semenjak kematian sang ibu, Kayla harus menutup semua keunggulannya agar tetap bisa bertahan hidup dari siksaan ibu dan saudara tirinya.
sementara dibelahan dunia lain, Keyla tengah asyik dengan eksperimen gilanya untuk membuat sebuah program buatan guna mempermudah kehidupan manusia.
kecelakaan Kayla dan juga percobaan terakhir Keyla menyebabkan jiwa Keyla masuk ke tubuh Kayla yang meninggal.
" BHUAHAAAHAHAHA... aku mati? tapi tadi bunyi sistem kan? berarti aku berhasill !!!" ~
" Ibu, akhirnya aku akan menemuimu" ~
HEH.. Kayla siap dengan tubuh barunya.. ia bertekad untuk membalaskan dendam pemilik tubuh asli.
AYAH GADUNGAN? Mari kita Buang !
SAUDARI TIRI + IBU TIRI? Hempaskan saja!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bubun ntib, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
26
Di ruang kepala sekolah, terlihat kepala sekolah dan wakil kepala sekolah gemetar karena ketakutan, cemas dan gelisah.
Siapa yang tidak takut, baru kemarin mereka mendapatkan info jika pemilik gedung tinggi yang sudah sangat lama kosong tetapi memiliki fasilitas penelitian Sains terlengkap akan memasuki sekolah mereka.
Tidak tahu perempuan atau laki – laki, tua atau muda. Hanya terdengar suara datar yang mengatakan jika pimpinan tertinggi gedung itu akan datang.
Dan beberapa menit yang lalu, pintu kantor kepala sekolah diketuk oleh gadis kecil yang sangat cantik. Terlihat tenang dan polos tetapi begitu memperlihatkan lencana kepemilikan gedung, sikap kepala sekolah dan wakilnya yang kebetulan berada diruangan tersebut berubah seketika.
Yang benar saja, orang yang mereka tunggu semalaman penuh adalah seorang gadis kecil yang terlihat sangat tenang dan polos?
Bagian penerimaan siswa memberikan info tentang gadis yang kini sedang duduk sambil memakan kudapan yang tersedia dengan tenang. Dia hanya seorang anak yatim, setidaknya ibunya sudah meninggal dan nama ayahnya disamarkan. Tidak diketahui siapa dan kepala sekolah bahkan tidak berani berasumsi apapun.
Gadis ini masih kecil, tetapi memiliki kekayaan luar biasa. Diketahui jika gedung AR sudah dibangun sejak 15 tahun yang lalu. Terkenal sangat misterius dan tidak terbuka oleh umum. Konon, fasilitas disana sangat lengkap. Penelitian obat – obatan, beberapa proyek2 lain juga sudah tersedia alatnya.
Tetapi yang aneh, tidak ada aktivitas apapun, hanya alat – alat yang tergeletak rapi dan sangat terawat selama kurun waktu tersebut.
“ Nona Mud...”
“ Kepala sekolah, panggil saja saya Kayla. Tidak usah bersikap formal,” sela Kayla tenang. Senyum anggun segera menghiasi bibirnya yang cantik.
“ Baiklah, Kayla. Apakah kamu yakin ingin melanjutkan di jurusan bahasa?” tanya kepala sekolah.
Kayla mengangkat wajahnya, menatap wajah teduh kepala sekolah. Dia tentu saja tahu kenapa kepala sekolah menanyakan hal ini. Tetapi Kayla jelas sekali ingin terus melanjutkan jurusan yang pemilik tubuh asli ambil. Toh ada perusahaan mendiang ibunya yang menunggu untuk diwarisi.
“ Tentu saja, pak”
“ Juga, tolong perlakukan saja saya seperti murid lainnya. Oh iya, saya juga bisa mengijinkan kakak – kakak senior untuk magang di gedung AR milikku,” Kayla sedikit mengernyit geli ketika ia menyebutkan nama gedung yang dibawa dari masa depan.
AR? apa artinya? Apa inisial nama pemilik tubuh asli? Adelia Rumstar. Entahlah, ia tidak akan memikirkannya sekarang, dia masih memiliki misi yang harus dilakukan.
“ Ap.. Apa? Benarkah? Sungguh kehormatan bagi kami karena bisa menggunakan peralatan disana,” wakil kepala sekolah yang langsung menjawab kegirangan. Semnetara kepala sekolah tersenyum penuh terima kasih.
“ ya, tentu saja benar, hanya saja saya ingin tetap dijaga kebersihannya. Dan juga saya minta tolong untuk merahasiakan identitas pemilik gedung tersebut,” ucap Kayla.
“ Tentu, Tentu saja. Kami akan merahasiaka... Tunggu sebentar, aku ingat sesuatu,” kepala sekolah berbicara dengan riang sebelumnya, tetapi ia langsung berubah menjadi serius.
“ Anak, ijinkan aku bertanya pertanyaan kurang sopan. Namamu, Kayla Adelia R .. kamu ....” Kepala sekolah tidak bisa melanjutkan pertanyaan tetapi menatap penuh arti kearah Kayla.
Kayla tersenyum sebelum menjawab pertanyaan ini, sepertinya kepala sekolah adalah orang yang cukup up to date.
