NovelToon NovelToon
Kembali Padaku, Istri Kecil

Kembali Padaku, Istri Kecil

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari Saat Hamil
Popularitas:117.9k
Nilai: 5
Nama Author: riri_923

"Come back to me, little wife" Bisik Dariel tepat di belakang tubuh menegang wanitanya.

Melakukan suatu kesalahan fatal yang membuat Dariel kembali kehilangan wanita nya bersama calon anak nya.

*
*
*
Deskripsi hanya pemanis, jika penasaran mari ikuti kisah "Kembali Padaku, Istri Kecil" sampai akhir.

Cerita lanjutan dari "Suami Miskin Ku"

Happy Reading🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon riri_923, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19.

Duduk di atas kasur saling berhadapan dengan kedua tangan yang di genggam, Dara terpaksa menuruti keinginan pria yang masih menjadi suami nya itu kala pria itu terus memaksa nya.

"Sekarang Daniel tidak ada, aku ingin menjelaskan sejelas-jelas nya" Ucap Dariel menatap wajah Dara.

Sedangkan Dara sendiri terus mengalihkan pengelihatan nya, menghindari tatapan Dariel.

"Pertama, aku akui orang di foto yang kamu tunjukkan malam itu adalah aku dan Jennita"

Dara masih mengalihkan tatapan nya, ia sudah tahu walaupun malam itu Dariel terus mengalihkan pertanyaan nya.

"Kedua, benar aku salah karena hampir satu bulan itu aku terus menemani Jennita"

Kenyataan baru yang Dara dengar membuat mata wanita itu sontak menatap wajah Dariel.

"Menemani? Tidur bersama?" Tanya Dara terkekeh sinis.

Dariel menggeleng cepat. "Aku bersumpah kalau aku hanya menemani nya berbelanja, makan dan.. Ke salon"

Dara langsung melepaskan genggaman Dariel dan memukul kuat dada pria itu dengan kepalan tangan nya.

"Tidak memiliki hubungan tetapi seperti orang yang menjalin hubungan huh? Lelucon dari mana ini?"

Dariel kembali mengambil tangan Dara untuk di genggam nya, ekspresi nya benar-benar menunjukkan penyesalan nya.

"Aku benar-benar tidak memiliki hubungan dengan Jen--"

"Jangan menyebut namanya, aku muak!" Potong Dara setengah meninggikan nada bicara nya.

Dariel menghela napas, ia tidak boleh terpancing emosi jika tidak maka masalah ini tidak akan selesai.

"Baiklah maafkan aku oke" Ucap Dariel mengalah.

"Yang jelas aku tidak memiliki hubungan apapun, kami hanya sebatas dekat dan 'ya aku salah karena terlalu mementingkan dia saat itu" Lanjut Dariel.

Kali ini Dara diam, bahkan memalingkan wajah nya.

"Sayang.." Dariel melepas genggaman nya dan beralih memegang kedua pipi Dara.

"Aku salah, aku mengaku salah dan sangat menyesal" Ucap tulus Dariel. Mata nya berkaca-kaca terlihat jelas penyesalan nya.

"Penyesalan kakak hanya di mulut saja, bukti nya kalian masih saling berhubungan 'bukan?"

Dariel menggeleng samar. "Sejak kepergian kamu, aku benar-benar menyesal. Lalu dua tahun lalu setelah rumah nya kebakaran dan dia hanya hidup sebatang kara aku sudah bertekad hanya akan menjadi teman nya"

Lagi, kekehan sinis Dara keluarkan atas perkataan pria itu.

"Baiklah kalau begitu jangan larang aku berteman dengan seorang pria, oke?!"

"Tidak, enak saja!" Seru Dariel meninggi.

"E.G.O.I.S ! !" Tekan Dara menunjuk-nunjuk dada Dariel.

Dariel menahan jari telunjuk itu kemudian mengunci tatapan Dara.

"Aku berjanji, benar-benar berjanji akan menjauhi Jen--Dia!"

"Cih, mustahil saja!" Dara yang kesal menarik tangan nya dan hendak beranjak dari kasur.

Tetapi dengan cepat Dariel memeluk perut wanita yang membelakangi nya itu lalu menyandarkan kepala nya di punggung kecil Dara.

"Aku mohon pada mu, apapun akan aku lakukan" Ucap Dariel yang terdengar begitu pasrah.

"Aku tidak ingin lagi hidup seperti tiga tahun lalu, aku ingin bahagia bersama kalian" Lanjut nya.

Dara masih terdiam selama beberapa saat sampai akhirnya tubuh wanita itu mulai bergerak saat merasakan basah pada baju nya.

"Kak?"

"Aku mohon Dara hikss.. Maafkan aku yang saat itu masih labil dan menj*lat ludah ku sendiri" Isak Dariel.

Benar Dariel menangis, dan basah di baju Dara itu berasal dari air mata pria itu.

Seperti nya Dariel benar-benar menyesal.

"Huh.." Dara menghela panjang napas nya sebelum akhirnya bersuara.

"Bagaimana jika aku tidak mau dan ingin kita berpis--"

"Aku akan memaksa" Potong Dariel sebelum Dara menyelesaikan perkataan nya.

Dara mendengus kesal mendengar itu dan melepas paksa pelukan Dariel lalu berdiri berdecak pinggang menatap pria yang benar-benar menangis itu.

"Lalu untuk apa memohon dan menangis seperti ini jika pada akhirnya kakak tetap memaksa huh?!"

