NovelToon NovelToon
SEDETIK CINTA DI TANAH NABI

SEDETIK CINTA DI TANAH NABI

Status: sedang berlangsung
Genre:Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta pada Pandangan Pertama / Menyembunyikan Identitas / Istri ideal
Popularitas:15.4k
Nilai: 5
Nama Author: Sindya

"Ya Allah. Ijin aku memiliki calon suami setampan pria yang ada sebelahku ini," ucap Rani dengan suara yang cukup keras membuat seorang Khalid tersenyum samar karena ia paham dengan bahasa Rani.

"Aamiin ya Allah kabulkan doa bidadari ini karena aku sendiri yang akan menjadikan dirinya sebagai istriku," lirih Khalid mengaminkan doa Rani lalu mengikuti langkah Rani yang ingin keluar dari lingkaran tawaf.



Sedetik Cinta di tanah nabi


Dia hadir tanpa permisi
Mengisi relung menyesap lambat
Ku tolak ia ku takut murkaNya
Yang ada ia menyusup hadir mendiami jiwa..
Aku terdiam menikmati lezatnya.Merasakan nuansa yang tak ingin usai
Waktu berlalu tanpa pamit

Sedetik hadirmu mengusir lara..ku takut sepi menyapa jua seperti gelap tak pernah iba tuk hadirkan malam..

Aku takut melepaskan detik cinta tertinggal mimpi ...ku ingin miliki dia karena ku damba... hadir mu singkat hilang tak dapat kutahan .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sindya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

30. Menegangkan...!

Rani yang awalnya lemah seketika antusias mendengar ucapan ibu mertuanya yang menggunakan bahasa Indonesia. Itu artinya ruangan itu sedang dipasang penyadap.

"Tetaplah bersikap seperti biasa agar tindakan kita tidak dicurigai oleh wanita monster itu. Khalid ada di sini. Sebentar lagi dia akan menyelamatkanmu," ucap nyonya Sheza sambil berkacak pinggang seperti orang yang sedang mengomeli Rani.

Dengan begitu pantauan cctv tersembunyi tidak bisa mengartikan kalau nyonya Sheza sedang menyampaikan informasi penting pada Rani.

"Sayang. Bolehkah mommy menamparmu? Tapi ini hanya drama," ucap nyonya Sheza.

"Silahkan mommy....!" Rani tersenyum dibalik cadarnya melihat sikap mertuanya yang cukup jago akting.

Tamparan melayang ke pipi Rani namun itupun Rani mengikuti ayunan tangan sang mertua dan pipi Rani tertolak ke samping seakan tamparan itu terlihat sangat keras.

Tapi entah kenapa Rani tiba-tiba saja pingsan membuat nyonya Sheza terkejut.

"Rani...! Sayang...! Mommy tidak menyuruh kamu pingsan sayang. Kenapa kamu pakai drama pingsan?" panik nyonya Sheza segera menghubungi Khalid.

"Khalid. Istrimu pingsan. Cepat selamatkan dia...!"

"Segera mommy....! Kunci pintunya dari dalam sebelum Zakiyah menyakiti istriku." Khalid bersama kepolisian segera menyerobot masuk membuat kedua orangtuanya Zakiyah sungguh gugup.

"Ada apa kalian semua ke sini? bentak tuan Yusuf.

"Periksa tempat ini...!" titah polisi Omar.

Sementara Khalid mengikuti petunjuk GPS dari ponsel ibunya di mana ruang pribadinya Zakiyah berada. Zakiyah yang mengetahui jika istananya di kepung oleh polisi segera menghubungi nyonya Sheza namun matanya menangkap layar cctv di mana nyonya Sheza sedang melepaskan tali yang mengikat kedua kaki dan tangan Rani.

"Kurangajar....! Kenapa si tua itu tiba-tiba berubah pikiran? Apakah dia sedang menjebakku...! tidak akan kubiarkan Rani selamat...!" ucap Zakiyah dengan wajah penuh amarah.

Ia berlari ke ruang pribadinya yang biasa ia gunakan untuk menyambut sahabat-sahabatnya. Melihat Zakiyah yang membawa pisau membuat Khalid sigap menghubungi ibunya.

"Mommy....!" cepat kunci pintu kamarnya dari dalam..!" pekik Khalid.

Nyonya Sheza segera menuju ke arah pintu karena tidak ada pengawal di sana atas perintahnya tadi yang ingin bertemu dengan Rani tanpa ada yang ganggu. Saat kenop pintu itu diputar, nyonya Sheza segera mendorongnya lebih kuat begitu juga Zakiyah.

