"Apa ini?" tanya pria itu dengan tatapan tajam.
"Ini adalah surat terakhir yang tuan besar tulis untuk anda tuan.Terdapat pesan jika anda harus pergi ke negara Indonesia untuk mencari keberadaan nyonya Amelia."
"Kamu menyuruh aku mencari keberadaan wanita itu?"tanya pria itu dengan nada sinis.
"Itu pesan terakhir tuan besar untuk anda tuan."pria itu melihat foto yang nampak sudah usang.
Pria itu langsung membaca surat itu dan baru mengetahui kebenaran yang selama ini yang disembunyikan selama bertahun-tahun dari dirinya.
Apakah dia akan melakukan itu dan mencari kebenaran itu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ArsyaNendra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Keysha diculik
"Apa burung beo?" wanita itu langsung merespon dengan ekspresi bingung.
"Oh ya , perkenalkan namaku Keysha." Mereka pun saling berkenalan.
"Namaku Lia." ucap wanita itu yang secara langsung memperkenalkan diri.
"Ya sudah Lia,aku mau pergi dulu.Kapan-kapan kita bertemu lagi." Pamit Keysha yang langsung lari pergi meninggalkan Lia.
Lia yang melihatnya hanya bisa menggelengkan kepala."Sepertinya aku punya teman baru." gumam Lia yang merasa dirinya mempunyai teman baru lagi.
Keysha secepat mungkin bergegas menuju lift, sampai di tempat kerjanya benar saja tebakan dia tuannya sudah ada di tempat kerjanya berdiri menunggu.
"Tuan." Sapa Keysha pada tuannya.
"Darimana saja kamu,bukannya kerja malah keluyuran." ucap Sean dengan tatapan tajam.
"Maaf tuan,tadi saya pergi ke kantin karyawan." jawab Keysha dengan menundukkan kepala.
"Untuk apa kamu turun ke bawah,jika kamu butuh minuman atau apapun di lantai ini sudah tersedia" ucap Sean yang langsung memberitahukan jika dilantai mereka sudah mempersiapkan itu semua.
"Jadi begitu ya,maaf saya tidak tahu tuan." jawab Keysha yang benar-benar tak mengetahui hal itu.
"Nanti jika Arlan sudah datang berikan ini padanya." Sean segera memberikan dokumen itu pada Keysha.
"Baik tuan." jawab Keysha yang langsung ditinggal pergi oleh tuannya.
Keysha pun melirik ke depan."Ternyata ada kantin VIP juga di sini." Gumam Keysha yang langsung melanjutkan pekerjaannya.
Beberapa menit kemudian datanglah Arlan yang baru saja datang membawa Laptop ditangannya.
"Arlan." Ia pun segera menoleh kearah samping,Keysha pun berjalan mendekati Arlan.
"Ini dari om." jawab Keysha.
"Om?"
"Maksudku dari tuan." ucap Keysha yang salah menyebut nama.
Arlan mengecek lembaran yang diberikan Keysha, setelah itu dia pergi meninggalkan Keysha.
Keysha pun terdiam sembari memandang Arlan pergi."Dasar kulkas dua pintu." gumam Keysha yang melihat secara langsung melihat sifat dingin dari asisten tuannya.
Ditempat lain
Terlihat ada dua pria sedang berdiri didepan tuan Darius yang secara langsung mereka melaporkan sesuatu yang penting pada tuannya.
"Jadi benar,dia wanita yang aku temui." ucap tuan Darius yang bisa menebak jika wanita yang dia temui di club adalah wanita itu.
"Lalu langkah apa yang harus kami lakukan tuan?" tanya pria itu yang menunggu perintah tuannya.
"Kalian cilik dia,karena dia tahu sesuatu tentang kita." ucap tuan Darius yang mulai was-was.
"Maksud tuan?"
"Saat pertemuan pertama,dia ada di club yang saat itu aku sedang transaksi barang yang aku jual.Jika dia membongkar,habislah kita." kedua pria itu saling bertatapan seolah saling memberikan kode.
"Baiklah tuan,akan kami kerjakan." jawab pria itu yang segera bertindak, sedangkan posisi tuan Darius mulai sedikit cemas jika wanita itu berani membocorkan bisnis gelapnya itu.
"Wanita itu harus ditangkap,jangan sampai dia meloloskan diri." batin tuan Darius yang mulai was-was.
Sore hari
Keysha sudah bersiap-siap membereskan meja kerjanya,dengan perasaan bahagia akhirnya dia bisa pulang.
