Putri, seorang mahasiswa semester 3 dengan pribadi yang tenang dan lembut, menyimpan rahasia kecil.
ia bekerja paruh waktu sebagai pelayan di sebuah kafe. Namun, yang seharusnya menjadi tanda ketangguhan dan tanggung jawab, menjadi sumber perundungan. Teman-temannya membuat dugaan bahwa Putri bekerja karena kekurangan ekonomi.
Situasi memburuk ketika Fabian menyebarkan berita bohong bahwa dia dan Putri pernah tidur bersama, sebuah tuduhan yang sepenuhnya tidak berdasar. Berita ini seperti api di tengah hutan kering, seketika Dia harus menghadapi masalah yang serius.
Meski demikian, Putri tetap tangguh, menahan semua kepedihan dengan anggun. Namun, di tengah kegelapan ini, ada cahaya yang mulai muncul dari sosok Rafiy, siapakah Rafiy ini?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lovey Dovey, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
19
Aza dan Haira terpaksa mencari penginapan di dekat sana, mereka tidak mungkin kembali ke apartemen karena keberadaan apartemen itu sudah diketahui oleh Papa mama Aza, entah mereka tau dari mana, Dan Aza terpaksa harus menelepon kantor dan mengundurkan diri dari kantor, karena aza berpikir kemungkinan Orang tuanya juga sudah tau tentang pekerjaan dia, Aza sangat kenal dengan ayahnya, jadi aza tau pasti papa Aza tidak akan tinggal diam setelah mengetahui keberadaan aza, papa aza akan mengejar aza terus sampai aza mau menuruti perkataannya.
Aza juga menelepon Mama haechan terkait apartemen itu, Aza dan haira memutuskan untuk pergi dari Jogja, jadi mereka tidak memperpanjang sewa apartemen, Aza juga meminta tolong kepada mama hesa untuk tetap diam dan tidak membocorkan info Aza kepada siapapun dan meminta ibu hesa untuk mengemas barang barang mereka dan mengirimkan nya ke bandara YIA
Keesokan harinya di pagi hari, Di Bandara YIA Yogyakarta, disana sudah ada Aza Haira dan Mama Hesa yang membawakan barang2 Aza Haira yang di apartemen, Aza dan Haira juga sudah mengganti nomor mereka dan mereset HO mereka sebelum berangkat ke bandara untuk jaga jaga karena siapa tau orang tua mereka bisa mengetahui keberadaan mereka kemarin karena melacak dari HP sissy, jadi mereka sangat berhati-hati sekarang
"Hati Hati ya Nak" ucap mama hesa
"Iya bu, makasih banyak ya, selama ini ibu sudah baik kepada saya dan haira, terimakasih untuk pekerjaan dan tempat tinggal itu, itu sangat Berharga bagi saya"
"Nak, sudahlah, jangan berterima kasih, kamu udh saya anggap kayak hesa, kayak anak saya sendiri, kalau ada apa-apa bilang aja, ibu akan bantu sebisanya"
"Sekali lagi terima kasih ibu, inj bentar lagi check in, Aza sama Haira harus masuk"
"Oh iya nak"
"Ibu, haira juga makasih ya, ibu baik banget sama kita"
"Iya nak sama-sama, udah jangan terima kasih mulu, keburu telat check in nanti"
"Iya bu, Aza sama haira masuk dulu ya"
"Iya nak, eh sebentar" Mama hesa mengeluarkan amplop dari tas nya san memberikan nya kepada aza
"Ini nak aza, ada sedikit dari ibu, bisa dipakai kalian nanti kalau butuh"
"Yaampun bu, gak usah, Aza ada kok, gak usah bu" Aza menolak pemberian mama hesa dan mencoba mengembalikannya
"Gakpapa nak, udah terima aja, udah ibu gpp, kalian buruan masuk keburu telat, Ayook masuk" Tolak mama hesa dan mengembalikan amplop berisi uang itu kepada Aza, memberikan nya di tangan aza
Akhirnya aza menerima Amplop itu lalu memasukkan nya ke dalam tas "makasih bu"
"Iya nak, hati hati ya" Dadah mama hesa kepada aza dan haira saat aza dan haira masuk ke tempat check in
***
Aza dan Haira akhirnya memilih untuk terbang ke luar negeri (Singapura) , mereka tidak ada pilihan lain selain menghindari kedua orang tua mereka
