"Seorang gadis tumbuh di lingkungan yang banyak yang menyayanginya termasuk teman teman nya juga dan semua orang yang ada didekatnya.namun,masa lalu masih membuatnya takut dan tetap menyimpan itu semua dan merahasiakan dalam diam.
Tidak menyangka bahwa Tokoh utama wanita dipinang oleh Tokoh aktor pria tanpa pacaran dan Protagonis wanita menerima pinangan tersebut.
tak lama itu,hari-hari yang ia takutkan selama ini rupanya srorang aktor protagonis lelaki datang untuk meminta jatah akan janji pernikahan yang disepakati oleh protagonis wanita dan lelaki waktu mereka kecil. dan dianggap sebuah keseriusan dalam ucapan mereka itu sebagai bayaran yang manis karena sudah menyelamatkan hidup gadis itu dimasa lalu.
Dan akan datang menagih janji di masa depan yang sudah waktunya cukup bagi gadis itu untuk di nikahi nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon saputri alia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 18
Setelah makan bersama..
Mereka lanjut mengambil wudhu bergantian.
Dan mereka sholat sunnah terlebih dahulu secara bersama dan lanjut mengerjakan sholat isya.
Selesainya,
Raudah bingung dia pulang atau engga (bermalam dirumah suaminya).
Fadilah yang dari bawah naik ke lantai atas menuju kamar
Melihat raudah duduk dikasur kelihatan bengong kalau ga siap-siap juga bingung.
"ga mau pulang?".tanya fadilah sambil berdiri dihadapannya dan tersenyum lembut.
Raudah kaget,dan langsung gercep. "pengen pulang".ucap raudah pelan
Yang nampak murung seperti anak kecil yang kangen dengan kasur miliknya dan seisinya.
"Yaudah,pakai cadarnya dulu ya".ucap fadilah
Raudah mengangguk dengan wajah senang dan ia memakai cadarnya dan membawa barangnya yang ia bawa sebelumnya.
Setelah siap,
"aku yang antar sampai ke rumah".
Fadilah menuju mobil dan menyalakan sambil memanasi mesin ia sedang menunggu raudah dari luar.
Dan menurutnya aga lumayan lama dalam menunggu istrinya bersiap-siap.
Fadilah masuk memeriksa dan mendatangi sedang apa sampai lama ia menunggu diluar.
nyatanya,
Sempat-sempatnya ni anak terlelap di kursi dan fadilah membangunkannya dengan menepuk pelan dibahu dan memanggil nama raudah agar segera bangun.
"pantesan,ditunggu lama malah orangnya ketiduran".ucap fadilah
Mengambil kesempatan dalam kesempitan ia hendak mencium pipi istrinya
Dengan begitu,
Tersadarkan oleh tatapan raudah yang terasa heran dengan apa yang dilakukannya.
"Apa yang kau lakukan?"
Tanya raudah.
"Tidak ada..
"Cepatlah turun aku akan mengantarmu pulang".ucapnya fadilah
"..iya" raudah ikut juga turun.
Untung nya fadilah adalah pria yang bertanggung jawab dan menepati janji buya yang berpesan untuk mengembalikan raudah kerumah nya.
Dan menunggu sementara waktu selama seminggu setelah resmi dalam akta nikah kenegaraan baru mereka diperbolehkan oleh orang tua mereka untuk diam maupun tinggal serumah.
Disaat seperti itu raudah kembali membuka mata dan ia rasa sangat mengantuk dan merasa bersalah atas dari tadi fadilah menunggu nya
Terdapati bahwa ia malah ketiduran.
diposisi fadilah tidak marah sama sekali malahan dia membantu raudah untuk bangkit .
fadilah meraih tangan raudah (istrinya).lalu,menautkan jari-jari mereka.
Berpegangan tangan
Setelah naik mobil.
Fadilah pun mencapkan gas dan menyupir untuk istrinya yang akan pulang ke rumah nya.
Saat diperjalanan tanpa ada sepatah kata apapun yang keluar dari mulut masing-masing .
Sampainya di rumah raudah,
Barulah mereka buka suara.
"masuk dulu ya".ucap raudah.
Fadilah menyodorkan tangannya kali ini raudah menciumnya bolak-balik yang membuat fadilah senang .
(itu raudah buka cadarnya ya hanya dihadapan suaminya saja.lalu menutup kembali).
Kemudian,fadilah mencium dahi raudah.
Ditambah lagi raudah mengisyaratkan memakai jarinya dengan menunjuk-nunjuk ke pipi nya (sebelah sini jugaaa!).
"hei wanita,kau mau menggodaku atau aku bawa pulang lagi ke rumah ku kalau kau bersikap seperti itu lagi akan semakin berbahaya bagimu".ucap fadilah sambil terkekeh.
"coba aja kalo berani 😜👋".
Raudah kabur dari situ dan berjalan masuk ke pagar rumah nya yang ditunggu abahnya didepan pagar dari tadi.
Fadilah turun dan menyempatkan bersaliman dengan ayah mertua dan berpamitan.
Sehabis dari situ,
Langsung beranjak pergi untuk kembali ke mobil dan melihat notifikasi hp nya bertulisan..
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
📲 📩
"Sampai jumpa lagiii🥰❤️...".
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Pesan dari seseorang
Dan fadilah belum menyadari itu dan ia memeriksa profil itu ternyata nomor milik raudah.
"{ternyata dia masih menyimpan nomorku.
bukannya,itu sudah lama dan aku tidak pernah ditanggapi nya,
sampai-sampai aku kira nomor nya ga aktif? Huft! }".fadilah teringat sesuatu.
Melajukan kendaraannya dan sampai dirumahnya.
Setelah memasukkan mobil di garasi.
Ia membuka pintu rumahnya.
"CEKLEK.".
(suara pintu terbuka dari kuncian)
"{sepi sekali ternyata,dan aku baru menyadari hal ini semejak ia pulang ke rumahnya.
dan aku harus menunggunya setelah seminggu ini akan berlalu }".
Batin fadilah
Sambil mengganti pakaiannya untuk tidur.
Dan sambil membaringkan badannya yang juga terlihat lelah dan teringat akan kejadian itu bersama yang barusan membuatnya rindu.
Fadilah tersenyum sedih,
Karna perasaan baru saja ia merasakan keramaian.
Sekarang,
Terasa sepi lagi.
Ia pun masuk siap-siap mengistirahatkan tubuhnya untuk menghadapi hari esok..
●●●●●●●●●●●