NovelToon NovelToon
Harus Menikah

Harus Menikah

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cinta setelah menikah / One Night Stand / Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:17k
Nilai: 5
Nama Author: xoxo_lloovvee

Penyesalan memang selalu datang terlambat, itulah yang dialami gadis cantik bernama Clara.

Efek mabuk dan ketampanan seorang pria bernama Dean, ia sampai kehilangan kesuciannya di malam itu dan mengandung.

Ia tak punya pilihan lain selain harus menikah kontrak dengan Dean.

Saat Clara berharap akan cinta Dean, masa lalu Dean terus mengganggunya.

Apakah ia bisa menggantikan posisi wanita pengisi hati Dean pada akhirnya?

Atau semuanya akan berakhir sesuai tanggal batas akhir kontrak pernikahan mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon xoxo_lloovvee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

19

Clara berada di semester akhir dan bersiap menyusun skripsinya. Begitu pula Gina, Zira dan Nindy. Hanya tersisa satu mata kuliah sebelum mereka memulai penyusunan skripsi. Untungnya hanya satu, jadi mereka tak tiap hari harus ke kampus.

Suasana di kampus mulai nyaman. Orang-orang sudah melupakan pernikahan mendadak Clara. Clara bisa bernapas lega, meski masih ada yang memandangnya tak elok.

"Ra, maaf ya nggak ke tempat mu. Sibuk." Nindy berceloteh.

"Sibuk pacaran." Gina menimpali.

"Ya begitu deh, pacar aku nggak bisa jauh-jauh dari aku." Nindy memonyongkan bibirnya sok imut. Ia sedang dalam masa bucin-bucinnya jadi tak bisa absen bertemu. Di mana ada Nindy, disitu juga kekasihnya.

"Jangan pacaran terus, Nindy. Entar nyusul Clara." Zira refleks menutup mulutnya. Ia tak sengaja bicara hal yang masih sensitif bagi Clara. Gina dan Nindy langsung melotot padanya.

"Maaf, Ra, aku nggak maksud apa-apa." Zira bersungguh-sungguh. Ia memang tak pandai menjaga omongan.

"Nggak apa-apa Zi." Clara menjawab santai.

"Kamu beneran nggak apa-apa?" tanya Nindy, terus memperhatikan Clara.

Clara terlihat sangat pucat. Saat ditanya ia hanya menjawab sedang kurang enak badan. Wajahnya semakin pucat. Tangannya dingin.

"Apa kita ke rumah sakit aja Ra?" Gina cemas. Ia masih terbayang kondisi Clara. Takut apa bila terjadi sesuatu pada bayinya.

"Aku..."

Bruk...

Clara terjatuh. Kakinya sudah tak kuat menopang.

"Kamu kenapa Ra?" ketiganya panik.

"Pesan taksi!" seru Gina mencoba mengangkat tubuh Clara.

Mahasiswa yang berada di dekat mereka mulai mengerumuni. Penasaran dengan apa yang terjadi pada Clara.

"Awas!" Gina mengusir mereka yang malah menonton.

Clara tidak pingsan. Ia hanya tak punya tenaga untuk berdiri atau bicara. Perutnya terasa nyeri. Lebih nyeri dari pada saat itu. Air matanya menetes. Takut sesuatu terjadi pada bayinya.

Hal terakhir yang ia ingat adalah saat ia digendong oleh seorang mahasiswa, kemudian masuk ke dalam taksi bersama ketiga temannya. Selebihnya ia tak tahu sama sekali. Bayangan gelap menyergapnya.

...****************...

Pengunjung cafe hari ini cukup banyak. Semua karyawan sibuk dengan tugas mereka. Bahkan pemilik cafe bergabung membuat kopi.

"Pesanan untuk meja 12." Pelayan menyerahkan nampan snack dan minuman pada Dean. Ia lalu kembali untuk menyiapkan pesanan lainnya.

Dean dengan cekatan mengantar ke meja pelanggan. Lalu menulis pesanan dari meja lain. Begitu seterusnya. Kesibukan itu mereda setelah lewat jam makan siang.

Ini terjadi hampir setiap hari. Maklum saja, cafe ini lumayan terkenal apalagi sebulan yang lalu food blogger mengunjungi cafe dan memberikan bintang 5. Banyak orang yang datang karena makanan dan minuman yang lezat, juga pelayan yang tampan-tampan.