Di dalam pesawat, Aza dan Haira saling berpegangan tangan, seolah-olah meyakinkan kepada diri mereka sendiri kalau mereka pasti bisa melewati semua ini
***
1 Tahun Kemudian
***
Meskipun keadaan kacau, Karena Haira dan Aza melarikan diri ke luar negeri dan sissy yang hamil diluar nikah, membuat Keadaan ricuh, dan dangan terpaksa Nova harus menikahkan Sissy dengan arkan, agar tidak menanggung malu, Sementara sissy sempat cuti kuliah karena hamil dan arkan dengan semangat nya mencari pekerjaan untuk menghidupi sissy, dan arkan keterima untuk bekerja di sebuah bengkel di sela sela waktu tidak ada jam kampus, Sedangkan Farel selaku ayah Aza dan bos Rey (papanya Haira & sisi), Farel memecat Rey karena kejadian tidak terduga ini, yang seharusnya Aza menikah dengan sissy tapi malah Aza kabur entah kemana lagi,Keluarga Aza menyalahkan keluarga Haira karena menganggap Haira sebagai biang masalah, dan yang memaksa Aza untuk melarikan diri, Keluarga Aza sudah tidak berkomunikasi lagi dengan Keluarga Haira, Papa aza tidak mau tanggung jawab atas kehamilan sissy, karena Aza yang tidak ditemukan, Jadi mama Haira harus menikahkan Sissy dengan Farel dengan terpaksa, sedangkan Rey pun memutuskan untuk membuat Kedai lebih berkembang dan akhirnya lebih terkenal dan ramai setelah dikelola Rey, dan sekarang yang mengelola kedai itu adalah Rey dan Nova, Sampai 1 tahun berlalu tidak ada yang mengetahui keberadaan Aza dan Haira saat ini, mereka pun melanjutkan hidup mereka setelah kejadian chaos di tahun kemarin.
***
Di Singapura Aza telah mendapatkan pekerjaan yang cukup untuk membeli rumah
Di rumah Singapura
Hari ini sudah malam dan Haira baru saja selesai mandi dan mengganti pakaiannya.
Tak lama kemudian Haira keluar dari kamar mandi menggunakan piyama, Aza menatap sang istri dan menyeringai sambil duduk di sofa yang berada di depan ranjang mereka
...
...
"ada apa?" tanya Haira saat sudah sampai di ranjang dan duduk di sana, membelakangi Aza yang sedang duduk di sofa yang ada didepan ranjang tersebut.
Aza memutar kepalanya kebelakang dan menatap istrinya itu
"Aku pengen menikmati malamku" ujar Aza pada Haira sehingga membuat Haira smirk
"Come here" Haira mengisyaratkan agar Aza datang ke sebelahnya dan Aza lalu membalikkan badannya dan segera menuju ke sebelah Haira
Setelah berada disamping Haira , Aza kemudian mendekatkan wajahnya perlahan-lahan lalu Aza pun mencium bibir Haira , tapi tidak lama kemudian Haira melepaskan ciuman itu
"kenapa?" tanya Aza bingung
Haira pun memulai aksinya , Haira membuka kancing baju Aza sambil tersenyum ,setelah terlepas semua kancing baju Aza, Haira pun mencium dada bidang Aza sang suami dan itu membuat tubuh Aza diam terpaku tapi menikmatinya , ciuman Haira merambah ke leher Aza ,dan tangan kanan Haira membelai rambut Aza dan tangan satunya menyentuh dada kiri milik Aza dan bibirnya masih menciumi leher Aza ,Aza dari tadi hanya memegang pinggang Haira yang masih terbalut piyamanya , Aza tidak memberontak ,dia menikmati setiap kecupan yang Haira berikan , lalu Haira menyudahi ciuman dileher Aza dan melingkarkan kedua tangannya di leher Aza
"Wow kamu ganas sayang" ucap Aza dan Haira mencium bibir Aza dengan dalam, melumat bibir sang suami, lalu Aza melepaskan ciuman itu ,Aza lalu merebahkan tubuh Haira ke kasur , Haira tampak kaget , dibawah sana terlihat dada Aza yang masih terbalut piyama tapi dengan kancing yang sudah terlepas semua
"Ayo lakukan dengan benar sayang" seru Aza yang berada di atas tubuh Haira
Haira lalu mengelus dada Aza yang terekspos itu sambil berkata "Ayoo"
Aza lalu menarik tubuh Haira berdiri sehingga kini Haira berada di pangkuan Aza
...
...
***