"Pengawal....!" teriak Zakiyah untuk meminta bantuan pada pengawalnya. Entah kekuatan dari mana nyonya Sheza berhasil menutup pintu itu rapat kembali dan menguncinya dari dalam.

Namun jantungnya seketika kambuh membuat ia juga tidak bisa lagi untuk melakukan hal yang lebih dari itu. Ponselnya tetap menyala karena Khalid melakukan vc dengan ibunya yang untuk melihat situasi Rani.

Dengan tubuh yang lemah dan nafas yang sesak menahan sakit, nyonya Sheza menatap putranya dengan air mata mengalir.

"Maafkan mommy Khalid ...!" ucap nyonya Sheza yang langsung tidak bergerak.

"Mommy....! Mommy.....!" teriak Khalid sambil berlari ke arah ruang pribadinya Zakiyah.

"Jangan bergerak....!" pekik polisi pada Zakiyah dan para pengawalnya yang sedang mendobrak pintu ruang pribadi Zakiyah.

Zakiyah menegang. Pisau ditangannya jatuh. Nyonya Sheza membuka lagi matanya seakan ia ingin melawan rasa sakitnya. Dengan merangkak lemah menuju pintu untuk membuka pintu itu saat mendengar Khalid menggedor pintu kamar itu, nyonya Sheza akhirnya bisa membuka pintu itu dan Khalid langsung memeluknya.

"Mommy....!" Khalid menangis melihat keadaan ibunya yang berusaha kuat kembali.

"Apakah mommy sakit?" tanya Khalid melihat keadaan ibunya yang terlihat sangat pucat.

"Mommy tidak apa sayang...! Tolonglah menantuku. Sejak tadi dia pingsan," ucap nyonya Sheza.

Beruntunglah Syam sudah menyiapkan mobil ambulans berserta dokternya. Nyonya Sheza segera duduk di kursi roda untuk dibawa ke ambulance. Namun saat melihat Zakiyah sedang diborgol oleh polisi, nyonya Sheza meminta berhenti.

"Tunggu sebentar Syam ...! Aku ingin menemui Zakiyah sebentar. Aku ingin berterimakasih padanya karena sudah mempertemukan aku dengan menantuku," ucap nyonya Sheza langsung berdiri dan melangkah pelan ke arah Zakiyah.

"Baik nyonya...!" ucap Syam sambil mengawasi nyonya Sheza.

Nyonya Sheza mendekati Zakiyah dan tersenyum penuh kemenangan kepada Zakiyah dibalik cadarnya.

"Zakiyah. Ada satu hal yang baru aku sadari dari drama keluarga kita. Tidak semua yang terlihat baik di hadapan kita akan menjamin kepribadian manusia itu menjadi baik. Dan apa yang kita kuatirkan orang luar yang kita anggap menjadi ancaman justru Allah mengirimnya sebagai malaikat di istana ku. Kau tahu siapa menantu ku itu, Zakiyah?" tanya nyonya Sheza dengan tenang.

"Dia tidak lebih dari seorang pecundang. Itu yang aku tentangnya karena sudah mengambil tempatku dihati kak Khalid," sinis Zakiyah penuh dendam.

"Benarkah demikian? Hati putraku yang begitu jeli untuk melihat siapa wanita yang harus dia ajak untuk menggenggam hatinya sampai tidak ada wanita lain masuk ke dalamnya dengan cara yang licik dan menjijikan. Tempat mu sebenarnya adalah neraka dunia ( penjara) kau pantas mendapatkan itu monster kecil dan Rani adalah dokter spesialis kandungan yang akan menyelamatkan nyawa putriku dan cucu kembar ku," ucap nyonya Sheza.

Zakiyah tertawa terbahak-bahak mendengar ucapan nyonya Sheza. Ia lalu menatap nyonya Sheza dan kembali menyerang dengan kalimat panas.

"Kau sebut dia menantimu karena kau punya kepentingan dengannya, bukankah begitu permaisuri licik?" Zakiyah segera melangkah pergi meninggalkan nyonya Sheza yang berdiam dengan hinaan Zakiyah.

Sementara itu Khalid sedang memeluk istrinya yang masih pingsan. Ia menangis sejadi-jadinya seperti anak kecil yang akan kehilangan ibunya.

"Bangun sayang...! Rani...!" panggil Khalid mendekap tubuh lemah itu kuat.

Dua orang suster dan dokter meminta Khalid untuk membaringkan Rani di brangkar untuk segera dilakukan tindakan medis.

"Maaf princes....! Sepertinya princess mengalami dehidrasi akut. Detak jantungnya melemah dan saturasi nya turun drastis. Kami harus menolongnya sekarang," ucap dokter Alea.

