Karena ke salah pahaman gadis cantik yang periang,cerewet tapi juga jago bela diri itu akhir nya menikah dengan seseorang yang dia panggil dengan sebutan om.
karena di usianya nya yang sudah 24 tahun dia belum memiliki seorang kekasih padahal di usia seperti itu sudah bisa menikah.
"Baiklah,,Dania akan menikah tapi dengan siapa.?" tanya Dania pasrah
"dengan om darren." jawab papa Zaki yang tak kalah lirih karena merasakan badan nya yang sudah tidak bertenaga.
"apa...!" teriak Dania tapi tidak dengan Daren dia hanya menampil kan wajah datar nya.
"anggap saja ini permintaan terakhir dari papa."
"kapan kawin nya?"
"menikah dulu Nia."
"kapan nikah nya.!"
"hari ini dan di sini."
"apa..!, kenapa mendadak oh..tidak!"
apakah Dania bisa menerima suami dadakan nya itu apalagi yang dia tau Darren memiliki kekasih seorang pengusaha kaya raya.
simak cerita kocak Dania dengan Daren dan ada juga kisah para sahabat nya Dania yang ikut serta dan meramaikan kisah Dania-daren.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nouna Sagitarius, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
18
Jam sudah nunjukin pukul tiga sore dan Dania sudah terbangun tapi belum beranjak dari tempat nya.
Dania menoleh ke ping dan melihat orang yang membuat nya kelaparan sedang menikmati tidur nya.
"enak sekali dia tidur setalah membuat ku kelaparan dan lemas."gumamnya lalu tangan nya m ngulur mengambil ponselnya dan memesan makanan di salah satu aplikasi.
Lalu dia turun dari ranjang tidak seperti yang pertama sakit nya walaupun masih terasa perih tapi tidak separah yang pertama.
Suara gemercik air membuat Daren terbangun,bukan cuma Dania yang lapar tapi juga dirinya.
Saat ia ingin memesan makanan ponsel Dania berbunyi dan Daren melihat ponsel Dania dan dia mengangkat nya setelah melihat nama penelpon dan orang itu pengantar makanan.
melihat Dania yang sudah keluar dari kamar mandi Daren langsung membersih kan diri nya juga.
Selesai makan mereka langsung cek out karena mereka segera pulang ke kota J,masalah orang yng sudah berani membuat nya tersiksa Daren sudah menyuruh sahabat nya dan ia akan melakukan pembalasan saat tiba di kota J nanti.
"tidak ada yang ketinggalan.?" tanya Daren perhatian.
"ada."
"apa.?"
"darah perawan."jawab Dania cemberut.
"kalau itu mas sudah bawa dan mas membawa nya seprei nya ada di koper."terang Daren yang membuat mata Dania melebar.
"om sudah gila.!"pekik Dania.
"mas tidak mau ada orang yang mencuci darah mu." ucap Daren tapi Dania hanya menggeleng saja.
"om.!"
"rubah panggilan mu,ada iya kamu panggil om sementara kita sudah melewati malam yang indah."
"jangan mengingat dan mengungkit nya."
"bagaimana tidak mengingat,itu pengalaman pertama."
"stop bahas itu."
"semoga berhasil."
Tidak ada jawaban dari Dania karna kalau di ladeni suami nya ini akan tambah cerewet.
Daren melakukan mobil nya dengan kecepatan sedang sesekali mata nya melirik ke arah Dania tapi untung saja dia tidak meninggalkan jejak di daerah yang bisa di lihat,coba kalau Dania melepas pakaian nya seluruh badan nya sudah dia cetak dengan tinta merah dan badan Dania yang putih bersih sudah berubah warna.
"om..."panggil Dania yang masih memanggil nya om.
"ganti Nia...!"geram Daren.
"ah...ribet banget sih,,,!,iya Nia ganti tapi Nia panggil Abang saja ngak mau Nia panggil mas,emang mas tukang bakso."ucap Nia yang tidak ingin memanggil Daren mas maunya panggil Abang saja.
"baiklah terserah asal jangan mas saja."ujar Daren.
Tidak ada percakapan lagi karena Dania kembali tertidur.
Setelah sampai di rumah dia melihat rumah masih sepi dan hanya ada para pelayan saja yang mondar -mandir.
"mama masih di butik."ucap Daren.
"lalu untuk apa kita ke sini.?"tanya Dania
"mulai sekarang kita tinggal di sini,tapi nanti kita pulang ke rumah ibu dulu minta ijin."ungkap di Daren.
Dania hanya diam memang seharus nya dia mengikuti suami nya kemana pun suami nya tinggal.
"terserah Abang Nia ikut saja." jawab Nia.
