NovelToon NovelToon
Duka Pernikahan

Duka Pernikahan

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Duda / CEO / Tamat
Popularitas:1.9M
Nilai: 5
Nama Author: Nia masykur

Queen memilih memendam perasaannya pada Safir, karena tidak ingin merusak hubungan persahabatan mereka berdua. Queen pikir, selama ini Safir juga memiliki perasaan yang sama seperti dirinya. Perasaan itu semakin bersemi di hati Queen karena sikap Safir yang begitu perhatian terhadap dirinya. Meskipun perhatian tersebut tidak terang-terangan di tunjukkan oleh safir karena sikapnya yang pendiam dan juga dingin. Namun, siapa yang bisa menduga jika setelah mereka lulus kuliah, Safir datang ke rumah untuk melamar. Bukan Queen yang di lamar oleh Safir, tapi Divya. Bagaimana kisah selanjutnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nia masykur, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 19 Cincin

"Safir. Sejak kapan kamu di sini?" baru saja Divya membuka pintu ruang kerja Reina. Ia di kejutkan dengan keberadaan Safir yang ada di ruangan Reina. Gadis cantik tersebut segera duduk di samping Safir. Dan meletakkan berkas di atas meja. Ia tersenyum senang karena melihat sang calon suami.

"Sejak tadi. Aku datang ke sini karena Tante yang panggil aku."

Divya menatap Reina dan Safir bergantian. "Apa ada hal penting tentang pernikahan kami yang baru saja Mama dan Safir bicarakan?" tentunya Divya penasaran. Mengingat semalam Reina telah mencecar Safir terkait hubungan dengan Queen. Setelah itu dirinya yang semalam telah di cecar oleh Reina dan Hendri atas keinginannya bersama Safir, perihal persiapan pernikahan yang tidak melibatkan keluarga.

"Tidak ada. Mama hanya meminta Safir untuk melakukan kerja sama dengan cafe perusahaan Om Zen. Tapi ternyata Safir masih memikirkan ulang," Mana mungkin Reina mengatakan semuanya dengan jujur tentang apa yang ia bicarakan dengan Safir. Sungguh, Reina tidak ingin menyakiti anaknya yang terlihat jatuh cinta pada lelaki yang lebih muda 4 tahun dari Divya.

"Divya juga sudah pernah mengatakan hal ini ke Safir, Ma. Queen juga ternyata pernah merekomendasikan hal yang sama. Tapi Safir bilang, dia tidak ingin jika nantinya dia terlihat memanfaatkan Om Zen. Padahal tidak apa-apa kan ya Ma?" sebagai seorang kekasih, tentu saja Divya ingin semakin mempererat segala hubungan keluarga, maupun hubungan pekerjaan. Jika menimbulkan manfaat yang baik, kenapa tidak. Itulah yang Divya pikirkan.

Safir jadi tersenyum samar sambil melihat Reina tidak enak hati. Jika seperti ini, dirinya jadi seolah menolak secara langsung atas tawaran calon Mama mertuanya tersebut.

"Tante paham, dengan maksud Safir. Tidak masalah. Tidak bekerja sama dengan Cafe milik Zen. Pasti masih ada rezeki di tempat lain. Terutama kerja sama dengan restoran Ayah kamu sendiri kan, Safir?"

"Benar, Tante."

Tujuan utama Safir memiliki usaha ternak sapi karena untuk mengurangi kebutuhan biaya yang harus di keluarkan oleh Arjuno. Namun, dari situlah semuanya bermula. Hingga usahanya mulai berkembang seperti sekarang ini.

Reina mengangguk pelan. "Sudah siang. Silahkan kalau kalian mau makan siang bersama."

"Ayo Fir," ajak Divya yang langsung beranjak dan meraih tas jinjingnya.

"Kalau begitu saya permisi, Tante."

"Iya," Reina hanya menatap punggung Safir dan Divya yang akan meninggalkan ruangan kerjanya. "Di."

Baru saja Safir akan menurunkan gagang pintu, tapi kini keduanya harus menoleh karena Reina memanggil Divya.

"Kenapa Ma?"

"Kamu lupa dengan pekerjaanmu?" tuntut Reina karena Divya belum mengatakan apapun setelah bertemu dengan klien.

Plak!

Spontan saja Divya menepuk keningnya sendiri. "Astaghfirullah. Kenapa Mama tadi enggak ingatin Divya? Untung kan Divya belum pergi dari sini," tuturnya sambil mendaratkan tubuhnya kembali pada Sofa. Begitu juga dengan Safir yang ikut duduk kembali.

