seorang pria yang harus menikahi seorang pelayan dirumah nya demi permintaan ibu nya,mampukah dia menjalani pernikahan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
19
🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺
Nyonya diana tidak salah pilih,karena walaupun sekar merupakan wanita yang pernah menikah bahkan punya dua anak tapi menurutnya sekar merupakan wanita baik dan sopan. Tyo masih terlihat santai saat ibu nya berusaha memutuskan hari pernikahan untuk nya
"hhmm....bagaimana kalau bulan depan ?" tanya nyonya diana menatap putra nya itu,dia berharap tyo tidak menolaknya
"Kelamaan bu,aku mau tiga hari lagi tunangan trus dua minggu kemudian kami menikah" jawab tyo masih dengan tenang
Mata nyonya diana membelalak,seakan tak percaya jawaban putra nya itu. Beliau masih menatap ke arah tyo,seolah masih belum percaya apa yang didengar nya.
"hhmm....kenapa bu?apa ibu tidak bisa mengurus nya?jika tidak ,maka biarkan aku yang urus semua nya. Ibu tinggal duduk yang manis saja" ucap tyo yang melihat ibu nya terlihat shock dengan jawaban yang dia berikan
"hah?ng....ngak kok,hanya saja ibu pikir kau menolaknya. Syukurlah jika lebih cepat ,ibu yang akan mengurus semuanya. Sekarang ibu mau menemui sekar,ibu akan mengatakan maksud kita . Semoga sekar tidak menolaknya lagi " jelas nyonya diana sambil tersenyum senang
"menolak lagi?" tanya tyo penasaran
"hhmm....sebelum dia bertemu dengan mu,ibu sudah pernah menanyakan pendapatnya jika dia menjadi menantu ibu tapi dia mengatakan kalau dia tidak ingin menikah lagi. Dia ingin membiayai kedua putri nya juga bibik nya yang sekarang mengurus anaknya" jelas nyonya diana
"hah....apa dia ngak tau siapa aku?" tanya tyo dalam hati
"sesudah bertemu dengan mu,ibu mulai menanyakan nya kembali....tapi jawaban dia tetap tidak,dia tidak mau menikah dengan mu dengan alasan yang sama" ucap nyonya diana lagi
"hhmmm....menarik,disaat semua wanita menginginkan menjadi istri seorang brahmantyo. Dia malah menolaknya " ucap tyo masih didalam hati nya dengan senyum tipis dibibir nya
"semoga kali ini dia ngak akan menolaknya lagi,ibu yakin kalau sekar adalah wanita yang cocok untuk mu dan wanita yang baik untuk anak-anak mu kelak" ucap nyonya diana
Nyonya diana berdiri dan berjalan mendekati pintu,dia ingin segera memberitahukan mengenai keputusan yang dibuat oleh tyo juga dirinya. Dia berharap jika nanti nya sekar tidak akan menolak permintaannya lagi,nyonya diana berjalan ke arah dapur dan melihat sekar masih duduk bersama dengan bik cece
"ternyata kamu disini "ucap nyonya diana mendekati kedua nya
Nyonya diana menatap mata sekar yang terlihat membengkak,dia melihat kearah bik cece. Seolah bertanya apa yang terjadi pada sekar,kenapa sekar terlihat habis menangis
"ada apa?apa terjadi sesuatu?" tanya nyonya diana penasaran,karena bik cece hanya diam saja
"ngak ada apa-apa nyonya ,anda butuh sesuatu?" jawab sekar sekaligus bertanya karena tidak biasanya nyonya diana berada di meja dapur khusus pelayan ,hanya sesekali jika beliau membutuhkan sesuatu
"ada yang ingin ibu bicarakan sama kamu,ini penting....kamu bisa ikut ibu ke kamar ibu saja" jelas nyonya diana,dia ingin segera mengurus semuanya agar dengan cepat juga sekar dan kedua putri nya menjadi keluarga nya.
