NovelToon NovelToon
Izinkan Aku Bahagia Sekali Saja

Izinkan Aku Bahagia Sekali Saja

Status: tamat
Genre:Romantis / Fantasi / Cintapertama / Cintamanis / CEO / Romansa-Solidifikasi tingkat sosial / Tamat
Popularitas:92.1k
Nilai: 5
Nama Author: CibulXie

Imelda : "Aku wanita kotor, aku tidak tau apa itu bahagia. sejak kecil aku sudah kehilangan ayahku dan ibuku menikah lagi. Di umurku yang baru menginjak remaja 13 tahun aku di perkosa oleh ayah tiriku tetapi bahkan ibuku tidak membelaku, dia malah lebih percaya pada suaminya yang menuduhku menggodanya"

Stefano Aelisius Hastanta : Anak ke 3 dari keluarga Hastanta yang kaya raya tetapi dia rela menjadi seorang menajer cafe demi dekat dengan wanita yang dia cintai, Imelda. Dia tidak peduli masalalu gadis itu karena dia mencintainya, dengan berbekal motor biasa dan tinggal di rumah kontrakan kecil dia berusaha mendekati Imelda.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon CibulXie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 19

"Hei.. apa hubunganmu sama tante Lusia? Sok akrab gitu." Tanya Sica dengan nada tidak suka, padahal Imel baru saja kembali dan duduk dikursinya.

"Sok akrab? Kami memang akrab, kenapa?" Tanya Imel menantang, dia tidak akan takut lagi dengan Jessica Mahendra seperti dulu saat SMA.

"Kamu itu gak pantes dekat dengan keluarga terhormat dan terpandang seperti itu, memangnya siapa kamu berani dekat dengan tante Lusia?" Ucap Sica dengan nada dan pandangan meremehkan, Imel mejadi kesal dan berdiri melihat mata Sica lalu dengan lantang.

"Aku siapa? Aku Imelda, gadis malang yang karyanya dicuri dan menerima ketidakadilan dari orang kaya dan berkuasa seperti keluarga anda." Ucap Imel tegas lalu berbalik pergi meninggalkan Sica disana yang masih kesal.

Sedangkan Heri yang melihat itu hanya bisa diam dan tidak ikut campur karena tidak tau permasalahan mereka yang sebenarnya. Sama dengan Fano yang kebetulan lewat tak jauh dari sana dan melihat perdebatan itu, "Jadi dia yang bikin Imel gak suka dengan orang kaya.." Batin Fano, lalu dia juga berbalik ingin mengejar Imel yang tampaknya kembali ke ruang meeting 3.

"Imel..." Panggil Fano, hanya kepalnya saja yang muncul di balik pintu.

"Fano.. hahahah lucu kalau gitu." Imel tertawa melihat Fano dan Fano pun lega melihat bunga kecil itu akhirnya bisa tertawa lagi.

"Kamu ini kenapa disini lagi?" Tany Fano pura-pura tidak tau.

"Kamu juga kenapa ngikutin aku?" Imel balik tanya dan Fano menggeser kursi disana untuk duduk di dekat Imel.

"Aku lihat ada gadis cantik masuk kemari jadi aku ikuti." Jawab Fano dan Imel diam tapi masih melihatnya, Imel teringat ucapannya waktu bersama Lusia tadi.

"Hm.. Fano.." Panggil Imel dengan suara pelan, "Iya.." Jawab Fano yang sudah semakin dekat dengan Imel.

 "Aku akan mengatakan tentang perasaanku padamu dengan jujur, tapi kau harus dengarkan dan jangan menyela.." Ucap Imel dan Fano mengangguk, hatinya gelisah menunggu Imel menjawab perasaannya.

"Sebenarnya aku memang menyukaimu, sudah sejak lama.. tapi.." Imel terhenti dia ragu untuk melanjutkannya.

Fano sangat senang mendengar pengakuan itu, "Aku tidak seperti yang kamu kira Fano, aku kotor dan sudah pernah di sentuh lelaki lain.." Imel mulai terisak, hatinya sangat sakit menceritakan hal ini pada orang yang dia sukai.

Fano lalu memeluknya. "Jangan diteruskan jika kau tidak sanggup.." Bisik Fano tapi Imel tetap melanjutkan ceritanya hingga selesai sambil terisak dan menangis, bahkan hal-hal masa lalunya yang tidak diketahui orang juga dia ceritakan.