"terimakasih,Abang janji akan selalu membuat mu bahagia bagaimana pun cara nya kita menikah tapi Abang selalu ada dan mencintaimu, tegur Abang kalau ada salah." ucap Daren lembut.
"apapun kesalahan Abang Nia akan maaf kan tapi hanya satu yang Nia tidak bisa maaf kan Nia tidak bisa memaafkan seorang penghianat Dan jangan coba-coba selingkuh dari Nia kalau sudah tidak ingin dan tidak nyaman dengan Nia,Abang bilang sama Nia biar Nia mundur."ungkap Nia yang tidak ingin di duakan.
"dan itu tidak akan pernah terjadi."
"apa bukti nya.?" tanya Nia.
"semua kekayaan Abang akan Abang serah kan pada mu."kata Daren.
"untuk apa di serahkan sama Nia,kalau semua aset nya Abang atas nama Nia itu baru Nia terima."kata Nia yang mengeluarkan sifat matre nya.
"baiklah besok kita ke pengacara Abang dan semua akan Abang serah kan atas nama mu." ucap nya lalu memeluk Nia.
Sementara di tempat lain Kayla sedang mengemudi sendiri karena Aqila masih bertemu adik nya.
Yang bersama Noel waktu di pesta adalah Dila adik nya Aqila dan dia tidak tau kalau Dila pacaran dengan Noel yang umur nya sama dengan diri nya.
Saat di tengah jalan Kayla di hadang oleh beberapa preman.
"dasar pengganggu.!" umpat Kayla yang menghentikan mobil nya.
"keluar kamu.!" kata salah satu preman itu yang beranggotakan tiga orang itu.
"hayal nya ingin cepat sampai rumah dan istrahat malah di buat capek dua kali." kata nya yang orang lain tidak bisa mendengar ya.
"keluar atau kami akan memecah kan kaca mobil kamu.!" kata preman itu dengan wajah yang sangar tapi Kayla tidak takut.
Akhir Kayla menurunkan kaca mobil nya dan bertanya pada para preman itu.
"Ada apa.?" tanya Kayla dengan membuka kacamata nya dan menatap preman itu datar.
"wah...bos ternyata seorang cewek."kata preman itu yang memberitahukan bos mereka.
"suruh turun.!"titah nya.
Kayla yang mendengar suara sang bos itu langsung turun dari mobil nya.
Kayla turun dari mobil nya dengan gaya yang mempesona menyimpan kaca mata yang dia pakai di atas kepalanya dan menyimpan ke dua tangan nya di dalam saku celana lalu menyandarkan diri samping mobil nya.
"panggil bos mu.!" ucap Kayla yang merasa muak dengan para preman ini.
sang preman pun memanggil bos nya, begitu sangat bos berada di hadapan Kayla sang bos sangat terpesona.
"kalian mau apa.!" tanya Dania Sanai.
"aku ingin kamu jadi istri ku." kata bos preman itu yang membuat Kayla tertawa.
"kalau gila kenapa harus berkeliaran di luar." kata Kayla mengatai bos preman itu gila.
"Brengkes kamu ngatai ku gila.!"serkah bos preman itu.
"lalu kalau bukan gila,aku harus bilang apa sama kalian yang menahan perjalanan ku.!"ujar Kayla yang masih santai.
"banyak bacot kamu.!" geram bos preman itu yang menyuruh anak buah nya untuk membawa Kayla di hadapan nya.padahal dia sangat dekat dengan Kayla.
Saat tangan preman itu ingin menyentuh tangan Kayla, Kayla langsung saja menarik tangan itu lalu dia membalikan tangan preman itu.
teriakan preman itu mengundang para pengendara yang lewat.
"saya sudah menyuruh mu berhenti tapi kamu masih ingin meraih ku dan membawaku.
"bos..." panggil preman itu yang merasakan sakit di pergelangan yg angan nya.
"kurang ajar."geram bos preman itu.
Dan pertempuran pun terjadi dengan Kayla sendiri melawan dua orang karena yang satu orang masih merasakan sakit karena tangan nya di pelintir oleh Dania.
Kayla berhasil melumpuhkan para preman itu.
"janga melihat dari penampilan nya,jangan anggap kalau perempuan itu mudah kalian tindas."ucap Kayla yang menepuk celana dan juga tangan nya.
"kalau kalian butuh pekerjaan datang ke alamat ini besok dan saya akan menunggu kalian."ucap nya lalu meninggal kan ke tiga preman itu setelah memberikan kartu nama nya.
Lalu Kayla kembali masuk ke dalam mobil nya dengan gaya yang elegan.
Dan semua yang terjadi tadi di lihat oleh seseorang.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...