Dokter Cantik

Kumandang adzan subuh sudah berkumandang....seperti biasa dinda menjalankan kewajibanya.......lalu membantu tante rita menyiapkan sarapan.... Hari ini dinda akan lergi kekampus dan siangnya akan ke rumah sakit...... Dinda bersiap pergi ke kampus bersama om farhan dan clarisa......

di dalam mobil suara dering hp dinda mengagetkan lamunan dinda...ya semenjak bertemu dengan pak herman taknhenti-hentinya berfikir tentang masa lalu nya dengan pak herman....

"assalamualaikum......" dinda

"............"

"oke, ntar siang gue tunggu di cafe biasa..."

"........."

"hemmmmz waalaikum salam..."dinda

"siapa kak...kq serius amat....." tanya farhan...karena melihat perubahan ekspreai yang ditunjukan oleh dinda saat mengangkat telfon

" teman om...." singkat dinda

"om perhatikan dari kemaren, sikap kakak agak aneh...... kakak boleh cerita sama om...." jawab farhan

" sebenarnya kemaren dinda bertemu seseorang om....." dinda

" siapa....????" coba jelaskan lebih detail siapa tahu om bisa bantu..." farhan

dinda menceritakan pertemuanya dengan herman....dan om farhan mengerti situasinya....tapi dinda tidak menceritakan tentang perusahaan yang dinda pimpin....

" om gak usah khawatir dinda sudah menyuruh orang untuk mencari tahu informasi tentang pak herman...kalau pun iya ada hubunganya dengan alm. papa dinda akan tanyakan langsung kepada beliau om...." timpal dinda

" om akan dukung kakak kalau ada apa apa, langsung hubungin om atau abang kamu...." jawab farhan

" baik om.. ya sudah dinda Masuk kamlus dulu om...dan nanti dinda langsung kerumah sakit om... assalamualaikumm" ucap dinda

" oke hati-hati ya kak..waalaikum salam..." jawab farhan

Farhan tau meskipun dinda bukan putri kandung kakaknya tapi dia menyayangi dinda seperti keponakan sendiri....farhan tau bahwa firman dan maya sangat menyayangi dinda...dan saat mendengar cerita dinnda tentang pertemuanya dengan herman..firman menghubungi bayu dan juga firman... dan farhan akan memantau gerak gerik dinda......

Setelah urusan kampus selesai dinda menuju resto miliknya bersama dita....

di dalam resto......

"loe mau pesen apa dit...tenang gue yang traktir...." ucap dinda

"seriuss loe din......Wahh mimpi apa gue semalem sampek gue ditraktir sama loe...." ucap dita

" mimpi ditendang kebo loe.....ditraktir malah Ngatain gue loe....udah sononloe pesen sepuas loe..." dinda

" oke...masss sini cusss..." ucap dita manggil pelayan

" ya mbak mau pesan apa....??" pelayan

"gue mau makan ayam bakar sama minumnya jus alpukat....loe apa din..." tanya dita

" gue salad buah aja....lagi males makan gue..." dinda

" ya sudah..ditunggu ya mbak...."pelayan..sebenarnya pelayan itu mengenali pemilik resto tersebut tapi karena sudah mendapatkan kode dari dinda mereka tidak menyambutnya

Tak lama rendi dan reyhan datang dengan membawa informasi yang dinda butuhkan....

" haloo baby......" ucap rendi kepada dinda

"apaan sih lo kak ren jijik tau gak gue....!!" ucap dinda

"yaelah baby...kan kakak kangen....!! ucap rendi sambil memonyongkan bibirnya

" gue tonjok loe kalau mau macem-macem..." ancam dinda

" sudah sudah....kalian ini kayak kucing sama anjing aja..." sahut reyhan

"ehemmm. din loe gak mau kenalin gue sama 2 cogan sebelah loe..."ucap dita

"eh iya lupa gue...kenlin kak ni teman kampus sekaligus di rumah sakit nama nya dokter anandita...panggil aja dita..." ucap dinda

" reyhan....."

"rendi..."

"dita..."

rendi menyerahkan amplop berwarna coklat kepada dinda...dinda membulatkan matanya..dia sangat terkejut akan hasil informasinya...... dia menghela nafas dan menghembuskan secara kasar menahan air matanya agar tidak jatuh..dan membuat semua khawatir pada nya......

pelayan datang membawa pesana dinda dan dita.....reyhan dan rendi juga sudah memesan tadi sebelum duduk bersama dinda......dinda memperhatikan reyhan yang mencuri curi pandang kepada dita...dinda menyadari mungkin reyhan menyukai dita...dinda akan membamtu agar reyhan dan dita menjadi dekat.....

setelag makan siang bersama reyhan dan rendi..dita dan dinda memutuskan langsung pergi kerumah sakit.....reyhan dan rendi pun langsung balik ke kantornya karena masih ada yang harus ditangani..

di rumah sakit tempat dinda dinass.....

dinda duduk menyandar pada kursi diruangan nya sambil memikirkan perihal informasi yang diberikan oleh rendi tadi..

*ya allah......kalau memang benar pak herman adalah orang tua papa berarti beliau adalah kakek hamba........ gue harus pastiin informasi ini dengan benar dulu......gue gak boleh gegabahh.....gumam dinda dalam hati.....

**ditempat lain...... tepatnya perusahaan HS grup***

Pak herman duduk di kursi kebesaranya.....bima menyerahkan informasi yang beliau minta....pak herman membacanya...

" Adinda aurelia putri......ayah nya Firman dan ibunya Maya...... firman sdorang ahli bedah di kota X dan pemilik rumah sakit A dikota X....... dan sekarang dia kuliah di univ XY mengambil jurusan ahli bedah semester 5 seperti ayah nya......." gumam herman

" tapi tuan...menurut informasi yang saya dapat bahwa non dinda bukan putri kandung dari dokter firman.... dan juga katanya non dinda adalah putri teman nya yang beliau angkat karena kedua oramg tua non dinda sudah meninggal...." tambah bima. Herman yang mendengar penjelasan dari bima sangat terkejut.....

" dulu aldi memberi sebuah kalung yang sangat berbeda..karena kalung tersebut milik mendiang istriku... yang diberikan kepada aldi untuk sang istri.....kalau benar dinda memang cucuku dia akan memiliki kalung itu..." tambah herman...

"cepat atur pertemuan ku yang kedua dengan dinda..secepatnya...." tambah herman

" baik tuan..akan saya aturkan untuk tuan....." bima

"saya permisi tuan..." timpal bima

kalau benar kau cucuku..semoga kita cepat dipertemukan....... gumam herman

Hai kakak kakak jangan lupa like dan vote yachhhh...😊

jangann lupa coment yang banyak