Nama cafe itu adalah Cozy Time. Bernuansa industrial yang elegan. Cafe itu terkenal dengan pastanya. Pemilik cafe yang bertugas membuatnya.

"Huh, capek juga," Abad duduk di salah satu kursi. Pengunjung mulai lengang karena sudah lewat jam makan siang.

Dean mendatangi dapur dengan piring-piring yang menumpuk.

"Ah, malas banget nyucinya." Yang bertugas mencuci piring adalah Abad. Ia dilarang keras menjadi bagian pelayanan karena waktunya akan habis menggoda pengunjung wanita.

Dean hanya geleng-geleng melihat tingkah laku temannya. Setiap hari ia mengeluh tentang banyaknya piring-piring cucian.

Dean yang sedari tadi sibuk, mengambil handphone dalam tasnya. Ia sama sekali tak punya waktu mengecek handphone. Matanya melebar dengan notifikasi handphonenya. Empat belas panggilan tak terjawab dari Gina. Tak pakai lama, Dean langsung menelpon balik.

"Halo Gin, kenapa?"

Nama Gina membuat telinga Abad membesar. Ia langsung menghampiri Dean yang sedang menelpon Gina.

"Aku baru megang handphone." Dean membela diri. "Ada apa? Mana Clara?"

Dean tahu bahwa hari ini Clara ke kampus bersama teman-temannya. Ia sudah berpamitan tadi.

"Clara di rumah sakit. Dia pingsan, sampai sekarang belum sadar. Pokoknya cepat kesini."

Isakan Gina terdengar.

"Oke. Aku ke situ, bagikan lokasinya." Dean buru-buru mengambil tasnya.

"Ada apa?" Felix yang mendengar ikutan panik.

"Clara kenapa Dean?" tanya Abad sama paniknya.

"Enggak tahu." Dean bergegas keluar cafe.

"Sekarang gimana bos?" tanya Abad pada Felix, teman sekaligus pemilik cafe tempatnya bekerja.

"Umm..." Felix berpikir. "Kita tutup pukul 17.00. Buatkan pemberitahuannya," perintah Dean pada pelayan lain.

Dean memacu mobilnya menuju rumah sakit tempat Clara berada. Pikirannya mulai kacau balau. Ia harusnya melarang Clara ke kampus tadi.

Gina menunggu Dean di depan pintu UGD. Ia melambai saat melihat Dean yang berlari ke arahnya.

"Mana Clara?"

"Di sana. Clara butuh walinya." Wajah Gina bengkak karena menangis. Ia mendahului Dean menuju ruang tempat Clara berada.

"Clara ada apa?" Dean menyerbu Clara yang menangis di ranjang.

"Dean... Anak aku..." tangisnya. "Anak aku..."

"Ada apa?" Dean menatap Gina tak tenang.

"Bayinya... bayinya meninggal..." Gina menangis.

Dean hampir saja terjatuh mendengar berita itu. "Apa... maksudmu..." Napasnya tersengal.

"Selamat siang Pak." Seorang dokter mendatangi mereka. Dua orang perawat mengekor di belakang. "Ibu Clara saat ini harus menjalani operasi untuk mengeluarkan janin dalam perutnya. Kami perlu persetujuan Bapak sebagai walinya."

"Apa anak kami tidak bisa diselamatkan Dok?" Dean berusaha tegar.

"Mohon maaf Pak, bayinya meninggal dalam kandungan."

Pernyataan itu membuat dunia Dean runtuh. Tangisan Clara semakin menjadi-jadi sementara Gina ikut terisak.

Mau tak mau Dean menandatangani surat perjanjian operasi. Perasaannya sungguh berat untuk mengikhlaskan bayi itu.

"Dean... anak aku..." Clara meraung.

Dean menghampiri Clara dan menggenggam tangannya. "Anak kita udah di surga, Ra."

Setengah jam kemudian Clara mulai tenang. Operasi akan segera dilakukan untuk membuang jasad bayi dalam rahimnya.

Dean sama terpuruknya dengan Clara. Ia hanya berusaha tegar di depan istrinya. Tapi duduk di depan ruangan operasi membuatnya lemah. Ia menangis sejadi-jadinya. Giliran Gina yang menenangkan Dean.

