lanjutan dewa pedang es Zhou Yun.
Zhou Yun yang pergi seorang diri menuju akademi awan langit untuk menyelamatkan kekasihnya yaitu wu Xia.
namun empat penguasa wilayah benua barat bersatu dan memimpin seluruh pasukan benua barat untuk membantu Zhou Yun menghadapi akademi awan langit.
ikuti terus keseruan petualangan Zhou Yun hanya di noveltoon!
jangan lupa bantu support like, coment nya ya terimakasih, semoga terhibur 🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon APRILAH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kota bulan - kediaman keluarga yun
perjalanan menuju laga konferensi 4 benua.
Menghadapi beberapa rintangan selama di perjalanan.
Melewati gunung dengan binatang binatang monster yang sangat kuat, membuat kerap kali Yun xiao kesulitan untuk menyelamatkan Zhou Yun, yang Yun xiao ketahui bahwa Zhou Yun/Xiao yu tidak bisa sama sekali bela diri.
Namun Yun xiao yang saat ini merupakan seorang ahli bela diri tingkat martial emperor, menghadapi beberapa monster buas, bukanlah suatu hambatan besar baginya.
Mereka pun melanjutkan perjalanan nya menuju kota bulan.
Kota bulan adalah pusat wilayah kekuasaan keluarga Yun di benua timur wilayah timur.
keluarga Yun yang merupakan salah satu keluarga besar di benua timur wilayah timur, mempunyai pengaruh besar bagi wilayah timur, namun keadaan keluarga Yun saat ini, tidak lagi berada di puncaknya.
setelah kepala keluarga Yun sebelumnya meninggal, kini keluarga Yun di pimpin oleh ayah Yun xiao, yang bernama Yun Leng.
Yun Leng sendiri adalah seorang ahli bela diri tahap martial God bintang 1.
Walaupun telah mencapai tahap martial God, namun di bandingkan dengan kekuatan besar lainnya di seluruh benua timur, keluarga Yun saat ini hanyalah di pandang sebagai keluarga tingkat menengah, dimana kekuatan kekuatan besar lainnya telah mempunyai seorang ahli bela diri martial God, setidaknya telah berada pada bintang 5.
kini Zhou Yun dan juga Yun xiao telah berhasil keluar dari hutan, dan tiba di sebuah desa kecil di kaki gunung.
Desa itu bernama desa petir.
Dinamakan seperti itu, karena asal muasal desa petir, yang pada jaman dahulu kala, di desa ini tidak pernah berhenti akan petir yang menyambar desa dan pegunungan, walaupun petir itu sangat berbahaya bagi warga desa, namun seiring berjalan nya waktu mereka sudah sangat terbiasa, dan berkah di balik petir itu, seluruh warga desa petir mempunyai element guntur bawaan di dalam tubuhnya, bahkan sejauh ini dua orang atribut petir pernah bersinar di benua timur, namun dalam 100 tahun yang lalu, petir di langit tak kunjung lagi muncul di desa petir, membuat desa petir kehilangan anugrah langit nya.
Lalu Zhou Yun dan Yun xiao pun singgah di sebuah kedai makanan, untuk mengisi perut dan memulihkan energi spiritual mereka, setelah melakukan perjalanan cukup jauh melintasi pegunungan.
"pelayan, tolong bawakan kami dua mangkuk sup daging, dan beberapa potong ayam goreng, oh ya jangan lupa nasi putih nya juga" ucap Yun xiao kepada pelayan di kedai
"baik nona, mohon tunggu sebentar, aku akan menyiapkan pesananmu" jawab pelayan kedai
namun Zhou Yun menyadari sosok misterius berjubah hitam yang lusuh di sudut kedai, yang selalu memperhatikan Yun xiao.
"hmmm, martial emperor puncak, siapa dia, kenapa dia sangat mengamati Yun xiao" ucap Zhou Yun di dalam hatinya
Zhou yun pun berkata kepada Yun xiao.
"nona Yun, tunggu sebentar, aku merasa sangat iba kepada laki laki tua di sudut kedai" ucap Zhou Yun beralasan
"hmmm, baiklah" jawab Yun xiao
Zhou yun pun lalu bangkit dari tempat duduknya, lalu berjalan menghampiri sosok misterius berjubah hitam lusuh.
Zhou Yun pun duduk di kursi, berhadapan dengan sosok misterius berjubah hitam lusuh itu.
Lalu Zhou Yun berkata kepadanya.
"saudara, kenapa kamu selalu memperhatikan wanita itu?" tanya Zhou Yun
"bocah, sebaiknya kamu tidak ikut campur dan jangan menghalangiku, kamu hanyalah manusia biasa, jangan pernah berfikir untuk menghalangiku, aku tidak akan segan segan untuk membunuhmu juga" ucap orang misterius berjubah hitam
Zhou yun pun terdiam sejenak.
"hmmm, ternyata orang ini tidak mempunyai niat baik terhadap Yun xiao" ucap Zhou Yun di dalam hatinya
Zhou Yun pun tersenyum lalu menjentikkan jarinya di atas meja.
Perlahan meja itu pun membeku menjadi kristal es, dan juga sebagian tubuh orang misterius itu ikut membeku.
Lalu Zhou Yun pun berkata.
"saudaraku, percayalah, jika aku ingin bertindak, kamu bukanlah lawanku, pergilah jangan pernah berfikir untuk mengusik Yun xiao" ucap Zhou Yun dengan nada yang sangat dingin dan niat membunuh yang sangat kuat
Membuat tubuh orang misterius itu bergetar sepenuh nya.
