ini adalah karya pertama ku,masih dalam tahap revisi
anastasya zee axel gadis acuh tak acuh dan mempunyai mulut setajam silet yang menguasai semua teknik beladiri dan pengobatan,dia adalah putri tunggal di keluarga axel yang memimpin organisasi gelap,meski dia adalah tuan putri di keluarga axel namun ia tetap di bekalkan teknik beladiri cara menggunakan senjata dan pengobatan serta yang lainnya oleh sang ayah ibu dan kakeknya karna dia sebagai penerus keluarga axel.
namun apa yang terjadi ketika dia berpindah ke masa lalu?
aku tak tau kenapa aku bisa terdampar di dunia ini apa ini hanya kebetulan atau memang takdir ku,entahlah aku pun tak tau itu,ruh ku berpindah keseorang seorang permaisuri yang kehidupannnya penuh dengan penderitaan.
harus kah aku menyerah? tentu saja tidak karna itu tak ada dalam kamusku, jikapun takdir ku di dunia ini penuh dengan air mata maka aku akan merubah takdir itu.
jangan lupa dukung author dengan cara like comment dan vote ya gengs
salam cinta dari author♡
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pio21, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
perdebatan dengan pria tua
"luo kau tau kemana permasuri pergi?" tanya prajurit yang tak lain adalah bawahan anastasya yang tengah khawatir
"tidak aku tak tau permaisuri kemana" jawabnya ia juga khawatir dengan keadaan permaisurinya
"atau jangan jangan permaisuri ke hutan kematian bukankah kemarin permaisuri menanyakan hal itu" kata zizi setelah lama diam dan berfikir.
seketika mereka semua menghentikan makannya,yah mereka kini beristirahat setelah latihan dengan bersungguh sungguh mereka tak mau mengecewakan permaisuri mereka.
raut wajah mereka berubah khawatir
"astaga apa yang akan di lakukan permaisuri di hutan kematian,bukankah tempat itu sangat berbahaya" panik salah satu pelayan yang ada di sana.
"ya terlebih permaisuri tak memiliki kultivasi,sedangkan di sana banyak hewan kultivasi bahkan hewan berkultivasi tinggipun ada di hutan kematian"
"yah dewa semoga permaisuri baik baik saja" kata luo dengan panik
sedangkan orang yang mereka bahas kini tengah berjalan memegang nampan yang berisi ramuan yang telah ia buat.
pelayan membukakan pintu dan mempersilahkan anastasya masuk ke kamar vizia yang tak lain ibu dari kaisar lee wangsu,anastasya mengedarkan pandangannya
kini orang yang ada di kamar itu bertambah.
seorang pria tua yang bisa ia tebak jika itu adalah ayah dari kaisar lee wangsu dan di tambah dengan seorang pria tua yang berdiri tak jauh dari ayah kaisar lee wangsu yang ia yakini jika pria tua itu tabib.
tanpa merasa canggung anastasya meletakkan nampan ia bawa di meja tepat di samping tempat tidur vizia.
"haii paman aku anastasya teman lee yang sedang berkunjung untuk memeriksa keadaan bibi" katanya ramah
sedangkan lee ziajin yang di sapa hanya menatapnya datar
"dia yang ku bicarakan tadi" kata vizia berbisik pada suaminya
"sayang kemarilah jangan anggap paman tua itu wajahnya memang begitu ia sangat sulit mengekspresikan sesuatu ia yang mewariskan sikap dingin kepada wanger" kata vizia sambil terkekeh
"kurasa tidak bibi paman tak menjengkelkan seperti lee,hanya wajahnya saja yang datar" jujur anastanya
"hahahahahaha kau benar sayang" kata vizia sambil tertawa gadis di depannya ini benar benar lucu
sedangkan lee ziajin terkejut baru kali ini ia mendengar seseorang yang berani mengatai putranya dia beralih melihat putranya yang terlihat santai dan berbicara pada liang pengawal kepercayaannya.
