NovelToon NovelToon
Mawar Untuk Melati

Mawar Untuk Melati

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: e_Saftri

Reynard Aditya Narendra (25) adalah pria begajulan yang kerap berbuat onar, mabuk dan berganti wanita adalah hal biasa baginya. namun, pertemuan pertama dengan seorang gadis cantik berhijab merubah hidupnya. Hidup yang semula tanpa tujuan kini berubah dengan sosok gadis cantik disampingnya. ya namanya Melati Ayu(22) gadis cantik penjual bunga berhasil membuat Reynard jatuh hati dan semakin dekat dengan agamanya. bagaimana mereka menjalani kisah cinta ini? dan ujian apa saja yang harus keduanya hadapi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon e_Saftri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jangan ganggu Melati

Dengan cepat Reynard melajukan motornya menuju toko bunga untuk bertemu Melati dan menjelaskan semuanya

"Melaatii!!" Teriaknya sesaat setelah tiba di depan toko

"Apaan sih loe teriak-teriak. Berisik tau nggak" ujar Sarah menghentikan Reynard

"Melati mana?"

"Nggak ada Melati disini" ujar Sarah berbohong

"Loe bo'ong kan?"

"Apaan sih. Lagian loe mau ngapain lagi ketemu Melati?"

"Gue mau jelasin sesuatu ke Melati"

"Soal hinaan yang nyokap loe kasih buat Melati?"

"Hinaan? Sar, loe tau nyokap gue ngomong apa aja ke Melati?"

"Melati udah cerita semuanya ke gue. Jadi, gue minta loe jauhin Melati!" Perintah Sarah

"Gue nggak bisa jauhin Melati" bantah Reynard

"Trus loe mau ngelawan nyokap loe?"

"Gue bakal ngelawan siapa aja yang ngalangin hubungan gue sama Melati" ujarnya dengan yakin

"Ada apa Sar kok berisik banget?" Tanya Melati karena tidak tau bahwa yang membuat keributan adalah Reynard

"Mel aku mau jelasin semuanya ke kamu" ujar Reynard lalu memegang tangan Melati

"Rey? Kamu disini?" Tanya Melati

Sarah menghela nafasnya kasar melihat Melati masih saja bersikap lembut pada Reynard dan meninggalkan mereka berdua disana

"Mel serius aku nggak tau kalau Mama ngomong kaya gitu ke kamu" ujar Reynard

"Aku minta maaf" sambungnya

"Kamu ngapain minta maaf?"

"Mel tolong kamu jangan jauhin aku kayak gini!" Pinta Reynard dengan mata sedikit berkaca-kaca

"Maafin aku Rey, kayanya ini emang yang terbaik untuk kita"

"Enggak aku nggak mau kamu jauhin aku kayak gini" ujar Reynard

"Aku sayang sama kamu Mel" sambungnya

"Aku ngerti, tapi maafin aku.Aku nggak bisa ngebantah perintah Mama kamu" ujar Melati menjelaskan yang tentu saja tidak diterima oleh Reynard

"Perintah Mama buat kamu jauhin aku?" Tanya Reynard. Melati hanya diam tanpa menjawab pertanyaan Reynard

"Meel, aku akan ngelawan siapapun untuk bisa sama kamu!"

"Termaksud Mama kamu?" Tanya Melati

"Iya" jawabnya dengan yakin

"Kamu nggak bisa seperti ini Rey, dia Mama kamu udah kewajiban kamu untuk turuti semua perintahnya" jelas Melati

"Aku nggak peduli" Reynard masih Keukeh

"Kamu pikirin lagi, dia itu Mama kamu. Lagian kan kamu ada Bella"

"Dia mantan aku. Aku udah nggak punya urusan apapun sama dia" tegas Reynard

"Tapi Mama kamu maunya kamu nikah sama dia" ujar Melati seraya menyembunyikan rasa sedihnya

"Tapi aku mau nikahnya sama kamu"

Melati hanya tersenyum menyikapi sifat keras kepala Reynard. Dia harus mencari cara agar Reynard mau menjauhinya..

***

"Assalamualaikum" Melati mengucapkan salam saat masuk kedalam rumahnya

"Waalaikum salam" jawab sang Ayah

Melati lalu mencium punggung tangan sang ayah

"Baru pulang nak"

"Iya Yah. Ini Mel udah beliin makanan, Mel siapin dulu trus kita makan bareng yaa Yah"

"Iya sayang" ujar sang Ayah diiringi Melati yang meninggalkan sang ayah untuk menyiapkan makan malam mereka

"Naak, kamu ada masalah apa sama Rey?" Tanya pak Rahmat membuyarkan keheningan di meja makan

"Nggak ada kok Yah" ujar Melati berbohong

"Kamu jangan bohong sama Ayah!"

