cinta yang abadi, apa lagi kalau dimulai dengan dosa. Cintai apa yang sudah ada. Misalnya kayak saya ini. Sudah terlanjur jadi istri, Mister. Fokusin aja deh, maksa saya nih. Cintai saya aja, daripada gagal move on."

Arsen sempat mengangkat alis, lalu menyahut singkat, "Hem, masih kecil sudah tahu cinta-cintaan."

"Ye! Salah Mister sendiri. Siapa suruh nyeret saya ke masalah percintaan kalian? Saya ini apa coba? Bukan konsultan asmara, bukan psikolog, bukan pula cenayang. Mau curhat, ya, bayar dulu!"

Arsen tidak menanggapi panjang. Jemarinya justru menggenggam tangan Alizha semakin erat, lalu dengan satu gerakan pelan, di mendorong tubuh gadis itu agar bersandar di bahunya.

Alizha berdecak panjang. "Ih, ini orang! Pake ngedusel-ngedusel segala. Saya kan bukan bantal mister. Eh, jangan enak-enakan, ya! Saya bisa laporin ke ... ke, hem, siapa ya? Aduh, lupa saya kalau sudah halal."

Mulutnya masih komat-kamit karena protes, sampai akhirnya dia menoleh dan merasakan kepala Arsen sudah terkulai. Lelaki itu terlelap begitu saja, dengan napas berat yang masih menyisakan aroma minuman.

Alizha melongo, lalu menghela napas panjang. "Ya ampun, bule satu ini. Kok bisa ketiduran enak banget di pelukan orang. Yang jadi korban siapa coba? Saya lagi! Ya udah deh, tidur aja sana, Mister. Besok siap-siap dompetnya saya kuras."

Walau dia terus ngomel, jemari Alizha tidak jadi melepaskan genggaman Arsen. Sepertinya dia pun betah di dekat pria bule itu.

"Mister?" panggilnya pelan. "Om mister sudah tidur, ya?" Alizha sedikit mengintip, tapi tidak bisa melihat wajah Arsen.

Dia mendengus. "Dia yang patah hati, tapi badan saya yang akan remuk karena ulahnya. Ya kali dia dekap saya sampai pagi nanti. Bisa encok pinggang saya."

Alizha meringis, baru beberapa menit saja pinggangnya sudah sakit. "Ya Allah, semoga besok pagi saya tidak encok. Biar si bule edan ini aja yang encok."

1
mimief
wkkwkw
sama y sha
eh kok ikut ikutan
mimief
cute amet si merdka
kirain marah karena masukin orang baru sembarangan
tau ya takut anaknya mainin ank orang
mimief
wkwkwkwk...suaminya kan yg aneh yaa🤣🤣
mimief
lah...kita juga kalau begitu sama...noraknya🤣🤣
D'blacksweet: plot twist, padahal author sendiri yg gak pernah🤣
total 1 replies
mimief
subtitle unyel unyel itu paaan🤣🤦🤦
D'blacksweet: kepalanya diunyelunyel😭
total 1 replies
mimief
jiaaaahhhhhh 🤣
mimief
aahhhh.. kasiaaan
mimief
wkwkwkwk
gemesnya liat mereka
mimief
yg penting keliatan keren🤣🤣🤦
mimief
orang tu koleksi jam ,tas sepatu
lah ini dosa 🤦🤣🤣
mimief
lah...kan mang belum boleh dipegang
haram Bu🤣🤣
mimief
ya..cinta memang ada tanggal kadaluarsa nya
tapi komitmen akan ada selamanya
mimief
sial..
mana bener lagi🤣🤣
money ia not everything
but everything need's money 🤣
mimief
kaya mau ikutan lomba pamer piaraan yaa
didandanin dulu biar cakep🤣🤣
mimief
ga ada yg muat karung nya mba...🤣🤣
mimief
wkwkwkwk
bule gabut
dryadi ngerti juga malah bikin sendiri repot
mimief
lah..tu ngerti kalau lagi dikatain🤣😂
mimief
kalau jajan nya banyak sama makan nya banyak
jangan nyesel ya sir
tidak menerima pengembalian barang Lo..inget itu
mimief
istighfar nya karena apaan sa?
ganteng nya apa galak nya🤣🤣
mimief
dih..yg ga normal kalian
ini di negara mana
mesti tau donk yg punya bahasanya🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!