"nona tolong jaga bicaramu itu tidak sopan" kata tabib itu dengan nada tidak suka
ia benar benar tak suka jika melihat anak muda yang sok tau dan tak tau sopan santun
"dan ramuan apa yang kau berikan pada yang mulia,apa kau tau penyakit yang di derita yang mulia bukanlah penyakit sembarangan,kau tak boleh bermain main pada nyawa seseorang,bahkan para tabib telah menyerah,aku pun sebagai tabib kepercayaan di kekaisaran ini menyerah dengan penyakit yang di derita yang mulia" katanya jelas sekali jika ia tak menyukai gadis di depannya
"pak tua tak asal kau tau kalian tidak bisa mengobati bibi bukan berarti tak ada orang yang bisa mengobatinya,dan yah hanya orang bodoh yang mau bermain nyawa dengan orang yang berasal dari kekaisaran langit,dan jika kau menyerah bukan berarti sudah tak ada lagi yang mampu kau terlalu memandang tinggi dirimu pak tua haha" katanya pedas sambil terkekeh namun itu terlihat meremehkan lawan bicaranya.
"dan kau harus ingat jika di atas langit masih ada langit,bukankah kau mengatakan jika kau pria tua dan aku yakin pemahamanmu lebih dariku,dan kau tau pasti pepatah itu bukan" katanya dengan nada serius
pria tua itu mengepalkan tangannya hingga kuku kukunya memutih,anastasya tau jika pria tua di depannya marah tapi ia tak peduli lagi pula yang di katakan benar jadi ia tak merasa ada masalah dengan hal itu.
"dan hasil analisahku bibi menderita penyakit diabetes,itu masih belum terbukti,aku tak berjanji akan menyembuhkan bibi tapi aku akan berusaha dan aku hanya membuatkan ramuan untuk bibi dalam waktu seminggu jika itu menimbulkan efek samping dan tak mengurangi gejala yang di derita bibi itu bisa di berhentikan namun jika berhasil maka akan ku buatkan ramuan dalam jangka waktu yang lama agar bibi bisa mengkonsumsinya sampai ia pulih,dan jika bibi kenapa napa aku bisa menjaminnya dengan nyawaku sendiri" tegasnya
vizia dan lee ziajin tertegung mendengar penuturan gadis cantik di depannya,tak hanya cantik namun pengetahuan yang ia miliki sangat luas dan ia sangat berani itu sangat cocok untuk menjadi menantu mereka.
terlebih dengan lee ziajin ia adalah seorang alkemisnya tingkat 3 ia sangat tertarik dengan hal yang berbau pengobatan namun ia merasa tak berguna ketika ia tak berhasil menganalisah penyakit istrinya.
ketika semua orang sibuk dengan pikiran mereka masing masing hawa disekitar mereka berubah
"beraninya kau merendahkan tamu kaisar ini,apa dengan umur tua mi itu membuatmu pikun hingga tak menganggap kaisar ada,apa kau pikir kaisar tak mempertimbangkan sesuatu yang akan membahayakan nyawa ibunda" katanya dengan intonasi yang mulai meninggi
pria tua yang tak lain adalah tabib kepercayaan kekaisaran langit itu menegang,keringat sebesar biji jangung mulai terlihat di dahinya wajahnya pucat pasih dan lihatlah badannya bergetar hebat.
"ma ma maaf kan ha hamba ya yang mu mulia ha hamba tak bermaksud" katanya dengan nada terbata.
"hei kau pria menyebalkan sudahlah tak perlu di besar besarkan wajar bila pria tua itu bersikap seperti itu ia hanya mengkhawatirkan keadaan bibi" jelas anastasya sambil berteriak
"terserah kau saja" balas kaisar lee wangsu kemudian bersandar di kursi sambil memejamkan matanya
lagi lagi itu membuat mereka semua tercegang kecuali anastasya tentunya,kaisar lee wangsu mengalah dengan seorang gadis,sekarang mereka semua mengerti jika gadis di depannya adalah orang spesial bagi kaisar berdarah dingin itu.
***hai hai sayangnya author
dukung author terus yah dengan cara seperti biasa
yaitu
like
comment
vote sebanyak banyaknya
dan rate bintang lima hehehe
agar author lebih rajin update
by by by salam cinta dari author😘***
ig:magfiraramadhni