"Kamu ini, mentang-mentang ada Safir meninggalkan tanggung jawab begitu saja."

"Sorry, Ma. Sorry," ucapnya sambil menahan tawa karena merasa malu. Divya segera membuka berkas yang telah ia bawa tadi. Gadis cantik itu segera menyampaikan apa saja yang telah ia bicaraka dengan klien selama meeting tadi. "Oh iya Ma, Bu Rosa tadi telpon Divya untuk membuat janji ulang. Karena kebaya keluarganya kurang dua orang yang belum ikut jumlah list. Bagaimana?"

"Emmm, lusa saja Bu Rosa di minta untuk datang ke sini. Jam 10."

"Ok, Ma. Ayo Fir," ajaknya sambil beranjak.

"Jangan lupa mengatakan sekarang. Nanti gara-gara pacaran kalian lupa lagi," peringatan Reina pada anaknya yang sedang di landa asmara.

"Siap, Ma."

Reina menatap sendu dua punggung muda mudi yang akan menikah tersebut. Reina bahkan sempat berpikir, kalau Queen mengatakan semuanya perihal Safir pada Divya, mungkinkah dulu Divya akan menerima Safir. Atau apa keputusan Divya saat selama sudah menjalin hubungan dengan Safir, lalu Queen mengakui perasaannya pada Divya, sebagai teman curhat dan mengungkap segalanya. Reina jadi bingung memikirkan perkiraan pikirannya sendiri.

Reina menghela nafasnya pelan. Matanya bahkan terasa perih karena memikirkan percintaan kedua putrinya tersebut.

"Hampir saja Mama akan membuat kedua putri Mama terluka karena hal ini. Mama tidak bisa melihat Queen terluka, tapi Mama juga sangat ingin melihat Divya bahagia dengan lelaki pilihan Divya sendiri. Maafin Mama."

Reina merasa serba salah sendiri. Tapi sekarang dirinya harus ikhlas dengan semua keputusan yang ada. Yang jatuh cinta itu Safir dan Divya. Lalu bagaimana mungkin Reina menggoyah keteguhan Safir yang sudah berniat baik untuk meminang anaknya.

*

Begitu meninggalkan area bangunan kantor milik Safir, sepanjang jalan Queen kembali menangis. Berapa tahun dirinya dekat dengan Safir. Dalam segala hal, dari tugas sekolah hingga saat kuliah, mereka selalu menyelesaikan bersama. Bahkan saat ada tugas kelompok, Queen dan Safir hampir selalu bersama. Sampai saatnya kuliah, banyak perempuan yang menyukai Safri. Namun, karena Safir menolak dan hanya dekat dengan Queen. Banyak yang beranggapan kalau Safir dan Queen adalah sepasang kekasih.

Sekarang Queen harus mengakhir semuanya. Sekalipun rasanya belum rela dengan keputusannya sendiri, tapi dekat dengan Safir hanya akan membuatnya semakin terluka. Queen juga harus menahan diri. Ia tidak ingin jika masih bertahan, dan pada akhirnya membuatnya nekat mengatakan perasaannya pada Safir. Hal itu hanya akan membuatnya malu sendiri.

Mobil yang sejak tadi melaju dengan kecepatan sedang, sudah memasuki halaman rumah. Baru saja Queen membuka pintu mobilnya, tapi Queen kembali menutupnya lagi.

"Pak."

"Iya, Non."

"Apapun penilaian Bapak tentang saya hari ini, tolong simpan itu untuk diri Bapak sendiri. Jangan sampai Bapak mengatakan ini pada orang lain termasuk istri Bapak. Saya tidak ingin keadaan saya ini di ketahui keluraga. Saya harap, Bapak bisa mengerti."

"Baik, Non."

Sebelum keluar dari dalam mobil, Queen memilih untuk menggunakan kaca mata yang ia simpan di dalam tas. Berharap ia tidak akan bertemu dengan anggota keluarga yang mungkin saja ada di rumah dan melihat matanya yang sembab.

Begitu memasuki kamarnya, Queen meletakkan tas dan juga kaca matanya pada tempatnya. Ia segera duduk di kursi rias untuk menghapus make up yang ia gunakan. Rasanya tidak nyaman, karena Queen memang tidak setiap saat menggunakan make up seperti ini. Queen lebih suka jika wajahnya tidak di timpeli dengan hal apapun kecuali skincare yang memang ia butuhkan.

