NovelToon NovelToon
Benih Peninggalan Perampok

Benih Peninggalan Perampok

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Mengubah Takdir
Popularitas:10.4k
Nilai: 5
Nama Author: christinsenia seranica

Nina Melani merupakan seorang wanita yang ditinggalkan oleh suaminya untuk merantau ke negeri seberang.
Beberapa bulan setelah ditinggalkan suami untuk bekerja di luar negeri, Nina tampak hidup sendiri disebuah rumah yang jauh dari penduduk.
Suatu ketika, Terjadi perampokan dirumah Nina. Salah satu dari perampok itu tidak hanya menguras harta Nina, Namun juga merenggut kehormatan Nina.
Akibat dari kejadian itu, Tumbuh benih sang perampok itu dirahim Nina. Lalu, Hal tersebut sampai di telinga sang suaminya sampai Nina diceraikan oleh suaminya itu.
Setelah Nina resmi bercerai dengan suaminya itu, Nina dipertemukan kembali dengan pria yang merenggut kehormatannya itu dalam kondisi yang berbeda.
Bagaimana kisah Nina selanjutnya!
Baca kelanjutannya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon christinsenia seranica, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

19

"Ayla enggak perduli, Ayla hanya mau ayah bawa tante Nina kesini!" Ucap Ayla.

Haris yang merasa permintaan Ayla itu tak mudah, Sehingga pria yang berotot itu tampak meninggalkan kamar Ayla. Haris merasa percuma membujuk Ayla sekarang karena gadis kecil itu sepertinya masih marah. Nanti kalau gadis kecil itu sedikit tenang, Baru Haris akan kembali lagi berbicara padanya.

Setelah Haris keluar dari kamar Ayla, Pria yang kekar berotot itu tampak berjalan menuju taman belakang rumahnya. Disana, Haris tampak melamun.

Ketika Haris tampak melamun disana, Tiba-tiba terlihat Maya dan Kinan datang mendekat ke arah Haris.

"Mas, Kok dari tadi aku perhatikan kamu melamun saja! Memangnya kamu memikirkan apa sih!" Ucap Kinan yang tampak kepo.

"Bukan urusanmu!" Ucap Haris seraya berjalan meninggalkan Kinan disana.

Ketika Haris tampak meninggalkan tempat itu, Tiba-tiba terlihat Maya menghentikan langkah Haris.

"Haris, Bisa enggak kamu bersikap sedikit baik pada Kinan! Dia sudah berusaha menjadi isteri yang sabar selama ini, Tolong hargai itu!" Ungkap Maya.

"Sudah berapa kali aku ingatkan pada kalian, Tolong jangan berharap lebih padaku!" Sahut Haris.

"Kamu itu keterlaluan Haris, Kamu akan menyesal suatu hari nanti karena menyia-nyiakan isterimu!" Ucap Maya.

Ketika Haris dan Maya tampak berdebat disana, Tiba-tiba terlihat sang pembantu rumah tangga dirumah itu mendekat ke arah mereka.

"Tuan, Non Ayla tiba-tiba demam!" Ucap sang pembantu itu yang tampak panik.

Mendengar ucapan sang pembantu itu, Haris segera bergegas menuju kamar Ayla. Sesampainya Haris Disana, Pria berotot itu melihat Ayla yang terus mengigo memanggil nama Nina.

"Sayang, Demam kamu tinggi sekali!" Ucap Haris sembari melepaskan thermometer dari tubuh Ayla.

"Bi, Tolong siapkan alat air untuk mengompres badan Ayla!" Haris tampak meminta tolong pada pembantunya itu.

"Baik tuan,"

Pembantu itu pun tampak berjalan ke arah bawah untuk mengambil air di bawah. Selesai mengambil air, Sang pembantu itu tampak memberikan air itu pada Haris.

"Semoga demamnya cepat turun!" Ucap Haris sembari mengompres badan Ayla.

Beberapa saat setelah Haris mengompres badan Ayla, Demam Ayla bukan menurun malah semakin tinggi. Haris yang menyadari hal tersebut terlihat tambah panik. Lalu dengan cepat Haris segera menghubungi dokter peribadinya untuk datang ke rumahnya.

Beberapa saat setelah menghubungi sang dokter, Terlihat seorang dokter datang ke rumah Haris. Setelah itu, Sang dokter langsung memeriksa kondisi Ayla.

"Bagaimana kondisi puteri saya dokter?" Tanya Haris setelah sang dokter selesai memeriksa kondisi Ayla.

"Kalau dilihat dari kondisi psikisnya, Demam yang di alami oleh puteri anda ini bukan demam biasa!"

"Maksud anda dokter saya kurang paham!"

"Jadi begini, Demam yang dialami puteri anda ini biasa terjadi pada seseorang yang sangat merindukan seseorang!" Jelas sang dokter.

"Lalu bagaimana cara mengobatinya dok?"

"Satu-satunya cara untuk mengobatinya adalah dengan cara mempertemukannya dengan seseorang yang dirundukan puteri anda!" Beri tahu sang dokter.

