NovelToon NovelToon
Gairah Tuan Muda Impoten

Gairah Tuan Muda Impoten

Status: tamat
Genre:Mafia / CEO / Disfungsi Ereksi / Tamat
Popularitas:1.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: Dj'Milano

"Pergilah! Jangan buang waktumu disini, aku tidak tertarik padamu apalagi menginginkan dirimu,"


Dihari pertama pernikahannya, Rania langsung mendapat penolakan dari sang suami.


Akankah Rania bertahan untuk menjalankan misi yang telah dipercayakan padanya? Atau justru Rania akan menyerah dan pergi begitu saja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dj'Milano, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB18. Menguji Kejantanan.

Rania mengangguk pelan lalu berjalan menyamping menuju meja yang jaraknya sekitar sepuluh langkah lagi dari tempatnya berdiri. Jantung gadis itu berdetak sangat kencang, keringat dingin mulai membasahi telapak tangannya. Rania takut Bram akan melakukan hal-hal aneh padanya.

.

.

Setelah meletakan mangkuk mie di atas meja, Rania berbalik dan ingin cepat-cepat keluar dari kamar itu. Namun, belum sempat melangkah, ia dikagetkan dengan Bram yang tiba-tiba saja telah berdiri di belakangnya. Gadis itu berteriak kencang karena kaget dan hampir saja terjatuh di atas mie panas yang ia bawakan tadi, untunglah Bram sigap menahan pinggangnya.

Seketika, suasana kamar menjadi hening, pasangan suami istri itu saling berpandangan tanpa berkedip sedikit pun.

Berada dalam satu ruang dengan posisi seperti itu membuat Bram susah mengendalikan diri. Apalagi status mereka sah sebagai suami istri.

"Apa kau benar-benar ingin menguji kejantananku?" tanya Bram masih dengan tatapan yang sama.

"Tidak! Lepasin, aku lupa matikan kompor," elak Rania. Ia mendorong keras dada Bram lalu berlari keluar dari sana.

"Selamat, selamat," Rania mengusap-usap dadanya sambil menuruni anak tangga. Gadis itu langsung masuk ke dalam kamarnya dan mengunci pintu rapat-rapat.

"Gila ya, apa dia tidak punya malu berjalan telanjang seperti itu," Rania menutup mukanya merasa malu ketika mengingat kejadian tadi.

Setelah berhasil menormalkan jantungnya yang hampir saja copot akibat ulah Bram, Rania pun bersiap untuk berangkat ke kantor.

Sementara, Bram yang hampir terjatuh karena dorongan Rania tersenyum tipis. Sekarang ia tahu gadis itu tidak punya keberanian seperti yang ia pikirkan selama ini.

"Kita lihat saja nanti wanita bodoh, kau atau aku yang akan ditaklukan," Bram tersenyum sinis lalu kembali masuk ke kamar mandi untuk melanjut mandinya.

Saat Rania ke kamarnya tadi, Bram baru saja masuk kamar mandi. Bram tidak tahu jika Rania mengetuk-ngetuk pintu kamarnya, bahkan memanggilnya. Ketika hendak menyalakan shower, Bram baru mengingat bahwa ia belum mengirimkan pesan pada dokter pribadinya. Tanpa berpikir panjang, Bram keluar dari kamar mandi begitu saja. Untunglah ia belum sempat membuka boxernya, bisa-bisa Rania jatuh pingsang melihat si Joni bergelantungan.

.

.

Rania telah sampai di kantor dan telah duduk di meja kerjanya. Sambil menata berkas diatas meja kerjanya,  Rania sesekali melirik ke arah lift khusus pimpinan perusahaan. Ketika melihat Bram keluar dari dalam lift, Rania langsung bergerak cepat masuk ke bawah meja, dengan harapan Bram tidak melihatnya.

"Felix!" panggil Bram saat mereka sampai di depan pintu ruangan.

"Ya, Tuan" sahut Felix.

"Panggilkan petugas kebersihan sekarang juga, sepertinya ada tikus nakal yang sedang bersembunyi dibawah meja," ucap Bram. Pria itu melirik sementar ke meja kerja Rania, lalu melangkah masuk ke ruangannya.

"Baik, Tuan," sahut Felix sambil menahan tawa saat melihat Rania bergerak cepat keluar dari bawah meja.

Rania menatap tajam pada Felix dengan bibir mengerucut ke depan.

"Sorry, aku nggak ikut-ikutan," ucap Felix sambil mengangkat kedua tanganya lalu melangkah cepat mengikuti Bram.

"Dasar kadal buntung, berani-beraninya dia bilang aku tikus," Rania meramas-ramas jarinya merasa kesal pada Bram.

.

.

Saat jam siang tiba, seorang supir datang menghampiri Rania sambil menenteng sebuah rantang susun di tangannya.

