kisah menceritakan kriminal dan persaingan cinta
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon iqbal nasution, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode II : Bos Mafia ( Michael Lee )
Pria itu sangat tampan. Tubuhnya tinggi kekar, dia memakai setelan jas warna hitam. Tampilannya mirip seperti eksekutif muda. Beberapa pasang mata wanita melihat ke arahnya. Mereka terpesona melihat ke tampanan pria itu, di tambah lagi dengan gayanya yang sangat elegan.
"pasti seorang Pangeran."Bisik seorang wanita kepada sahabat yang ada disampingnya.
"Kalau menurutku."Dia pasti model, atau aktor drama Korea."lihat wajahnya, mirip personel boyband"Balas wanita yang lain.
Pria muda itu bernama Michael, atau lebih lengkapnya Michael Lee. Bagi orang yang melihatnya pasti mengira ia adalah seorang prince, model, atau aktor. Wajahnya yang begitu rupawan dan menggambarkan aura kharismatik yang tinggi bagi mata yang memandangnya. Michael lee berusia sekitar 29 tahun. Dia adalah bos Mafia yang sangat ditakuti dan disegani. Dibalik wajah dan senyum yang menawan, Michael Lee terkenal sangat kejam bagi para musuh, ataupun pengkhianat dalam bisnis yang ia jalankan saat ini. Tapi sebaliknya bagi pengikutnya yang setia, Michael lee sangat baik.
Pada saat berusia remaja, sosok Michael lee adalah merupakan sosok remaja jalanan, dia bekerja sebagai pembantu, di sebuah arena perjudian yang berada di pulau Batam. Tapi suatu ketika bandar tempatnya bekerja ternyata ilegal, dan mereka semua tertangkap.
Michael lee pada waktu itu masih berusia 16 tahun, dia di hukum selama tiga bulan kurungan. Setelah keluar dari tahanan. Michael mencoba nasibnya menjadi seorang petarung bebas, dia berlatih dengan keras, dari arena pertarungan, dia berkenalan dengan seorang pebisnis kaya raya. Dan akhirnya menjadi promotor Michael dalam setiap pertarungan bebasnya. Pria pebisnis itu bernama Renzo.
Tuan Renzo sangat senang dengan Michael. Selama menjadi Promotor Michael, tuan Renzo menjadi untung berlipat lipat. Jutaan dolar berhasil dia dapatkan, dari pertarungan Michael yang tidak pernah terkalahkan.
Hampir dua tahun hubungan bisnis antara tuan Renzo dan Michael berjalan dengan mulus. Tapi permasahan dimulai pada saat Michael berusia 20 tahun.
Penyebab dari sengketa antara keduanya bukan lain adalah wanita cantik.
Wanita itu bernama Eva. Wajahnya sangat cantik. Dia berasal dari palembang, kulitnya putih mulus, usianya sebaya dengan Michael.
Eva adalah wanita simpanan dari Tuan Renzo. Sudah enam bulan lamanya, dua orang yang berbeda generasi ini menjalin hubungan special. Tuan Renzo sudah berusia lebih dari 50 tahun, sementara Eva belum genap 20 tahun. Tuan Renzo sangat sayang dan cinta kepada kekasih gelapnya itu. Semua permintaan dan kemauan dari Eva selalu ia turuti.
Mobil mewah, apartemen, perhiasan, semua kemewahan didapatkan Eva dari pebisnis yang berasal dari amerika selatan itu.
Awal dari permasalahan bermula pada saat pertarungan Michael dengan jagoan tak terkalahkan asal kota medan. Pertarungan itu sangat heboh. Taruhan begitu besar, sebab kedua petarung sama sama belum pernah terkalahkan, selama karir mereka didunia pertarungan beladiri bebas.
Pertarungan terjadi sangat serunya. Jual beli pukulan terjadi secara bergantian antara keduanya. Namun akhirnya setelah melakukan pertarungan yang cukup lama dan sangat melelahkan. Michael memenangkan pertarungan, dan mengukuhkan dirinya menjadi juara sejati tak terkalahkan.
