NovelToon NovelToon
Calon Suamiku Ternyata Kakakku Sendiri

Calon Suamiku Ternyata Kakakku Sendiri

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh
Popularitas:41.3k
Nilai: 5
Nama Author: Cha Yoka

Ikutin kisahnya yang berakhir dengan perpisahan dan air mata.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cha Yoka, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19

Dae dan Ilyas berjalan disepanjang Mall. Mereka menghabiskan waktu bersama layaknya sepasang kekasih.

"Yas, aku harus menghubungi Mama dulu. Aku belom izin ke Mama kalau pulang telat," ucap Dae.

"Kita cari tempat istirahat dulu ya. Kita ke cafe yang disebelah sana aja yuk," ajak Ilyas.

Mereka berdua berjalan ke arah cafe itu dan masuk ke dalamnya. Ilyas mengajak Dae untuk duduk di meja yang agak menyudut supaya tidak terganggu dengan yang lainnya.

"Kita duduk disini aja ya Dae," ajak Ilyas.

Dae hanya menuruti kemauan Ilyas. Dia seperti kerbau yang dicucuk hidungnya, menurut apa kata Ilyas.

Dae pun duduk disebelah Ilyas. Lalu Dae segera menghubungi Mamanya.

"Assalamu'alaikum Ma," sapa Dae.

"Wa'alaikumussalam nak! Ada apa menghubungi Mama?" tanya Mamanya.

"Ma, Dae kayaknya pulang telat hari ini," jawab Dae.

"Kenapa kamu harus pulang telat Dae? Jangan bilang kamu disuruh lembur lagi sama Presdir kamu itu, iya?" tanya Mama Dae yang masih kesal mengingat hal itu.

"Nggak Ma, Dae nonton bareng teman kantor. Mama dimana ini?" tanya Dae penasaran.

"Mama lagi di butik sayang. Nih lagi ada orderan buat pesta pernikahan klien Mama,* jawab Mamanya.

"Asyik...bisa traktir Dae dong nanti Ma!"

"Seharusnya kamu yang traktir Mama. Masa Mama sih yang traktir," protes Mamanya.

"Gak apa dong Ma, sesekali. Sama anak sendiri jangan pelit gitu dong Ma! Gak baik buat amal dan pahala," ledek Dae.

"Anak gak ada attitude ngatain Mamanya. Mau Mama pecat jadi anak, hah....," kesal Mamanya.

"Kalau Dae dipecat jadi anak Mama, terus siapa dong yang bisa Mama ajak jalan shopping, ngobrol, dan makan sama, hayo siapa?" tanya Dae yang merasa menang.

"Dae...., Mama matikan ini tlp nya ya. Kamu buat Mama kesal aja sore begini," ketus Mamanya.

"Iya iya Mamaku sayang. Anaknya cuma satu loh....Masa mau dipecat?"

"Habis kamu buat Mama kesal. Udah ah, Mama mau lanjut lagi mengerjakan tugas Mama. Kamu jangan lama-lama pulang kerumah ya. Jangan buat Mama khawatir ya Dae," Mamanya memberi peringatan terhadapnya.

"Siap Mama bos, Dae gak akan membuat Mama khawatir. Udah ya Ma, Assalamu'alaikum," ucap Dae.

"Wa'alaikumussalam nak," balas Mamanya.

Ilyas mendengar percakapan mereka. Rasa dihatinya tak bisa diungkapkan. Dia senang melihat Dae kompak sama Mamanya dan seperti berteman. Dan di bisa melihat kasih sayang yang besar terhadap Mamanya.

"Udah selesai ngobrolnya?" tanya Ilyas.

"Eh udah Yas. Sorry ya lama nyuwekin kamu. Habis Mamaku, senengnya ngajak debat," ucap Dae senyum-senyum.

"Kamu dekat banget ya sama Mama kamu?" tanya Ilyas.

"Iya, aku sangat dekat sama Mamaku. Karena dia selalu ada buatku," jawab Dae.

"Loh, Papa kamu kemana Dae?" tanya Ilyas lagi.

"Mmm, Papa sibuk dan sering keluar kota. Jadi dirumah hanya aku dan Mama saja serta pembantu," jawab Dae.

"Oh....berarti kamu gak dekat dong sama Papa kamu?" tanya Ilyas lagi.

"Ya gitu deh. Kadang dekat dan terkadang jauh," jawab Dae dengan wajah sendunya.

"Maaf ya kalau aku buat kamu sedih," sesal Ilyas.

"Ah gak apa-apa kok Yas. Oh ya, aku laper nih. Kita pesan makanan ya," ucap Dae.

"Iya nih buku menunya. Kamu pilih aja makanannya, biar aku yang pesanan," balas Ilyas.

Lalu Dae dan Ilyas memesan makanan kesukaan mereka. Selama pesanan belom datang. Dae dan Ilyas ngobrol membahas kerjasama dan diselingi dengan cerita pribadi.

Hingga pelayan membawakan pesanan makanan mereka.

"Silahkan Tuan dan Nona, pesanannya sudah semua dihidangkan. Kalau ada yang dibutuhkan, silahkan panggil saya dengan Neny," jelas Pelayan itu dengan tersenyum ramah.

"Iya Mbak," balas Dae.

Mereka berdua mulai menikmati makanan yang dihidangkan. Dae benar-benar merasa kelaparan hingga dia melahap semuanya tanpa rasa malu.

