NovelToon NovelToon
Jodoh Dadakan Narendra

Jodoh Dadakan Narendra

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Paksa
Popularitas:17k
Nilai: 5
Nama Author: emak naufal

Narendra cakrawala seorang pria badboy berusia 25 tahun, niat hati melarikan diri ke kampung halaman sang nenek untuk menghindari perjodohan, namun siapa sangka di sana justru Naren malah di paksa menikahi salah satu gadis di sana, akibat kecerobohan nya mengendarai motor...


Ayuna mandala seorang gadis yang selalu hidup mandiri sejak kecil karna keadaan ekonomi, kini dirinya baru berusia 19 tahun, niat hati ingin menghirup udara segar di sawah saat sore hari, namun dirinya malah di sangka mesum akibat kecerobohan dari si pengendara motor tersebut...





❤️❤️❤️❤️❤️




Bagaiman kisah mereka selanjutnya? penasaran, yuk baca 👉

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon emak naufal, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 18 : rencana ke jakarta

Waktu sudah menunjukan pukul sebelas siang dan Naren belum juga kembali dari rumah sang Oma, Ayuna nampak menunggu dengan gelisah sebab penasaran dengan apa yang ingin di lakukan oleh sang suami terhadap bibi nya itu.

Sembari menunggu Naren Ayuna memutuskan untuk masak lebih dulu sebab sebentar lagi sudah masuk waktu makan siang.

Ayuna memutuskan untuk memasak ikan kerapu bakar sesuai keinginan Naren di pasar tadi, beruntung Ayuna memiliki pen untuk Bakaran hadiah lomba di kelurahan beberapa bulan yang lalu.

tidak lama terdengar suara motor Narendra dari luar, namun Ayuna tidak bisa menghampiri sang suami sebab dirinya sedang memasak.

" Baru pulang kang ?" Tanya Ayuna begitu Naren menghampirinya di dapur.

" Hemm !" Sahut Naren hanya berdehem saja membuat Ayuna menghela nafas dengan sikap cuek suaminya itu.

" Lusa gua mau balik ke jakarta dulu karna ada kerjaan yang harus gua urus, sekalian ambil buku nikah karna kata ayah udah jadi Buku nikah nya, jadi lu siapin aja barang yang mau di bawa, ga usah banyak-banyak karna kita ga lama !" Ujar Narendra lagi membuat Ayuna langsung menatap ke arah sang suami dengan tatapan yang sulit untuk di jelaskan.

" Una juga harus ikut ya ?" tanya Ayuna membuat Naren menaikan sebelah alisnya bingung.

" Kenapa, lu ga mau ikut gua ke jakarta ?" Sahut Naren malah balik bertanya.

" Bukan gitu, tapi Una belum pernah ke jakarta jadi bingung harus gimana nanti !" Ujar ayuna membuat Naren mendengus mendengar nya.

" Emang lu mau ngapain di sana, ga usah di pikirin gua ga bakal ninggalin lu di sana !" Sahut Naren karna tau kekhawatiran sang istri.

" Ga usah bawa baju banyak-banyak, nanti beli aja di sana !" sambung Naren dan langsung di jawab dengan anggukan kepala oleh Ayuna.

setelah itu Naren pun memutuskan untuk masuk ke dalam kamar, sedangkan Ayuna kembali melanjutkan aktivitas memasaknya.

setelah 30 menit kemudian akhirnya masakan Ayuna pun Matang dan ayuna pun segera menyusul sang suami yang sudah berada di kamar.

Begitu membuka pintu terlihat Narendra yang sedang merebahkan dirinya dengan posisi tengkurap sambil memainkan ponsel, suaminya itu sudah berganti pakaian dengan kaos berwarna hitam dan juga celana pendek berwarna senada.

" Akang mau makan sekarang, masakan nya udah Mateng ?" Tanya Ayuna membuat Naren menghentikan kegiatan nya bermain game dan langsung merubah posisi badan nya menjadi duduk di atas kasur.

