NovelToon NovelToon
Wen Yunzi (Kisah Menuju Puncak Kekuatan Tertinggi)

Wen Yunzi (Kisah Menuju Puncak Kekuatan Tertinggi)

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / TimeTravel / Petualangan / Fantasi Timur / Spiritual / Tamat
Popularitas:518.3k
Nilai: 4.8
Nama Author: Nita_001

📢 Sebuah Novel yang terinspirasi dari novel chinese terjemahan.
So pasti ada beberapa kesamaan☺

Yunzi adalah gadis dari abad ke -21 yang dikenal dengan julukan 'Devil Woman', gadis berusia 23 tahun yang menjadi pemimpin sebuah organisasi terbesar di Asia.


Setelah berhasil menyelesaikan misi terakhirnya, Yunzi dikhianati oleh kekasih dan sahabatnya. Dia ditikam oleh kekasihnya dengan belati yang sudah dilumuri racun mematikan.

Dia menggunakan energi terakhirnya untuk melompat dari tebing yang curam.

Tidak bereinkarnasi, jiwanya justru bertransmigrasi ke zaman kuno. Di Kekaisaran Tianxing yang berada di Benua Da Xia, jiwanya menempati tubuh Nona sulung dari Klan Wen.

Nona sulung yang bernama Wen Yunzi dikenal sebagai sampah kultivasi yang juga memiliki wajah buruk rupa. Bahkan kehidupannya lebih rendah dari pelayan.

Yuk ikuti perjalanan kultivasi Yunzi dari seorang gadis yang tidak berguna, menjadi genius sejati dalam segala hal. Memiliki temperamen dingin

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita_001, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

016 _ Taruhan (Sudah Direvisi)

Wen Yun Zi menatap tetua kedua layaknya sedang menatap seorang idiot.

"Aku sudah bilang, aku akan mendapatkan uang itu sendiri. Lagipula, menghasilkan empat juta koin emas sangat mudah untukku. Aku tidak perlu menyusahkan kakekku untuk masalah kecil seperti ini." Wen Yun Zi berkata dengan nada percaya diri.

Semua orang tidak percaya dengan semua yang Wen Yun Zi katakan. Bahkan tetua keempat yang bersikap acuh tak acuh juga tidak percaya bahwa satu orang dapat menghasilkan empat juta koin emas dalam waktu singkat tiga hari.

Tetua pertama berpikir sejenak di dalam hatinya; Aku yakin! Selain Tuan besar, tak ada seorangpun di seluruh Kekaisaran Tian Zing yang bersedia meminjamkan uangnya pada gadis ini, apalagi dalam jumlah sebesar itu. Gadis ini memang sangat berani, tapi juga sangat sombong. Jika tidak diberi pelajaran, gadis ini akan semakin lebih sombong.

Para tetua membuat keputusan setelah berdiskusi cukup lama. Tetua pertama berkata. "Nona pemilik, kami setuju untuk bertaruh, tetapi agar anda tidak mundur dan tidak berbuat curang, mari kita buat surat pernyataan taruhan."

Tetua pertama meminta untuk membuat surat pernyataan taruhan agar Wen Yun Zi tidak mundur, tidak menipu ataupun berbuat curang.

Wen Yun Zi tersenyum dan berkata. "Baiklah!"

Dengan senyumnya yang lebar, Wen Yun Zi menulis surat pernyataan taruhan di bawah pengawasan semua orang dan menandatanganinya dengan stempel pemimpin Klan. Para tetua juga menandatanganinya dengan stempelnya masing-masing.

Jika ada pihak yang menolak untuk mengakui surat pernyataan taruhan, maka sama saja dengan mengkhianati Klan.

Wen Yun Zi tersenyum senang lalu meletakkan surat pernyataan taruhan dibawah segel pemimpin Klan.

Umpan telah dilemparkan pada targetnya, sekarang yang perlu Wen Yun Zi lakukan hanyalah menunggu targetnya untuk menggigit umpannya.

