Aku bukan gadis Nakal.
aku ga ngerti jalan fikiran orang orang, mereka sesuka hati menjudge orang lain tampa mereka tahu kenyataan ya.
kadang ada ya? di antara mereka ga sadar diri dan selalu merasa lebih baik dari orang lain.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jee Jee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
19
"wah.. gilaa" ucap bara
"keren sih! selama ini tranding topik di kampus allea ga pernah semarah ini! " ucap ronald sembari melirik ke arah Sagara.
"salah siapa! dia diam aja udah untung, ehh mereka malah ngelunjak" ucap Gilang
"tapi benerin sih, tuh cewek di benci mahasiswi satu kampus! " ucap catrine
"ya wajar, karena dia terlalu cantik kan!? " ucap ronald to the point
"lu ga tau aja kelakuan nya! " ucap dea
"yang heran nya banyak cowok yang ngejar ngejar cewek bitch kaya dia! " ucap sonia
Sagara mendengar perkataan sonia tersentak, mata nya memerah tapi tetap mencoba menstabilkan emosi. bagaimanapun Sagara tidak suka istri nya direndah kan begitu, ya meski Sagara tau buruk nya omongan orang
"karena penampilan belum tentu kenyataan nya begitu" jawab Sean yang tersinggung
"gua setuju! baik buruk nya orangnya ga baik kita menilai sebelah mata" ucap farhan
"kalau menurut gua ya, ga ada asap kalau ga ada api kan!?" ucap Rachel,
"ya kan gua udah bilang, karena api nya itu dia terlalu Badas! sedangkan asap nya hati hati yang iri dan dengki" jawab ronald telak. sesungguhnya nya ronald menyadari air muka Sagara yang tak enak di lihat
sebagai laki laki ronald tau, harga diri Sagara sedang tercabik cabik mendengar orang orang merendahkan allea, bagaimanapun allea istri nya Sagara.
"eh. menurut gua beruntung ada laki laki yang bisa miliki dia. iya ga sih Sean" ucap ronald lagi ke arah Sean
"bener! kata orang dia bitch, tapi bagi gua di cewek mahal yang susah banget di deketi " jawab Sean
**
Sindy mengalami cedera ringan dan lagi lagi Allea di panggil direktur kampus.
"allea, ini kesalahan sudah fatal" ucap direktur
"Tapi saya korban bully pak! wajar dong sekali kali saya membela diri" ucap allea
"bapak bisa liat CCTV deh!"
"tapi lu main kekerasan! allea" ucap Tania
"gua pasti laporin lu kepolisi" ucap Sindy
Direktur merasa pusing dengan mereka, bagaimanapun allea anak donatur kampus, sedangkan Sindy orang tua nya tak kalah terpandang
"hahah silah kan Sindy. gua ga pernah takut!! lu pikir gua ga pernah hadapin kasus yang lebih dari ini!? hah!! " ucap allea sambil tertawa renyah
"iya Sindy, lebih baik lu ga usah lapor segala" tegur lita. sedikit banyak lita ingat kejadian beberapa tahun silam
"dan ingat ya! sebelum lu laporin kejadian ini. gua bakalan lebih dulu laporin lu atas pencemaran nama baik dan ujaran kebencian! " ucap allea dingin
"allea! sebaiknya kamu renungkan diri, kamu di skor 3 hari! "
"ga sekalian saya di keluarin pak.. " ucap allea, kemudian meninggalkan ruangan itu begitu saja. mendadak membuat pemilik kampus itu pening
"hukuman kalian juga sama! " ucap pak direktur kemudian mengusir mahasiswi itu
_
di parkiran Sagara tak sengaja bertemu dengan allea, tak ada tegur sapa seolah olah Sagara tidak mengenal allea. tak lama kemudian datang seorang laki laki, mendekati allea..
Saat allea berbicara dengan Raven juga tidak sedingin kepada Sean.
"Lea, pulang bareng siapA? gua anter ya! " tawar Raven
"maaf ya Raven; gua bisa pulang sendiri kok" tolak allea
"lu Terima ini yaa! " ucap Raven sembari menyodorkan paperbag. lagi dan lagi Raven tak pernah bosan memberikan allea hadiah meski kadang Raven sadar hadiah nya pernah di buang allea..
"makasih! " ucap allea
sedangkan Sagara, mulai merasa pacar allea mungkin saja laki laki yang tadi. teman keluyuran malam untuk berbuat yang engak engak. Sagara benci mengakui ini, sejujurnya dia tak suka melihat allea menerima hadiah itu. tapi tak bisa di pungkiri pikiran nya sendiri membuat nya jijik kepada allea
"lexya,. " panggil allea ketika lexya akan meninggal kan kampus.
"paan Lee! lu mau bareng gua!? " tanya lexya
"ini buat lu! btw makasih gua pulang sendiri aja lah" ucap allea
"ini dari siapa? Raven!? " tanya lexya dengan senyum yang mengembang. allea ngangguk
"makasih ya beb!!" ucap lexya kesenangan
"kenapa lu ga pernah mau ambil hadiah dari dia, padahal dia ganteng baik, hadiah nya juga mahal mahal. kemarin tas lv loo,.. emang lu ga rugi Lea ngasih ke gua" ucap lexya memberitahu
"enggak kok!" jawab allea singkat
sedangkan bara memperhatikan Sagara yang dari tadi sesekali melirik ke arah allea
"lu penasaran sama tuh cewek! " ucap bara to the point
"ga! " jawab Sagara singkat
"kan gua udah bilang, yang naksir dia banyak!! kalau lu naksir coba deketin, gua yakin lu bakal di tolak mentah mentah juga! hahahah" ucap bara
"ga minat" jawab Sagara singkat
"jadi lu minat nya ke Rachel, ya?" namun Sagara hanya diam tampa dengar ocehan bara kemudian pergi meninggalkan bara begitu saja.
"lah ga di jawab! bearti suka sama Rachel dia! " gumam bara
"meski Sagara suka Rachel juga, gua yakin mereka ga bakalan ada hubungan apa apa" ucap Ronald tiba tiba
"mau taruhan!? " ajak bara
"boleh.. 30jt, untuk lu kalau Sagara macarin Rachel" ucap Ronald yakin
"deal" ucap bara sumringah
***