Setelah di rasa wajahnya bersih, Queen berniat bebersih terlebih dahulu, Namun sebelum itu, Queen ingin melepas perhiasan yang ia gunakan. Jam tangan, gelang, dan juga cincin.

"Loh, cincinku mana?" gumam Queen saat menyadari kalau di jari manisnya sudah tidak ada benda mungilnya itu.

1
Oki Muvida
ini kayak momen ngerayain resepsinya Safir dan Queen kali yah?terakhirkan mereka nikah sirih didepan kakak Queen yg meninggal yah....dah lupa2 soalnya sdh terlalu lama updatenya...kl gak slh pas korona kl yah?🤭
Oki Muvida: novel baru ada gak?
Othor Blinger: yup, betul kak😍😍😍 setahun lalu terakhir update kak😗😗
total 2 replies
𝐀⃝🥀🏘⃝Aⁿᵘ🍾⃝ᴄͩнᷞıͧᴄᷠнͣı📴
demooo si emak 📢📢📢 gak bener ini orang cuma 2 bab langsung kelarr 🤣🤣🤣🤣🤣
Othor Blinger: ayo mending ramein novel baruku🤣🤣🤣
total 1 replies
🔵𝕮𝖎ҋ𝖙𝖆 ⍣⃝𝖕𝖎ᵖɎ𝖆𝖘𝖒𝖎𝖓
parah si emak up 1½tahun cuma 2bab langsung end /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
demo rumah emak guys
Othor Blinger: ampuuuunnnnnnnnn🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Naswa Al rasyid
loh..... uda tamat aja.... semangat nulisnya kak author
Othor Blinger: udah happy mereka kak. 🥰🥰🥰 terima kasih sudah mampir
total 1 replies
Naswa Al rasyid
waduh..... kemana aja kak author.... kena apa baru up sekarg..... terkejut bgt dpt notif up dinovel ini... semangat ya kak... biar lancar up nya
Othor Blinger: semedi aku kak😆😆😆😆
total 1 replies
𝐀⃝🥀🏘⃝Aⁿᵘ🍾⃝ᴄͩнᷞıͧᴄᷠнͣı📴
gilinggan si emak edan up ae nunggu 1lebih bulan 2 2024 sekarang bulan 6 akhir 2025 /Facepalm//Facepalm//Facepalm/ ilhamnya dapat dari semedi di gunung mana emak.. MasyaAllah behh dah 🙈🙈🙈
Othor Blinger: hiu merinding liat aku mak
𝐀⃝🥀🏘⃝Aⁿᵘ🍾⃝ᴄͩнᷞıͧᴄᷠнͣı📴: untung ra dimakan hiu /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 5 replies
𝐀⃝🥀🏘⃝Aⁿᵘ🍾⃝ᴄͩнᷞıͧᴄᷠнͣı📴
akhirnya emak barunya dari tidur panjangnya 🤭🤭🤭 up lagi mak 📢📢📢
erinatan
ternyata divya busuk hatimya...bener kan tebakan aku kalo2 gara2 iri sama queen
erinatan
mungkin divya tau kalo sebenarnya queen sama safir saling cinta tp tetep dia memaksakan karena merasa tersaingi mungkin🤔
erinatan
mungkin itu bukan sepenuhnya kesalahan divya,wanita mana yg tdk ingin merasakan malam pertama setelah halal itu pasti yg ditunggu2 semua pasangan halal iya kan...
erinatan
karena punyamu bukan rumahnya safir😅😅
erinatan
Vian dibuatin cerita GK Thor...rasanya pengen Vian ketemu jodoh yg bisa bahagiain Vian kasian sekali hidupmu Vian...
erinatan
umur memang tdk bisa dijadikan patokan kedewasaan seseorang
erinatan
biasanya laki2 tanpa cinta juga bisa ninu ninu
erinatan
hooh sakit banget hati aku kyk cenut2 gitu bacanya😭😭😭
erinatan
kamu tdk akan pernah bisa memahami perempuan yg sedang patah hati safir karena kamu belum merasakannya
erinatan
semakin menegangkan bikin aku GK bisa berhenti baca
erinatan
sungguh orang tua idaman
erinatan
pergilah sejauh mungkin queen agar rasa sakitmu hilang dengan perlahan
erinatan
sakit banget jd queen😭😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!