Wen Yun Zi berpura-pura menguap dan bertanya dengan sikap malasnya. "Apakah ada hal lain yang masih perlu dibahas?"

"Tidak ada nona pemilik." Tetua keempat menjawab dengan hormat.

"Karena tidak ada, maka aku akan kembali ke paviliun ku untuk tidur siang." Ucap Wen Yun Zi sembari beranjak dari tempat duduknya dan berjalan kearah pintu aula pertemuan.

Semua orang berdiri dari tempat duduknya, kemudian dengan serempak mengucapkan salam sejahtera pada Wen Yun Zi.

Melihat punggung yang begitu sempurna berjalan pergi, tetua pertama tiba-tiba merasa sesuatu yang besar akan segera terjadi.

Jika Wen Yun Zi kalah taruhan, para tetua bisa menekannya sekaligus memberinya pelajaran. Tetapi jika para tetua yang kalah taruhan, para tetua bukan hanya akan dikurangi jatah per bulan mereka, tapi juga akan kehilangan semua wewenang yang Klan percayakan pada mereka.

Pertemuan Klan untuk bulan ini diakhiri dengan sebuah taruhan. Apa yang terjadi selama pertemuan Klan dengan cepat menyebar ke seluruh Klan.

Disisi lain. Setelah kembali ke paviliunnya, Wen Yun Zi langsung tidur siang dan terbangun pada pukul 02.00 siang.

Baru saja keluar dari kamarnya, seorang utusan dari paviliun kedamaian datang dan menyampaikan perintah Tuan besar.

"Nona pemilik, Tuan besar meminta anda untuk menemui beliau sekarang juga." Ucap utusan itu dengan hormat.

Wen Yun Zi mengangguk dan segera bergegas pergi menuju paviliun kedamaian.

-Paviliun Kedamaian-

Wen Yun Zi menghampiri kakeknya yang tengah duduk bersantai di taman.

"Kakek ..." Wen Yun Zi memanggil dengan senyum manis diwajahnya.

"Xiao Zi, kemari dan duduklah di samping kakek," Tuan besar tersenyum meminta cucunya untuk duduk.

Wen Yun Zi duduk di samping kakeknya dan bertanya. "Apakah setiap hari kakek meminum ramuan obat yang ku kirimkan?"

Tuan tersenyum tak berdaya. "Tentu saja sudah! Demi kesehatan kakek sendiri, bagaimana mungkin kakek tidak meminumnya."

Wen Yun Zi mengangguk senang.

"Apakah kakek sudah tau mengenai apa yang terjadi di aula pertemuan Klan hari ini?" tanya Wen Yun Zi setelah meminum segelas teh yang dituangkan oleh pelayan.

Tuan besar mengangguk dan bertanya dengan nada yang khawatir. "Xiao Zi, apakah kau membutuhkan bantuan kakek?"

Wen Yun Zi menggelengkan kepalanya dengan lembut. "Kakek tidak perlu khawatir, aku pasti bisa menanganinya sendiri."

"Sepertinya kau sudah memiliki solusinya?" nada bicara Tuan besar dipenuhi rasa ingin tahu.

Ekspresi licik tiba-tiba muncul di wajah cantik Wen Yun Zi. "Tentu saja! Pada saat waktunya tiba, aku akan membiarkan kakek melihat pertunjukan bagus yang sebenarnya."

Tuan besar tiba-tiba memiliki firasat bahwa sesuatu yang tak terduga akan terjadi dalam waktu yang singkat.

Setelah mengobrol sebentar, Tuan besar tiba-tiba bertanya. "Xiao Zi, bisakah kakek menanyakan sesuatu padamu?"

"Tentu saja bisa! Apa yang kakek ingin tanyakan?" Wen Yun Zi menjawab setelah menelan kue salju di mulutnya.

Tuan besar bertanya dengan nada yang lembut. "Xiao Zi, kau masih sangat muda, tetapi mengapa kau sangat pandai membuat orang lain marah dan tak berdaya?"