Untuk pertama kalinya Tuan Renzo membawa Eva menyaksikan pertarungan Michael, dan memperkenalkan jagoannya yang bernama Michael kepada kekasih gelapnya tersebut.
Kedua muda mudi itu saling terpesona, akan kecantikan dan ketampanan masing masing setelah berkenalan. Akhirnya antara Eva dan Michael tumbuh rasa saling menyukai antara satu sama lain.
Mereka sering bertemu secara rahasia. Benih benih cinta bersemi dalam hati keduanya. Michael jatuh cinta kepada Eva, begitupun sebaliknya, Eva juga mencintai Michael.
Hubungan kasih keduanya terjalin selama berbulan bulan, namun seperti kata pepatah: 'Sepandai pandai tupai melompat, akhirnya jatuh juga'. Begitulah yang terjadi kepada kedua muda mudi tersebut.
Tuan Renzo akhirnya mencurigai adanya perselingkuhan antara kekasihnya Eva dengan Michael. Perselingkuhan itu terbukti, setelah tuan Renzo membayar penyelidik khusus untuk memantau kegiatan dan pergerakan kekasihnya Eva, selama Renzo tidak berada di sana. Dan akhirnya bukti bukti hubungan gelap didapat. Tuan Renzo tidak bisa menerima kenyataan ini. Dia sangat cinta kepada kekasihnya Eva, namun dia juga tidak ingin kehilangan ladang dolarnya yang bernama Michael.
"Apa yang harus ku lakukan!."Pikirnya saat itu.
Walaupun ia mencintai Eva dan membutuhkan Michael. Tapi Renzo tidak bisa menerima kenyataan ini. Semua yang di minta oleh wanita cantik itu sudah diberikan, dan dia hanya meminta satu permintaan kepada Eva, agar tidak mengkhianatinya. Eva berjanji, bahkan bersumpah tidak akan pernah mengkhianati kekasih gelapnya itu. Melihat sumpah dan janji Eva. Renzo menjadi semakin sayang dan cinta kepada Eva.
Merasa di khianati dan ditipu oleh Eva. Rasa cinta dari Renzo berubah menjadi benci, dan ia memutuskan untuk menghabisi nyawa kekasih gelapnya itu.
"Lebih baik kau mati Eva!, daripada menjadi milik orang lain."Pikirnya ketika itu.
Michael terkejut mendengar kematian Eva. Ditemukan sebuah mayat wanita yang terdampar di sebuah pantai. Selama tiga hari, Eva hilang kontak dengannya, dan hari ini, dia mendengar penemuan mayat wanita yang menurut dugaan sementara adalah Eva kekasihnya.
ternyata dugaan mayat wanita itu adalah Eva benar. Setelah melakukan autopsi akhirnya pihak Forensik rumah sakit memastikan bahwa mayat yang ditemukan di pantai itu adalah Eva.
Terbayang dalam pikiran Michael janji yang mereka ucapkan, seminggu yang lalu. Janji untuk bersama selamanya, untuk menjalin kehidupan yang serius, dan pergi dari bisnis yang mereka geluti saat ini.
Michael termenung memandang ke arah Pusara Eva kekasihnya. Batinnya teringat kata kata terakhir dari Eva kepadanya.
"Michael?, sayangku."Kata Eva dengan manjanya.
Michael menatap wajah kekasihnya itu.
"Ada apa sayang?."Tanyanya kembali.
"Apakah kau yakin untuk melamarku?."Tanya Eva.
"Keputusanku sudah bulat, Eva!."Kita akan menikah setelah pertarungan terakhirku, sebulan lagi."Aku akan berkata kepada tuan Renzo, untuk berhenti dari bisnis ini dan membawamu pergi."Kita akan bekerja bahu membahu kembali, Eva."Kita akan memulai semuanya dari nol."Jawab Michael.