Zhou Yun pun kembali membuat es beku itu menghilang
Lalu orang misterius itu pun bangkit dari tempat duduk nya dan membungkuk memberi salam hormat kepada Zhou Yun, lalu pergi meninggalkan kedai
"sial, siapa sebenarnya anak muda ini, kenapa aku sama sekali tidak dapat melihat tingkatan kultivasi nya" ucap orang misterius di dalam hatinya sembari berjalan meninggalkan kedai
Zhou yun pun kembali ke tempat Yun xiao.
"hmmm, kenapa rasanya hari ini begitu sangat dingin, padahal aku adalah praktisi dengan atribut es, rasanya baru kali ini aku merasa begitu kedinginan" ucap Yun xiao kepada Zhou Yun
"apa, kenapa bisa begitu, apa nona Yun sedang sakit" ucap Zhou Yun pura pura kaget lalu memegang kening Yun xiao.
"hmmm, namun suhu badan nona Yun xiao sangat stabil, dan akupun tidak merasakan dingin sama sekali, mungkin itu hanya perasaan nona Yun saja" ucap Zhou Yun
Membuat Yun xiao terkejut, melongo.
Atas perlakuan Zhou Yun kepadanya.
"perasaan apa ini, kenapa aku begitu tenang dan nyaman ketika xiao yu menyentuh kening ku, aisshhhh, apa mungkin aku mempunyai perasaan kepada manusia biasa, tidak tidak, aku adalah ahli bela diri" gumam Yun xiao di dalam hatinya
Melihat Yun xiao yang terdiam, melongo, dengan mata yang selalu tertuju kepada Zhou Yun
Zhou Yun pun lalu bertanya.
"nona Yun, apa kau baik baik saja?" tanya Zhou Yun
"eh, eh, maaf, aku hanya sedikit merasa tidak enak badan" ucap Yun xiao kepada Zhou Yun
"cih, apa ini, kenapa aku bisa bertingkah seperti ini kepada Xiao yu" gumam Yun xiao di dalam hatinya
Lalu pesanan mereka pun telah siap
Beberapa potong ayam goreng, sup ayam dan juga nasi putih telah siap untuk mereka makan.
Setelah mereka selesai menyantap makanan nya.
Zhou Yun dan juga Yun xiao melanjutkan perjalanan mereka menuju kediaman keluarga Yun.
Hingga tiba di sore hari.
Mereka pun telah tiba di kota bulan dimana kediaman keluarga Yun berada.
Kota yang sangat megah dan ramai oleh warganya.
"hmmm, luar biasa, memang layak menjadi benua terkaya di alam manusia ini, bahkan satu kota di bawah kepemimpinan keluarga tingkat menengah pun sudah semegah ini" gumam Zhou Yun di dalam hatinya
terlihat para warga kota yang membungkuk memberi salam hormat kepada Yun xiao.
Senyum sapa para warga kota kepada Yun xiao, menandakan kepemimpinan keluarga Yun yang sangat di sukai oleh rakyat nya.
Yun xiao pun melambaikan tangannya sembari menunggangi kuda hitam nya.
"cepatlah, kita akan segera sampai di rumahku" ucap Yun xiao
Hiyaaaa...... Cepret.....
Menunggangi kudanya, melaju dengan cepat.
"nona Yun, tunggu aku" teriak Zhou Yun
Hingga tibalah mereka di kediaman keluarga Yun.
"tuan putri, kepala keluarga telah menunggumu di ruangan nya" ucap pelayan wanita di kediaman keluarga Yun
"baiklah, aku akan segera menemui ayahanda" jawab yun xiao
"xiao yu, kemarilah, ikut aku menemui ayahku" ucap Yun xiao
Zhou Yun pun tak banyak bicara, lali berjalan mengikuti Yun xiao.
"Ayah, aku pulang" ucap Yun xiao membungkuk memberi salam hormat kepada ayahnya
"baguslah kamu telah kembali, sebentar lagi kamu akan mengikuti laga konferensi 4 benua, dan besok kamu harus segera menuju istana kaisar api" ucap Yun Leng
"baik ayah, aku mengerti" jawab Yun xiao
Lalu pandangan Yun Leng tertuju sangat tajam kepada Zhou Yun.
Yun Leng pun bertanya kepada Yun xiao
"siapa dia?" tanya Yun Leng
"oh ya ayah, perkenalkan dia adalah temanku, namanya Xiao yu, dia adalah seorang pedagang di desa batu" ucap Yun xiao penuh senyuman
namun tiba tiba Yun Leng mengeluarkan teknik gravitasi nya, menekan Zhou Yun yang berdiri di hadapan nya.
begitu terkejut nya Yun xiao dan juga Yun Leng, ketika teknik gravitasi milik Yun xiao tidak berdampak apapun kepada Zhou Yun.
Zhou Yun yang lupa bahwa dia saat ini di kenal sebagai manusia biasa, lalu berpura pura tersungkur terkena tekanan gravitasi milik Yun Leng.
"hmmmm, nampaknya bocah ini menyembunyikan kekuatan nya, setidaknya dia telah berada pada tahap demigod puncak, dengan tekanan gravitasi ku, bahkan praktisi demigod tahap awal pun akan seketika tersungkur ketika terkandung teknik gravitasi ku" gumam Yun Leng di dalam hatinya
"xiao yu, apa kau menyembunyikan sesuatu dariku?" tanya Yun xiao menyadari bahwa Zhou Yun bukanlah manusia biasa
dimanapun cerita yg pernah saya baca tdk pernah ada iblis meloloskan diri dgn menyandera 🤣🤣🤣🤣
hai penulis msh sadarkah kebodohonmu ?