Tentang pamannya Deon yang juga meninggal karena kecelakaan kerja di Papua, tentang beberapa lomba yang harusnya dia menangkan tapi karyanya di curi oleh sahabatnya sendiri yang membuatnya tidak bisa percaya atau bersahabat dengan orang lain lagi.

"Aku tidak bisa menerima perasaanmu jika pada akhirnya kau akan jijik padaku dan meninggalkanku.. aku tidak mau sakit hati lagi seperti saat ayah, om Deon dan om Tian meninggalkanku, juga ibuku. Aku pasti akan mati.."  Katanya di sela isak tangisnya.

Fano memang pernah mendengar dari Flo yang keceplosan kalau dulu dia pernah menyelamatkan Imel yang ingin bunuh diri tapi dia tidak menyangka itu benar.

"Gak Mel, aku tetap mencintaimu, apapun masa lalumu Imelda. Aku sangat mencintaimu sejak pertama kali melihatmu dari jauh." Ucap Fano dan Imel melepaskan pelukannya.

"Sejak kapan kau melihatku?" Tanya Imel penuh selidik dari matanya yang masih mengeluarkan cairan bening.

"Aku pernah melihatmu di yayasan HS dulu, tapi aku belum tau siapa dirimu, saat bertemu lagi aku sangat senang." Jawab Fano, jarinya sudah menghapus semua air mata di wajah cantik Imel.

"Sudah jangan menangis, apapun dirimu dan bagaimanapun kamu aku tidak akan meninggalkanmu, jika mau sudah dari dulu aku pergi, lihat aku bertahan sampai selama ini kan." Imel mengangguk.

"Terima kasih." Ucapnya lirih, Fano tidak tahan melihat Imel menangis, "Jangan menagis, kau membuatku sedih sayang.." Desah Fano lalu dia mencium bibir cantik itu, mengulumnya dan kali ini Imel coba membalasnya, membalas perasaan hatinya pada Fano.

"Jangan menciumku lagi, gara-gara kamu banyak pria mendekatiku lagi." Kesal Imel begitu Fano melepaskan ciumanya.

"Loh apa hubungannya?" Tanya Fano bingung.

"Nanti akan aku ceritakan, sekarang gantian, ceritakan siapa kamu dan keluargamu." Titah Imel tapi Fano bingung, dia tak tau harus memulainya dari mana.

"Begini saja, bulan depan adalah pesta ulang tahun perusahaan H&S Group dan disana aku akan membuka seluruh rahasiaku padamu." Ujar Fano dan Imel terlihat bingung.

"Kenapa harus di pesta itu? itukan pesta perusahaan." Tanya Imel dan Fano langsung mendekapnya, mencium puncak kepala Imel yang ada di dadanya.

"Tunggu saja, apapun yang kamu lihat atau dengar nanti, hanya ingat, aku tetap mencintaimu dan tidak akan meninggalkanmu, aku berbuat semuanya demi dirimu dengan mendekatimu." Jelas Fano dan Imel diam, dia sedang menikmati perasaan aman dan nyaman didalam pelukan Fano.

Lama mereka saling berpelukan dan Fano heran kenapa bunga kecilnya tidak bergerak sama sekali.

"Mel, Imel..." Fano memnanggil beberpa kali tapi Imel tidak menyahut. Falo melonggarkan pelukannya dan melihat Imel yang bersandar di dadanya.

"Yah, dia tidur.." Fano terkekeh pelan dan tetap memeluknya, karena posisi yang tidak nyaman, Fano membawa Imel ke ruang direktur dan merebahkan Imel di sofa empuk disana, membelai wajah cantik gadisnya dan mengecup pelan pipinya.

Sudah 1 jam Imel tertidur dan Heri sudah sejak tadi mencarinya karena Victor telah mengamuk melihat meja Imel kosong hampir 2 jam dan pekerjaannya menumpuk.

"Duh Melda kemana ini? Si Victor uda uring-uringan. " Heri tidak bisa menghubunginya karena Hp Imel ada di mejanya.

"Loh.. kok mantu mami ada disini?" Tanya Lusia pada Fano yang baru kembali dari ruangan Damian.

"Dia tadi nangis mi, cerita kisah hidupnya ke Fano." Jawab Fano sidikit berbisik takut membangunkan Imel.

"berarti udah jadian nih?"

"Ehm.. belum sih, dia udah ketiduran."

"Ohh.. ya udah mami pulang ya..eh dia bangun." Lusia mendorong Fano keluar dan Imel yang terbagun kaget melihat ruangan asing ini dan ada Lusia yang jalan mendekat kearahnya.