"Tapi ada satu hal yang ku takuti Michael?.'"Kata Eva dengan wajah khawatir.
"Apa yang kau khawatirkan, Eva?."Kau masih takut kalau kita menjadi miskin??."Tanya Michael.
"Bukan itu yang ku takutkan Michael!."Aku berniat akan mengembalikan semua pemberian Renzo padaku!."Semua harta yang kumiliki dari Renzo, tidak sebanding denganmu Michael!."Kata Eva dengan nada sungguh sungguh.
"Jadi apa yang kau khawatirkan, Eva?."Tanya Michael penasaran.
"si Renzo, Michael!."Pria itu yang ku khawatirkan!."Aku takut dia tidak terima dan membunuhmu!."Jawab Eva.
"membunuhku??,,ha,,ha,,."Kamu tidak perlu berfikir sejauh itu, Eva."Tidak mudah membunuhku."Justru aku yang membunuhnya, jika ia coba menghalangi hubungan kita."Jawab Michael.
"Jangan kau lakukan itu, Michael!."Ingat janjimu!, setelah kita menikah!"Kata Eva.
"Aku pasti ingat janjiku eva."Aku tidak akan membunuh Renzo, kecuali dia menghalangi cinta kita, dan itupun akan kulakukan sebelum kita menikah, sayangku."Jawab Michael.
"Tapi bagaimana kalau aku yang dibunuhnya, Michael?."Kata Eva tersenyum.
"Jangan kau katakan itu, Eva!."Aku takut mendengarnya."Satu satunya hal yang paling kutakuti adalah kehilanganmu, Eva!."Kata Michael.
Michael termenung, mengingat semua pembicaraannya dengan kekasih hatinya seminggu yang lalu. Dia memegang pusara Eva, dan berbisik dalam hati."Dia akan kukirim menemuimu, Eva."Bisiknya.
Michael melangkah meninggalkan Tpu yang menjadi tempat peristirahatan terakhir Eva.
Musik mengalun begitu kencangnya. Semua pengunjung yang berada di diskotik begitu menikmati lantunan music yang menggema. Seorang wanita sexi dan cantik yang menjadi DJ, membuat pengunjung diskotik semakin bergemuruh.
Renzo berkali kali meneguk minuman brand mahal yang berada didepannya. Dua orang wanita muda dan cantik berada disampingnya, dan melayani miliarder itu dengan mesranya.
Seketika tatapan Renzo tertuju pada seorang pria muda yang berdiri dihadapannya.
"Aku ingin berbicara denganmu, tuan Renzo!."Jawab pria itu yang bukan lain adalah Michael lee.
Renzo meminta kepada kedua wanita disampingnya untuk pergi meninggalkannya sebentar,.
"Duduk Michael."Ada apa?."Tanyanya tanpa rasa curiga.
"Aku datang bukan untuk duduk duduk Renzo!, tapi mengirimmu ke neraka!.
Sebuah botol minuman alkohol menghantam kepala Renzo, dan bukan hanya itu saja. Pecahan botol yang berada di tangan Michael menembus jantung Renzo. Pria asal amerika selatan itu, tewas seketika dengan mata mendelik.
Michael mengambil pistol yang berada di tas renzo. Dia berlari keluar mengarahkan pistolnya kepada siapapun yang coba mendekat.
"Minggir kalian semua!!."Kalau tidak ingin mati!!."Teriaknya kepada beberapa petugas keamanan diskotik yang coba menghalanginya keluar.
Michael berlari dari kejaran polisi. Status buronan menjadikannya tidak tenang.
"Sudah kepalang basah!."Mandi sekalian!."Pikirnya memutuskan jalan hidupnya, saat itu.
Berawal menjadi pembunuh bayaran, dan beralih menjadi sindikat narkoba. Michael Lee mengukir namanya begitu gemilang di dunia Mafia.