Siapa sih yang gak kesel tiba-tiba dipindahin ke Pesantren? secara dunia sekarang memanas
Pasti kalian berfikir pesantren menjadikan kalian orang yang kuper dan ndeso!? Ya kaya yang di alami Aletha Fitrina Syifa gadis berusia 17 th
Karna sering membuat onar di sekolah dan keluar masuk BK membuat papah Aletha memindahkannya di Pesantren
Pesantren membuat Aletha bosan sempat berencana ingin kembali ke kota namun karna bertemu dengan Ustadz tampan membuat Aletha mengurungkan niatnya dan merubah sedikit demi sedikit akhlaknya
Apakah Aletha dan Ustadz tampan berlangsung lamaran? atau Aletha kembali ke kota?
Mari kecerita
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yesi Tree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#18
Petang hari Masjid pondok pesantren sudah dipadati warga pesantren yang akan melaksanakan solat magrib. Pak kyailah yang menjadi imannya
Selesai solat magrib dan isya para santri dan santriwati berhamburan keluar dari masjid untuk segera kembali ke asrama
Aletha, Najwa, dan Tari berjalan melewati Hasna, dan Reva ddk. Saat Aletha melewatinya Ustadzah Hasna berkata, "Pengadu!" serunya
Aletha tak bergeming tetap melangkah bersama teman-temannya seolah Aletha tengah menulikan telinganya. Hasna berdecak kesal dibuatnya
Dari arah lain Kevin berlari kecil menghampiri Aletha dan dari arah berlawanan Yusuf juga menghampiri Aletha
"Assalamualaikum" salam Kevin dan Yusuf serempak
Aletha mengernyitkan dahinya lalu ternyum, "Waalaikumsallam" sahut Aletha dan kedua temannya
"Ustadz sama Kevin kok bisa barengan ucap salamnya?" goda Tari
"Ah hanya kebetulan saja" sahut Yusuf menatap sinis Kevin
Kevin juga membalas tatapan sinis Yusuf, "Aletha kamu mau ke asrama ya?"
Aletha mengangguk, "Iya vin gue mau balik ke asrama emang kenapa?"
"ada yang perlu kita obrolin tha ini penting!"
"Ekhm! ini sudah malam santri dan santriwati tidak boleh bertemu bahkan mengobrol!" celetuk Yusuf datar
Kevin melirik sinis Yusuf, "Sebentar aja tha gak lama kok!"
"Hem gim---"
"Tidak boleh! Aletha harus kembali ke asrama kalau mau ngobrol besok pas dikelas!" tegas Yusuf
"Kayanya Ustadz Yusuf suka deh sama Aletha! tapi Kevin? kevin kayanya juga suka" batin Tari yang sedaritadi menyimak
"Yasudah kalau begitu, Pak ustadz, kevin kami pamit Assalamualaikum" pamit Najwa lalu pergi dengan Aletha dan Tari
Tinggalah Kevin dan Yusuf mereka melempar tatapan sinis, "Apa ustadz suka sama Aletha?" tuding Kevin dengan tatapan menyelidik
Yusuf terbelelak, "ti tidak!"
"Oh ya? kenapa saya mau bicara dengan Aletha saja tidak boleh?"
"Itu peraturan pesantren! santri dan santriwati tidak boleh bertatap muka berdua di tempat yang sepi apalagi malam hari" tegas Yusuf
Kevin memutar bola mata malas, "apa nanti aja ya? oke nanti malem pasti udah pada tidur, gue harus temuin Aletha!" batin Kevin
"Jangan coba-coba menemui Aletha atau santriwati lainnya di pukul 9 malam lebih pondok pesantren akan memberi hukuman DINIKAHKAN!"
Kevin menelan salivanya berat tidak menyangka jika Ustadznya mengetahui apa yang di pikirkan. Tapi saat mendengar kata 'Nikah' matanya langsung berbinar
"Nikah? wah ya gakpapa lah malah cepet-cepet jadi suaminya Aletha" canda Kevin
Yusuf melotot menatap tajam Kevin, "Jangan coba-coba kamu!" peringat Yusuf lalu pergi
****
"Lo kenapa tar senyum-senyum sendiri?" tanya Aletha yang di samping Tari
Tari sedaritadi memikirkan Kevin, Kevin memang orang yang humoris dan baik
"Kayanya ada yang dimabuk cinta nih!" goda Najwa
Tari menjadi tersenyum malu-malu, "Apaansih kalian!"
Najwa dan Aletha tertawa melihat tingkah Tari, "Haha lo suka ya sama Kevin?"
Pipi Tari merah saat Aletha menanyakan hal yang benar, "emm gimana ya.."
"udah Tar kalau suka bilang aja!"
"Iya bener kata Najwa. Ngaku lo! lo suka kan sama kevin?"
Pipi Tari bertambah merah, lalu mengangguk pelan, "Iya aku suka sama Kevin, tapi kalian diem ya jangan lapor ke Ustadzah atau Ustadz apa lagi sama Kevin" ujar Tari
Najwa dan Aletha saling pandang lalu tertawa, "Haha cie lo suka sama Kevin?" tawa Aletha pecah
"Yakgapapa dong Kevin kan ganteng!" bela Tari
Lalu Tari menatap Aletha serius, "tha kamu ngerasa gak sih kalau Kevin itu suka sama kamu?"
