NovelToon NovelToon
Naik-Turun Ranjang Cinta Ku

Naik-Turun Ranjang Cinta Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Ibu Pengganti / Cinta Seiring Waktu / Keluarga / Istri ideal
Popularitas:1.9M
Nilai: 5
Nama Author: Reny Rizky Aryati, SE.

Joanna terbangun dari tidurnya dan seketika dia terjaga di masa sepuluh tahun ke depan, melintasi waktu dan mendapati dirinya harus menikahi pria beranak satu yang merupakan kakak iparnya bernama Javiero.

Mungkinkah pernikahannya akan bahagia dengan Javiero, sedangkan dia dikirim untuk mengemban misi rahasia dari organisasi pengendalian siluman.

Joanna datang ke masa depan karena dia mendapat tugas rahasia dari organisasi, mencari Kruze dan memburunya untuk ditangkap serta dibawa pulang kembali ke masa mereka hidup, sebab Kruze telah mencuri pusaka Luchnos milik organisasi pengendalian siluman yang ditakutkan Kruze akan menjadi siluman terkuat dengan tujuan untuk menguasai dunia ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reny Rizky Aryati, SE., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab19 Terpojok

Raut wajah Joanna langsung berubah keruh saat Luvena melihatnya tengah bercinta dengan Javiero.

Rasanya tidak ada lagi keinginan untuk hidup hari ini.

Seperti dirinya telah terkikis oleh sorot mata teduh balita berparas cantik itu ketika terlihat memalukan di depan mata Luvena.

Terpojok !

Lebih tepatnya seperti itu kondisi dirinya saat ini, terpojok di sudut ruangan kamar rumah sakit dan sedang melakukan adegan dewasa yang mencolok.

Dimana sekarang dia harus meletakkan wajahnya saat ini, tidak mungkin bukan jika harus tetap berada bersama keluarga ini.

Javiero masih memompa tubuh Joanna meski Luvena kecil memergoki mereka.

Pria tampan itu berusaha tersenyum pada putrinya sambil membalik badan hingga membelakangi tempat tidur.

"Sa--sayang, berpalinglah ke arah kanan sebentar karena ada hal yang masih harus ayah selesaikan, Luvena", ucap Javiero.

"Ayah...", panggil Luvena lembut lalu tertidur kembali.

Sesaat Javiero menghentikan aktivitasnya kemudian melanjutkan lagi dengan cepat hingga tuntas.

Keduanya langsung mendongakkan kepala mereka secara bersama-sama seusai menyalurkan hasrat cinta mereka.

Cepat-cepat Javiero melepaskan pelukannya dari Joanna lalu merapikan pakaiannya yang berantakan sedangkan Joanna hanya bersandar lemas dan duduk di lantai kamar rumah sakit, dengan tubuh gemetaran.

Tidak memperdulikan lagi letak gaunnya karena isi kepalanya telah kosong.

Didalam jiwa Joanna saat ini hanya dipenuhi hasrat cinta bersama Javiero tanpa tahu harus berbuat apa-apa untuk dirinya tersadar kembali.

Senyum tipis sekilas menghias sudut bibir Javiero ketika melihat Joanna yang dibuatnya tak berdaya.

Rasa bangga muncul dalam hati Javiero karena berhasil menaklukkan Joanna hingga perempuan itu mabuk kepalang karena ulahnya.

"Cepatlah rapikan pakaian mu !", perintah Javiero.

Namun, tidak ada reaksi dari Joanna Hamilton yang duduk lunglai di lantai kamar dengan pandangan sendu.

Joanna masih belum tersadar sepenuhnya, tenaganya terkuras habis oleh permainan cinta antara dirinya dengan Javiero. Bahkan kedua tangannya bergetar hebat hingga untuk digerakkan tidak mungkin Joanna lakukan, hanya sekedar menutup gaunnya.

"Astaga !?", keluh Javiero.

Di pandangnya Joanna yang masih duduk bersandar.

"Tolong segera kau rapikan gaun mu ! Tidak enak jika Luvena sampai melihatnya !", ucap Javiero.

Tetap tidak ada reaksi dari Joanna yang hanya diam dengan tatapan nanar.

Javiero mendengus kesal kemudian tergesa-gesa segera merapikan letak gaun Joanna yang berantakan karena ulahnya.

Duduk berjongkok di hadapan Joanna seraya menutup gaun Joanna yang terbuka dan kini kusut masai.

