NovelToon NovelToon
MATREALISTIC GIRL

MATREALISTIC GIRL

Status: tamat
Genre:Tamat / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Romansa
Popularitas:7.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: zarin.violetta

Apple Vaughn namanya. Gadis cantik, imut dan menjadi bunga kampus di universitasnya.

Satu yang menjadi ciri khas wanita cantik itu. Selalu bergonta ganti pacar dan hanya menerima pria kaya saja untuk menjadi pacarnya.

Bertemu dengan Knox Romanov yang merupakan pria matang tengil yang berasal dari keluarga konglomerat.

Knox yang tahu tentang reputasi buruk Apple bermaksud untuk mempermainkan wanita yang sering mempermainkan pria itu.

Siapa yang akan terjebak dan dijebak? Yuk kepoin ceritanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19

Apple Knox 19

Malam itu, Knox dan teman- temannya berada di sebuah lounge untuk bersantai setelah padatnya rutinitas mereka hari itu.

"Jadi kau berpacaran dengan Apple, Knox?" tanya Reno.

"Hmm," jawab Knox sambil menyesap anggurnya.

"Kau berpacaran dengan wanita matrealistis itu? Oh God ... Dia sangat jauh berbeda dari tipemu, Knox. Bahkan Margie lebih baik seratus kali lipat dari dia," sahut Twilla yang sepertinya tak senang dengan kabar itu.

"Jangan membicarakan Margie, Twilla," sahut Knox.

"Aku berbicara fakta. Margie jauh lebih baik dari Apple," ucap Twilla.

"Kau bukan siapa-siapa ku yang mengatur dengan siapa aku menjalin hubungan," sahut Knox.

Twilla terdiam mendengar ucapan Knox itu.

"Kau tak memakai cincin itu lagi sepertinya," ucap Seven.

"Aku memberikannya pada orang yang membutuhkan," sahut Knox.

"Dan dia masih memakai cincin itu sampai sekarang," kata Twilla.

"Aku tak peduli. Seharusnya dia tak memakainya lagi karena bukankah dia akan menikah dengan pria itu?" sahut Knox.

"Berhenti membicarakannya, oke? Atau pulanglah dari pada kau terlalu banyak bicara di sini," lanjut Knox.

"Aku lebih suka membicarakan Apple. Kami akan bertunangan," ucap Knox lagi.

"Whatttt??? Secepat itu?" sahut Reno.

Twilla menggertakkan giginya karena geram dengan ucapan Knox itu.

Twilla pikir dia bisa mendekati Knox setelah hubungan Knox dan Margie berakhir beberapa bulan yang lalu.

Tapi Knox malah semakin banyak bertualang dengan banyak wanita dan sama sekali tak meliriknya.

"Are you serious, Knox? Ini bukan main-main, Knox," sahut Seven.

"Ya, aku sangat serius. Dia yang memintanya dan aku menyanggupinya," jawab Knox enteng.

"Kau akan mempermainkannya seperti sebelum-sebelumnya?" tanya Reno.

"Kita lihat saja nanti. Dia menarik di mataku meskipun sangan perhitungan dan matre," jawab Knox.

"Dia hanya cantik. Itu saja yang dia punya. Mungkin saja dia menggunakan tubuh untuk menarik simpati banyak pria seperti sebelum-sebelumnya," ucap Twilla lagi.

"Dia calon tunanganku dan aku sangat tahu seperti apa dirinya," jawab Knox.

"Kau baru mengenalnya dalam hitungan hari, Knox," sahut Reno.

"Tapi dia sangat menarik dan akan kujadikan dia pasangan terlamaku begitu juga sebaliknya," kata Knox.

"Kalian terlihat seperti ingin adu kekuatan dan strategi," ucap Seven.

"Mau bertaruh? Aku yakin kalian hanya bertahan beberapa minggu saja atau bahkan beberapa hari. Aku cukup tahu sepak terjang Apple dan juga dirimu, Knox," sahut Reno.

"Apa yang akan kau berikan padaku jika aku menang?" tanya Knox.

"Kau sudah memiliki segalanya, Tuan Billionaire. Katakan kau mau apa?" tanya Reno.

"Kau punya rumah di pinggir pantai, bukan? Itu lumayan," jawab Knox.

"Oh no, jangan itu karena aku sangat suka di sana," sahut Reno.

"Jangan menawarkan taruhan jika tak mau bertaruh, Dude," jawab Knox.

Seven pun tertawa dan Twilla tampak tak suka dengan obrolan malam ini.

Setelah cukup lama mereka bercengkrama, akhirnya mereka pun pulang ke rumah mereka masing-masing.

Knox mendapat sebuah pesan dari sang mommy yang menyuruhnya membawa Apple di acara besok malam yang akan diadakan di mansion orang tuanya.

Knox hanya tersenyum melihatnya dan melanjutkan perjalanannya ke mansion pribadinya.

*

Keesokan paginya, Apple sudah siap akan berangkat ke perusahaan Knox.

Dia turun ke lobby dan kemudian keluar dari gedung apartemennya.

Langkahnya terhenti ketika ada pria tampan yang bersandar di sebuah mobil mewah.

"Hai ... Good morning, My Fiance," ucap Knox tersenyum.

1
Edah J
Agak jarang sahabat seperhatian seperti Lea😘
Edah J
Sabar Apple kalau semua belum sesuai keinginan mu🙁
Edah J
Lea sahabat yang bijaksana 👍👍👍
Edah J
Itulah yang namanya sahabat
bisa mencari jln keluar yg baik dan bisa memberikan ketenangan dan kenyamanan😘
Helen Gunawan
pasti ada masa lalu yg seram lah
Eka Awa
hohohoho dapet dekengan pusat apple
Eka Awa
lawan seimbang😂
Anuf Malik Isnaeni
karyamu tidak pernah mengecewakan tor ❤❤❤
Anonymous
m
Edah J
Luar biasa
Edah J
kebaikan Apple yang tersembunyi😘😍
Mardiah Dara
Luar biasa
Qa¥u_Mani$
nah kan... sudah ku duga
Qa¥u_Mani$
auto mingkem
Erha Print
Luar biasa
Qa¥u_Mani$
makanya cucok dengan camer, rupanya setipe
Qa¥u_Mani$
playboy ketemu playgirl
Qa¥u_Mani$
penasaran kan kamu sama Apple?
Qa¥u_Mani$
/Facepalm//Facepalm/ hadeuh... pembelaan diri berstandar nasional
Qa¥u_Mani$
sekalian tokonya aunty /Facepalm//Facepalm/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!