Aulia adalah Desainer terkenal yang bekerja di balik layar butik terkenal milik Sang Ibu
Sebenarnya Butik itu milik Aulia yang telah Ibunya siapkan untuk Putri satu-satu nya yang sangat cantik dan berbakat tersebut, namun karena Aulia hanya ingin bekerja di belakang layar dengan alasan ingin menikmati masa muda lebih dulu, terpaksa Sang Ibu yang memimpin Butik itu sementara waktu
Suatu Hari Aulia yang ketahuan oleh Sang Ibu mengikuti tawuran bersama genk nya, membuat Aulia terkena hukuman dari Sang Ibu untuk menjadi Baby Sitter di salah satu Rumah Anak sahabat nya yang telah menjadi duda dan memiliki 2 anak kembar
Bagaimana keseruannya Aulia menjadi Baby sitter 2 Anak kembar dan bagaimana Aulia menghadapi Ayah dari kedua Anak kembar tersebut yang terkenal sombong dan angkuh nya
Saksikan ceritanya ya....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YeNitya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 19
Sesampainya Aulia di Rumah sakit, Aulia langsung menghampiri ruangan Alex di rawat, lalu Aulia mulai mengetuk pintu
Tok..tok..tok..
Tak lama pintu di buka dari dalam oleh Jason
"Pak Jason, saya mau ngantar makanan untuk Alex sama Andra" ucap Aulia sopan
"Masuk Lia, maaf ngerepotin kamu di hari libur seperti ini" ucap Jason tak nyaman sebenar nya
"Gak apa-apa Pak, mumpung libur jadi bisa masak banyak, Bapak sudah makan?" tanya Aulia basa basi
"Belum, saya gampang, nanti aja juga bisa" ucap Jason tersenyum
"Alex di mana?" tanya Aulia
"Tadi di bawa petugas untuk ambil da**h sebentar" ucap Jason
"Ehmm kalau Andra?" tanya Aulia lagi
"Dia pulang sama Ibu, takut sakit juga kalau lama lama di sini" jelas Jason
"Oh gitu, saya tunggu di luar aja ya Pak" ucap Aulia yang tak nyaman di ruangan berdua sama Jason di dalam satu ruangan
"Jangan, tunggu aja di sini sama saya Lia" cegah Jason
"kenapa kamu berubah gini sih, Mas gak suka liat nya" ucap Jason pelan namun masih di dengar oleh Aulia dan Aulia pun hanya terdiam saja tanpa menanggapi perkataan Jason saat ini
Hingga tak lama datang lah Alex di dorong oleh petugas menggunakan kursi roda
"Kak Lia" panggil Alex bahagia liat orang yang di sayanginya telah datang saat ini
"Hai Alex, sudah enakkan sayang?" tanya Aulia
"Sudah enakkan Kak, apa Kakak bawa makanan untuk aku?" tanya Alex
"Ada tu banyak, ntar makan sama Papah ya" ucap Aulia tersenyum
"Gak mau, aku mau makan di suapi Kak Lia kayak kemaren, boleh ya" ucap Alex
"Ya deh, apa sih yang gak buat Alex" ucap Aulia sambil mengelus kepala Alex
"Ayo makan Pah, kata Papah kangen sama masakan Kak Lia" ucap Alex yang membuat seketika wajah Jason memerah ketahuan oleh Aulia saat ini
"Ya" ucap Jason singkat
"Kak Lia, makanan Kakak tu sangat enak banget, tapi sayang Kakak sekarang bukan Pengasuh kami lagi, Alex jadi sedih" ucap Alex dan itu membuat Aulia hanya bisa diam mendengarkan celotehan Alex saat ini
"Kak Lia, kalau Papah nanti nikah sama wanita itu, aku tinggal sama Kak Lia aja, jadi anak Kak Lia boleh?" tanya Alex dengan jujur nya
"Alex, gak boleh gitu, selama nya kamu tetap anak Papah" ucap Jason yang saat ini sedang mengunyah makanan dari masakan Aulia
"Kalau gitu, Papah nikah nya jangan sama wanita ular itu tapi sama Kak Lia aja, Andra sama Alex setuju kalau Papah nikah sama Kak Lia" ucap Alex
"Uhuk..uhuk..uhuk.." terdengar suara batuk dari Jason hingga Aulia refleks menyorongkan minuman untuk Jason saat ini namun tak mengatakan apa pun sehingga setelah memberikan minuman pada Jason, Aulia pun kembali ke Alex lagi