"Mungkin kau akan acuh tapi cobalah mengerti posisi mu jika Luvena sekarang ada disini", ucap Javiero.

Joanna yang masih dengan kepala kosong langsung terpojok untuk kedua kalinya lalu terjaga dan beranjak berdiri.

Mendorong tubuh Javiero hingga pria itu terjatuh duduk.

BRUK !

"Kau sengaja memojokkan ku, bukan !", ucap Joanna dengan sorot mata tajam memandang ke arah Javiero.

Ekspresi wajah Joanna langsung berubah dingin dengan kedua bibir mengatup rapat.

"Acuh !?", ucapnya sekali lagi.

Javiero tersentak kaget dan hanya memandang ke arah Joanna dengan mendongakkan kepalanya ke arah atas tanpa berkedip sedikitpun.

"Kau bilang aku acuh ??? Dengan apa yang telah terjadi pada kita tadi !? Apa kau tidak sadar jika seluruh tenaga ku habis terkuras hingga aku hanya bisa diam !!!", kata Joanna.

Kedua matanya langsung berkaca-kaca ketika memandang lurus ke arah Javiero.

"Kau bahkan tidak mengerti jika diri ku merasa terpojok saat ini karena apa yang telah kita lakukan !", ucap Joanna putus asa.

Joanna mengerjapkan kedua matanya yang berair dengan menahan nafas dalam-dalam.

"Kau jahat !", teriak Joanna tertahan.

Joanna langsung membalikkan badannya segera berlari meninggalkan kamar tanpa menutup pintu kamar.

Suasana mendadak hening.

Javiero masih duduk di lantai dengan sikap kebingungan tanpa mengerti dengan perubahan sikap Joanna yang tiba-tiba memberontak dan pergi.

"Lagi-lagi pergi...", bisik Javiero lirih.

Javiero menyisir rambutnya dengan kedua tangannya ke arah belakang.

Merasa linglung dengan sikap Joanna yang marah tanpa sebab pada dirinya, pergi tanpa berpaling kembali.

"Apa hanya pergi dan lari yang bisa dia lakukan !?", ucap Javiero.

Terus terang Javiero merasakan tubuhnya juga lemas dan tenaganya terkuras habis setelah percintaan terjadi.

Javiero sendiri tidak mampu berdiri lama bahkan kepalanya terasa pening sekarang.

Kepala Javiero tertunduk dalam dan hanya duduk di lantai dengan irama nafas yang tak beraturan.

Sesaat terdiam.

Javiero langsung beranjak berdiri kemudian berlari cepat ke arah luar kamar rumah sakit.

"Joanna !", panggil Javiero.

Javiero tergesa-gesa berlari keluar dengan hati was-was.

Lupa jika pengalaman menikah adalah hal baru bagi Joanna. Dan Javiero tidak menyadarinya tentang perasaan Joanna Hamilton sekarang.

Tentu saja Joanna merasa terpojok karena ketahuan oleh Luvena dan Javiero sendiri menganggap Joanna acuh terhadap sekelilingnya hingga Joanna marah karena perempuan itu semakin merasa terpojok.

Javiero terus berlari menjauh dari letak kamar Luvena dirawat.

Pergi tanpa memperdulikan Luvena yang masih terbaring di atas tempat tidur karena pikirannya saat ini dipenuhi oleh sosok Joanna.

TAP... !

TAP... !

TAP... !

Suara langkah kaki Javiero terdengar hingga menggema di sepanjang koridor lantai lima rumah sakit.

Pandangannya berubah gelisah karena tidak mendapati keberadaan Joanna dimana-mana.

Sesekali mengedarkan pandangannya ke arah jendela lebar yang berada di sebelah kanannya saat dia berlarian mencari Joanna.

"Kemana dia ?", ucapnya semakin panik. "Cepat sekali dia pergi dari rumah sakit ?", sambungnya.

Javiero lalu menoleh ke arah bawah dari jendela lebar yang terkunci rapat di lantai lima gedung rumah sakit.

Terlihat Joanna berlari keluar tanpa alas kaki di atas tumpukan salju yang mulai menggunung tebal.

Javiero langsung menghela nafas panjang seraya menatap ke arah Joanna dari arah jendela.

"Tidak mungkin terkejar...", gumamnya pelan.

Namun, Javiero tidak tinggal diam karena dia langsung melanjutkan larinya menuju Lift untuk turun ke lantai bawah.