Sekar berdiri mengikuti nyonya diana menuju kamar nya,mereka sampai didalam kamar nyonya diana. Sekar berdiri sedangkan nyonya diana duduk di sofa yang ada diruangan itu,dia yakin jika yang dibicarakan oleh nyonya diana pasti berhubungan dengan jendral mesum itu. Begitu lah pemikiran sekar saat ini
"sayang....duduk lah disini,jangan berdiri saja" ucap nyonya diana dengan lembut sambil menepuk sofa disamping nya.
Sekar pun duduk disamping nyonya diana,dia masih menunggu nyonya diana menyampaikan apa yang ingin disampaikan .
"sekar....menikah lah dengan tyo,ibu sudah sangat suka dengan mu juga kedua putri mu " ucap nyonya diana
Sekar menghela nafas nya dengan kasar,dia sudah yakin jika hal ini lah yang ingin disampaikan oleh nyonya diana. Berkali-kali nyonya diana meminta nya untuk menjadi istri tyo,tapi sekar tidak pernah mau karena memang dia masih trauma berurusan dengan yang namanya pernikahan
"maaf nyonya,saya ngak bisa" jawab sekar seperti biasanya
"kenapa?tadi malam Pasti kalian sudah melakukannya kan?jangan sampai kehamilan mu membesar" ucap nyonya diana yang kini menggenggam tangan sekar
"bu....aku ngak hamil,lagi pula tadi malam kami tidak melakukannya kok" jelas sekar,tapi wajah nya seketika memerah karena mengingat sentuhan dan permainan lidah tyo pada daerah sensitif nya
Menurut sekar,perlakuan tyo tadi malam sangat lembut dan dia benar-benar menikmati nya. Apalagi tyo terus memompanya dengan suara de*sa*han yang terdengar merdu dibelinya sekar tidak seperti saat pertama kali menyentuhnya di hotel waktu itu.
"sekar....kamu kenapa nak?apa kamu sakit?"ta nya nyonya diana yang menyadari wajah sekar memerah.
"hhmm....ng...ngak kok nyonya" jawab sekar dengan gugup karena ketauan melamun
"kamu mau ya nak?dari dulu ibu ingin menjadi oma nya cantika dan cintya" rayu nyonya diana
"nyonya....bukan nya saya ngak mau,tapi saya ngak pantas menjadi istri seorang jenderal juga direktur di perusahaan . Apalagi saya seorang janda yang punya dua anak,apa yang akan dikatakan oleh orang lain. Pasti akan membuat malu keluarga nyonya saja,saya juga yakin kalau tuan tyo ngak akan mau menikah dengan wanita seperti saya nyonya" jelas sekar dengan sopan dan lembut
"ya ampun....pikiran kamu panjang sekali,bagi kami yang terpenting kebahagiaan kami saja. Kami ngak pernah mendengar pendapat orang lain mengenai kehidupan kami dan mengenai tyo,dia malah ingin segera menikah dengan mu secepatnya " jawab nyonya diana membuat sekar terkejut
Sekar masih terdiam,dia tidak yakin dengan ucapan nyonya diana yang mengatakan kalau jendral mesum itu bersedia menikahi nya. Karena setau dia,dulu tuan tyo menghina nya karena merasa dia telah memanfaatkan kebaikan ibu nya itu
"tidak mungkin nyonya,tuan tyo tidak menyukai saya atau pun anak saya jadi nyonya jangan mengarang cerita " ucap sekar yang masih belum percaya ucapan nyonya diana
"kamu pikir ibu mengarang?tiga hari lagi kalian bertunangan, kemudian dua minggu lagi kalian akan menikah....terserah kamu mau percaya apa ngak,tapi ini keputusan tyo dan dia ngak mau diganggu gugat jadi kamu harus menyiapkan diri mu...." jelas nyonya diana dengan kesal karena dituduh mengarang cerita
"maaf nyonya ,hanya saja ngak mungkin tuan tyo bersedia menikah dengan wanita seperti saya karena tuan tyo pernah mengatakan langsung pada saya" jelas sekar yang merasa bersalah dengan ucapannya
"huuufff....ya sudah, kalau masalah itu...kamu tanya saja langsung pada tyo,sekarang dia ada dikamar nya" jelas nyonya diana dengan lembut
bersambung
jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