Lin Feng, seorang Pendekar Langit yang dihormati di seluruh Dunia Langit Surgawi, berhasil mencapai pencapaian legendaris: membangkitkan Seni Pedara Naga Terbang, teknik kuno yang hilang yang mampu membuka Gerbang Surgawi. Namun, kesuksesannya justru menjadi bumerang. Kaisar Langit Xuan, penguasa dunia, diliputi keserakahan dan rasa iri, merancang konspirasi keji untuk mencuri kekuatan Lin Feng—kekuatan yang hanya bisa diambil dengan membunuh pemiliknya.
Dijebak, difitnah sebagai pengkhianat, dan disiksa di penjara paling kelam, Gua Pengasingan Langit, Lin Feng menyaksikan hidupnya hancur berantakan. Bahkan Mei Ling, istri yang dicintainya, dirampas dan dijadikan selir oleh Pangeran Ke-7. Dalam detik-detik terakhir sebelum ajal menjemput, hati Lin Feng dipenuhi amarah dan penyesalan yang mendalam.
"Jika ada kehidupan lain... aku akan membalaskan semuanya!"
Namun, kematian bukanlah akhir baginya. Roda takdir berputar dengan cara yang tak terduga. Jiwa Lin Feng yang penuh dendam.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wee nakk, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
WARISAN KLAN BULAN
Lin Feng menepis keraguannya. "Tidak mungkin mereka tahu tentang reinkarnasiku. Ini pasti hanya kebetulan." Dia menggeleng dan kembali fokus pada Ming Yue yang sedang duduk di depannya.
"Kau tanya apakah Organisasi Cakar Naga berbahaya? Mereka sangat berbahaya karena niat jahat telah mengakar dalam jiwa setiap anggotanya. Seharusnya organisasi ini sudah lama dimusnahkan," kata Ming Yue dengan pandangan menerawang.
Lin Feng terdiam. Cerita Ming Yue ini sesuatu yang tak pernah dia bayangkan, bahkan sebagai Pendekar Langit yang bereinkarnasi. Mengorbankan segalanya untuk sebuah misi bukanlah hal mudah untuk dipahami.
Ming Yue terus bercerita seperti seseorang yang telah menyimpan rahasia terlalu lama. Menurutnya, Organisasi Cakar Naga sudah ada sejak zaman kuno dan seharusnya terhapus dari sejarah. Hanya Klan Bulan yang masih menyimpan catatan tentang mereka.
"Awalnya, organisasi ini dibentuk untuk melindungi dunia," ujar Ming Yue dengan nada getir. "Tapi seiring waktu, niat baik itu berubah menjadi ambisi jahat."
Perubahan kepemimpinan di setiap generasi membuat organisasi ini kehilangan jati diri. Dari yang awalnya disambut baik oleh semua klan, mereka berubah menjadi momok menakutkan.
"Satu-satunya yang bisa mengimbangi mereka adalah Klan Bulan, karena itu mereka berniat menghabisi kami sebagai langkah awal menguasai dunia."
Tapi ada yang tak terduga—salah satu tetua organisasi itu menentang rencana besar tersebut secara diam-diam. Ming Yue menjelaskan bahwa orang itu adalah keturunan pendiri organisasi yang masih memegang teguh prinsip kebenaran.
Setelah peristiwa kelam itu, semua klan berubah. Setiap keluarga menjadikan peristiwa Organisasi Cakar Naga sebagai pelajaran berharga. Cerita Ming Yue berakhir dengan hilangnya keturunan terakhir pendiri organisasi, yang kini seakan dilupakan dunia.
Lin Feng mengangguk, mencerna semua cerita itu. Dia sulit percaya peristiwa sebesar itu terjadi tanpa sepengetahuannya.
"Jadi, apakah Senior Ming Yue tahu di mana keturunan pendiri organisasi itu sekarang?" tanya Lin Feng setelah merenung.
Ming Yue memandang Lin Feng. "Aku tidak tahu. Mungkin suatu hari kau akan menemukannya." Senyum misteriusnya memberi kesan mendalam.
"Sudah, cukup tentang itu. Apa kau mau berlatih di sini?" tanya Ming Yue, wajahnya kembali ramah.
Pertanyaan itu mengingatkan Lin Feng pada tujuannya. Dia menyusun strategi berdasarkan cerita Ming Yue dan memutuskan memanfaatkan kesempatan ini.
"Bagaimana senior tahu yang kuinginkan? Aku memang perlu berlatih untuk menghadapi pertempuran melawan Klan Zhou beberapa bulan lagi. Apakah senior bersedia mengajarku?"