Dariel memajukan bibir bawah nya yang melengkung ke bawah seraya menyeka kasar air mata nya.

"Aku ingin memulai semua nya baik-baik tanpa paksaan seperti pertama kali. Tapi kalau kamu terus menolak aku tidak punya pilihan lain selain memaksa"

"Cih dasar tuan pemaksa!" Seru kesal Dara yang langsung melangkah keluar dari kamar.

"Hei tunggu, jawab aku!" Seru Dariel turun dari kasur mengejar Dara.

Namun wanita itu terus berjalan mengabaikan panggilan dari suami nya hingga sampai lah di ruang tengah.

Dimana keluarga nya tengah berkumpul dan bercanda bersama putra nya.

"Hayo Mama gak di ajak" Seru Dara seraya duduk dan mengelitiki pinggang putra nya.

"Hahaha Mama" Daniel menegur sang Mama dengan tawa geli nya.

"Sayang!!"

Seruan itu mampu membuat semua kepala menoleh ke arah tersebut yang dimana Dariel tengah melangkah dengan raut kesal nya.

"Apa Dariel sudah berhasil membujuk Dara?" Bisik bertany Anastasya pada suami nya, Luca.

"Dari ekspresi nya, sepertinya Dariel hanya di abaikan" Jawab Luca.

Anastasya menggeleng samar, sepertinya benar perkataan suami nya itu.

"Kakak menangis?" Celetuk bertanya Echa yang melihat mata sembab milik sang kakak.

"Iya, kakak ipar mu jahat" Jawab jujur Dariel yang juga menyeletuk menatap Dara.

Dara sendiri kini melotot menatap Dariel, ia tidak takut karena ada Mama beserta kedua mertua nya.

"Apa-apaan?" Tegur tidak terima Dara.

"Mama membuat Papa menangis?" Tanya polod Daniel.

"Tidak--"

"Iya, Mama jahat Niel" Sahut cepat Dariel seraya menerobos duduk di dekat Daniel.

Tentu gerakan itu membuat tubuh Dara bergeser dan dengan kesal Dara memukul punggung Dariel.

Puk!.

"Awww.. Tuh kan Mama jahat" Ringis Dariel mengadu pada putra nya dengan tatapan sendu.

Daniel sontak berdiri dan menaruh tangan nya di kedua pinggang.

"Mama tidak boleh jahat sama Papa" Ucap Daniel seakan menasehati sang Mama.

"Walaupun Papa pernah kemasukan hantu, tapi kan sekarang Papa sudah tidak kemasukan hantu" Lanjut nya.

"Pftthh.. Hantu?" Decak Echa menahan tawa.

Daniel mengangguk dengan wajah serius. "Saat itu di hotel Papa kemasukan hantu, berteriak dan membanting handphone Mama sampai Niel ketakutan"

Tawa Echa tidak bisa di tahan lagi, namun berbeda dengan ketiga orang tua yang saling bertatapan.

"Hantu cemburu" Celetuk kasar Dara.

...****************...

1
Holipah
pantesan sepi Thor
Vanni Sr
ivyyyyy manaaaa 😭😭😭😭😭
Noey Aprilia
pelakor yg wjib d basmi.....
ga malu apa y,udh tau suami orng tp msh aja brsha dktin.....d ckar singa betina,bru tau rsa....
sashi kirana
terima kasik kak,,,sdh up lagi.tetap semangat & sehat selalu🥰
Jarang Mandi
miss you ka riri 💛
🦋ꪖꪗꪖ𝕫 •*ᥫ᭡
jaga kesehatan yaa Kak, makasiii banget udah up.. aku kangen 🥺💜
avaii
luarbiasaaaaaaa
sashi kirana
ppp⁰0
Anita Anita
ayo dara hancurkan pelakor.👍
Umisah Asther
Danil beneran GK bisa tegas ya nanti kl udah kehilangan baru nyesel
atiyah9389
pengen gue injak kepala dariel ma jenita
Suci Awati
up dong 😚
Sunaryati
Dariel harusnya malu punya mantan tak ada harga diri dan atitutnya mimus begitu kok diurusi terus sampai mengabaikan istri, malu.. malu Reil
merry jen
balas Daraa Krn lkimu sibuk ngurusin pelakor gk tau maluu dan gk tau dri kyk kmuu ,,UD tau deriel dh nkhh mshh pakai alsann in ituu buat dptin deriel smpaii lupain ank istri ,,cbb Jenita y gk cr alsan in itu gk mngkin kn dara pergii dan dariel jg jdii lkii bodohh jugaa lbh milih pelkorr ketimbng bini yg polos imut cantik demi badut kyk jenita,,cm deriel msh gk ngehh yy klo PP Luca tuu sngjaa bikin deriell sadrr dgn kdtg Bim Bim itu selain berbisnis
Niee
Nah gini donk dara...kasih paham si jenot...
𝑰𝒍 𝒏𝒖𝒍𝒍𝒂: kasih paham lagi bunddd
total 1 replies
Widi Widianti
betul bodoh banget dariel jdi laki
Evi lidia Sari
wah..cari mati jeni
Evi lidia Sari
wow..sungguh berani
🦋ꪖꪗꪖ𝕫 •*ᥫ᭡
Dara Lorraine mengeluarkan khodam nya 😎
Reni Anjarwani
bodoh dariel jenitta sehat begitu kok dilindungi dikira sakit , terlalu bodoh jadi laki2 dara ditinggalkan demi jenitta , kalau sampai dariel balik lg sama jeniita mending ditinggal aja dara biar kapok dariel
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!