Ilyas menatap Dae dengan rasa lucu, karena Dae makan dengan lahapnya seperti orang yang beberapa hari tidak makan.

"Dae, makannya pelan-pelan saja. Nanti kamu kesedak loh," peringat Ilyas.

"Iya nih aku pelan-pelan kok makannya. Kamu juga makan yang banyak, sayang loh kalau gak dihabisin," balas Dae dengan mulut yang penuh.

"Udah habiskan dulu makanan Yanga dan di mulut kamu. Jangan bicara dulu," ucap Ilyas.

Dae dan Ilyas sangat menikmati hidangan yang disajikan di hadapan mereka. Ilyas juga tidak memperlihatkan sikap arogannya saat bersama Dae. Dia pun mengikuti gaya Dae yang mengunyah makanan.

Setelah sejam kemudian, mereka selesai menghabiskan makanan diatas meja.

"Wah Yas, aku kenyang banget nih! Kayaknya susah deh buat berdiri," ungkap Dae tanpa malu.

"Kalau kamu gak sanggup bangkit, biar aku yang gendong kamu ke mobil, gimana," goda Ilyas.

"Ah gak perlu repot-repot Yas. Aku bisa kok jalan sendiri," balas Dae merasa malu.

Ilyas senyum-senyum melihat sikap Dae yang berubah drastis. Dia puas membuat Dae bertingkah konyol karena itu menggemaskan buatnya.

"Sekarang kita kemana Dae?" tanya Ilyas.

"Kayaknya kita pulang aja deh ya. Ini juga sudah mau malam. Nanti kasihan Mama kalau aku tidak ada di rumah, Mama jadi kesepian," jawab Dae.

"Kalau gitu kita pulang sekarang aja ya. Aku juga masih mau balik ke kantor lagi," jelas Ilyas.

"Loh, kamu mau balik ke kantor? Buat apa Yas?" tanya Dae heran

"Iya, aku harus bisa menyelesaikan pekerjaanku yang sedikit lagi Dae. Kamu gak usah khawatir. Aku gak akan lama kok di kantor ya," jawab Ilyas.

"Ya deh. Berarti kamu anter aku pulang dulu kan?" tanya Dae.

"Tentu dong sayang. Masa aku membiarkanmu pulang sendirian! Laki-laki macam apa aku kalau membiarkanmu pulang sendiri!"

"Hehehe, maaf, aku gak bermaksud merendahkan mu Yas. Ya udah kita jalan sekarang yuk," ajak Dae yang mencoba merubah ucapannya.

Dae dan Ilyas pergi meninggalkan cafe itu. Mereka pun berjalan menuju parkiran mobil. Setelah mereka masuk ke dalam mobil, Ilyas melajukan mobilnya ke rumah Dae.

Sore hari jalanan di Ibu Kota, Jakarta sangat macet. Dae merasa ngantuk karena harus melewati perjalanan panjang karena macet. Dia memutuskan untuk memejamkan matanya hingga terlelap.

Ilyas menoleh kesamping dan melihat Dae sudah tertidur. Dia fokus dengan membawa mobilnya. Namun tangan sebelahnya sesekali menggenggam tangan mungil milik Dae.

Hingga dua jam lamanya mereka menempuh perjalanan, padahal rumah Dae tak terlalu jauh. Tapai karena kemacetan yang terjadi dan banyaknya lampu merah yang menghadang, membuat mereka lama sama punya di rumah Dae.

Setelah sampai di rumah Dae, Ilyas pun membangunkan Dae dengan lembut.

"Dae, kita sudah sampai. Ayo bangun sayang,* ucap Ilyas pelan.

Dae pun membuka matanya dan melihat keluar jendela kacanya dan melihat ke arah rumahnya.

"Udah sampai toh," gumam Dae.

1
Insyirah Harito
wah..... hadir lg nh, smangt thor tgs nya
Nizam Aufar
kok gak lanjut kak
Insyirah Harito
loh gimn tuh dae ditinggal keduanya. hmmm makanya jngn coba-coba mendua
Hantu: Hahaha, sabar-sabar
total 1 replies
Insyirah Harito
Nah lo, hampir kepergok
Yoga Andri
ceritanya bgs bags ya, suka bngt. Tp alurnya belum begitu jelas thor
Nizam Aufar
kok lama amat ini
Nizam Aufar
lanjut kak....
Nizam Aufar
lanjut kak
Insyirah Harito
Edy pasti tau masa lalu ilyas
Hantu: sepertinya begitu ya
total 1 replies
Nizam Aufar
lanjut kak
Yoga Andri
cinta segitiga ya
🌹🌹💐
up yng banyak donk
🌹🌹💐
lanjut donk
Hantu: Pantau terus ya kisah Dae...
total 1 replies
Insyirah Harito
Gw ngakak baca ceritanya di episode ini. Ani emang friend terbaik
Hantu: Semoga terhibur ya
total 1 replies
Insyirah Harito
Dua cowok satu cewek
Hantu: cinta segitiga
total 1 replies
🌹🌹💐
lanjut, aq suka ceritanya😍
🌹🌹💐
kok ga ada sambungannya ya, bikin penasaran aja 🙄
Insyirah Harito
karya-karyamu keren thor.... ku suka..
Hantu: Terima kasih.., silahkan dilanjut
total 1 replies
Insyirah Harito
Sepertinya cerita yg bgs
Hantu: makasih sudah mampir dikarya baruku..
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!