"Kau tahu, aku bukan guru yang lembut! Bahkan spirit beastku sering kabur saat kutemani berlatih. Pikirkan baik-baik!" Ming Yue tersenyum, lalu berjalan ke kolam kristal yang berisi ikan koi.
Dia membuat gerakan tangan rumit, dan air kolam terbelah, memperlihatkan lorong bawah tanah dengan tangga batu.
"Jika kau bersedia, aku akan temani kau berlatih. Jika tidak, silakan pergi," kata Ming Yue memberi pilihan.
Lin Feng tampak bingung. Sejak pertemuan mereka, sikap Ming Yue terasa aneh. Bagaimana mungkin seseorang begitu mudah membuka rahasia dan menawarkan bantuan pada orang baru?
"Apa ini tidak masalah? Mengapa senior melakukan semua ini untukku?" Lin Feng mengerutkan kening.
Ming Yue menggeleng. "Tidak ada. Aku hanya percaya takdir. Kau memiliki sesuatu yang membuatku tertarik. Jadi?"
"Baiklah, aku terima. Terima kasih atas kesempatannya, Senior Ming Yue." Lin Feng membuka tangan, menerima dengan lapang dada.
"Aku tidak akan mengambil murid. Aku hanya akan menemanimu sekali ini. Setelah ini, kita tak akan bertemu lagi untuk waktu lama." Ming Yue tertawa kecil, memberi isyarat pada Lin Feng untuk mengikutinya menuruni tangga.
"Kenapa? Aku sudah tahu lokasi ini, bukankah aku bisa kembali? Aku berharap punya guru kuat seperti senior."
Ming Yue menaikkan alis. "Oh, kau pikir aku kuat? Dari mana kau tahu? Dan tentang pertempuran melawan Klan Zhou, kau sudah punya kunci kemenangannya, bukan?" Pandangannya tertuju pada gelang dimensi Lin Feng.
"Yang kuketahui, orang yang bisa menciptakan dimensi tersembunyi seperti ini pasti sangat kuat," kata Lin Feng yakin. "Aku tidak ingat punya kunci kemenangan, karena itu aku minta bantuan senior."
"Huh, kau punya gelang warisan leluhur tapi bilang tidak ingat! Lagipula, aku bukan orang kuat, hanya ingin menjaga keseimbangan dunia. Aku tidak suka konflik."
"Gelang ini? Maksud senior, ini bukan sekadar aksesori?" Lin Feng menyentuh gelangnya.
Lin Feng heran. Jika Ming Yue tidak pernah terlibat urusan luar, bagaimana dia bisa mengenali gelang warisan dari ayahnya hanya dengan sekilas? Bagaimana dia yakin itu kunci kemenangan?
Tapi Lin Feng tak dapat jawaban karena mereka sudah sampai di ruangan luas berwarna biru keemasan seperti lautan tak berujung.
"Kita sampai. Kau akan paham saat menggunakannya nanti. Sekarang fokus pada tujuanmu. Ingat, ini kesempatan pertama dan terakhirmu berlatih di sini!" Ming Yue menekankan dengan serius.
"Tempat apa ini? Kukira hanya ruang bawah tanah biasa..." Mulut Lin Feng terbuka melihat tempat misterius itu. Tubuhnya langsung dipenuhi energi murni.
Saat mengikuti Ming Yue masuk, pintu sebelumnya menghilang. Lin Feng seperti berada di tengah lautan energi tak berujung. Dia jelas merasakan aura Qi Surgawi yang mendalam memenuhi seluruh ruangan.
"Luar biasa! Jika berlatih di sini tiga hari, tingkat kultivasiku pasti melonjak!" Lin Feng tak bisa menyembunyikan kekaguman.
"Tiga hari? Haha... satu hari di sini setara satu tahun di luar. Kau bisa berlatih selama mau, sampai waktumu habis." Ming Yue tersenyum. "Sekarang kau bisa meningkatkan tingkat kultivasi, sebelum kita berlatih bersama..."
Kata-kata Ming Yue terhenti melihat Lin Feng sudah duduk bersila, memasuki kondisi meditasi mendalam.
'Benar-benar tak terduga, pemuda ini penuh pertanyaan tapi tahu memanfaatkan kesempatan. Mari lihat sejauh apa pencapaianmu!' Ming Yue mendesah, lalu melakukan hal sama, duduk beberapa langkah di depan Lin Feng.
di sebelah udah ampe jauh bgt ini ceritanya