seorang pemuda 23 tahun yang tidak memiliki pekerjaan diusir paksa oleh keluarga nya karena sang adik tiri yang lebih berguna dibanding dirinya
setelah diusir dari rumah oleh orang tuanya, dia mencoba mencari pekerjaan dengan hanya mengandalkan ijazah SMA.
setelah mencari begitu lama, dia sama sekali tidak menemukan pekerjaan karena alasan ijazah nya yang kurang meyakinkan.
tapi entah apa yang terjadi tiba-tiba sebuah truk melaju ke arahnya dengan kecepatan tinggi, hal itu menyebabkan dirinya terpental jauh.
akan kah pemuda itu tetap selamat?
silahkan baca novel ini jika kalian penasaran akan kelanjutan nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dyzque, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB. 23
"langsung buka…," ucap dion.
{ isi petu harta tier platinum: skill penyamaran, 35% saham sudi restaurant, dan $25,000,000 dollar laurent }
"eh?, dapat saham lagi!," ucap dion.
"hm…, kali ini dapat nya saham restoran, sudi? bukannya itu restoran di daerah pesisir, kayaknya leo pernah ngajak kesana deh waktu SMA," ucap dion.
"mumpung lusa nanti ngga ada kerjaan, mending ajak yang lain buat ke sana," ucap dion.
setelah puas dengan hadiahnya, dion langsung pergi dari tempat itu, sekitar 30 menit, dion sampai di rumahnya dengan selamat dan kelelahan.
dion langsung naik ke atas lalu masuk ke kamarnya, setelah menggantikan baju dan mencuci muka nya, dion langsung melompat ke atas kasurnya, tak butuh waktu lama dion sudah terlelap.
……………………
pagi tiba dengan kicauan burung yang berterbangan, dengan sinar matahari yang mengawali pagi yang indah namun sunyi.
dion sedang bersiap-siap untuk pergi menuju kantor curd tour &travel, rapat akan dimulai 1 jam lagi, dengan stelan jas berwarna putih, dengan kemeja hitam serta celana hitam, dion sudah siap untuk berangkat.
setelah selesai bersiap-siap, dion langsung turun untuk sarapan, setelah selesai dion langsung berjalan menuju garasi untuk memilih mobil yang cocok untuk digunakan hari ini.
setelah 5 menit memilih antara Mercedes-Benz dan pagani huayra, akhirnya pilihan nya jatuh kepada pagani huayra itu, dion pun dengan santai memasuki mobilnya lalu berangkat menuju kantor curd tour&travel.
setelah berkendara cukup lama sekitar 30 menitan, dion sampai di tujuannya, kantor yang tidak terlalu besar namun bisa memiliki banyak peminat itu sudah cukup.
kantor curd tour&travel ada di pinggiran kota laurent, walaupun berada di pinggiran kawasan tempat kantor itu berada adalah kawasan kelas menengah ke atas.
kantor yang di kelilingi taman bunga semakin membuat mata tak berhenti untuk melihat, setelah selesai memarkirkan mobil nya, dion langsung masuk dan di antar menuju ruang rapat.
"selamat pagi tuan vourt," ucap seseorang dengan sopan.
"pagi juga tuan Stoker, dan semuanya," balas dion.
setelah semua orang tiba dan duduk di bangku masing-masing, Bram pun memulai rapat mengenai pembagian deviden untuk yang pertama kali.
"baiklah semuanya, kalian sudah tahu siapa saya, dan untuk mempersingkat waktu mari kita mulai rapatnya," ucap Bram.
"ini adalah pembagian deviden untuk yang pertama kalinya setelah 1 tahun perusahaan berdiri, pendapatan perusahaan tahun ini sekitar 500 juta dollar laurent," ucap Bram.
mendengar pendapatan perusahaan di tahun pertama sungguh membuat para investor tersenyum bahagia, tentu saja perusahaan yang baru berdiri 1 tahun itu sudah mendapatkan keuntungan sebanyak itu.
"mohon tenang semuanya," ucap Bram menenangkan orang-orang.
"Khem…, karena disini tuan vourt adalah pemilik saham terbanyak yaitu 30%, maka dia akan mendapatkan 150 juta laurent, dan saya yang memegang 15% akan mendapatkan 75 juta laurent," ucap Bram.
"dan untuk tuan son yang memegang 15% akan mendapatkan 75 juta dollar laurent, dan tuan noel yang memiliki 10% akan mendapatkan 50 juta juga, dan untuk sisanya akan dibagikan pada pemilik saham dibawah 5%," ucap Bram.