"Permisi Nona Rania," sapa Pak Sopir.

"Ya, ada yang bisa dibantu, Pak?" tanya Rania.

"Tidak ada Nona, saya kesini untuk mengantarkan makan siang," Pak Sopir meletakkan rantang tersebut ke atas meja penuh hati-hati. Tak lupa menunduk memberi hormat.  "Pesan Nyonya Anggita, Nona Rania harus makan siang berdua dengan Tuan Bram." 

"Baiklah, terima kasih. Bapak boleh pergi sekarang," timpa Rania.

"Tidak Nona! Saya harus memastikan Nona masuk ke ruangan Tuan Bram baru saya akan pergi,"

"Hah? Harus bangat ya?" 

"Ya! Karena jika tidak, saya yang akan menanggung akibatnya," 

Rania membuang napas kasar, tidak ada pilihan lain lagi. Mau tidak mau, ia harus masuk ke ruangan Bram demi menghargai sang Mama Mertua.

"Ya, ya, ya. Saya masuk sekarang ya, Pak." ucap Rania lalu berdiri dan meraih rantang tersebut.

"Silahkan, Nona," Pak Sopir mempersilakan Rania yang berjalan melewati depannya. 

Setelah memastikan Rania masuk ke ruangan Bram, Pak Sopir itu pun kembali dengan wajah bahagia. Tugas yang sang majikan perintahkan padanya telah ia kerjakan dengan baik.

1
Handayani
bagusss
Cak su Su
rasain emang enak di kerjain ..
C2nunik987
bagus tapi terlalu cepat end ....memang happy ending tapi msh penasaran akan kelanjutan hdp Bram dan perusahaan CN group 🤣🫰🤣bagus kok ceritanya ga berbelit belit thorr sukses slalu💪😍🫰
C2nunik987
hahhh udh end inihhh....ga ada bonchap gt lahiran Bram junior yg bikin Oma Fatma tambah hareudang 🤣🤣🤣👻👻👻👻
C2nunik987
mudah mudahan Rania hamil bisa tunjukkan testpack dan hasil USG secara akurat
C2nunik987
ayooo mama mertua terbaiks tercantik sedunia bela anakmu harga diri keluarga mu dipertaruhkan.....💪💪💪😍😍🫰
C2nunik987
Erina km busuk sekali lbh pantas jd istri Radit atau Niko ....🤣🤣🤣
C2nunik987
tenang kek Bram ga seburuk yg diceritakan....Erina blm dinodai ma Bram juga ....🙈🙈🙈👻👻👻
C2nunik987
Lagian giliran sembuh ga tau waktu Joni minta muluuu yakkk 🤣🤣🤣
C2nunik987
Fatma bnr bnr matre ma saudara sendiri juga begitu .....bukti apa Bram impoten dinikah paksa ....ga diksh perusahaan sama kakek juga Bram bisa punya perusahaan sendiri Krn dia krj keras 😡😡😡
C2nunik987
beuhhhh Erina menghalalkan segala cara untung Erina bukan jodohmu Bram ....kli iahhh makin diinjak injak harga diri mu ma Radit Krn erinamu ternyata murahan 😡😡😡
C2nunik987
🤣🤣🤣🤣itu baru PMS blm klo hamil ngidam tmbh puyeng loe Bram 😂😂😂
C2nunik987
kagok maluuu Erina hancurkan harga dirimu sekalian di dpn Bram dan Rania ....km masa lalu Rania masa depan paham kan Erina 😡😡😡
C2nunik987
🤣🤣🤣Rania dilawan memang pantas Rania jd istri CEO sekelas Bram 🫰😍😍👍
C2nunik987
idihhh mantan kurang kerjaan iahhh nungguin orang kerjaaa
C2nunik987
itu mah pemain drama turki kesukaan aku seraa....mang pas cakep thorrr sukaaa.🫰😍
C2nunik987
mantan ga sadar diri msh berharap cintanya indah setelah menggores luka ....Bram udh dpt yg original ga perlu yg second 🤣🤣🤣
C2nunik987
Rania dewasa dan bijaksana....bikin Bram tmbh bucin parah ma km ....biar ulet bulu Rania si janda tdk berani mengganggu rmh tangga mu Rania 👍🫰😍
C2nunik987: si janda Erina mksd gw tuch saking semangatnya jd belepotan nulis 🤣🤣🤣
total 1 replies
C2nunik987
Bram saat km memutuskan utk mkn jgn berdua tapi bertiga kenalin istri sah km jd Rania ga slh paham ....tender juga lolos ma istrimu yg cerdas dan cantik ...paham sampe sini Bram 😡😡😡
C2nunik987
meeting selesai Bram riuni ma masa lalu konyolll😡😡😡
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!