"Udah bangun bunga kecil.." Ucap lusia dan Imel segera berdiri dan tersenyum malu melihat Lusia.

"Tante.. ini dimana? dan Fano..?" Tanya Imel bingung dan malu.

"Ini ruangan anak tante, dia lagi pergi dan Fano minta izin bawa kamu kesini istirahat karena dia ada pekerjaan. Yuk.. kita balik, bos kamu sepetinya sudah marah tadi." Jawab Lusia dan menggandeng Imel untuk membawanya kembali karena tadi dia lewat ruangan staff melihat Victor sudah memarahi Heri yang tidak bisa menemukan Imel.

"Pak Victor, ini saya kembalikan Imelda, maaf saya bawa dia tanpa permisi tadi." Ujar Lusia yang membawa Imel kembali ke meja kerjanya dan Victor masih ada di samping Heri yang sedang dimarahi.

"Oh Nyonya Lusia, tidak masalah yang penting Imelda sudah kembali." Ucap Victor sedikit terkejut karena Lusia mengantarkan Imelda, sejak tadi dia ingin memarahi Imel namun tidak jadi setelah ada Lusia dan melihat Imelda yang begitu cantik saat itu.  Lusia permisi dan kembali ke rumah sedangkan Imel melanjutkan pekerjaannya yang tertunda.

"Kamu ada hubungan apa dengan Nyonya Lusia Mel?" Tanya Heri berbisik takut Victor mendengar mereka.

"Sebelumnya aku kerja di toko bunga dan Nyonya Lusia sering beli bunga dan diantar ke rumahnya, makanya bisa akbrab." Jawab Imel dan Heri tampak terperangah.

"Kamu sudah pernah kerumahnya? wow..."

"Makan masakannya lagi, baik banget keluarga mereka, tapi itu udah lama banget.." Sambung Imel dan Heri makin terkejut.

"Kamu hebat Mel.."

\~\~\~\~\~\~\~\~\~\~\~\~

Imel yang baru pulang kerja langsung berkunjung ke Magical Flower untuk curhat pada Flo seperti biasa. Flo sedang menghadapi pelanggan keras kepala yang ngotot ingin rangkaian bunga yang sama seperti di lobi hotel Florian untuk ditempatkan ke restorannya, Flo sudah informasikan kalau itu tidak bisa karena sudah terikat kontrak bahwa rangkaian bunga itu hanya untuk hotel tersebut. Pria muda ini tetap ngotot dan ingin rangkaian bunga yang sama, padahal kekasihnya sudah menjelaskan bahwa itu tidak bisa.

"Kamu ini, selalu gak bisa sepemikiran sama aku. Dasar cewe ga guna!" Hardik Jason pada Dayana tunangannya.

"Udah dong, kan mba nya juga bilang itu terikat kontrak, kalo kamu ngotot nanti toko bunga ini kena masalah Jas." Jelas Yana tapi Jason malah menghempaskan tangan Yana dengan kuat dan memarahinya bahkan menghinanya didepan ornag lain.

Yana hanya bisa menghela napasnya dan meminta maaf pada Flora dan semua orang lalu menyusul Jason yang sudah keluar duluan.

"Gila yah tuh laki-laki brengsek, pacarnya baik banget malah kasihan dapat tungangan kaya begitu." Flo mengetuk 2 kali pada Lion dan dia segera menjalankan tugasnya.

"Ya ampun Imeldaaaa.... cantik banget kamu Mel. Baru sebulan ga ketemu jadi berubah gini." Maya sudah histeris saja melihat Imel disana.

Flo memandang wajah Imel dan memang benar, auranya keluar lagi bahkan sudah seperi awal pertemuan mereka, ini tidak bagus bagi Imel yang akan dapat banyak perhatian lagi.

"Sini Mel.." Flo menarik Imel dan masuk ke dalam ruangan dingin penyimpanan bunga.

"Kenapa Flo?" Tanya Imel yang melihat wajah Flo terlihat cemas.

"Kamu udah diapain aja sama Fano? Aura kecantikanmu kembali loh ini.." Ujar Flo sambil mengelus wajah Imel.

"Hm.. itu. Kami.." Imel terlihat bersemu merah dan Flo tau artinya.

"Kalian ciuman lagi? Udah jadian?" Tanya Flo sambil mengulum senyumnya.

"Belum sih.. soalnya belum sempat lanjutin ngobrolnya kau malah ketiduran waktu di peluknya." Jujur Imel membuat Flo tertawa ngakak.