" Nanti aja bareng sama yang lain, sini dulu gua pengen ngomong sebentar !" sahut Naren sambil menepuk ruang kosong di sebelahnya, Ayuna langsung menuruti ucapan sang suami dan merasa penasaran dengan apa yang ingin di bicarakan oleh Narendra.

sebelum mengeluarkan suara Naren lebih dulu mengambil sebuah amplop berwarna putih yang isinya lumayan tebal, dan juga Sebuh map yang entah berisi apa.

" Ini uang yang gua janjiin buat bibi Lo tadi, dan ini ada surat perjanjian yang harus dia tandatangani, kalo misal dia ga mau berarti dia ga jadi dapet uang ini !" Ujar Naren sambil menyerahkan sebuah map berwarna coklat pada Ayuna, dan ayuna pun langsung menerima dan membuka nya, setelah membaca isi surat itu Ayuna nampak menatap Naren dengan tatapan yang sulit di jelaskan.

" Iya, lu sendiri yang bilang tadi kalau lu udah muak sama kelakuan orang itu, gua juga ngelakuin ini karna kasian ngeliat bapak yang kaya tertekan sama tingkah adiknya itu !" Jelas Naren membuat Ayuna menatap nya dalam dengan mata berkaca-kaca.

" Tapi gua bakal obrolin lagi sama orangtua lu, mereka setuju atau engga dengan syarat yang gua ajuin buat bibi lu itu !" Sambung Naren lagi dan langsung di angguki oleh Ayuna.

" Makasih kang, maaf karna Una selalu nyusahin akang !" Ucap Ayuna sambil menundukan kepalanya.

Naren diam saja tidak menanggapi ucapan Ayuna, karna menurutnya apa yang dirinya lakuin itu sudah menjadi kewajiban seorang suami, entah kenapa Naren bisa berfikir seperti itu, yang jelas Naren tidak menyukai jika ada orang yang menganggu sang istri, walau belum ada cinta di hati mereka.

adzan Zuhur berkumandang, ayuna segera melaksanakan solat dan setelah selesai dirinya pun menyiapkan makan untuk Narendra, kebetulan ibu dan bapaknya sudah kembali dari kebun, tadi ibu indah memang lngsung menyusul sang suami ke kebun setelah membantu Ayuna membereskan barang belanjaannya.

selesai makan siang Narendra mengobrol dengan ibu indah dan bapak Ahmad di ruang depan, Naren membicarakan pasal surat perjanjian yang sudah ia buat untuk adik pak Ahmad.

" Bapak sama sekali tidak keberatan nak Naren, tapi bapak merasa tidak enak dengan kamu, uang segitu sangat besar menurut bapak !" Ujar pak Ahmad sambil menatap dalam menantunya, entah apa yang di fikirkan oleh pak Ahmad.

" Uang segitu bukan apa-apa di banding kenyamanan kalian, saya ga keberatan kalau harus mengeluarkan uang lebih banyak dari itu, asal adik bapak tidak menganggu keluarga ini lagi !" Sahut Narendra, walaupun dengan wajah datar saat mengatakan itu namun pak Ahmad dan Bu indah bisa merasakan ketulusan dari semua ucapan Narendra.

" Kalau memang seperti itu bapak hanya bisa bilang terima kasih sama kamu, bapak juga minta maaf kalau keluarga bapak jadi ngerepotin kamu !" Ujar pak Ahmad dan sekarang Naren tau dari mana sifat tidak enakan Ayuna berasal.

" Bapak ga perlu bicara seperti itu, saya udah jadi suami anak bapak dan otomatis saya juga sudah menjadi anak bapak, jadi bapak ga perlu segan-segan sama saya !" sahut Narendra dan hanya di balas anggukan kepala oleh pak Ahmad di seratus dengan senyum tulus.

