Claudia Permata Sari seorang yatim piatu baru berumur 17 tahun ketika waktu perjalan pulang dari sekolahnya menuju kerumahnya. dia menolong seorang nenek yang kelaparan dan kehausan, jadi sang nenek sangat berterimakasih kepada caludia dan memberikan sebuah kalung kepada caludia....
°
°
°
°
°
°
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jasmine Oke, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB. 18
Setelah bel pulang berbunyi claudia langsung ke kantin menjemput Bonbon dan teman-temannya juga mengikuti dari belakang..
"Aku ke kantin jemput Bonbon dulu ya gaes,"kata claudia pada para sahabatnya
" Tunggu clau, kami juga ikut" kata Sinta, Vina dan santi secara bersamaan
Lalu mereka pergi ke kantin berbarengan, sesampai di area kantin dari jauh sudah terlihat Bonbon menunggu claudia dekat pintu masuk kantin...
"Kakak..." Teriak bonbon langsung berlari ke arah claudia
"Hati hati dek jangan lari lari, nanti kamu Jatuh" kata claudia lalu dia juga mempercepat jalannya untuk menyusul bonbon
Setelah sampai dekat pintu kantin buk tina dan andi juga ada disana claudia pamit sekalian dengan mereka dan semua permainan yang di berikan claudia kepada Bonbon pagi tadi di berikan semuanya kepada Andi tentu saja andi tidak akan menolak setelah mendapatkan izin dari ibu nya.. karena dia sangat menyukai permainan tersebut.
Setelah itu mereka menuju ke parkiran, sesampai di parkiran mereka berpisah ke kendaraan masing masing...
"Gaes... Gue duluan ya, sopir gue sudah datang" kata vina pada teman-temannya
"Iya" kata meraka bersamaan
Tidak lama setelah itu jemputan santi juga sudah datang..
" Gue juga balik ya," kata santi lalu dia menoleh ke Bonbon " kakak pulang dulu ya bonbon kapan kapan kita main lagi" tambah santi kepada bonbon, anak kecil itu hanya mengangguk dengan imutnya semua orang gemas melihat nya
"Aku balik juga ya sin, di mana mobil mu,? Kata claudia kepada sinta karena tidak melihat mobilnya sinta
" Hati- hati ya clau dan juga jangan ngebut ngebut bawa motor nya kasian bonbon" kata sinta
"Gue bawa mobil kok, mobil gue masih di parkiran, gue sekarang lagi malas jalan ke parkiran jadi gue minta tolong sama pak Juned (pak satpam) untuk mengeluarkan mobil dan gue nunggu di sini,"
Kata sinta lagi.
"Oh.. aku kira kamu tidak bawa mobil, kalau gitu aku duluan ya" kata claudia lagi
Setelah claudia menghilang dari gerbang mobil sinta juga sudah standby di hadapannya yang sudah di keluarkan dari parkiran oleh pak Juned..
"Terimakasih pak Juned, " kata sinta sambil menyelipkan satu lembar uang merah ke tangan pak Juned, sebelum pak Juned sadar mobil sinta sudah menghilang di hadapannya, pak Juned hanya mengucapkan terimakasih dalam hati dan bersyukur dapat rezeki hari ini.
Saat pertengahan jalan claudia menghentikan motor tepi jalan..
"Kenapa berhenti kaka" kata Bonbon heran
"Kakak mau melihat ke adaan nenek yang ngasih kalung liontin giok ke kaka waktu itu" kata Claudia lalu membawa Bonbon berjalan ke belakang rumah mewah itu.
Sesampai di lokasi hanya ke sunyian terasa tidak ada siapa pun di sana, rumah kecil itu pun tertutup rapat, di lihat dari situasinya sepertinya rumah itu sudah lama di tinggalkan.
Claudia merasa heran kemana nenek itu, dia tidak memiliki keluarga lagi, lalu claudia melihat seseorang lewat dari sana..
" Permisi bibi " kata Claudia sopan
"Oh ya nak, bisa bibi bantu" kata bibi itu
"Aku mau bertanya bibi, pemilik rumah ini kemana ya," kata claudia lagi
"Pemilik rumah ini.." kata bibi itu terdiam sebentar setelah itu dia melanjutkan pembicaraannya
"Kamu orang baru di kawasan ini ya ,nak. apa kamu tidak tahu bahwa pemilik rumah ini sudah meninggal setahun yang lalu" kata bibi itu pada claudia sambil memperhatikan claudia 'seperti nya dia memang orang baru' pikirannya dalam hati
Duar.... Claudia terkejut luar biasa juga ada rasa takut...
"Sudah meninggal" kata claudia dengan pandangan kosong
Melihat keadaan claudia yang terguncang, lalu Bonbon menarik narik tangan claudia supaya terbangun dari pikiran kosong nya.
"Kak...kak,.. kakak kenapa?.." kata Bonbon lalu menarik claudia kuat baru claudia tersadar
"Ee..bonbon ada apa..? " Kata claudia
"Kakak kenapa, apa yang kakak pikirkan" kata Bonbon lagi
"Bonbon kata bibi ini nenek itu sudah meninggal, apa aku tidak salah dengar" kata claudia pada Bonbon
Belum bonbon menjawab bibi itulah yang menjawab duluan,
"Iya nak...kamu tidak salah dengar, orang punya rumah ini sudah meninggal " kata bibi itu lagi
.
.
.
Bersambung....
~🙏maaf kalau ada salah dalam penulisan dan penyampaian, ini hanya karangan semata dan masih banyak typo, dan mohon sarannya untuk perbaikan tulisan aku ke depannya dan jangan lupa tekan tombol like kalau suka, TERIMAKASIH telah membaca tulisan aku ~