"Nyaman yaaa..." Goda Flo dan Imel tertunduk malu.

"Ya udah, nanti aku mau ketemu Fano kasih tau dia buat bener-bener jagain kamu, soalnya ini bakal jadi hari-hari beratmu lagi." Ujar Flo dan mereka keluar lagi karena ruangan itu lumayan dingin.

Flo, Imel dan Thika jadinya ngobrol dan membahas pelanggan brengsek tadi dan Flo sudah mendapatkan informasi tentang mereka dan akan beraksi jika si Jason berani kasarin tunangannya lagi.

TBC~

1
Fransiska Widyanti
ceritanya keren
Fransiska Widyanti
lah gila si Jesica,semoga Imel gak kenapa-kenapa
Fransiska Widyanti
sica,,,sica terlalu percaya diri bgt lu
Fransiska Widyanti
maknya fano kercep kali
Fransiska Widyanti
kasian bgt jalan hidup imel
Fransiska Widyanti
grub keluarga yang kocak
Umiie'ne Naza
kisah ank nya imel dog tor
CibulXie: iya.. lg di garap hehehe cm aku lg sibuk jd g bisa cepet2
total 1 replies
Sulaiman Efendy
👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
THE BEST ON YOU THOR...🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Sulaiman Efendy
KEREENNNNN
Sulaiman Efendy
PASTI LUNA TU YG DIENTOT BIAN SAAT STRESS MABUK CARI LUNA KMNA MNA
Sulaiman Efendy
MAMPUS LO BISMA, LO MANJAIIN AZA TU ANAK PEMBAWA SIAL PADA KLUARGA LO...HRSNYA KMARIN2 LO NASIHATKN, BUKAN LO DUKUNG KEINGINANNYA BUAT RUSAK RMH TANGGA FANO & IMEL,, SEMUA KSALAHANKN DI PUTRI LO YG KHIANATI FANO...
Sulaiman Efendy
DAN LO PASTI MMPUS KLO USIK IMEL...
Sulaiman Efendy
UDH DY YG BRKHIANAT, DN SKRG MAU KMBALI KE FANO, SEANDAINYA FANO GK NIKAH MA IMEL, BLM TNTU JUGA FANO MAU KMBALI MA LO YG BEKAS ORG..
Sulaiman Efendy
INGIN USIK FANO & IMEL, CARI MATI..
TU BISMA AYAH GOBLOK INGIN MAIN2 DGN KLUARGA HASTANTA..
Sulaiman Efendy
DAMIAN & FANO TRLALU BUCIN & POSSESIF,, JDI MREKA YG TRKENA SINDROM COUVADE ATAU KHAMILAN SIMPATIK..
Sulaiman Efendy
BERUNTUNGNYA FANO DPTKN IMELDA YG MSH PERAWAN, MSKI SEMPAT DIRUDAL SATRIO TPI BLM SMPT TEMBUS K SELAPUT DARA, DN SEMPAT DIJILATIN SAMA INDRA SI MANUSIA IBLIS PAPANYA ERLANGGA..
DIBANDINGKN HAZEL SI JANDA ANAK 2, SIAPAKH YG PLING CANTIK, IMELDA ATAU HAZEL..
DLM KISAH INI BRRTI MORGAN SDH MULAI BANTU HAZEL LEPAS DARI NICHO...
Sulaiman Efendy
RALAT : BUKAN MORGAN, TAPI JASON...
Sulaiman Efendy
KNP TIBA2 DAMIAN AKN NIKAH SAMA DAYANA, SDGKN DAYANA PACARAN SAMA MORGAN, APA DAYANA SDH PUTUS SAMA MORGAN, ATAU DAYANA HAMIL, KMUDIAN DICAMPAKKN MORGAN KRN GK MAU TANGGUNG JAWAB...
Umiie'ne Naza: bukan sm Morgan, seperti nyA sm Johan
total 1 replies
Sulaiman Efendy
KATANYA SDH SIAPKN ORG BUAT JAGA IMEL, KNP MSH KCOLONGN DIBULLY RIKA, DN TRAKHIR DI CULIK INDRA & ERLANGGA, SSUAI ANCAMAN LO KMARIN, MUSNAHKN KLUARGA MEREKA
Sulaiman Efendy
FLORA YG KEMBALIKAN KESUCIAN NYA IMEL YG TRKOYAK OLEH SATRIO PPA TIRINYA..

MANUSIA ANJING LAKNAT TU INDRA.... MMPUSIN AZA...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!