NovelToon NovelToon
CEO KU AYAH DARI ANAKKU

CEO KU AYAH DARI ANAKKU

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:58.6M
Nilai: 4.7
Nama Author: Fafacho

"Dia anakku bukan anak orang lain, dan tubuhmu serta dirimu adalah milikku"
~ Rendra~

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fafacho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ep 18

Frans berjalan keruang makan dengan heran saat melihat Rendra yang sudah berada disitu menunggu sarapan bersama.

“Tumben kamu jam segini sudah ada di meja makan?” tanya Frans pada putra sulungnya tersebut.

“kenapa kau tanya? Seharusnya kau senang kan aku disini jam segini” sinis Rendra, dia langsung menyeruput teh hangatnya.

“Syukurlah kalau kau sudah berubah,” ucap Frans enteng, dia langsung membuka koran miliknya.

“Siapa Pa yang berubah?” tanya Citra yang baru saja datang.

“anak kesayanganmu” jawab Frans sambil menerima ciuman dari Citra.

Citra hanya tersenyum melihat putranya yang duduk didepannya saat ini, dia memang memilih diam saja. Kalau dia bicara takutnya rendra jadi bad mood.

“bagaimana perusahaan? Menyenangkan?” tanya Frans.

“Biasa saja”

“Ma, aku berangkat dulu” ucap Rendra kemudian, dia langsung pergi begitu saja tanpa berpamitan pada Papanya.

“Loh, kakak dimana Pa Ma” ucap jeremy yang baru saja datang. Hari ini dia berpakaian santai karena dia sudah tidak bekerja di kantor. Saat ini dia akan fokus dnegan kuliahnya karena kakaknya sudah kembali.

“Kakakmu sudah berangkat, kamu buruan makan.” Ucap Citra meminta Jeremy untuk segera makan.

“Iya,” jawab Jeremy singkat. Dan dia sesekali melihat kearah papanya yang sedang makan saat ini.

“Aku boleh tanya sesuatu pada Papa?” ucap Jeremy dengan lirih.

“Tanya saja” jawab Frans sambil mengunyah makanan.

“Papa tahu soal perempuan yang dihamili kakak beberapa tahun lalu?” ucap Jeremy menelisik wajah ayahnya yang langsung tampak serius dan menghentikan makannya.

“Kenapa kau bertanya soal itu?”

“Siapa tahu Papa mengetahuinya,”

“Kenapa juga aku ingin tahu. Tidak penting untukku” tukas Frans merasa tidak perduli.

“Oh, aku pikir Papa tahu dan ikut campur dalam masalah kakak dan perempuan tersebut. Soalnya selama ini kakak berusaha mencarinya tetapi tidak ditemukan sama sekali karena ada seseorang yang menghilangkan jejaknya “ ucap Jeremy menatap sang Papa curiga.

Frans hanya diam saja tidak menjawab apapun dari ucapan anaknya itu,

“Mama makan yang banyak Ma. Agar tidka sakit lagi, Papa pergi dulu” ucap Frans langsung berdiri dan mencium kening istrinya.

“Mau kemana pa?” heran Citra menatap suaminya.

“Biasa pekerjaan” jawab Frans sambil mengambil koran yang ada dimeja makan dan dia berjalan pergi meninggalkan anak dan istrinya tersebut.

“Kamu kenapa sih Jer, tanya begitu sama Papa kamu? Itu masa lalu soal kakakmu. Kamu tahu senediri Papamu marahnya bagaimana saat itu” tegur Citra pada putra bungsunya.

“Aku hanya penasaran Ma, Mama tahu nggak kakak seperti orang gila mencari perempuan itu. dan itu alasan dia tidak mau pulang sebelum menemukan masa lalu nya. Aku pikir Papa ikut andil menyembunyikan perempuan itu, karena aku sudah membayar orang untuk mencari perempuan tersebut tetapi tidak ditemukan juga. dan orang suruhan ku bilang katanya sangat susah menemukan perempuan itu karena ada kekuatan besar yang melindunginya dan menyembunyikannya” ucap Jeremy dengan cukup panjang.

