NovelToon NovelToon
Mari Moderne, Temps Anciens

Mari Moderne, Temps Anciens

Status: sedang berlangsung
Genre:TimeTravel / Sistem / Mengubah Takdir / Kaya Raya / Kehidupan alternatif / Anak Lelaki/Pria Miskin
Popularitas:37.3k
Nilai: 5
Nama Author: RAS( BY.AR)

Setelah mati karena habis usia, Lu Tian mendapati dirinya terbangun di tubuh seorang pemuda miskin yang merupakan seorang lulusan ujian negara tingkat dasar di desa Yekhong.

Tidak ada harta, tidak ada ladang dan rumah tidak layak huni. Bahkan untuk makan pun hanya mengandalkan sayur liar dan air sumur.

Ditengah itu, bahkan peraturan pemerintah menambah beban nya untuk memiliki istri, jika tidak maka dia harus menjadi pekerja rodi?

Dengan kemampuan dan pengalaman nya sebagai orang kaya generasi pertama yang memulai dari tanah basah hingga teknologi maju. Lu Tian tidak khawatir untuk hidup, mendapatkan sistem yang hanya memperlihatkan statistik? Bukan masalah besar, gunung di desa ini penuh dengan sumber daya!

Tetangganya. "Awalnya dia hanya seorang sarjana rendah yang miskin, setelah memiliki istri dia mendapatkan uang banyak. Memberikan alasan itu hasil menjual herbal dari gunung? Saya sulit percaya"

#Dibuatawal17Agustus2025

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RAS( BY.AR), isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18

"Enak, enak sakali!"

Mereka akui suami mereka memang sangat hebat dalam urusan memasak. Namun menciptakan makanan yang begitu hebat ini juga di luar perkiraan mereka.

Lu Tian memasukkan satu potong lagi ke mangkok nasi Lu Nian. "Makan yang banyak untuk memulihkan tenaga"

Wajah Lu Nian seketika memerah, dengan malu-malu memasukkan nya ke dalam mulut nya rasanya suaminya sangat perhatian!

"Tambah lagi! " Lu Tian memasukkan nasi lagi ke dalam mangkuk Long Ye.

"S-suami, saya benar-benar kenyang, tidak bisa makan banyak lagi" ucapnya dengan panik, dia sudah makan satu mangkok penuh nasi dan lauk. Padahal sebelum nya janji hanya makan sedikit, namun sangat sulit menepati janji jika suaminya terus menerus memasukkan nasi ke dalam mangkok nya.

Lu Tian melihat Mangkok keduanya juga hampir kosong, lalu memasukkan nasi lagi. "Jangan banyak membantah, lihat tubuh kalian, kecil dan kurus. Harus makan banyak agar tubuh kalian berisi, aku lebih suka yang berisi lho~" ucap Lu Tian dengan sedikit menggoda di akhir.

Ketiga nya tertegun sebentar, melirik tubuh mereka yang... Memang kurus, tapi bukan kurus hanya tulang di bungkus kulit. Mereka berpikir selama beberapa waktu, hingga akhirnya mulai menyendok kan nasi ke mulut mereka, dalam diam tanpa suara.

Meskipun melihat mereka menjadi diam dan aneh, tapi melihat mereka melahap makanannya. Lu Tian mengangguk puas.

Menjelang jam delapan pagi jika dihitung dunia modern, Lu Tian membakar tungku perapian memasukkan banyak kayu, namun tidak meletakkan wajan kuali di atas nya.

Di atas samping api, asap tertiup angin menghantam kumpulan daging merah mentah yang di gantung. Lu Tian sedang mengasap-kan daging, di pikir-pikir daging-daging ini dia hanya akan membagikan nya ke beberapa tetangga yang sebelum-sebelum nya memiliki hubungan baik dengan nya. Dan setelah itu masih akan ada sisa yang cukup banyak, jadi di untuk mencegah daging membusuk di asap-kan adalah pilihan yang tepat.

Lewat tengah hari.

Daging selsai di asap-kan, dan dia memasukkan beberapa ke keranjang punggung yang sebelumnya sudah dia persiapkan dengan sesuatu yang lain. Melihat Lu Nian dan Lu Shi yang sedang menjahit pakaian dia tidak ingin menganggu, lalu melihat Long Ye yang dari tadi membantu urusan meng-asapkan daging.

Bukannya ia membiarkan Long Ye bekerja di dapur yang panas sementara yang lainnya duduk anteng menjahit, namun itu kemauan Long Ye sendiri. Meskipun dia suruh bergabung dengan Lu Shi dan Lu Nian juga, dia tetap bersikeras. "Harus ada yang membantu suami di dapur, lagi pula sebenarnya saya belum pernah menjahit, jahitan saya sangat jelek. "

Lu Tian menatap nya dengan mata penuh kasih, "aku ingin mengantarkan daging untuk tetangga dekat, kamu ingin ikut? Tentu saja kamu juga bisa istirahat jika lelah."

Long Ye menggeleng. "Tidak merasa lelah kok, saya akan ikut"

Setelah memberi tahu Lu Nian dan Lu Shi, keduanya berjalan beriringan keluar rumah. Rumah Bibi Zhang sudah mendapatkan daging kemarin, namun dia tetap memberikan sepotong daging asap. Seberat kira-kira kurang lebih nya 2 kati.

Setelah dari rumah Zhang, mereka melanjutkan jalan lagi.

"Bibi Zhang sangat baik, dia selalu ingin menolak setiap barang yang kamu berikan suami."