TIT... !

TIT... !

TIT... !

Javiero menekan cepat dengan terburu-buru tombol Lift di dekat pintu.

Masuk ke dalam Lift dengan berharap dapat mengejar Joanna yang sudah keluar dari rumah sakit.

Selang beberapa menit, Lift terlihat turun dari lantai lima.

Javiero langsung keluar dari dalam Lift dengan langkah tergesa-gesa lalu berlari cepat mengejar Joanna.

Keadaan di luar rumah sakit sangat dingin hingga udaranya menusuk tulang meski telah berpakaian tebal.

Salju mulai turun di Ottawa pada bulan Desember.

Jalanan juga berubah licin dan mulai tertimbun oleh tumpukan salju sehingga harus berhati-hati saat melangkah di luar agar tidak jatuh terpeleset.

Javiero hampir terjatuh jika dia tidak cepat-cepat menahan tubuhnya agar tetap berdiri tegak.

"Ups !?"

Gumam Javiero sembari berdiri dengan kedua tangan terentang lebar untuk menjaga keseimbangan tubuhnya supaya tidak terpeleset jatuh.

"Tampaknya jalan mulai licin dan aku harus berhati-hati melangkah", ucap Javiero.

Javiero memandang ke arah bawah kemudian berusaha melangkah dengan hati-hati.

Melanjutkan mengejar Joanna yang terlihat berlari tak jauh darinya.

1
Yuniar Farah
kapan up thor
Andina Spencer
how are you thor 💐💪
Reny Rizky Aryati, SE.: fine 💪💪💪💪💪
total 1 replies
Ratna Anggraeni
sehat selalu thour 💪💪💪💪
Reny Rizky Aryati, SE.: 🎂🎂🎂🎂🎂🎂🎂
Reny Rizky Aryati, SE.: thanks you 💪💪💪🎂
total 2 replies
Skyweer Skyweer
selamat datang kembali thor 💪🌹
Reny Rizky Aryati, SE.: 🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Reny Rizky Aryati, SE.: thanks you 💪💪💪💪🌹
total 2 replies
Anonymous
kenapa gak lanjut ini Thor 👍
Reny Rizky Aryati, SE.: terbatas waktunya maksudnya
Reny Rizky Aryati, SE.: ini lanjut, edisi terbatas 😊
total 2 replies
Anonymous
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Qillah julyan
seorang wanita mengemban misi rahasia..tp deskripsi yg di perlihatkan pada sosok wanita itu lemah..tdk kuat..tingkahnya yg bingung gugup,kurang berani..rasanya tdk cocok sebagai agen..jauhh...ah..si.penulis nya ngadi2 kek nya
Reny Rizky Aryati, SE.: tapi thanks you ya dengan sarannya ya
Reny Rizky Aryati, SE.: misi penyamaran memang diharuskan begindang bos, kalau kuat supercat woman bisa bisa ketahuan identitas aslinya sebagai agen rahasia, maalah tambah konyol jadinya ketahuan ama tukang tahunya 👍👉
total 2 replies
Qillah julyan
apa benar2 mariana sdh mati???ktnya hanya kabar kematian saja..artinya belum pasti..apa jangan2 mariana ingin menghilang dr hidup suaminya..hmm
lanjut lah..
Reny Rizky Aryati, SE.: menurutmu apa mariana memang hilang atau sengaja dihilangkan dari kehidupan Javiero, ditunggu sarannya ya 🤩
Reny Rizky Aryati, SE.: itu dia masalahnya aku juga masih kehabisan ide pikiran buat karya novelku ini 😔
total 2 replies
Yuniar Farah
/Gift//Gift//Gift//Gift/
Andina Spencer
yes 👍👍👍
Reny Rizky Aryati, SE.
🍾🥂
Zhen
fakta
Reny Rizky Aryati, SE.: thats right
total 1 replies
Bouyan
🤍🤍🤍
Andina Maharani
cerita novel yang menarik 👍 salut untuk author ❤️
bulvagari
🖤🖤🖤
Sundari Sukoco
💜💜💜💜💜💜
Fitria Astutik
An interesting story to read and use as a film reference

Good Job author ❤️
Zhen
aku bukan siapa siapa untukmu 🤍 kucinta dia tapi dia tidak cinta aku 🖤
Anonymous
👍👍👍👍👍👍
Inonk_ordinary
dia kam agen,,kok kaya anak baru si,,aneh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!