"Kak Lia, temanin Alex gambar" manja Alex setelah Selesai makan
"Ayo sini, Kakak temani" ucap Aulia tersenyum
Sedangkan Jason yang memandang Aulia pun saat ini dia sambil mengerjakan pekerjaan nya di Rumah sakit menggunakan laptop nya karena semenjak Alex masuk Rumah sakit, Jason jarang ke kantor karena mencemaskan keadaan Alex hingga hari ini
"Pak Jason kalau lelah bisa kembali lagi sore, aku yang jaga Alex saat ini hingga Sore" ucap Aulia yang merasa kasihan sebenarnya liat Jason saat ini tapi jika ingat perkataan nya saat itu rasa nya membuat emosi hati dan jiwa Aulia berkobar kembali
"Aku kerjain di sini aja Lia, kamu main sepuas nya aja sama Alex di situ, gak apa-apa kok jangan khawatir kan aku" ucap Jason tersenyum
Tak lama datanglah Dokter dan juga petugas yang memeriksa Alex
"Wah ternyata ini yang di tunggu Alex dari kemaren-kemaren, Kakak nya cantik juga" ucap Dokter pria tersebut
"Om,/jangan macam-macam dengan Kak Lia, dia pacar Papah aku di sana" tunjuk Alex dan seketika membuat yang lain tersenyum
"Oh begitu, ternyata sudah ada yang punya, ayo Alex kita periksa dulu, apa ada yang Alex rasa kan saat ini yang gak nyaman di badan Alex?" tanya Dokter
"Gak ada Doktel, aku sudah enakan kok" ucap Alex
"Jadi kapan kira-kira Anak saya bisa keluar dari Rumah sakit Dok?" tanya Jason
"Kita lihat perkembangan nya dulu, jika dalam 2 hari tak ada keluhan dan hasil laboratorium nya baik, maka Alex bisa pulang ke rumah" ucap Dokter
"Terima kasih Dokter" ucap Jason
Tak lama Dokter dan petugas pun keluar dari ruangan Alex, lalu Andra dan Ibu Jason pun datang ke ruangan Alex
"Kak Lia" panggil Andra
"Hai cantik, baru datang, Kak Lia nungguin lho dari tadi" ucap Aulia tersenyum
"Lia, maaf ngerepotin untuk bawain makanan untuk Alex?" ucap Ibu Jason
"Gak Bu, mumpung libur jadi bisa masakin Alex, biar Alex bisa cepat sehat dan pulang" ucap Aulia tersenyum
"Oh gitu, sekali lagi makasih ya Lia" ucap Ibu Jason
"Kamu gak pulang Jas? gantian sama Ibu, biar Ibu sama Aulia yang jaga Alex, kamu istirahat sana terus ke kantor, Ibu dengar Sekretaris mu mengundurkan diri karena telah hamil?" tanya Ibu Jason dan Aulia hanya diam menyimak pembicaraan Jason bersama Ibu nya sambil menemani Andra dan Alex membuat gambar
"Iya Bu, maka nya Jason pusing sekarang cari Sekretaris dadakan yang hanya di ajari sebentar langsung paham pekerjaan nya" ucap Jason memegang kepala nya karena saat ini memang beban pekerjaan nya sangat banyak dan rasa nya otak nya hampir meledak karena tak memiliki jalan keluar sedikit pun
"Bentar deh, Ibu punya jawaban nya, kemaren ada teman Ibu bilang kalau anak nya itu juga pernah jadi Sekretaris di kantor Ayah nya namun karena saat itu Ayah nya telah mendapatkan sekretaris yang sesuai dengan kriteria dia lalu anak itu mengundurkan diri dan melanjutkan bisnis nya di dunia fashion
Deg!
Tiba-tiba jantung Aulia berdebar kencang saat Ibu Jasom menceritakan tentang seseorang pada Jasom dan tiba-tiba perasaan nya menjadi tak nyaman di sini
" Kamu kenal dengan wanita itu Jas, kalau kamu bersedia menerima dia menjadi Sekretaris mungkin dia juga mau mengingat pekerjaan nya saat ini sudah tak padat lagi seperti minggu lalu"ucap Ibu Jason tersenyum
"Memang siapa Bu, orang nya yang mau jadi Sekretaris dadakan menemani ku saat ini, terus apa menurut Ibu dia bakalan mau bekerja dengan ku?" tanya Jason
"Tanya aja sendiri Jas, orang nya ada kok di sini" ucap Ibu Jason menatap Aulia dengan tersenyum misterius