"Mel nggak bo'ong kok Yah" jawabnya tertunduk

"Orang tua Rey nggak nerima kamu?" Ucapan sang Ayah berhasil mengejutkannya

"Naak, kalau orang tuanya nggak nerima kamu, jangan dipaksakan" sambung pak Rahmat

"Iya Yah. Ayah tenang aja Mel berusaha kok untuk menjauhi Rey" ujar Melati menenangkan sang ayah

"Ya udah Mel ke kamar dulu. Obat Ayah udah Mel siapin di kamar

"Iya makasih ya nak" ujar pak Rahmat sambil tersenyum

"Beri hamba petunjuk yaa Allah.. apa yang harus hamba lakukan untuk menjauh dari Rey. Hamba nggak mau jika nanti keputusan yang hamba ambil menyakiti hati Ayah" ucap Melati dalam doanya setelah selesai mengerjakan shalat isya

Diapun mengambil Al-Qur'an yang berada diatas nakas dan membacanya beberapa ayat kemudian tidur..

Sementara itu Reynard yang baru saja tiba di rumahnya dan langsung mencari keberadaan Larasati. Dia ingin memberikan penjelasan pada ibunya itu untuk tidak menggangu hubungannya dengan Melati

"Selamat malam tuan muda" ucap seorang pelayan wanita menyambut kedatangan Reynard didepan pintu

"Mama mana?" Tanyanya pada pelayan tersebut

"Nyonya ada di kamarnya" jawab pelayan wanita tersebut

Tanpa menoleh Reynard langsung saja mengayunkan langkahnya menuju kamar sang ibu

"Mama" teriaknya tanpa mengetuk pintu

"Kamu ngagetin Mama aja" ujar Larasati  dia yang tengah sibuk pada layar ponselnya pun terkejut dengan kedatangan sang putra

"Ada apa sayang?"

"Aku mau ngomong sesuatu sama Mama"

"Ngomong apa?"

"Aku cuma mau bilang sama Mama untuk nggak gangguin Melati"

"Mama gangguin Melati?" Larasati terlihat heran

"Mama suruh Melati untuk jauhin aku kan!" Tegas Reynard

"Mama cuma minta dia untuk sadar diri aja"

"Sadar diri?"

"Ya. Masa anak pensiunan guru sama seorang pewaris sih, nggak setara dong" ujar Larasati dengan nada sombongnya

"Aku lebih milih hidup sama Melati dibanding jadi pewaris perusahaan keluarga ini"

"Kamu jangan ngomong sembarangan ya. Mama cuma mau yang terbaik kok untuk keluarga kita"

"Dan menurut Mama Melati bukan yang terbaik untuk keluarga kita" sambungnya dan kembali duduk pada sisi tempat tidur miliknya

"Rey" ujar sang ayah yang baru saja sampai

"Aku ingetin sama Mama. Untuk bisa hidup sama Melati aku rela keluar dari rumah ini!" Ujarnya dengan tegas

"Reynard" suara sang ayah cukup keras dia terkejut dengan ucapan nekat anak laki-lakinya itu

Tanpa menoleh sedikitpun dia meninggalkan kamar kedua orang tuanya. Amarahnya memuncak hingga dia tidak memperdulikan teriakan sang ayah yang terus memanggilnya

"Ada apa ini Mah" tanya William yang merasa heran dengan apa yang terjadi

"Rey lagi marah aja Pa, Papa tenang aja ya"

"Tenang gimana? Dia keliatannya marah banget!"

"Ini semua karena perempuan itu" ujar Larasati sekarang dia terlihat marah

"Maksud kamu Melati?" Tanya William

"Ya siapa lagi, dia pasti ngomong sesuatu sama Rey sampe dia marah gitu" ujarnya menyalahkan Melati

"Kamu bener-bener ya Ma. Kamu harus minta maaf sama Melati dan minta dia untuk tidak menjauhi Rey. Papa nggak mau sampai Reynard meninggalkan rumah ini" perintah William pada sang istri

"Aku pasti temuin perempuan itu bukan untuk minta maaf tapi untuk beri dia pelajaran" ucap batin Larasati

***

Hari ini seperti biasa Sarah dan Melati disibukkan dengan pekerjaan mereka masing-masing tiba-tiba tepat didepan toko bunga mereka berhenti sebuah mobil mewah berwarna putih dari dalamnya turun seorang wanita dengan penampilan yang sangat elegan menggunakan sepatu high heels berwarna hitam berjalan menuju mereka

"Itu siap ya Mel?" Tanya Sarah dengan suara pelan

"Itu Mamanya Rey" jawab Melati yang juga memelankan suaranya

1
LISA
Ceritanya cukup menarik
Arief DarmawaN
lanjut donk
LISA
Ceritanya bagus Kak
LISA
Aq mampir Kak
LISA: Sama² Kak Eva..semangat y Kak 🤗
Eva Safitri: makasih yaa
total 2 replies
Arisu75
Gemesin!
pine
keren banget thor, aku suka karakter tokohnya!
Eva Safitri: makasih❤️
total 1 replies
Achewalt
Aku bener-bener kagum, teruslah menulis thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!