“Mama nggak tahu soal ini, Kamu lanjutin makan kamu. Mama pusing mau istirahat dulu” pamit Citra langsung berdiri dari duduknya.

“kenapa orang-orang di rumah ini begitu misterius” gumam Jeremy melihat Mamanya yang berjalan pergi.

.........................

Rendra duduk terdiam di kursi sebuah taman bermain untuk anak-anak, dia melihat anak-anak yang tengah asik bermain di tempat itu.

“Percuma aku membeli tempat ini dan menjadikannya taman bermain seperti ini, kalau anakku sendiri tidak bisa menikmati tempat ini bersama ku” ucap Rendra berbicara sendiri sambil menatap kosong didepannya.

Rendra memang dulu saat berada di Amerika, dia sudah menyesali apa yang dia lakukan pada Adiba dan dia bersikeras untuk sukses supaya dia bisa menemukan Adiba. Dia juga memikirkan anak yang dikandung Adiba, sebab itulah yang mendasari dirinya membeli sebuah tempat dan mendirikan taman bermain disitu supaya saat dia kembali ke Indonesia dia bisa bersama dnegan Adiba dan anaknya bermain di tempat ini. tetapi kenyataan itu sekarang hanya sebuah halusinasinya dulu.

Rendra meluruskan kakinya untuk meregangkan otot-otot kakinya yang kaku karena duduk terllau lama. Sekarang dia akan pergi ke kantor. Dia ingin segera bertemu dengan Adiba, tetapi sebelum dia berdiri ada anak kecil yang tidak sengaja tersandung kakinya dan terjatuh.

“Aduh sayang, maafin Om” ucap rendra membantu bocah berusia lima tahun itu untuk berdiri.

“Ya ampun Rafka, Om suruh kamu tadi buat pelan. Sekarang jatuhkan” ucap seorang pria yang masih muda.

“Maaf ya mas, ponakan saya nabrak kaki mas” ucap Alfin menarik pelan Rafka yang saat ini menangis sambil dipegang oleh pria yang tidak ia tahu.

“Iya tidak apa, saya yang salah.” Ucap Rendra sambil memperhatikan bocah kecil itu yang menangis karena terjatuh barusan.

“Om, akit,.” Rintih Rafka didepan Alfin.

“Sakit ya,. Mana Om tiup” ucap Alfin.

Rendra memperhatikannya saja, dan dia sedikit terkejut saat melihat wajah ana itu yang sedari tadi tidak terlalu dia perhatikan.

“kenapa dia mirip denganku saat kecil dulu?” gumamnya tanpa sadar.

Rendra seketika berjongkok menyamakan tingginya dnegan bocah tersebut,

“Namnya siapa anak ganteng?” tanyanya pada bocah itu.

“Rafka Om,” jawab Alfin menggantikan Rafka yang sesegukan malah dia terlihat takut dnegan Rendra.

“Om, afin, gendong, gendong” ucapnya mengulurkan tangan pada Alfin.

“Kok gendong sih dek, itu Omnya tanya sama kamu. Namanya siapa, dijawab dong” lirih Alfin.

“gendong,” rengek Rafka, membuat Alfin langsung menggendongnya.

“Maaf mas, saya pergi dulu ya, ponakan saya rewel” ucap Alfin pamit pada Rendra yang langsung berdiri.

“Iya,” jawab Rendra singkat, tatapannya tertuju pada bocah kecil berkulit putih itu. bocah itu kenapa begitu mirip dengannya saat kecil dulu,.

“Mungkin kalau anakku masih hidup, seumuran bocah itu. sekitar Lima tahunan” gumam Rendra dan langsung melangkah pergi meninggalkan taman bermain tersebut. Dia harus ke kantor sekarang.

...................................

Adiba berada di ruangannya dnegan takut, dia sedari tadi tidak fokus bekerja karena khawatir kalau Rendra akan datang lagi ke perusahaan ini bahkan amsuk kedalam ruangannya

Tok,

Tok,

Terdengar ketukan di pintu seketika langsung membuat Adiba terlihat takut menatap pintu tersebut.

