NovelToon NovelToon
MY PROBLEMATIC CEO

MY PROBLEMATIC CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / CEO / Percintaan Konglomerat / Pelakor / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Khintannia Viny

Cerita tentang gadis desa bernama Juliet Harvey yang harus berjuang untuk mengatasi masalah keluarga sang nenek yang hampir bangkrut.

Namun siapa sangka, niatnya untuk meminta bantuan kepada sang ayah yang sudah lama tidak bertemu malah membuatnya ikut terseret masalah dengan CEO tampan penuh dengan masalah, Owen Walter.

Bagaimana kisah Juliet dan Owen? Apa Juliet bisa mengatasi masalah keluarga neneknya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Khintannia Viny, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MPC BAB 18

“Lalu apa yang anda inginkan agar masalah ini tidak jadi panjang tuan? Apa anda ingin menampar saya untuk membalas tamparan saya?” tanya Juliet.

“Hah!?” Owen tidak habis pikir dengan jalan pikiran wanita yang ada di hadapannya ini, bagaimana bisa dia menyuruh Owen yang laki-laki ini menampar pipi seorang wanita sepertinya.

“Apa kau pikir, aku adalah laki-laki yang sanggup memukul wanita lemah?” tanya Owen.

“Lalu apa yang anda inginkan jika bukan membalas tamparan saya tuan?” tanya Juliet.

“Mari ikut aku nona.” Ajak Owen sambil mengulurkan tangannya membuat Juliet mengerutkan keningnya.

“Apa?” tanya Juliet yang awalnya tidak mengerti, lalu tiba-tiba dia sadar jika Owen sedang mengajaknya berdansa.

“Ah tidak, saya tidak bisa berdansa tuan.” Ucap Juliet.

“Tampaknya lebih baik kita mengobrol sambil berdansa, dari pada mengobrol di pojok dan menjadi pusat perhatian seperti ini.” Balas Owen.

Juliet pun melihat ke sekeliling ruangan, dia terkejut karena ternyata semua orang sedang menatap ke arah mereka berdua.

Akhirnya Juliet pun membalas uluran tangan Owen dan keduanya segera berjalan masuk ke area dansa membuat banyak sekali orang yang saling berbisik satu sama lain.

Tanpa Juliet sadari, Owen melirik ke arah seseorang yang saat ini sedang menatap keduanya dengan tatapan sendu.

Melihat raut wajah Rebecca yang seperti itu membuat Owen tersenyum sinis, dia merasa berhasil membuat mantan istrinya itu kesal.

“Jadi..” ucap Juliet yang membuat Owen tersadar dari lamunannya.

“Apa yang anda inginkan dariku tuan?” tanya Juliet.

“Jika anda ingin saya meminta maaf, saya tidak mau mengatakannya karena kejadian kemarin bukan karena saya yang salah.” Lanjutnya.

“Ah, jadi begitu ya.” Ucap Owen dingin.

“Saya akan melakukan apapun selain meminta maaf.” Ucap Juliet.

“Kena kau, straight flush ku.” Batin Owen sambil menyeringai mendengar ucapan Juliet.

*Straight Flush : kombinasi lima kartu berurutan dengan jenis yang sama dalam permainan poker.*

“Sepertinya dia bukan orang yang gengsian, dia juga memahami dasar kesepakatan yang adil, membuat permainan ini terasa jauh lebih mudah.” Batin Owen.

“Untuk ganti rugi itu, mari kita mulai dengan berdansa lebih dulu.” Ucap Owen.

Owen dan Juliet berdansa dengan pelan namun terlihat indah, terlebih Owen yang sesekali memperlakukan Juliet dengan mesra.

Owen melirik ke arah Juliet yang terlihat begitu fokus dengan langkahnya, wajah polosnya membuat Owen jadi penasaran, apakah semua yang dia lakukan akan menjadi sia-sia.

Jika semua ini adalah rencana yang telah di perhitungkan olehnya, maka wanita yang ada di hadapannya itu benar-benar aktris yang sangat hebat.

“Tentu saja wanita yang ada di pojok sana adalah wanita yang sangat naif, setidaknya dalam hal menyelamatkan diri.” Batin Owen sambil melirik ke arah Rebecca yang masih menatapnya.

“Terima kasih nona pemberani, kau telah membantuku menciptakan adegan yang sempurna di depan keramaian sebesar ini.”

Lagu pun telah selesai dan Owen menghentikan dansa mereka, Juliet ikut terkejut karena dia bisa menuntaskan dansanya tanpa menginjak kaki pasangannya.

Keduanya pun mendapat tepuk tangan yang meriah dari para tamu undangan yang menikmati pertunjukkan dari keduanya.

“Bagus nona Harvey, pelan-pelan saja mengganti rugi pipiku yang kau tampar itu.” Bisik Owen tepat di telinga Juliet.

“Baiklah, terima kasih tuan Walter.” Balas Juliet dengan wajah yang ceria membuat Owen tidak mengerti akan sikap Juliet.

Owen pergi ke balkon aula untuk menjauh dari kerumunan yang menjadikannya pusat perhatian, namun sialnya di balkon Owen sudah di tunggu oleh dua sahabatnya yang menerjangnya dengan berbagai macam pertanyaan.

