NovelToon NovelToon
Sweetheart Of The Mafia Boss

Sweetheart Of The Mafia Boss

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Konflik etika / Obsesi
Popularitas:6.6k
Nilai: 5
Nama Author: flowy_

Seorang gadis berusia tujuh belas tahun secara tak sengaja menyelamatkan nyawa seorang raja mafia yang dingin dan penuh bahaya. Bukannya jadi korban dalam pertarungan antargeng, ia malah jadi istri dari pria yang selama ini ditakuti banyak orang.

Gadis itu polos dan manis. Sedangkan pria itu tegas dan kuat, dan hampir sepuluh tahun lebih tua darinya. Tapi, ia tak kuasa menolak perasaan hangat yang gadis itu bawa ke dalam hidupnya.

Meski membenci dunia gelap yang pria itu jalani, ia tetap tertarik pada sosoknya yang dingin dan berbahaya.

Dan sejak saat itu, takdir mereka pun saling terikat—antara gadis menggemaskan dan raja mafia muda yang tak pernah belajar mencintai...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon flowy_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18. Want to go back?

"Lihat sang primadona kita datang." Suara sarkastis terdengar dari arah belakang.

Liora menoleh pelan.

Selina, Anna dan Gisel, tengah berjalan mendekat dengan wajah sinis.

Talia pun ikut menoleh, saat menyadari siapa yang datang, ekspresinya langsung berubah—amarahnya perlahan naik kembali.

“Kak, kamu gak papa kan semalam?” tanya Selina berpura-pura peduli.

Talia langsung menyambar, “Udah merebut pacar orang, masih berani muncul lo?”

“Jangan asal ngomong! Damien memang sukanya sama Selina,” bela Anna.

"Oh iya, Selina dan Damien akan segera bertunangan. Tadinya sih setelah lulus, tapi katanya pertunangannya akan dipercepat. Sebagai adik, kamu harus datang ya," ucap Gisel sambil menyunggingkan senyum sinis.

“Tenang aja, Liora pasti datang,” ucap Talia tajam.

Selina kemudian tersenyum manis. “Benarkah? Aku sangat senang kalau kakak akan datang."

Liora tidak menjawab, hanya menarik lengan Talia pelan. “Ayo pergi,” ucapnya singkat.

Talia menatap sahabatnya, seolah ingin mengatakan sesuatu, tapi akhirnya memilih diam dan mengikuti langkah gadis itu tanpa sepatah kata pun.

Saat Talia berjalan, bahunya dengan sengaja menyenggol Selina hingga gadis itu terhuyung beberapa langkah.

“Sel, kamu nggak apa-apa?” tanya Anna cepat.

“Aku baik-baik saja,” jawabnya pelan.

“Mereka benar-benar gak tahu diri. Nanti pas hari pertunanganmu tiba, aku pasti akan membuat nya malu,” ucap Gisel dengan nada kesal.

Selina hanya tersenyum tipis mendengar ucapan itu.

Dalam hati, ia merasa puas. Sudah lama ia ingin menjatuhkan nya, tapi entah bagaimana gadis itu selalu berhasil lolos.

Tapi kali ini, ia tak akan membiarkannya begitu saja.

......................

Di sisi lain.

Di lantai paling atas gedung Alverez Corporation, Lucien tengah duduk tenang di ruang kantornya.

Ruangan itu luas, bergaya minimalis, dengan dominasi warna gelap dan cahaya redup yang menenangkan.

Tak lama kemudian, terdengar suara ketukan pelan.

“Masuk,” ucap Lucien datar.

Aiden melangkah masuk dan memberi hormat. “Tuan.”

“Bagaimana hasilnya?”

“Saya sudah selidiki semuanya,” jawab Aiden.

“Pria itu pemilik Virellon Corp. Karena kondisi perusahaan keluarga Liora sedang bermasalah, ayahnya berencana menikah kan Liora dengan pria itu. Sebagai kompensasi, ia menawarkan lima ratus juta sebagai mahar pernikahan.”

Aiden menelan ludah saat melihat pena di tangannya patah begitu saja.

“Ambil alih Virellon Crop," ucapnya datar.