Wen Yun Zi menghela nafas dan menjawab sembari memandang langit yang begitu cerah. "Kakek, di dunia ini ada banyak orang yang seumuran denganku melakukan ini dan itu. Mereka menjalani kehidupan mereka dengan bebas tanpa memperdulikan apa yang orang lain katakan. Aku juga merupakan anggota Klan Wen kan? tapi mengapa ketika giliran ku untuk menjadi pemimpin Klan, para tetua membuatku begitu tertekan dengan semua tipu daya mereka?! Sejujurnya, aku juga ingin menjalani hidup dengan bebas seperti mereka yang seumuran denganku di luar sana."

Tuan besar merasa sangat sedih, dirinya tidak pernah menyangka ternyata selama ini cucunya merasa begitu tertekan menjadi pemimpin Klan. "Maafkan kakek cucuku, kakek terpaksa membuatmu menjalani kehidupan seperti ini. Sesungguhnya kakek juga ingin agar kau menjalani hidupmu dengan damai dan bebas."

"Jangan minta maaf padaku kakek!Lagipula hidup damai dan bebas hanyalah keinginanku sebelumnya. Sekarang aku lebih ingin menjalani kehidupan yang seperti sekarang ini. Menjadi pemimpin Klan adalah keinginan kakek dan keinginan kedua orang tuaku, aku tau kalian membuatku menjadi pemimpin Klan karena ini pasti berkaitan dengan masa depanku." Wen Yun Zi memegang tangan kakeknya.

"Gadis ini ..." Tuan besar tidak tahu harus berkata apa.

Tuan besar sebenarnya tau kalau cucunya berkata seperti ini karena tidak ingin membuatnya merasa bersalah.

Tersenyum manis, Wen Yun Zi melanjutkan mengobrol dengan kakeknya sembari menikmati kue-kue favoritnya.

Barulah setelah hari menjelang sore, Wen Yun Zi akhirnya kembali ke paviliunnya.

Wen Yun Zi awalnya berniat untuk menemani kakeknya hingga waktu makan malam tiba, tetapi setelah Little Spirit mengatakan batu kristal ungu sudah selesai dimurnikan, Wen Yun Zi tidak punya pilihan lain selain menemani kakeknya hingga sore hari saja.

Begitu sampai di paviliunnya, Wen Yun Zi meminta pelayan untuk menyiapkan air hangat untuk mandi dan beberapa makanan yang sederhana. Begitu air hangat untuk mandi siap, Wen Yun Zi segera mandi terlebih dahulu kemudian makan setelah selesai mandi.

Setelah menyelesaikan makanannya, Wen Yun Zi memerintahkan semua pelayan untuk tidak mengganggunya di dalam kamar jika tidak hal yang penting.

Semua pelayan di paviliun teratai menuruti perintah Wen Yun Zi meskipun mereka dilanda rasa bingung dan penasaran.

Setelah mengunci pintu kamarnya, Wen Yun Zi segera naik ketempat tidurnya dan duduk dalam posisi meditasi.

Wen Yun Zi menghela nafas lalu mengambil batu kristal ungu yang sudah selesai dimurnikan. Tak lupa, Wen Yun Zi juga memasang artefak liontin giok di lehernya.

"Aku akan mulai menyerap batu kristal ungu. Little Spirit, bangunkan aku jika ada seseorang yang mendekat." Ucap Wen Yun Yi.

"Baik Tuan!" Little Spirit mengangguk dan meminta agar Tuannya menyerap batu kristal tanpa merasa khawatir.

Wen Yun Zi mengambil nafas dalam-dalam lalu menghembuskan nya dengan lembut, kemudian memejamkan matanya dan memfokuskan diri untuk menyerap Qi spiritual dalam batu kristal ungu yang di pegang di tangan kanannya.

Begitu Wen Yun Zi mulai fokus menyerap batu kristal ungu, Qi spiritual murni keluar dari batu kristal ungu dan langsung bergegas memasuki tubuh Wen Yun Zi.

Selain menyerap Qi spiritual disekitarnya, tubuh Wen Yun Zi juga dengan rakus menyerap Qi spiritual murni milik batu kristal ungu.