Khalid menuruti perintah dokter. Ia menemani istrinya masuk ke dalam mobil ambulans. Jantung Rani segera dipacu. Oksigen dan cairan infus segera di pasang. Khalid melihat wajah Rani yang sangat pucat dan tirus membuat hatinya terasa di remas.

"Ya Allah. Selamatkan istriku....! aku mohon kepadamu...!" pinta Khalid masih saja menangis.

Sementara itu istana milik tuan Yusuf di segel oleh kepolisian. Semua pelayan nya di periksa. Keluarga itu saat ini sedang di giring ke kantor polisi untuk dimintai pertanggungjawaban atas perbuatan mereka melawan hukum.

Nyonya Sheza yang masih terpengaruh dengan hinaan Zakiyah merasa sangat malu. Ia meragukan perasaannya sendiri pada Rani.

"Apakah sikapku pada Rani karena aku butuh dirinya demi nyawa putriku atau aku sudah mulai menerima gadis itu dengan tulus?" batin nyonya Sheza terlihat sedih.

Mobil ambulans tiba di rumah sakit. Rani segera ditangani oleh dokter lainnya dengan tindakan medis secara optimal. Khalid melihat Rani yang sedang ditangani oleh dokter dari balik dinding kaca. Khalid terus berzikir untuk kesembuhan Rani.

.......

Hallo semuanya... semoga selalu sehat ya... Tolong mampir dicerita baru ku yang baru di rilis.

PEREMPUAN TERBALUT NODA

Di sebelah masih sepi guys...ada di novel toon juga. Kisahnya juga tidak kalah seru...mohon banget guys...! Terimakasih...!

1
Ilfa Yarni
klo hati udah menyatu apa yg terjadi lgsg ada kontak bathin semoga Sherin cepat sadar dan pulih agar dia bisa menikah dgn syam
suti markonah
lanjut thorr...ga sabar klo nunggu hari esok😭
Ilfa Yarni
lah kok udah mau tamat aja apakah Sherin meninggal trus gmn dgn syam
suti markonah
syam tentu juga kecewa sm kamu sherin..untuk nyonya alika dan pak fauzi kalian terlalu sombog..harta..tahta tak akan di bawa mati
suti markonah
cepet amat thor mau di tamatin?
suti markonah: iya~ padahal bagus ceritanya tp pembacanya dikit...tp yg aku heran kadang ada novel yg menurutku biasa aja tp pembacany byk..bahkan ngasih vote dan juga hadiah² byk banget..aku ngasih kopi aja harus ngmpulin dulu..
total 2 replies
Ilfa Yarni
loh kok pd kaget mang dikira Syam adiknya khalid walaupun dia asisten tp dia udah seperti kk adik sama Syam dan km sheri knp kaget apakah km wanita matre
Ilfa Yarni
paham dong
suti markonah
apa sherin dan keluarga nya pada matre ya?.walau cuma asisten prince khalid mungkin kekayaan syam melebihi keluarga sherin
suti markonah
udah libur sehari masih ada tipo atau bahasa arab thor..KURA bertemu lagi🤭
Rosdiana Diana: udh dibenerin lho mbak. makasih ya mbak
total 1 replies
Ilfa Yarni
cieee syam sebentar lg ketemu jodoh dan menikah dwh
suti markonah
pepet terus syam😁😁😁..sherin juga lg nyari jodoh itu..
suti markonah
byk yg bisa kita petik dari cerita ini.misal kita hrs pandai bersyukur dan berprasangka baik sm ALLAH TA ALA
suti markonah
judul nya di ep 33 sm 36 sama thort pasrah
Rosdiana Diana: nanti aku ganti ya say judul bab nya
total 1 replies
Ilfa Yarni
seneng aku liat pasangan ini sholeh/hah kaya romantis dan jg HOTt pastinya semoga kalian punya byk ank
suti markonah
terima kasih thorr ini updete duluan~
suti markonah
YA ALLAH khalid nunggu nyampe rumah kenapa..msh di mobil main sosor aja😂😂😂
suti markonah
aku baca smpe tahan nafas kayak aku yg lg ngoperasi...bsk update nya yg ini dulu othor yg cantik jelita ~
Ilfa Yarni
memang apa kerja tuan faruk apakah dia seorang mafia
Rosdiana Diana: pembasmi Mafia bunda.
total 1 replies
suti markonah
alhamdullilah bayi sarah sudah dpt donor jantung, semoga kedua nya sehat dan selamat.
suti markonah
aku nunggu nya update yg ini thorr...ini udah di lupakan dua hr
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!