Deg
Aletha terdiam dengan pertanyaan Tari, bukan hanya merasa tapi memang 'iya' karna Kevin sudah pernah mengutarakan perasaannya
"Tha kamu ngerasa enggak?" tanya Tari lagi
Aletha gelagapan dan menjadi salah tingkah, "Ah gak mungkin Kevin suka sama gue, Kevin itu sahabat gue jadi gak mungkin kalau dia mendem rasa ke gue. Lo tenang aja lulus sekolah gue nikahin lo sama Kevin!" ujar Aletha berbohong
"Huh terpaksa bohong gue! kalau gue jujur kasian Tari nanti dia patah hati" gerutu Aletha dalam hati
Tari tertawa begitupula Najwa, "kalau kamu pengen Kevin jadi jodoh kamu, kamu harus berdoa tar agar allah mengkabulkan!" ujar Najwa
Tari mengangguk mantap, "iya aku harus solat! emm sekarang aja apa ya?"
"Eh besok aja kalik ini udah malem lo mau ke masjid sendirian?"
"Tapi tha aku udah gak sabar pengen berdoa!" Tari kekeh ingin segera berdoa
"yaudah kamu berdoa disini dulu aja tar, tapi nanti pas kita udah tidur takutnya kalau sekarang kasian Aletha denger doa kamu pasti ketawa gak berhenti-henti" canda Najwa langsung disusul tawa oleh Aletha
****
Pagi hari dikelas sudah sangat ramai. Tak berselang lama masuklah Yusuf dan Ustadz Salman
"Assalamualaikum selamat pagi!" sapa Yusuf lantang
"Waalaikumsallam Selamat pagi Pak Ustadz" sahut seluruh siswa
"Silahkan Ustadz salman yang menjelaskan!" ujar Yusuf sedikit berbisik
Ustadz Salman mengangguk lalu maju satu langkah, "Assalamualaikum anak-anak. Saya hanya ingin memberi kabar bahwa besok dan seterusnya Ustadz Yusuf tidak dapat mengajar matematika, dan Ustadz Yusuf akan diganti dengan Ustadz Almira" tutur Ustadz Salman
Para santriwati tertunduk lesu begitupula Aletha, Yusuf memperhatikan Aletha, Aletha nampak tidak suka
"Ustadz kenapa Ustadz harus digantikan?" celetuk Reva
Yusuf pun menoleh kepada Reva, "Ustadz Yusuf akan pindah dinas dan tidak mengajar lagi di pondok pesantren ini!" sahut Ustadz Salman membuat seisi kelas terntunduk lesu
****
"Ustadz mau kemana?" tanya Aletha pada Yusuf
Aletha dan Yusuf tidak sengaja bertemu di danau saat pulang sekolah. Aletha selalu pergi ke danau setelah pulang sekolah untuk menyegakan pikirannya
"Maksud kamu?"
"Ya yang tadi, guru matematika di ganti, ustadz pindah dinas?" ujar Aletha
"Oh itu iya memang benar saya akan pergi dan kamu jangan merindukan saya" goda Yusuf
Aletha memutar bola matanya malas, "kenapa saya harus merindukan Ustadz?"
"Tidak tahu! saya hanya berpesan jangan merindukan saya, saya akan kembali tapi mungkin besok"
Aletha tampak biasa saja tapi dalam hatinya sangat tidak rela jika Ustadznya pergi, "Oh gak usah balik juga gakpapa!"
Yusuf terkekeh mendengar ucapan Aletha, "Baiklah saya tidak akan kembali itu mau kamu jangan menjilat ludah sendiri, saya tahu kamu pasti berat saya tinggal"
"Ustadz terlalu percaya diri!"
"Haha tenang saya tidak akan lama, setelah tugas dinas saya selesai saya akan kembali, saya tahu kamu berat saya tinggal" goda Yusuf membuat pipi Aletha merah
"Oh ya saya harap kamu jaga diri, saya tahu mantan pacar kamu itu masih berada disekitar sini" ujar Yusuf
Aletha terdiam, "saya bisa menjaga diri saya sendiri tidak usah sok perhatian!"
Yusuf kembali tertawa dibuatnya, "kamu ini lucu Aletha! kamu menyembunyikan rasa khawatirmu, dan rasa berat hati mu saya tahu kamu khawatir dengan saya tentang mantan pacar kamu, dan kamu berat hati karna saya tinggal" tuding Yusuf semakin membuat pipi Aletha merah
"Ah sudahlah saya mau kembali ke asrama" ujar Aletha gugup lalu pergi
"Assalamualaikum Aletha!" teriak Yusuf
TBC
CERITA NYA BAGUS, SAYANG SITUASI PONPES NYA GK SREG, TU PENGURUS PONPES, KIYAI & USTADZ2NYA HRS BNYK NANGGUNG DOSA.. KRN MMBIARKN INTERAKSI SANTRI CWEK & COWOK... HINGGA TERJADI ZINAH MATA, HATI & PIKIRAN, DN JUGA ZINAH BENARAN YG DILAKUKN REVA.