“Hei, apa yang terjadi Owen! Apa jangan-jangan kalian berdua memang pacaran sungguhan ya!?” teriak Mike.

“Walaupun itu tidak mungkin terjadi, tapi kalau iya, kau telah melanggar peraturan Owen!” sahut Blake.

Sedangkan Owen hanya menatap lurus ke depan sambil menikmati wine yang ada di tangannya, dia berusaha untuk tidak memperdulikan kedua sahabatnya itu.

“Jangan sombong! Aku juga mendapat surat dari nona Harvey tau!” ucap Mike yang langsung di rebut oleh Blake.

“Apa isinya? Aku ingin lihat.” Ucap Blake yang berusaha untuk membuka surat berwarna pink itu.

‘Pertama-tama, terima kasih atas bunga dan kartu ucapan untuk saya. Hanya saja sepertinya sulit bagi saya untuk makan bersama anda tuan, saya harap bunga dan kartu ucapan anda bisa menghampiri wanita yang lebih baik di masa depan. Sekali lagi terima kasih dan mohon maaf yang sedalam-dalamnya.’

“Pffttt, buahahahaha..” Blake tertawa terbahak-bahak membaca isi surat dari Juliet.

“Apa kau senang hanya karena mendapat balasan dari nona Harvey? Kau benar-benar sudah di tolak mentah-mentah tau!” ucap Blake.

“Jangan tertawa, biasanya semua akan bermula seperti ini tau!” ucap Mike yang tidak terima dengan ejekan Blake.

Sedangkan Owen hanya tersenyum mendengar jika salah satu sahabatnya di tolak mentah-mentah oleh Juliet.

“Yah memang masuk akal, walaupun wajahnya sering ketakutan, wanita itu akah tetap mengatakan apa yang ingin dia katakan.” Batin Owen.

“Eh, lihat itu! Seorang b4jingan sedang mengobrol dengan nona Harvey.” Ucap Mike yang tidak sengaja melihat seorang pria sedang mengajak ngobrol Juliet di bawah.

“Wah, laki-laki itu tidak bisa seenaknya masuk ke dalam permainan kita.” Sahut Blake.

Owen hanya menatap ke bawah dengan tatapan dingin dan tidak suka.

“Jika kalian tidak terima, pergi dan ajaklah dia taruhan juga, atau biarkan saja taruhan kita adalah urusan kita dan biarkan nona Harvey melakukan bisnisnya sendiri.” Ucap Owen yang membuat kedua sahabatnya itu menoleh ke arah Owen.

Mendengar ucapan Owen yang terdengar tidak peduli dengan Juliet membuat keduanya tertawa dan bisa memastikan kalau Owen sama sekali tidak tertarik dengan Juliet.

“Hahaha, aku tau itu! Maaf karena sudah mencurigai mu ya Owen.”

Tanpa mereka sadari, di belakang mereka sudah ada seorang wanita cantik yang matanya berkaca-kaca.

“Owen..” panggil wanita itu yang tidak lain adalah Rebecca.

“Kita perlu bicara.” Ucap Rebecca kembali.

Melihat kehadiran Rebecca membuat kedua sahabat owen terkejut, sedangkan Owen hanya bisa menghela napas kesal.

“Iya nona Keel? Katakan saja.” Ucap Owen dengan acuh.

Kedua sahabat Owen yang peka itu segera meninggalkan balkon untuk memberikan keduanya waktu berbicara berdua.

“Apakah kau akan terus memanfaatkan gadis itu seperti ini Owen?” tanya Rebecca sambil menundukkan kepalanya.

“Gadis itu? Ah, maksudnya Juliet?” tanya Owen yang mengerti maksud dari ucapan mantan istrinya.

“Aku tidak memanfaatkannya tuh, sepertinya kau begitu percaya diri. Kenapa kau yakin kalau aku tidak serius dengannya? Di mataku, gadis desa itu jauh lebih cantik darimu, dia juga baik dan polos.” Jelas Owen.

“Jangan begitu Owen, jangan melukai orang yang tidak ada kaitannya dan selesaikan saja urusan kita berdua..” balas Rebecca yang membuat Owen semakin kesal.

Owen yang awalnya acuh tak acuh segera melirik tajam ke arah Rebecca.

“Waktu itu aku sudah menjelaskan semuanya padamu Rebecca, itu kesepakatan yang adil dan tidak ada yang tersisa dalam hubungan kita.” Tegas Owen yang membuat Rebecca gugup.

“K-kalau begitu, Owen bagaimana kalau aku menawarkan kesepakatan yang lain lagi?” tanya Rebecca dengan percaya dirinya.

1
Rafael Indawan
Karya yang bagus, lanjutkan thor
Iyud Wati
lanjut
KheisyaNavilda
menunggu update mu thorrr
KheisyaNavilda
ditunggu bab selanjutnya thor
Iyud Wati
lanjut thor
Khintannia Viny
semoga kakak kakak semua menyukai cerita author yaaa
Alif Rizki
awal menarik
Miss Leo
Menarik..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!