Setelah satu jam berlalu, cahaya putih tiba-tiba muncul dan langsung menyelimuti seluruh tubuh Wen Yun Zi.

Masih fokus menyerap Qi spiritual batu kristal ungu, Wen Yun Zi hanya merasa seluruh tubuhnya seperti ditelan oleh sebuah cahaya terang berwarna putih.

Bukan hanya merasa, tubuh Wen Yun Zi kenyataannya memang ditelan oleh cahaya putih yang menyelimutinya.

Little Spirit tidak panik melihat Tuannya menghilang, melainkan justru tersenyum penuh kebanggaan.

Wen Yun Zi membuka matanya setelah merasakan Qi spiritual dalam batu kristal ungu telah habis.

Saat membuka matanya, Wen Yun Zi mendapati dirinya tengah duduk di sebuah paviliun kecil yang aneh. Sebuah paviliun kecil yang didominasi dengan warna putih, serta disekitarnya dikelilingi oleh sebuah danau yang airnya begitu jernih.

Wen Yun Zi merasa seperti sedang berada di sebuah paviliun yang terletak di tengah-tengah pulau.

"Tempat yang begitu indah dan tenang." Batin Wen Yun Zi.

"Tempat yang begitu indah! Apakah ini ruang dimensi artefak liontin giok Dewa?" Wen Yun Zi bertanya pada dirinya sendiri.

Celepuk! ... Celepuk!

Di tengah-tengah rasa takjubnya mengamati tempat dimana dirinya berada, Wen Yun Zi tiba-tiba mendengar suara seperti seseorang yang sedang berenang.

Ketika Wen Yun Zi melihat ke arah danau, Wen Yun Zi mundur dua langkah kebelakang saking terlalu terkejut.

Di danau bagian depan paviliun, Wen Yun Zi melihat seorang pemuda yang begitu cantik tengah berenang menuju kearahnya.

.

.

______Happy Reading______

1
Mrs Hariyanti
🙄🙄🙄
Risa Nindy
lnjuttt
SR718
nggak konsisten. omdo
Dans Ponk
ok
Wulan Dari
Luar biasa
Charles Bawengan
mantap bro
FarahSky
Tolong lanjutin novelnya thoorr~
Afkar
semangat thor
@⒋ⷨ͢⚤L♡Marieaty♡
berjalan dengan gaya 😄😄😄 KEREN 😎😎😎
@⒋ⷨ͢⚤L♡Marieaty♡
eeeehhh 😬😬😬 langsung menerkam, menakutkan 😣😣😣
@⒋ⷨ͢⚤L♡Marieaty♡
emmmm
@⒋ⷨ͢⚤L♡Marieaty♡
mari menampar para tetua 😈😈😈
@⒋ⷨ͢⚤L♡Marieaty♡
mudah sekali mendapatkan uang 😄😄😄 aduhh sultan sultan 😂😂😂
@⒋ⷨ͢⚤L♡Marieaty♡
menang taruhan dengan gampang, 😏😏😏 wahai para tetua bersiap siap lah kalian akan menangis 😈😈😈😈😈
@⒋ⷨ͢⚤L♡Marieaty♡
harus ada pembuktian dulu baru mereka percaya 😏😏😏 kalian akan menyesal karna meyepelekan
@⒋ⷨ͢⚤L♡Marieaty♡
aura misterius nya menguar dan membuat orang takuttt 😏😏😏 KEREN 😎😎😎
@⒋ⷨ͢⚤L♡Marieaty♡
kaya raya kaya raya 🤣🤣🤣klo beneran ada yang kayak gitu cepet kaya 😄😄😄
@⒋ⷨ͢⚤L♡Marieaty♡
jadi gak menyesal kan kakek 😄😄😄
@⒋ⷨ͢⚤L♡Marieaty♡
emmm tidak semua orang baik dan tidak semua orang jahat di dunia ini, maka berhati-hatilah 😕😕😕
@⒋ⷨ͢⚤L♡Marieaty♡
baru lihat sultan belanja ya 😂😂😂 pada melongo 😁😁😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!