(Sekuel) Sang Pewaris
Kenzo Alvaro Aditama pria tampan yang merupakan calon CEO yang terkenal begitu sangat Arogan dan kejam.Ia tak segan segan mengeksekusi orang yang berniat berbuat curang padanya.
Dalam masalah percintaan pria itu tak tersentuh.Tak ada gadis maupun wanita yang berhasil menaklukkan hatinya.Lain halnya dengan saudari kembarnya yang begitu humbel dan murah senyum.
Namun seorang gadis yang merupakan OB di kantornya begitu mengagumi ketampanan pria itu dan selalu berusaha untuk bisa berdekatan dengan Kenzo.Dia Andini Putri yang akrab di sapa Andin itu harus bekerja keras untuk mendapatkan hati sang pujaan.
Bagaimanakah kisah mereka?, Apakah Andini bisa menaklukkan hati sang Tuan muda, yuk simak!
Yang ingin tau Kenzo masa kecil silahkan mampir di novel Author yang berjudul Sang Pewaris.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Novi Zoviza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
19
Seorang gadis sedang duduk di atas ayunan menikmati angin malam yang menerpa wajah cantiknya.
"Sendiri...?",ujar seseorang menghampirinya.
"Kak...kamu belum tidur?",tanya gadis itu.
"Belum...kamu kenapa belum tidur?",jawab orang itu.
"Kenzo marah padaku karena aku terlalu ikut campur dalam urusan pribadinya.Dan ini untuk pertama kalinya kami bertengkar",ujar Kanza terlihat sendu.
"Mungkin dia hanya kesal padamu", jawab orang itu.
"Tidak...saat makan malam saja dia tak menegurku.Biasanya jika kami berselisih paham hanya sebentar",ujar Kanza.
"Mungkin besok dia akan kembali baik sama kamu",jawab orang itu.
"Entahlah Kak...Oh ya bagaimana dengan pekerjaan Kakak dikantor?",tanya Kanza.
"Ya gitu aja... kamu pasti tau karena posisi kita sama hanya saja berbeda bidang saja", jawab orang itu.
"Ya...Kak Darren benar", timpal Kanza.
Darren tersenyum tipis melihat gadis cantik yang duduk dihadapannya yang terlihat cemberut.
"Kenapa masih cemberut,hum?",tanya Daren.
"Gak...lagi gak mood aja",jawab Kanza.
"Gimana tinggal di Indo Kak?", sambung Kanza.
"Enak sih.Yah meski jika pergi kemana mana macet",jawab Darren.
"Iya sih...Kakak yakin tinggal lama di Indo?,gimana dengan kekasih Kakak?,LDR an dong", tanya Kanza.
"Saya tak memiliki kekasih Kanza",jawab Darren.
"Serius?,masa sih?",tanya Kanza.
"Huumm.Kenapa memangnya?", jawab Daren.
"Gak percaya aja, cowok kayak Kakak gak punya kekasih",kekeh Kanza.
"Memangnya aku seperti apa?", tanya Darren.
"Ya...itu",jawab Kanza.
"Itu apa?",tanya Darren.
"Ya...Kakak kan tampan nih,masa iya gak ada kekasih", jawab Kanza gugup karena Darren menatapnya intens.
"Benar aku tampan?",tanya Darren.
"Ya...",jawab Kanza.
"Aku memang saat ini tak punya kekasih,gak tau besok mungkin ada yang nyantol kan",ujar Darren.
"Oh..."
"Bagaimana dengan kamu?",tanya Darren.
"Aku?", tunjuk Kanza pada dirinya sendiri.
"Hummm..."
"Daddy dan Kenzo begitu posesif padaku jika ada yang mendekati.Mereka berdua gak melarang aku tapi pria itu akan kabur jika sudah berhadapan salah satu dari mereka",jawab Kanza.
"Itulah cara pria melindungi orang orang yang dia sayang dari pria yang hanya untuk menyakiti wanita yang mereka sayangi",ujar Darren.
"Ya...aku tau",jawab Kanza.