Pandangan Gina beralih pada dua sosok yang berlari ke arah mereka. Itu adalah orang tua Clara yang sudah mendengar kabar putrinya.

"Mana Clara?" ibu Clara menangis.

"Di ruang operasi Tante."

Ibu Clara tak kuasa menahan tangis. Ia terduduk di lantai, meratapi nasib malang putrinya. Ayah Clara dan Dean menenangkannya.

Melihat itu, Gina beranjak pergi. Di sana juga ada Nindy dan Zira yang menjemput orang tua Clara dari terminal. Ketiganya pun melangkah keluar rumah sakit.

"Apa yang harus kita lakukan sekarang Gin?" Zira terisak.

"Kita harus berdoa agar Clara tetap sehat."

Zira dan Nindy meninggalkan rumah sakit setelahnya. Mereka belum sempat makan siang. Gina yang masih syok menolak untuk ikut dan ingin tetap berada di rumah sakit. Ia tak punya selera makan. Pikirannya kalut.

"Gina!"

Gina menoleh. Abad dan Felix berlari ke arahnya.

1
Alisky
Aku mampir Thor😍
Amara
Sebenarnya gak sengaja sih Clara bisa kenalan sama Dean, Gina gak salah woi/Sweat/.
Salahnya mereka main ke tempat gituan.
𝕗𝕠𝕣𝕣𝕫𝕒𝟘𝟝𝟘𝟡
lanjut.....
semangat kak author...
buat yang udah baca,,,, mohon like ya....
jangan lupa komentar juga, supaya kaka author nya semangat untuk berkarya....
xoxo_lloovvee: Terima kasih udah setia membaca kak 🤗 Semangat juga buat kakanya
total 1 replies
Bilqies
aku mampir thor
Bilqies
nah ini baru bener dan jangan berniat untuk cerai dengan Clara ya Dean....
Bilqies
dena jangan gitu donk...
kasihan Clara yang baru aja kehilangan bayinya...
piyo lika pelicia
hiiih kezel ku cekik kau nanti 😡
piyo lika pelicia
semangat ☺️
piyo lika pelicia
heh nusuk ae Lo mau nikahin gak mau 😒
xoxo_lloovvee
siappp kata Clara
Bilqies
kasihan Clara 😭😭😭😭

aduuh aku kok jadi ikutan nangis gini Thor
huhuhu
xoxo_lloovvee: huhu jangan gitu
total 1 replies
Bilqies
semangat gina, masih ad abad kok yang akan menunggu kamu sampai kamu membuka hati untuknya 😍
Bilqies: siaapp
nanti otw lagi buat nyemangatin si gina + Clara
xoxo_lloovvee: bantu cie-ciein mereka 🤭
total 2 replies
Bilqies
semangat ya Ra jangan terlalu di pikirkan biar babay nya di dalam perut tetap sehat terus sampai lahir nanti
Bilqies
ternyata Clara termakan sama omongannya abad ya Thor....
jadi cemburu kan sih Clara 😁
Bilqies: gimana gak percaya coba Thor, orang deannya cakep banget....
pasti banyak lah cewe yang pada suka sama Dean 😭😭
xoxo_lloovvee: si Clara sih main percaya aja sama Abad 🤣
total 2 replies
Bilqies
semoga Dean niatnya kerja ya Thor tidak dengan yang lainnya
Bilqies: hmm iya deeh

tapi awas yaa kalau ternyata bohong bakalan aku cincang tu Dean /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
xoxo_lloovvee: percayalah pada Dean 😁
total 2 replies
Zizi
dh mampir kak, smngt y up nya/Kiss/
xoxo_lloovvee: okee ka, nanti aku meluncur jga yaa
total 1 replies
zichani
aku dah mampir Thor 🙋,cerita nya bagus banget
OkitaNiken
kok Clara nanyain Felix?
OkitaNiken: sama-sama
xoxo_lloovvee: iya huhu.. kurang fokus + ngantuk keknya 🥺🥺 makasih ya udah ngingetin
total 4 replies
Bilqies
hai Thor aku mampir lagi niiihhh
xoxo_lloovvee: maacih udah mampir ♥️♥️
total 1 replies
Ai
1 iklan untukmu biar makin semangat /Smile/
xoxo_lloovvee: makasih yaa 🤗🤗 kamu juga tetap semangat
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!