"Apa enggak ada cara lain dok selain itu!"

"Untuk kasus seperti ini, Satu-satunya obatnya ya seperti saya jelaskan tadi!"

"Terima kasih dok atas informasinya,"

"Sama-sama, Ya sudah kalau begitu saya pamit pulang dulu!"

"Biar saya antar ke depan dok,"

Setelah itu, Haris tampak mengantarkan sang dokter ke pintu depan di rumahnya itu. Seusai mengantarkan sang dokter, Haris tampak memikirkan perkataan dokter itu.

"Aku benar-benar dilema sekarang! Disatu sisi Ayla butuh Nina, Tapi disisi lain Evan pasti akan marah kalau aku menemui Nina!" Haris tampak bimbang.

Seketika Haris benar-benar tampak bimbang karena disudutkan dengan dua pilihan yaitu antara egonya dan kesehatan Ayla. Namun demi kesehatan Ayla Haris akhirnya melupakan egonya, Lalu bergegas menemui Nina di tempat kerjanya.

"Nin, Bisa kita bicara sebentar!" Ucap Haris pada Nina yang tampak sedang mengelap meja di restaurant itu.

"Mau bicara apa mas! Aku sedang banyak kerjaan sekarang!" Ucap Nina.

"Tapi Nin, Ini menyangkut tentang Ayla!"

"Memangnya Ayla kenapa?"

"Dia saat ini demam, Dia terus menerus mengigo menyebut namamu!" Jelas Haris.

"Ya sudah mas, Kita temui Ayla sekarang!"

Nina paling tak bisa menolak jika hal itu menyangkut tentang si kecil Ayla. Entah mengapa hati Nina terasa begitu sangat dekat dengan Ayla, Sehingga jika terjadi sesuatu hal pada Ayla, Nina tak bisa diam saja.

Setelah itu, Nina dan Haris tampak berangkat untuk menemui Ayla. Ketika Nina hendak masuk dalam mobil Haris, Tiba-tiba terlihat seorang pria mendekat ke arahnya.

"Mau kemana kamu dengan pria itu?" Tanya pria tersebut yang tak lain adalah Evan itu pada Nina.

"Aku harus menemui Ayla mas! Dia demam!" Beri tahu Nina.

"Kalau begitu, Aku ikut! Ayla itu anak kandungku, Jadi aku juga harus tahu bagaimana keadaannya!" Ucap EVan.

Meski Haris sebenarnya tak suka jika Evan itu ikut, Tetapi Haris tetap mengizinkan Evan untuk ikut. Bagaimana pun Evan itu tetaplah ayah kandung Ayla, Jadi sudah semestinya Evan itu ikut.

Sepanjang perjalanan menuju rumah Haris, Terlihat Evan tampak memanas-manasi Haris dengan keromantisannya pada Nina.

"Sayang, Mas sudah sebarkan undangan pernikahan kita! Sebentar lagi kamu akan menjadi isteri sahku!" Ungkap Evan yang terdengar terang-terangan di depan Haris.

Haris yang mendengar ucapan Evan itu sebenarnya sangat kesal, Tetapi kekesalannya itu sebisa mungkin Ia tahan. Haris tak mau jika dia memperlihatkan kekesalannya itu, Maka akan terjadi keributan disana. Terlebih, Evan memang berhak untuk Nina kerena sebentar lagi mereka akan segera menikah.

Beberapa saat setelah itu, Terlihat mobil yang dikemudikan Haris telah sampai dirumahnya. Sesampainya disana, Nina langsung turun dari mobil tersebut kemudian tampak bergegas menuju kamar Ayla.

Sesampainya di kamar Ayla, Wanita yang tengah mengandung itu tampak melihat Ayla yang mengigo terus menerus memanggil namanya.

"Sayang, Bangun! Ini tante Nina datang!" Ucap Nina sembari berusaha membangunkan gadis kecil itu.

Mendengar suara itu, Sang gadis kecil itu tampak membuka kelopak matanya secara perlahan-lahan.

"Tante Nina, Benarkah ini tante! Ayla enggak sedang bermimpi kan!" Ucap Ayla dengan raut wajah senang.

"Kamu enggak mimpi sayang, Ini memang benar tante Nina!" Ucap Nina sembari memeluk gadis kecil itu.

Demam tinggi yang awalnya dirasakan oleh gadis kecil itu seketika turun karena kehadiran Nina disana. Kehadiran Nina disana benar-benar membuat gadis kecil itu langsung sembuh. Nina seolah-olah menjadi obat yang sangat ampuh untuk menyembuhkan sang gadis kecil itu.

"Tante, Jangan tinggalkan Ayla lagi ya! Tetaplah disini bersama dengan Ayla!" Gadis kecil itu terdengar tak mau pisah lagi dengan Nina.

1
Utayi💕
aku kasih iklan 1x sama bunga mawar 🌹 untuk kakak..❤️
Utayi💕
serem juga ya
Utayi💕
waduh gawat
Utayi💕
kayak ada firasat
Utayi💕
memang ya gaji diluar negeri paling banyakk😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!