"apakah ada yang keberatan dengan pembagian kali ini?," tanya Bram.
"saya tidak memiliki keluhan," ucap tuan noel.
"saya juga," ucap dion.
"dan juga saya," ucap tuan son.
"baiklah…, karena tidak ada keberatan maka rapat kali ini kita tutup sampai disini, dan terimakasih sudah menyempatkan diri untuk datang pada rapat hari ini," ucap Bram.
setelah rapat ditutup, tamu-tamu yang hadir saling berjabat tangan sambil mengucapkan beberapa kata, setelah selesai mereka semua pun pergi.
begitu juga dengan dion, tapi sebelum pergi Bram mengajak dion berbicara sebentar...
"tuan vourt…," ucap Bram.
"ya? ada apa?," tanya dion sambil berbalik badan.
"saya ingin mengucapkan terimakasih karena saat perusahaan dalam keadaan darurat dan anjloknya harga saham, anda datang dengan membeli 30% saham itu," ucap Bram.
"anda tidak perlu berterima kasih tuan Bram, itu mungkin sudah takdir untuk bertemu, buktinya sekarang baru 1 minggu, anda sudah menghasilkan ratusan juta," ucap dion.
"haha…anda bisa saja, tapi waktu itu saya memang membutuhkan 5 juta itu, karena beberapa unit yang kekurangan dana, dan karena 5 juta itu juga pelanggan yang berdatangan semakin banyak," ucap Bram.
"mungkin dalam sehari ada 10 pesanan tour & traveling, dengan bayaran di atas 20 juta," lanjut Bram.
"itu berarti pemasaran anda yang bagus dan menarik banyak peminat dari kalangan atas," ucap dion.
"haha…terimakasih atas pujian nya tuan vourt," ucap Bram.
"baiklah kalau begitu saya duluan ya tuan bram," ucap dion.
"iya, hati-hati dijalan tuan vourt," ucap Bram.
Dion langsung keluar dari ruangan rapat, dia berjalan santai menuju mobilnya, seperti biasa cukup banyak orang-orang yang sedang memandangi mobil nya.
walaupun tidak ada yang menyentuhnya karena takut akan menggores nya, setelah masuk ke dalam mobil, dion langsung tancap gas untuk pulang kerumah nya.
………………
sesampainya dirumah, dion melihat sebuah mobil BMW terparkir di samping taman kecil rumahnya, karena penasaran dion langsung bergegas masuk kedalam rumahnya.
saat dia masuk ada seorang perempuan duduk di ruang tamu nya, dia adalah Sofia agen properti perumahan laurent City.
"nona Sofia?, udah lama nunggu?," tanya dion sambil berjalan menuju sofa ruang tamu.
"eh? saya baru sampai tuan," jawab Sofia sambil melirik arah jalannya dion.
dion langsung duduk di sofa depan Sofia, setelah duduk dion pun bertanya maksud kedatangan Sofia, Sofia langsung menjelaskan maksud kedatangan nya sambil menyerahkan selembar kertas.
"ohh…, karena akan ada perawatan tahunan, jadi untuk 3 hari kedepan saya tidak bisa tidur dirumah?," ucap dion.
"betul tuan, jadi mohon pengertian nya tuan," ucap Sofia.
"baiklah, kalau hanya 3 hari mungkin bisa saja, jadi kalian akan mulai perawatan hari ini atau besok?," tanya dion.
"kita akan mulai besok pagi tuan, jadi anda bisa bersiap-siap dulu untuk hari ini," ucap Sofia.
"baiklah kalau begitu begitu, besok pagi saat anda datang mungkin saya sudah diluar, jadi anda bisa langsung memulai nya," ucap dion.
"terimakasih tuan atas pengertian nya, karena sudah tidak ada hal lain lagi, saya pamit pergi, karena masih ada beberapa rumah yang harus saya datangi," ucap Sofia.
"oh silahkan nona sofia," ucap dion.
setelah Sofia pergi, dion langsung naik ke kamarnya untuk mengemasi beberapa barang yang akan dibawanya, dan memberikan 3 hari libur pada pelayan dan pekerjaan nya..
dion juga sudah memasukkan mobilnya ke dalam inventori, hanya untuk berjaga-jaga siapa tau besok ada yang memasukkan nya kedalam kantong bajunya.
setelah semuanya siap, dion langsung pergi mencari hotel, dion memilih hotel bintang lima, yaitu Grand county hotel salah satu hotel terbaik di laurent City.
...****************...