Kiara merupakan seorang gadis ceria yang menikmati hidupnya dengan kerja. Ibunya sudah meninggal sekitar lima tahun yang lalu. Sedangkan ayahnya jarang dirumah dan juga jarang memberikan nafkah kepadanya semenjak ibunya meninggal. Itu sebabnya gadis itu memilih bekerja.
Namun, siapa sangka petaka dalam hidupnya dimulai!
Kiara dipaksa menikah dengan Axel Blackthron, seorang CEO dingin karena ayahnya memiliki hutang sebesar lima milyar rupiah.
Situasi semakin rumit saat Kiara mengetahui sebuah fakta bahwa pria yang akan menikah dengannya merupakan suami dari sahabatnya, Rachel.
Apa yang akan dilakukan Kiara?
Apakah ia akan menolak perintah ayahnya atau justru membiarkan dirinya menjadi duri dalam rumah tangga sahabatnya.
Bagaimana nasib Kiara kedepannya?
Yuk, ikuti cerita kedua Author.
Jangan lupa tinggalkan jejak ya.
Salam hangat dari author💐💐💐
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rezqhi Amalia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
29
...~Happy Reading 🤗💐~...
"Ibu, hari ini Aluna bahagia banget. Soalnya mulai hari ini kita akan tinggal bareng ayah. Akhirnya ayah datang jemput kita bu," ucap Aluna dipangkuan ibunya dengan wajah yang sangat menggemaskan.
'Terimakasih ya Allah, engkau memberikan kebahagiaan besar bagi putriku,'
"Lucu banget sih putri ayah," ucap Axel dengan tawa kecilnya seraya mencubit sebelah pipi gembul Aluna, karena sebelah tangannya lagi memegang stir mobil.
Ya Axel, Kiara, Aluna, dan nek Sri sekarang dalam perjalanan menuju Jakarta. Axel dan Kiara memutuskan untuk kembali ke Jakarta sekalian Axel ingin melihat lansung perkembangan restoran yang ia bangun bersama Kiara.
Axel juga ingin mengadakan pesta pernikahan di kota itu dikarenakan pernikahan nya yang dulu bersama Kiara dilaksanakan di kota itu , namun sangat hambar dan dingin. Kali ini ia ingin membuat pesta pernikahan mewah yang didalamnya penuh kehangatan. Semua kolega bisnisnya akan dia undang untuk menyaksikan hari bahagianya.
"Nak Kiara, akhirnya kamu menemukan kebahagiaanmu. Allah memang maha adil. Seharusnya kalian tidak usah ajak nenek, nenek akan merepotkan kalian nanti," ucap nek Sri.
"Nek Sri, nek Sri sudah Kiara anggap sebagai nenek kandung Kiara. Kiara sayang sama nek Sri, mana mungkin Kiara tega meninggalkan nek Sri seorang diri," ucap Kiara.
"Aluna juga sayang nenek," timpal Aluna dengan wajah menggemaskan.
"Kiara terimakasih sudah memberikan saya kesempatan. Kita mulai dari awal ya, bentuk rumah tangga yang penuh cinta," ucap Axel sambil menoleh ke arah Kiara dengan senyum penuh kehangatan.
Kiara tidak dapat berbohong bahwa jantungnya saat ini berdetak lebih cepat hanya karena mendapatkan senyum dari Axel. Pria itu benar-benar berubah, tidak ada lagi wajah dingin dan perkataan pedas darinya. Kiara sangat bersyukur atas semua ini.
...~~~...
Kini Axel dan Kiara sedang berada di sebuah gedung dengan dekorasi yang mewah. Hari ini adalah akad sekaligus resepsi pernikahan mereka yang digelar secara mewah. Ada banyak kolega bisnis Axel baik dari dalam maupun luar negri turut hadir dalam acara tersebut.
Tak terkecuali Felix, pria itu datang bersama Lili dan Widya. Lili lansung berlari kearah Kiara dan memeluknya saat melihat matanya menangkap keberadaan wanita itu.
"Kak Kiara,"
Kiara yang mendapat serangan dadakan itu terkejut. Tidak lama kemudian, ia melihat Felix bersama seorang wanita datang menghampirinya.
"Lili, hei ini hari penting kak Kiara. Kamu jangan ganggu dulu," ucap Felix.
"Tidak mau, Lili kangen sama kak Kiara," ucap Lili yang masih memeluk Kiara. Ia tidak peduli banyak pasang mata yang memerhatikan nya.
Jantung Kiara berdebar saat mengetahui anak yang sedang memeluknya adalah Lili. Tidak dapat di pungkiri bahwa wanita itu sangat merindukan gadis kecil yang selalu bersamanya dulu. Kini gadis kecil itu tumbuh besar.
"Lili? ini kamu sayang? Ya ampun kamu sudah besar, tambah cantik lagi," ucap Kiara sambil mencubit pipi Lili.
"Kak Kiara dari mana sih, Lili kangen tau. Lili masih bisa kan main sama kak Kiara lagi?" tanya Lili.
Kiara menoleh ke arah Axel seolah meminta izin. Axel yang melihat itu menjadi peka, pria itupun mengangguk. Seulas senyuman manis terbit di wajah wanita itu saat melihat respon pria yang kini menjadi suaminya lagi. Namun kali ini tanpa paksaan sama sekali.