“ Ya, bapak benar. Saya adalah Kayla yang itu,” ucap Kayla tenang. Kepala sekolah dengan nama Randy Sukmono itu tertegun sebelum hatinya terasa dingin.
Randy menghirup nafas dingin. Gadis di depannya sangat jauh dengan ‘Kayla’ yang dikabarkan sudah meninggal. Bagaimana bisa terjadi seperti ini? Bukankah yang mengumumkan pemberitaan tersebut adalah orang tuanya? Ck ck ck, lalu apa yang sebenarnya terjadi, sepertinya sekolah akan menghadapi badai terlalu besar dalam periode ini. Semoga saja ia masih kuat untuk menghadapinya.
Sementara wakil kepala sekolah, hanya memindahkan pandangannya dari kepala sekolah dan Kayla secara bergantian. Ia sepertinya sudah melupakan insiden menghebohkan yang terjadi sebulan yang lalu.
“ Sudahlah, kamu akan tahu nanti,” ucap Pak Randy yang melihat wakil kepala sekolah yang tampak kebingungan.
TOK TOK TOK
Suara ketukan pintu segera memecah suasana canggung dan aneh ini. Sebenarnya hanya kepala sekolah yang merasa tidak nyaman, Kayla tetap tenang dengan secangkir teh nya, menyesap dengan anggun dan wakil kepala sekolah yang tidak tahu apa – apa.
Suara tadi menyelamatkan kepala sekolah dari rasa tidak nyaman, bagaimanapun masih ada tiga orang murid pindahan lainnya dan mereka juga memiliki identitas luar biasa.
Kepala kepala sekolah terasa akan pecah. Semester ini entah kenapa ia merasa akan sangat Meriah!
“ Kepala sekolah Randy, kami datang untuk melapor,” sebelum terlihat batang hidungnya, sudah terdengar suara nyaring Bryan.
Telinga Kayla segera mendeteksi suara yang sepertinya familiar. Ia melirik sedikit ke arah pintu dan hampir saja menyemburkan teh yang baru saja ia minum. Benar saja ! ia tidak salah dalam mengenali suara – suara itu.
Itu adalah pemuda yang berdebat dengannya hanya karena antrian Sate!
“ Selamat datang, tu .. Ehm, murid Bryan, Kenrich dan Atalaric,” sapa kepala sekolah ramah. Kayla sedikit mengangkat alisnya dibalik cangkir teh ketika menyadari perlakuan yang hampir sama dengannya diperuntukkan kepada tiga orang yang baru saja hadir.
Kayla menduga identitas mereka sama dengan dirinya,,,, misterius.
“ Hai, teman debat. Kita bertemu lagi,” sapa Bryan kepada Kayla. Ken hanya bisa menutup matanya mendengar sapaan aneh dari Bryan. Sementara Atalaric hanya diam dan mengamati Kayla. Cantik sekali, batinnya.
Kayla juga hanya mengangkat sebelah alisnya, lalu ia berdiri tanpa menjawab sapaan Bryan,
“ Anda memiliki Tamu lain, Saya pamit dulu, pak Randy,” ucap Kayla berpamitan sambil bersiap berjalan.
“ Ya ya, Kayla. Selamat datang di sekolah kami. Pak Bam, tolong antarkan Kayla ke ruang wali kelas Bahasa 1 untuk dibawa ke kelasnya,” jawab kepala sekolah, memberikan arahan kepada wakilnya.
“ baik pak, “ pak bam segera menjawab dan memimpin Kayla untuk keluar ruangan.
Kayla berjalan melewati Bryan yang senyumannya membeku karena diacuhkan oleh Kayla, mengangguk pelan pada Ken dan mendengus kepada Atalaric yang tersenyum sangat tipis kepada Kayla.
“ Para tuan muda, selamat datang di sekolah kami,” pak Randy kembali mengulang sapaannya. Bagaimanapun, ketiga ini adalah ‘dewa’ yang tidak bisa disinggung apapun alasannya.
“ Paman Randy, Anda tidak perlu sesopan itu,” ucap Ken sambil tersenyum. Bryan dan Atalaric sudah duduk bersama Ken. Sikap Randy juga sangat sopan, seperti sedang berhadapan dengan penyelamat hidupnya.
“ Siapa gadis tadi paman? Murid baru juga? Dia jurusan apa?” Bryan kesal dengan penolakan Kayla dan bertanya dengan semangat.
Randy melirik ke arah Atalaric, melihat pemuda itu hanya diam, Randy bernafas lega.
“ Benar tuan muda Bryan. Gadis tadi bernama Kayla Adelia Rumstar. Dia berada di kelas 2 jurusan Bahasa,” jawab Randy.
Bryan masih saja bersungut – sungut, dan Ken juga masih duduk tenang. Sementara alis Atalaric berkerut.
Rumstar, kenapa ia sedikit familiar dengan nama keluarga ini? Tampaknya ia harus menyelidikinya.
...****************...
Sementara suasana ruang kepala sekolah tampak riuh dnegan suara – suara Bryan, Kayla kini sudah memasuki kelasnya. Ia melirik sekitar dan tersenyum sinis ketika mendapati geng Stanley.
“ Perkenalkan dirimu, Nak,”
“ Halo, Namaku Kayla Adelia Rumstar,”
DEG
hampir terbongkar rahasianya 😒😒