" Saya juga mau meminta izin jika lusa nanti saya mau membawa Ayuna ke jakarta, karna ada kerjaan yang harus saya tangani sendiri, sekalian saya mau mengambil buku nikah !" Ujar Narendra lagi.

" Ayuna sudah menjadi istri kamu nak Naren, jadi sudah hak kamu jika ingin membawa Ayuna kemana pun, bapak cuma mau bilang titip anak bapak, karna selama ini Ayuna tidak pernah pergi kemana pun selain di kampung ini !" Jawab pak Ahmad dan langsung di angguki oleh Narendra.

" terima kasih pak, Kalau gitu saya mau nyusul ayuna dulu ke dalam pak, permisi !" sambung Narendra sambil beranjak dari duduk nya dan langsung melangkah kan kaki menuju kamar setelah mendapat anggukan kepala dari mertuanya.

Begitu masuk ke dalam kamar terlihat Ayuna yang sedang merapihkan baju yang baru saja di angkat dari jemuran.

" Nih buat lu !" Ujar Narendra sembari menyerahkan sebuah amplop putih kepada Ayuna.

" Ini apa kang ?" Tanya Ayuna tidak langsung menerima apa yang Narendra berikan.

" Uang jajan buat lu sesuai ucapan gua di pasar tadi !" Jawab Narendra masih setia mengulurkan amplop itu di depan Ayuna.

" Tapi uang yang kemarin akang kasih masih ada !" Ucap Ayuna lagi membuat Naren langsung berdecak sebal.

" Cepetan ambil udah pegel ini tangan gua !" Kesal Naren dan akhirnya mau tak mau Ayuna pun menerima amplop tersebut.

" Terima kasih ya kang !" Ucap Ayuna namun Narendra hanya mengangguk saja sebagai jawaban dan kembali merebahkan dirinya di atas kasur.

❤️❤️❤️❤️❤️

1
Qodri Kiflie Kiflie
sabar atu kang sama istri sendiri ngatain mulu
Qodri Kiflie Kiflie
sabar kang bini mu itu kalem bgt
Atik R@hma
mantu idaman si yuna🤣
Akin Hoki
lanjut semangat ya toor💪💪💪
🌷💚SITI.R💚🌷
naren knp sm istriy msh lu gue si..
𝐈𝐬𝐭𝐲
nanggung bgt Thor.. up lagi dong
Esther Lestari
lanjut
partini
mantu idaman,,ayo Una buktikan pada suami kamu,kamu bisa jadi wanita pintar,elegan dan sukses ga kuper,, takutnya nanti muncul ulet bulu kamu dah siap mental ga gampang di bully karena ulet bulu tu punya seribu cara dan parahnya lagi caranya bisa berhasil
Putri Raesa Mahendra
lanjut kak aku tunguin
Akin Hoki
mana lanjutannya toor💪💪💪💪
🌷💚SITI.R💚🌷
Bener kt bunda hrsy naren lbh peka dlm panggilan buat yuna,,smg aja naren gavtrpaksa bawa yuna ke jkt..sabar ya yuna smg ada perubahan yg baik
🌷💚SITI.R💚🌷
ayuna beruntung banget dapat suami dan mertua baik..smg tdk ada duri yg tajam dlm rmh tanggay
Akin Hoki
iyenih
tapi ngiming ngiming mana lanjutanya nih toor
partini
secara anak kota nikah ma gadis desa yg kuper ya gini ga di hargai
aihhhh miris kali hidup kau una
partini
kaya burung dalam sangkar,,masih muda bisa kuliah biar pintar kan Thor
Chanta
cerita yang menarikk
Putri Raesa Mahendra
lanjut mau lama mau ga tetap nunggu
cha
gandeng ya Bum pastinya😂😂🤭
cha
udud hahaha😂🤭
partini
apa naren bisa tahan sama ayuna ko aku ga yakin sih,,ayuna udik banget di kota cewek cakep pol, pintar dll
pasti Naren jg banyak masa lalunya ihhh ga cocok merek
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!