Sean datang menghampiri Keysha."Kita pulang sekarang." Perintah Sean yang langsung memerintahkan Keysha untuk segera bersiap untuk pulang.
Keysha akhirnya bersiap-siap hingga akhirnya mereka turun melewati lift bersama.Ketika Keysha akan hendak masuk kedalam mobil, tiba-tiba ada mobil berhenti tepat di samping mereka dan menarik Keysha yang saat itu spontan kaget.
Kejadian itu langsung membuat Sean dan asistennya kaget dan berteriak sembari mengejar mobil itu.
"Hey berhenti!" Teriak kencang Sean yang kaget melihat sekretarisnya di culik oleh seseorang.
"Siapa mereka?" tanya Sean yang melihat kejadian itu cepat terjadi.
"Saya tidak tahu tuan." jawab Arlan yang benar-benar kaget dengan kejadian itu.
"Segera kamu selidiki mereka,kamu cari lewat cctv sekitar lokasi kejadian." perintah Sean yang terlihat kesal dengan kejadian yang menimpa sekretarisnya.
"Baik tuan." jawab Arlan yang segera menghubungi seseorang,dan tampak ekspresi kesal dari Sean.
"Siapa orang yang berani berbuat hal ini,apa mungkin dia yang melakukannya." batin Sean yang asal menebak.
Di posisi Keysha
Keysha sangat ketakutan setelah dirinya benar-benar diculik oleh seseorang yang tidak dia kenali.
"Lepas!" teriak Keysha yang mulai berontak hingga suaranya membuat kedua pria itu marah.
"Diam kamu!" teriak balik pria itu yang benar-benar marah dengan ucapan wanita itu.
"Kalian siapa,kenapa kalian melakukan itu padaku.Aku tak kenal dengan kalian ." ucap Keysha yang benar-benar marah dengan apa yang mereka perbuat.
"Tutup mulutmu,nanti kamu tahu sendiri siapa orang yang menyuruh kami." ucap pria itu yang akhirnya mobil Meraka melewati jalan yang terlihat begitu sepi.
Keysha pun ditarik oleh mereka berdua dan benar saja Keysha di kurung di sebuah gudang yang semakin membuat Keysha bertambah takut.
Sedangkan di posisi Sean masih berdiskusi dengan beberapa anak buahnya."Apa kamu yakin dengan penyelidikanmu?" tanya Sean lagi pada mereka.
"Saya yakin tuan,apalagi sesuai petunjuk dari cctv mereka berjalan melewati jalan itu,dan bisa di pastikan mereka menuju beberapa lokasi yang jauh dengan pemukiman." ucap pria itu yang yakin mereka berada di lokasi itu.
"Arlan , kerahkan orang-orang kita untuk mencari lokasi itu." Perintah Sean pada asistennya,Arlan pun segera pergi mencari apa yang diperintahkan oleh tuannya.
"Jangan sampai ada apa-apa dengan dia,jika terjadi sesuatu aku akan turun langsung akan menghajarnya." gumam Sean yang sudah dikuasai rasa amarah.
Posisi Keysha terlihat lemas setelah beberapa jam dia terkurung di gudang yang minim cahaya di lokasi itu.
Terdengar suara langsung kaki,yang tak disangka pria itu berdiri menatap dengan senyuman sinis kearah Keysha.
"Akhirnya kita bertemu lagi." ucap pria itu yang disambut kaget Keysha.
"Kamu." Spontan membuat kaget Keysha yang tak menyangka di balik penculikan ulah dari pria yang dia temui di club itu.
"Bagaimana kabarmu,setelah kita bertemu di tempat itu kamu lebih memilih diam tanpa berkata apa-apa ." ucap tuan Darius yang mencoba santai berbincang.
"Lepaskan,kenapa kamu menculik saya.apa masalah saya dengan anda?" tanya Keysha yang benar-benar tak tahu apa permasalahan dirinya dengan pria itu.
"Seharusnya kamu tahu diri, bukannya kamu wanita yang datang di club itu bukan?" pertanyaan itu langsung membuat kaget Keysha.
"Sepertinya dia sadar, jika wanita itu adalah aku." Batin Keysha yang mulia panik identitasnya terbongkar.
Tuan Darius datang mendekat dan secara langsung menyerang Keysha yang secara langsung tangannya terluka karena jatuh menghindari pria itu.
"Jangan harap aku bisa melepaskanmu." ucap pria itu yang benar-benar tidak akan berhenti memberikan pelajaran pada wanita itu.