Lu Tian membenarkan. "Iya, orang baik memang tidak akan menolak barang dari orang susah... " Dia terdiam sebentar, "dulu aku sangat miskin, sangat bergantung kepada Bibi Zhang setelah orang tua tiada, namun setelah mendapat uang dan mampu membeli makanan sendiripun, ingin berbagi kepada Bibi Zhang juga dia selalu menolak, takut aku tidak punya apa-apa lagi untuk di makan. " Lu Tian tersenyum sambil mengungkapkan pandangan nya.

Long Ye mengangguk-angguk, diam-diam setuju. Padahal jika Bibi Zhang melihat makanan di rumah nya, ada banyak puluhan kati biji putih halus. Dia pasti akan melihat seperti melihat hantu.

Di halaman rumah Leng Kui, seperti saat Lu Tian datang sebelum nya. Hanya ada perempuan itu dengan beberapa anak bermain tanah di halaman.

Saat istri Leng melihat Lu Tian, dengan kesan ingatan yang memberikan keluarganya semangkuk daging. Dia menyambutnya dengan ramah, "Eh, Lu Tian dan istri Lu kalian datang? Sini masuk"

"Saya belum sempat mengembalikan mangkuk kemarin, sebentar saya ambilkan." Istri Leng masuk dan kembali membawa mangkok lalu memberikan nya kepada Lu Tian.

Lu Tian menurunkan keranjang, membuka keranjang untuk meletakkan mangkok sekaligus mengambil sepotong besar daging asap.

"Bibi, sebelum nya Paman Leng sempat membantu saya memperbaiki rumah. Saya tidak punya uang untuk membalas nya, namun karena saya memiliki daging saya ingin memberikan nya kepada paman Leng."

"Astaga, kita satu desa dan tetangga. Kenapa bisa sampai membantu pun di beri upah?" Istri Leng berbicara seolah menolak, namun matanya tidak bisa tidak melihat daging itu.

Daging itu terlihat banyak mungkin saja 1 atau 2 kati, sangat besar. Sebelum nya dia mendengar kabar beberapa mengatakan jika Lu Tian sangat beruntung bisa menemukan bab1 liar menyerang nya.

Namun siapa sangka, pri ini begitu baik. Sudah memberikan semangkok daging kemarin, sekarang pun tidak lupa memberikan daging asap. Membantu nya benar-benar tidak rugi.

Dia melirik daging itu namun pikiran nya masih bekerja. "Tidak perlu, hanya membantu saja, sudah sepantasnya. Lebih baik daging ini berikan makan untuk istrimu!"

Long Ye melihat suaminya berniat memberikan, dan istri wanita ini juga terlihat tidak enak. "Bibi tolong terima ya, saya dan saudara saya tidak kekurangan makan. Anggap saja ini niat baik suamiku ingin berhubungan baik dengan keluarga Bibi."

Setelah mendengar ucapan Long Ye yang dapat di terima. Daging pun berhasil di berikan.

Untuk memberikan daging kepada keluarga rumah Zhang Su, Lu Tian tanpa berbasa-basi berlebihan seperti di rumah paman Leng Kui langsung memberikan daging dengan penjelasan cepat.

"Bibi saya mendapatkan daging, tolong terima saja. Anggap saja bayaran untuk paman Su yang membantu membangun rumah saya"

Sebelum istri Su menjawab Lu Tian segera berpamit pergi dengan menarik istrinya Long Ye pergi.

***

Udah ya, author capek, udah nundutan. Lanjut besok~

1
Mika🌒
chapter menuju kesuksesan dimulai
cerita mu selalu ditunggu kakak, semangat😍
Dhea¹⁹
gimana banyak yang mau vote kalau up per chapter 1 doang minimal 2 bab atau 3 lah sehari
syarif ibrahim
lama2 bisa jadi kaya nih... 💪🤭
Dwi Agustina
Ayo up lg💪💪💪❤️
Ofu Madu
qigong
Alipjs Joko
lah habis 🤣🤣
Mika🌒
💪💪💪💪💪💪💪
semangat kakak ~
Boboy boy: Siap, makasih kak~
total 1 replies
Alipjs Joko
golok sakti membelah gunung menghujam jurang 🤣🤣🤣
Abel Incess
lu tian makin kaya makin bnyk bini 😂😂😂
Mika🌒
target berapa istri nih
Dhea¹⁹
ini bab ke 10 aku mulai suka lanjut Thor aku suka sekali dengan dengan novel ini
Latifa Nuryn Andini Yunnitta
adoooh.... jangan banyak banyak istri tiaaaan..... 🤦‍♀️
Latifa Nuryn Andini Yunnitta: iya juga sih.... tian tinggal ongkang ongkang kaki, tunjuk sana tunjuk situ, para istri yang ngerjain semua pekerjaan 🤣
total 2 replies
Dwi Agustina
Wah alamat makin bnyk yg ngelamar jd istrimu ini mah Tian😅
Boboy boy: Nice maybe, hahahaha
total 2 replies
Pecinta Gratisan
terserah othor aja yg penting gak hiatus aja
Pecinta Gratisan
mantap💞 thor
Pecinta Gratisan
mudah mudahan dapat HP baru thor
Dwi Agustina
Yang paling menginsirasiku adalah membaca sejarah nabi dan sahabat😁
Fiks_imajinasiku: nabi apa nabi? maksudnya ke agama kan?
total 1 replies
Mika🌒
waduh beneran nambah istri haha
semangat kakak
Dwi Agustina
Lu Tian adalah salah satu gbr susmi idaman tp bnyk istrinya yg g idaman😂
Luthfi Afifzaidan
oke
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!