setelah mengetahui suaminya berselingkuh dengan sahabatnya sendiri,karna suatu kutukan Kanaya terpaksa harus berada didalam tubuh suaminya yang telah menghianatinya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aqilaarumi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab31
Perlahan Kanaya membuka matanya,angel masih setia berada disampingnya.
" Apa kamu sudah selesai?"
Kanaya mengangguk dengan wajah murung, mengetahui kebenaran yang terlambat disadarinya.
Menyadari espresi wajah Kanaya,angel mendekat meskipun energinya habis terbuang.
seolah ingin mengatakan semua akan baik baik saja.
" Apa yang kamu lihat"
"Aku melihatnya,aku melihat kebenaran yang selama ini tidak pernah aku sadari"
" Aku melihat semuanya,aku melihat bertapa Reihan menipuku dan betapa aku mengabaikan orang yang tulus kepadaku"
" Dan kamu percaya kan apa yang kukatakan, kalau dirga adalah laki laki yang tulus,bahkan saat kamu dalam wujud laki laki pun,aku bisa melihat cinta yang begitu besar untukmu"
Kanaya merotasi tubunya berhadapan dengan angel,ia menatap angel lekat.
" Menurut mu aku harus berbuat apa sekarang?"tanyanya bingung.
" Dekati Dirga!"
" Apa,? ini konyol"
" Dengarkan aku,Dirga satu satunya orang yang bisa membebaskan mu dari kutukkan ini"
" Bagaimana bisa aku bisa mendekati Dirga dalam wujud aku sebagai Reihan"
" Ini semua tidak masuk akal,dan bahkan aku tidak bisa mendekati seorang laki laki meskipun aku berwujud perempuan karena aku masih sah sebagai istri reihan"
" Ciii istri, kamu istri yang dikhianati oleh suami mu, untuk apa kamu menjaga ikatan suci itu sedangkan suami mu sendiri telah berkhianat"
Kanaya mengendus kasar,semakin hari semakin membuatnya frustasi dengan sesuatu yang tidak pernah masuk akal baginya.
" Terus bagaimana caranya aku bisa mendekati Dirga?"
Udara didalam ruangan itu terasa menginput menahan dada yang begitu sesak,
Sejenak Angel tampak berfikir.
"Setelah kamu mengetahui kebenaran tentang Dirga, bagaimana perasaanmu kepada laki laki itu sekarang?"
Kanaya menghempaskan dirinya kekasur empuknya,menatap langit langit kamarnya yang berwarna putih tulang,lalu pandangannya beralih kenakas yang diatasnya tersusun barang barang pemberian dari Dirga yang sempat ia kira dari Reihan.
"Entahlah aku masih bingung,aku hanya berfikir mungkin ini karma dari Tuhan untuk ku karna mengabaikan orang yang begitu tulus mencintai ku"
" Tapi rasanya sekarang aku sudah berada dijalan yang buntuh,aku tidak tahu dan aku bingung untuk mengambil keputusan yang tepat saat ini"
" Tapi jika mendekati Dirga adalah jalan satu satunya untuk keluar dari tubuh Reihan,baik aku akan melakukannya"
" Karna aku hanya ingin segera terlepas dan menjalani hidup ku dengan normal"
Angel ikut berbaring disamping Kanaya, meskipun dia terlihat lemah,ia mencoba berada disamping Kanaya untuk saat ini.
" Maafkan aku,ini salahku coba aku tidak egois mengutukmu malam itu, mungkin semua ini tidak akan terjadi,dan mungkin sekarang kamu sudah terbebas dari Reihan,tapi nyatanya aku malah membuat kamu tambah sakit dengan mengutukmu berada didalam tubuh laki laki yang telah menghianatimu"
" Mungkin ini sudah menjadi jalan takdirku,aku harus ikhlas"
Nafas Kanaya terasa berat,menyalahkan angel tidak akan mengembalikan semuanya seperti semula,mungkin dengan dia berlapang dada itu sedikit mengurangi beban batinya.
" Dan aku yakin dibalik apa yang telah terjadi ada sesuatu yang telah direncanakan tuhan untukku"
Kanaya bangun dari tidurnya lalu mengambil handphonenya diatas nakas.
Lalu mengetik nama dirgantara Mahendra.
" Kamu mau ngapain?"
" Kamu bilang aku harus mendekati Dirga,aku akan mencari artikel tentang Dirga sedikit informasi tentang laki laki itu tentu diperlukan untuk mendekatinya,bukan"
" Baiklah kamu teruslkanlah aku sudah lelah dan ingin istirahat"
"Kamu istirahat lah jaga dirimu, semuanya belum selesai kita belum menemukan jazadmu"
Angel lalu menghilang, meninggalkan Kanaya yang tampak serius membaca artikel tentang Dirga.
mudah mudahan si Dirga kena jebak Aurel biar mampus dan Kanaya malah jijik ke dia