NovelToon NovelToon
Ketos, Jodoh Kecil Yang Terlupakan

Ketos, Jodoh Kecil Yang Terlupakan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Ketos / Kisah cinta masa kecil / Diam-Diam Cinta / Dijodohkan Orang Tua / Idola sekolah
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: dira.aza07

Alluna seorang gadis yang ceria, bertubuh kecil imut, memasuki sekolah SMU-nya, tanpa di sadarinya dia menjadi sorotan seluruh sekolah akibat dirinya telah di tolong dengan posisi di peluk oleh KETOS yang sangat populer bahkan di idamkan oleh seluruh wanita di sekolah itu.

KETOS yang dingin dan sulit tersentuh itu, tidak pernah berdekatan dengan seorang wanita, bahkan sampai ada yang menggosipkan jika pria ganteng itu adalah seorang Gay.

Bagaimana tidak ... KETOS yang bernama Alaska itu masih mencintai sahabat kecilnya, dan dalam pikirannya selalu terisi oleh sahabatnya itu yang bernama Alluna.

Namun sayang ... Alluna hilang ingatan di kala Alluna telah pergi dari kota yang sama dengan sahabatnya Alaska.

siapa sangka saat kembalinya Alluna ke kota itu, dua orang tuanya yang telah bertemu kembali yang lama telah bersahabat itu. Membuat keputusan tanpa sepengetahuan anaknya yaitu menjodohkan Alluna dan Alaska secara diam-diam.

Bagaimana kisah cintanya? yu saksikan ceitanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dira.aza07, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18

"Alluna maafin gue, gue janji ga akan ganggu lo lagi," Friska yang masih berlutut itu terus meminta maaf kepada Alluna.

Alluna hanya menatap Friska tanpa mengatakan satu patah katapun.

Sedangkan anggota OSIS yang lain hanya menatap penuh kebingungan saat semua ini terjadi.

Alluna merasa risih dengan sikap Friska yang menurutnya cari muka agar dapat di maafkan, ingin sekali dia menendangnya, tapi Alluna sadar ini di sekolah dia harus mengendalikan amarah itu.

Akhirnya dengan lemas Alluna berdiri dan dirinya masih di tarik Friska agar dapat memaafkan dirinya, Alluna hanya mampu menepis kasar Friska dan berakhir berdiri di belakang Rendra juga Alaska.

Dan saat berada di belakang lengan kanan Rendra juga lengan kiri Alaska ke belakang memegangi Alluna secara bersamaan.

Alluna tercengang dengan sikap mereka yang begitu kompak, dan sikap itu telah memberikan perlindungan yang tidak terpikirkan sedikitpun oleh Alluna.

"Lun ...," panggil Friska yang tidak ingin menyerah.

"Berhenti Fris ..., belajarlah bertanggung jawab atas apa yang telah kau lakukan, dan jangan pernah libatkan perasaanmu yang tidak pernah aku anggap kepada orang lain," tegas Alaska dengan tatapan setajam silet.

Friska diam seribu bahasa dengan di liputi rasa takut yang tengah menyeliputi dirinya.

Tak lama dari itu datanglah guru BK yang bernama Pak Asep memasuki ruangan OSIS.

"Ada apa?" suara tegas itu membahana dalam ruangan membuat bulu kuduk yang berada di sana menjadi seketika merinding.

"Saya mau melaporkan sikap Friska juga teman-temannya yang tidak dapat di tolerir lagi pak," Alaska melaporkan dengan memberikan bukti video yang telah di rekam tadi.

Membuat kedua bola mata Friska dan kedua temannya pun membesar kala melihat sebuah handphone berada di tangan Pak Asep.

Setelah melihat video yang telah di berikan oleh Alaska, Pak asep menatap tajam ke arah Friska juga teman-temannya.

Dan itu membuat Friska dan teman-temannya menundukkan kepala mereka dengan kompak, rasa panik kini menyelimuti diri mereka bertiga.

Semua karena kamu Alluna. Batin Friska emosi.

"Yang terlibat dengan semua kejadian ini, ke ruangan saya sekarang!" titah Pak Asep yang meninggalkan tempat itu dan di ikuti oleh Friska n the gang juga Alaska, Rendra, Alluna, dan berakhir Gisel menunjuk dirinya.

"Apa aku juga mesti ikut?" tanya Gisel kepada dirinya.

"Kamu yang sudah menolong Alluna, ayo kita temani mereka," ajak Zyan yang terakhir yang hendak melangkah mengekori mereka.

Zyan mengulurkan tangannya kepada Gisel untuk dia raih dan Gisel pun meraih tangan Zyan lalu turun dari kursinya bak seorang putri.

"Aku takut jadi saksi ka," bisik Gisel.