"Tentu donk sayang, nanti Lili bisa main sama kak Kiara dan juga Aluna," ucap Kiara.
"Aluna?" tanya Lili yang kebingunan.
"Aluna, sini sayang," panggil Kiara.
"Ada apa ibu?" tanya Aluna.
"Lili, kenalkan ini Aluna. Anak kak Kiara, nanti kamu bisa bermain juga dengan Aluna," ucap Kiara lembut.
Pancaran mata yang berbinar-binar muncul di wajah Lili. Ia sangat senang mendengar itu. Ia kemudian lansung memeluk Aluna dan mencubit pipi gadis kecil itu.
"Ish, sakit tau," protes Aluna dengan ekspresi yang semakin membuat orang gemas padanya.
"Hai Aluna, yuk main denganku," ajak Lili.
Aluna pun mendongakkan kepalanya ke arah Kiara untuk meminta izin, Kiara mengangguk melihat itu. Tidak lama kemudian kedua gadis kecil yang selisih lima tahun itupun turun dari panggung dengan bergandengan tangan.
"Selamat atas pernikahannya tuan Axel dan nyonya Kiara, semoga rumah tangga kalian kali ini langgeng sampai maut memisahkan," ucap Felix sambil mengulurkan tangan ke arah Axel dan juga Kiara.
"Oh iya, kenalkan ini Widia, istri saya. Maafkan saya tidak mengundang kalian, soalnya kalian berdua saat itu sama-sama menghilang ditelan bumi," ucap Felix sambil tertawa ringan.
Widia tersenyum ramah dan ikut mengucapkan selamat atas pernikahan Axel dan Kiara.
"Wah, selamat juga atas pernikahan kalian tuan Felix. Saya turut bahagia akhirnya Lili dapat seorang ibu," ucap Kiara.
"Oh ya, soal Aluna, kamu sudah menikah selama menghilang?" tanya Felix penasaran.
"Tidak, terakhir saya menikah dengan orang yang disamping saya saat ini. Dan Aluna itu anak kami berdua. Tuan Axel sempat mabuk berat saat bisnisnya di ambang kehancuran, dan tidak sengaja kami berdua tidur bersama. Dan saat saya diculik, saya tidak menyadari saat itu saat hamil muda," jelas Kiara.
Felix tertegun mendengar itu. "Wah benarkah? Itu artinya kalian berdua memang sudah di takdirkan bersama."
"Kalau begitu saya permisi dulu, istri saya lapar. Maklum berbadan dua," ucap Felix sambil tertawa ringan.
"Wah selamat ya, semoga ibu dan janinnya selamat sampai lahiran." ucap Kiara yang tersenyum.
"Silahkan mencicipi hidangannya tuan," ucap Axel.
Setelah melihat Felix dan Widia turun, Axel membisikkan sesuatu ke arah Kiara yang membuat Kiara tersipu malu. "Sepertinya Aluna sudah besar dan siap memiliki adek juga."
"KIARA, DASAR PENGKHIANAT KAMU! KAMU BENAR-BENAR TIDAK TAHU DIRI. BISA-BISANYA KAMU MENIKAH DENGANNYA," teriak Rachel dari kejauhan yang mengakibatkan beberapa pasang mata tertuju kepadanya.
Baik Axel maupun Kiara terkejut melihat itu. Ia tidak menyangka Rachel akan datang, padahal ia sama sekali tidak mengundangnya.
Rachel dengan wajah yang sangat kesal menghampiri kedua mempelai yang terlihat sangat romantis.
"Ra-Rachel," lirih Kiara.
"Ini balasan yang aku terima, setelah selama ini aku berbaik hati padamu. Dasar tidak tahu diri," ucap Rachel dan hendak menampar Kiara, namun Axel segera menahannya dan menghempaskan tangan Rachel dengan sangat kasar.
"Anda yang apa-apaan nyonya Rachel yang terhormat. Saya merasa tidak mengundangmu tapi kenapa anda datang di acara yang sakral ini dengan cara yang tidak sopan pula. Saya ingatkan baik-baik, Anda tidak berhak mengacaukan pernikahan saya dan Kiara. Saya dan anda telah selesai, dan penyebabnya bukan dia, melainkan anda sendiri yang selingkuh dari saya dan sampai memiliki anak, yang bahkan anda mengakui adalah anak saya padahal bukan sama sekali," ucap Axel dengan nada dingin. Semua orang yang ada disana terkejut mendengar penjelasan Axel.
"Axel, kamu harus mengerti. Saya waktu itu khilaf, dan semua orang pasti bisa khilaf. Jadi tolong mengertilah, dan perbaiki semuanya," ucap Rachel.
Halo guys,
Author up lagi nih,
Tetap pantau cerita ini ya,
See you next part, all 😉😉😉
Salam hangat dari author💐💐
jadi khawatir nih
tuan Felix kamu baik sekali, apa nggak sayang uang segitu buat orang yang nggak beres ?
mending penjarakan saja Zamuel dan pacar nya itu !
yakin itu benihmu ,?
Dengan uang apa sih yang nggak bisa dibeli/Joyful//Sneer//Sneer/