“Bu, saya Rina. Saya boleh masuk,” ucap suara sebuah perempuan.

“Oh, iya silahkan” ucap Adiba sedikit merasa lebih lega akan hal itu. karena bukan Rendra yang datang.

“Ada apa Rin?” tanya Adiba saat perempuan bernama Rina sudah berdiri didepan ruangannya.

“Ini laporan yang harus ibu berikan pada CEO bu,” ucap Rina menaruh map di depan Adiba.

“Oke nanti saya serahkan ke pak Jeremy” ucap Adiba.

“maaf bu, pak Jeremy sudah bukan CEO lagi disini. Dia sudah digantikan kakaknya,” ucap Rina memberitahu Adiba.

“Oh, berarti pak Jeremy sudah tidak ke kantor lagi”

“Iya bu, dia kembali kuliah sekarang”

“Ya sudah nanti saya berikan ke CEO kita yang baru” ucap Adiba.

“Kalau begitu saya pergi dulu ya bu,” ucap Rina.

“iya,” jawab Adiba dan langsung merapikan mejanya, dia harus segera pergi ke ruangan CEO untuk mengantarkan berkas ini untuk di Acc oleh pimpinan perusahan tersebut.

Sekalian juga dia ingin tahu siapa CEO mereka yang tiga tahun ini menjabat sebagai CEO tapi tidak pernah datang ke kantor.

°°°

T.B.C

1
SJR
Assalamu'alaikum semuanya, mampir yuk ke novel ku ini, "ISTRI BERCADAR MILIK KETOS TAMPAN", saling suportnya dan jangan lupa like dan follow ya 🙏🤗😊❤️
Julia Juliawati
itu anak yg dl k. suruh gugurkan Rendra. coba klo anaknya tau klo papa nya g mau dia
Julia Juliawati
kau sendiri yg nolak adiba nyuruh gugurin anak mu. mlh nyalahin org lain dasar pecundang
Julia Juliawati
Luar biasa
Julia Juliawati
kmnya yg bego bukannya blg malah mewek
Julia Juliawati
calon dokter bego knpa g jujur spa tau klo jujur org tuanya akn memaafkan. heran deh smua author klo ceritanya cwek di perkosa g akn jujur bs cm nangis diam di buat karakter bego sm authornya
sakura
....
Sintia Dewi
ya berusahala rendra karna tantanganmu berat, sakit hatinya adiba udh dalam bgt saat dia minta pertanggung jwban km nyurh gugurin anaknya dan hanya mau adiba tnpa mau menikahinya tp menggu smpai km lulus
Sintia Dewi
iyalahhh orang adiba itu mantu tuan fran yg tertunda mana udh dpt cucu pula
Sintia Dewi
wah bapaknya rendra ini...matep2 dia gk lepas tangan, mangat diba buat bundamu bangga dan buat rendra serta ortumu menyesal...
Sintia Dewi
terlambat kau mengatakan cinta adiba udh benci sebenci2nya sm lu rendra
Sintia Dewi
udh tau anaklu menghamili anak gadis orang apa yg akan km lakukan untk anak gadis orang tersebut? knapa lu malah kirim anaklu ke luarnegri tp bukan nikahin anak orang?
Ty
baca novel ini berkali-kali g buat ku bosan
Isabela Devi
Adiba malah di suruh di kamar
Isabela Devi
Tama itu sebenarnya suka sama kania tp Krn gengsi
Isabela Devi
mertua selalu kaya gitu di depan baik tapi di belakang selalu ngomongin anak mantu
Isabela Devi
Rafka pinter Ig bisa nasehati org yg lebih tua
Isabela Devi
Thor jgn salah ketik Rendra jadi Rendi trus dengannya dngan
Isabela Devi
bsk ada kejutan untukmu
Isabela Devi
Uda di ksh tau masih aja gosip
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!