"Oh ya...besok aku dapat undangan dari salah satu rekan bisnis Daddy kamu yang mengadakan resepsi pernikahan.Mau menemaniku, soalnya aku belum tau banyak rekan bisnis Daddy kamu jadi takutnya canggung saja disana.Jika ada kamu setidaknya aku ada teman untuk mengobrol",ujar Darren.
"Malam atau siang Kak?",tanya Kanza.
"Malam kalau gak salah",jawab Darren.
"Baiklah...akan aku temani",ujar Kanza.
Terimakasih...",jawab Darren.
"Ya..."
"Tidurlah...ini sudah larut",ujar Darren mengusap pucuk kepala Kanza lembut.
Deg
Kanza membeku dan tersenyum tipis dengan jantung yang berdebar.
"I-iya Kak",jawab Kanza.
"Kamu Kenapa?", tanya Darren yang melihat Kanza tampak gugup.
"Oh tidak...aku masuk dulu, selamat malam",jawab Kanza langsung turun dari ayunan dan berlari memasuki rumah.
Darren tersenyum kecil melihat tingkah Kanza yang lucu menurutnya.
"Kau menyukai adikku",ujar Kenzo yang datang tiba tiba.
Darren menoleh pada Kenzo yang berwajah datar dan dingin.
"Kenzo...sejak kapan kamu disini?", tanya Darren.
"Jawab saja pertanyaanku",jawab Kenzo.
"Itu urusan pribadiku",ujar Daren.
"Hmmmm kau benar,tapi kau mendekati adikku bukan, akan menjadi urusanku jika kau mempermainkan adikku.Dia sangat aku sayangi dan tak akan aku biarkan pria manapun menyakitinya",tutur Kenzo dengan tatapan tajam.
"Hehehehe...ternyata Kanza benar kau sangat posesif padanya.Tapi aku salut dengan caramu menjaga adikmu.Tapi asal kau tau aku bukan pria seperti yang aku pikirkan",jawab Darren.
"Buktikan ucapanmu, sedikit saja kau menyakiti adikku maka kau berurusan denganku dan aku akan melupakan jika kau adalah keponakan kesayangan Daddyku",ujar Kenzo dengan penuh penekanan.
"Tenang saja,aku tau bagaimana memperlakukan seorang wanita dengan baik.Aku tau ketakutanmu sebagai Kakak,karena aku juga melakukan hal yang sama dengan adik adikku meski mereka bukan saudara kandungku",jawab Darren.
"Hmmmm... Buktikan ucapanmu!",ujar Kenzo.
"Ya..."
"Adikku gadis yang polos,mungkin dia sedikit pecicilan tapi dia belum pernah berdekatan dengan pria karena aku dan Daddy menjaga ketat pergaulannya.Daddy takut Kanza mengalami hal seperti Mommy dulu karena salah memilih teman",ujar Kenzo.
"Ya aku tau cerita itu dari Mama.Tapi aku salut dengan Uncle Kevin yang tetap berjuang mencari keberadaan kalian",jawab Darren.
"Kau belum menjawab pertanyaanku",ujar Kenzo.
"Pertanyaan yang mana?", tanya Darren.
"Aku tak suka mengulangi pertanyaan",jawab Kenzo.
Darren tersenyum tipis."Jika ia, apakah kau keberatan?",tanya Darren menatap Kenzo.
"Asal kau tak menyakitinya aku tak akan mempermasalahkannya",jawab Kenzo yang tak ingin egois karena ia juga tau adiknya selama ini menyukai Darren.
"Akan aku buktikan",jawab Darren tersenyum tipis.
"Hmmmm, mungkin aku dengan mudah memberikan restuku padamu.Tapi berjuanglah mendapatkan restu dari Daddyku.Dia sangat selektif dalam mencari menantu pria karena dia harus memastikan putri satu-satunya berada di tangan pria yang tepat",ujar Kenzo.
"Ya..."
Kenzo meninggalkan Darren yang tersenyum tipis.Darren pria yang sebelas dua belas dengan Kenzo itu memang cukup sulit untuk didekati tapi jika ia menginginkan seseorang apapun akan ia lakukan.
...****************...
judulnya apa kak
org kepercayaan ara