Aiden merasa gugup. Suara itu terdengar tenang, tapi mengandung tekanan yang tak bisa di abaikan.

Lucien kembali bersandar di kursinya, jemarinya mengetuk meja pelan. Ia tenggelam dalam pikirannya.

"Apakah perusahaan kita pernah bekerja sama dengan Leonhart Group di Noturn City?" tanya Lucien, suaranya terdengar dingin.

Ia tahu, banyak perusahaan yang ingin berkerja sama dengan Alverez Corp. Tapi yang satu ini… menarik perhatiannya.

"Ya tuan, dan perusahaan kita juga sempat bekerja sama dengan keluarga Damien. Reputasi mereka masih cukup kuat di kota ini," lapor Aiden dengan hormat.

Begitu nama keluarga Damien disebut, sorot mata Lucien langsung berubah dingin.

"Batalkan semua kerja sama dengan mereka," ucapnya datar, namun tajam.

"Baik. Lalu bagaimana dengan Leonhart Group?" tanya Aiden hati-hati.

"Biarkan aja dulu," jawab Lucien singkat.

Begitu mendengarnya, Aiden langsung paham maksud Lucien. "Saya mengerti," ujarnya singkat.

Lucien lalu menyerahkan sebuah dokumen.

"Sudah ku tanda tangani, siapkan semua sesuai daftar. Jangan sampai ada yang meleset," ucapnya tegas.

"Baik," jawab Aiden cepat, lalu membungkuk ringan sebelum pergi.

Setelah Aiden meninggalkan ruangan, Lucien bersandar ringan di kursi dan kembali menatap layar komputernya.

Belum genap lima menit, sebuah panggilan video muncul di layar monitor. Ia langsung menerima panggilan tersebut, dan muncul lah wajah seorang pria tampan dengan senyum jahilnya.

"Kau pasti kangen aku, kan?" ucapnya sambil menyeringai santai.

Lucien hanya menatapnya dengan tajam, tanpa berkata sepatah kata pun.

Tatapan itu cukup membuat pria di layar tersebut terdiam sejenak, senyumnya goyah.

“Aku sudah bereskan semuanya. Lalu, apa rencanamu dengan barang-barang itu?” tanya pria itu, nada suaranya terdengar serius.

“Itu bukan milik mereka sejak awal. Mereka hanya memegangnya sementara—dan sekarang waktunya habis.” ucapnya singkat.

Pria itu mengangguk. “Kau benar.”

“Aku harus kembali kerja.” Tanpa menunggu balasan, ia ingin menutup panggilan tersebut.

“Tunggu.” Pria itu buru-buru menghentikannya.

“Apa lagi?” tanyanya dengan suara berat.

“Aku sudah menyelesaikan semuanya. Boleh aku kembali sekarang?” tanyanya sambil memohon.

Lucien meletakkan penanya. Ia menyandarkan tubuh dan mengusap dagunya pelan, menatap pria itu dengan ekspresi sulit ditebak.

“Kau ingin kembali?” tanya Lucien datar.

Pria itu menunjuk wajahnya sambil mengeluh, “Lihat ini… Wajah ku gosong kena matahari.”

Lucien mengangguk ringan. “Kalau begitu, pulanglah.”

“Akhirnya! Aku tak perlu bertahan di tempat itu lagi.” Pria itu menghela napas lega.

Lucien hanya melirik sejenak, lalu mematikan layar dan kembali fokus pada pekerjaannya.

................

Di sisi lain.

Karena hari ini jam kosong, Liora dan Talia memutuskan untuk berjalan-jalan.

“Aku masih gak nyangka, ku pikir Damien orang yang bisa diandalkan, ternyata... salah besar,” ujar Talia, nada suaranya pelan namun juga kecewa.

Liora menoleh dan menatapnya pelan.

"Talia, dari tadi kamu ngomel terus soal mereka," ucapnya, sedikit pasrah.

Talia menoleh, ia menatap sahabatnya dalam diam. Sorot matanya penuh tanya. "Kamu nggak sedih?"

Gadis itu menarik napas pelan, lalu tersenyum tipis. "Kalau dia ninggalin aku demi memilih Selina… berarti aku memang belum cukup berarti buat dia."