"Tenang ingat temanmu ya, tidak akan terjadi apapun aku jamin itu," Zyan memberikan semangat untuk Gisel karena dia paham Gisel pastinya akan merasa ketakutan karena dia anak baru dan pasti ini pertama kali memasuki ruang BK.

Sedangkan Pak Asep langsung menghubungi kepala sekolah dan wali kelas mereka, dan menyuruh wali kelas mereka langsung menghubungi orang tua Friska juga teman-temannya.

Setelah di ruangan dan kepala sekolah juga wali kelas berada dalam ruangan itu, Pak Asep pun bertanya kepada Alluna, "Alluna ... saya tanya apa saja yang telah dia perbuat kepadamu?"

Alluna terdiam dan melirik Alaska, dan Alaska menganggukkan wajahnya tanda 'Katakan saja'.

Alluna pun menceritakan awal kejadian di mana dia di labrak di depan toilet wanita juga bagaimana dia di tampar dalam ruangan kelas hingga pipinya bengkak kemerahan. Tanpa sepengetahuan mereka Pak Asep merekam jawaban dari Alluna.

Setelah Alluna berhenti berbicara, Alaska kembali maju ke depan, dan kembali memberikan Handphonenya kepada Pak Asep.

Kembali Pak Asep menatap Friska dengan menggelengkan kepalanya.

Dalam tunduk Friska terhenyak. Bagaimana bisa Alaska mendapatkan video yang dirinya sedang menampar pipi si Alluna?, Sedangkan Friska telah mengecek jika CCTV di ruangan itu tengah dalam keadaan rusak.

Membuat Friska semakin merasa ketakutan hingga tubuhnya sedikit bergetar.

"Saya kecewa sama kamu Friska, saya tidak mengerti atas motif apa kamu melakukan ini semua?, saya tahu kamu adalah anak donatur tertinggi di sini setara dengan orang tuanya Alaska. Tapi tidak seperti ini sikapmu kepada adik kelasmu, ini sudah keterlaluan Friska, kami akan tetap melaporkan kejadian ini kepada orang tuamu."

"Dan saya tidak peduli lagi dengan sikap mereka bahkan jika harus mencabut pemasukan untuk sekolah ini, kami tidak bisa terus mentolerir sikapmu selama ini apalagi setelah melihat apa yang telah di lakukan kepada seorang siswi baru dan ini telah masuk ke tindakan kriminal yang membahayakan nyawa," ujar kepala sekolah bernama Agus.

Friska diam seribu bahasa, dan teman-temannya pun ikut terdiam mereka sibuk dengan pemikiran mereka sendiri yang mana orang tuanya akan mengetahui apa yang telah mereka lakukan dan itu akan berakibat fatal bagi mereka.

Beberapa menit kemudian datanglah orang tua dari ketiga wanita itu. Mereka di persilahkan duduk.

Namun Ayah dari Friska tidak terima jika dia telah di panggil seakan-akan Friska telah melakukan hal yang buruk.

"Tolong dengarkan kami semua Pak, Bapak harus mengetahui apa yang telah terjadi tadi sore ...," ujar Pak Asep dengan memberikan bukti dari Handphone Alaska kepada Bayu.

Bayu pun melihat apa yang telah di lakukan Friska hingga membulatkan kedua bola matanya, dia kaget atas apa yang telah di lakukan oleh anaknya semata wayang ini.

Lalu handphone itu tergulir kepada orang tua Trisna juga Pretty.

Lalu Alaska dan yang lainnya di minta menjelaskan sebagai saksi atas kelakuannya Friska juga teman-temannya kepada orang tua mereka.

Mau di taruh di mana muka ini? Kenapa anak ini bisa melakukan hal ini. geram Bayu dengan rasa malu menyelimuti dirinya.

Setelah orang tua mereka melihat rekaman itu, kembali Pak Agus berbicara.

"Maaf untuk kejadian ini tidak hanya itu sebelumnya telah dilakukan hal yang sama dan cukup membahayakan," kembali Pak Agus memberikan bukti jika Friska telah menampar Alluna.

Kembali kedua bola mata Bayu membesar dan menahan amarah yang cukup besar untuk putrinya.

"Untuk itu mohon maaf kami akan melakukan tindakan sebagai hukuman untuk anak Bapak dengan memberikan skorsing dan surat peringatan, dan kami ingin anda juga Friska menandatangani surat ini jika terulang kembali kami tidak akan segan-segan memutuskan Friska untuk tidak melanjutkan di sekolah ini," ujar Pak Agus sebagai kepala sekolah memberikan ketegasan.

Dan mereka sebagai orang tua ketiga anak itu telah memberikan tanda tangan sebagai persetujuan.

Tak lupa mereka pun meminta maaf kepada Alluna dengan bersalaman, dan setelah itu Bayu pun menarik paksa Friska dengan penuh amarah.

Bersambung...

1
dira rahmi
Terimakasih 😍💋
🌸 Yowu-Kim 🌸
Fighting ❤️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!