Talia menghela napas, lalu menepuk pelan bahu sahabatnya. "Suatu saat nanti, kamu bakal ketemu seseorang yang tahu cara menjaga perasaan kamu."

Ucapan Talia barusan, tanpa disadari, akan segera menjadi kenyataan.

Saat mendengar ucapan itu, Liora justru teringat pada sosok Lucien. Refleks, ia menggeleng kuat, berusaha mengusir pikiran itu.

“Kamu kenapa?” tanya Talia, melirik heran.

“Aku lapar,” sahutnya tiba-tiba.

Talia hanya bisa menahan tawa kecil. Tiba-tiba, ponselnya berdering dan membuyarkan suasana.

Talia segera mengangkat telponnya. “Kak Renald?” serunya begitu melihat nama di layar.

Suara hangat terdengar dari seberang, “Aku baru sampai. Cepat ke sini.”

“Ya, tunggu sebentar,” jawabnya antusias.

Talia adalah anak bungsu di keluarganya. Dan ia mempunyai dua kakak, dan yang paling dekat dengannya adalah kakak laki-lakinya — Renald.

1
🥑⃟➳ᴹᴿˢ Caaaa ❤️⃟Wᵃf 🔰π¹¹
lanjutttt
ℒ⃝𝓾𝓶𝓲𝒅𝒂𝒓𝒌࿐𝓔𝓵𝔂𝓼𝓼𝓪
dokter yang ini agak laen soalnya, makanya agak ragu🗿
ℒ⃝𝓾𝓶𝓲𝒅𝒂𝒓𝒌࿐𝓔𝓵𝔂𝓼𝓼𝓪
bakar rumahnya kata gw teh!/Angry/
✫᥎᷽ιᥣყ͠α.
.
♘🍾⃝ ͩᴅᷞᴇͧᴏᷡɴͣ ❤️⃟Wᵃf
karena tanpa bicara jadi pendiam dan tak beranikan untuk berbuka bicara
♘🍾⃝ ͩᴅᷞᴇͧᴏᷡɴͣ ❤️⃟Wᵃf
wkwk pasti terkejut tuh ketika berubah wajahnya
♘🍾⃝ ͩᴅᷞᴇͧᴏᷡɴͣ ❤️⃟Wᵃf
lumayan itu menarik ceritanya dan ingin lihat kelanjutan episode berikutnya
❤︎⃟⃟🍾⃝ͩKᴜᷞᴢͧᴇᷠʏᷧ🥑⃟ᱬ⃝ᱞꪻ꛰͜⃟ዛ༉
“Baiklah,“ ucapnya lembut.
❤︎⃟⃟🍾⃝ͩKᴜᷞᴢͧᴇᷠʏᷧ🥑⃟ᱬ⃝ᱞꪻ꛰͜⃟ዛ༉
ada secercah harapan
™•$∆π|•
🥴🥴🥴
™•$∆π|•
bagus
drpiupou
wah wahh
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ ͩᴍᷞᴏͧᴍᷡsͣ ᴳᴿ🐅
menarik cerita nya lanjutkan 🤗
Yuli a
semoga cepat sembuh... ya kk othor... diangkat segala penyakitnya... bisa beraktifitas seperti biasanya....
ditunggu up nya lagi...😊
☠𝐌𝐀⃝🥀𝐗❤ᴹᴼᶻᴬ❤️⃟Wᵃf
ada sesuatu tpi apa ya 😏 ntah apa yg trjdi nnti 🦖
🟢❤️⃟Wᵃf ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘʟᴜɴᴀ
👍👍👍👍👍
☠𝐌𝐀⃝🥀𝐗❤ᴹᴼᶻᴬ❤️⃟Wᵃf
kalo bisa lngsung aja sikat aja, ngapain menye bner dah.
✫᥎᷽ιᥣყ͠α.: /Speechless/
total 1 replies
Lauren Florin Lesusien
mudah mudahan liora nikah sama lucien tambah badas thur jngn buat menye menya ,😂😂😂😂😍😍😍😍
🟢❤️⃟Wᵃf ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘʟᴜɴᴀ
lanjut kak
Agatha cute🤍
cerita bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!