Menikah untuk balas dendam?
Pernikahan yang diawali sebuah kesalahan, pernikahan yang didasari sebuah pembalasan membuat trauma dan rasa takut dialami oleh sang pengantin bernama Alina.
Rasa cinta menjadi rapuh dan berubah menjadi ketakutan, sampai ketika kebenaran terungkap, jika sang pengantin tidak melakukan kesalahan apapun.
Penyesalan dan kesedihan menggerogoti hati Barata, akan tetapi dia tetap tak mau melepaskan Alina dari genggamannya.
Jangan lupa follow ig author ya: @anak_kost_joy
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anak Kost, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Aku akan membawamu kabur!
Episode 18 : Aku akan membawamu kabur!
***
Di sisi lain,
Barata telah sampai di London, dia langsung memeriksa dan menyelidiki sendiri kebenaran dari penyelidikan anak buahnya, dia menyusuri semua tempat dan memeriksa cctv, dia sangat serius dan meledak-ledak saat mencari tahu semuanya.
Tetapi sejauh ini, sudah hampir beberapa jam mereka mencari, tetapi tidak ditemukan juga fakta kuat atau cctv yang menunjukkan orang yang membawa ponsel Freya.
“Brengsek! apakah kalian salah memeriksanya? kalian becus tidak sih bekerja!” teriak Barata sudah marah, dia memiliki harapan besar datang sampai meninggalkan urusannya yang lain, tetapi sampai sekarang belum ada informasi terbaru juga.
“Tuan!”
Anak buahnya langsung menyerahkan sebuah bukti cctv yang sepertinya mencurigakan, saat Barata melihatnya, dia menggenggam ponsel berwarna merah kesukaan Freya, seorang pria memakai hoodie besar dan topi menutupi wajahnya menyusuri jalan penuh cctv untuk membeli bahan makanan.
Barata langsung yakin jika lelaki ini ada kaitannya dengan kecelakaan Freya, “Dapat kau! aku akan mencari mu bahkan ke lubang cacing sekalipun! beraninya merenggut nyawa tunanganku!” geram Barata menyeringai sembari menggeram.
Barata yakin, jika pria itu pasti ada hubungannya juga dengan Alina, mungkin sebaya kaki tangan atau suruhan, yang jelas setidaknya pria itu pasti tahu sesuatu dari kasus mencurigakan yang di tutup-tutupi oleh kepolisian sekalipun.
Bukannya Barata tidak mencari tahu semua fakta dari kepolisian, tetapi hasilnya nihil, kasus Freya seolah masuk kedalam kategori kasus tingkat tinggi yang tidak bisa diakses siapapun.
“Cari dia sampai dapat! bawa kepadaku dalam keadaan hidup! Aku akan menghabisinya sendiri!”
“Baik Tuan!”
Setelah mendapatkan perkembangan terbaru dari kecelakaan Freya, tunangan nya, Barata merasa tujuannya akan semakin dekat, yaitu membuktikan Alina bersalah dan setelah itu dia bisa mengakhiri hidupnya dengan tangannya sendiri.
“Tuan, maaf mengganggu,” tiba-tiba Ben memotong gumaman Barata mengenai apa yang akan dia lakukan saat Alina terbukti bersalah.
“APA?!” jawab Barata seperti tidak senang.
“Nona Alina, Nona Alina menghilang, dia dibawa kabur oleh seseorang!”
“APA!” teriak Barata sekarang wajahnya sudah merah padam dan kemarahannya memuncak dengan hebat.
“Kita pulang sekarang! cari dimana Lucas dan geledah rumahnya! perusahaannya semua villanya dan tempat yang merupakan miliknya!” geram Barata langsung berdiri.
“Ta … Tapi Tuan, penyelidikan kita disini ….”
“Kau mau aku mengatakannya dua kali? cepat lakukan sebelum kau yang akan kena amarahku lebih dulu!” tegas Barata malah lebih terlihat marah saat tahu Alina sudah tidak ada di mansionnya dibandingkan saat melihat salah satu kandidat kuat penyebab kecelakaan tunangannya.
***
Sebelum semuanya menjadi gelap dalam pandangan Alina, sebenarnya Lucas sudah tahu jika Barata pergi ke London, karena setelah melihat keadaan Alina, Lucas segera memerintahkan suruhannya untuk memata-matai Barata.
Dengan terburu-buru, merasa ini adalah kesempatan langka, dia menyusun rencana untuk membawa Alina pergi kabur dari neraka itu.
Dia memerintahkan orang-orangnya untuk mematikan semua cctv di kediaman Barata, juga membius semua pelayan sampai pingsan, karena itulah saat Alina mencari pisau tidak ada satupun pelayan atau penjaga yang mengetahuinya, karena semuanya sudah pingsan.
Lucas mencari keberadaan Alina, dia takut sekali ada sesuatu yang mengerikan terjadi padanya.
“Kumohon baik-baik saja Alina, aku akan membawamu pergi, tunggu saja,” ucap Barata akhirnya sampai di kamar pribadi Barata, dia melihat Alina terkapar di lantai dengan darah berserakan, pecahan vas bunga yang berserakan, semuanya terlihat mengerikan.
Dengan sangat panik dia mendekap Alina, dia marah, sedih dan kecewa, dia merobek kemejanya dan menekan pendarahan Alina, agar berhasil bertahan sampai ke rumah sakit.
“Bajingan kau Barata! Bajingan!” sumpah yang mendendam ia tujukan pada sahabat kecilnya sendiri, dia bergegas membawa Alina ke rumah sakit dan untung saja nyawanya masih bisa diselamatkan.
Lucas yang sudah bisa tenang, segera menyuruh dokter pribadinya membuatkan kasur pasien dan pengobatan berjalan untuk Alina, dia akan membawa Alina kabur, ke tempat dimana Barata tidak bisa menggapai Alina.
***
Jangan lupa di like dan berikan saran membangun nya ya, dan follow IG author : @nitanaiibaho
Kalian bisa DM dan tanya2 disana. 🥰
Terimakasih
Terima kasih utk karyanya Kak & sehat2 slalu 🙏🏼💐💪🏼🤗
pola pikir pria egois adalah mereka melaknat pebinor tapi memuja dan lembut pada pelakor
begitu juga
pola pikir wanita egois adalah mereka melaknat pelakor tapi memuja dan lembut pada pebinor
dan fakta walau kalian selalu bela diri dengan mengatakan novel hanya karya, hanya halu, hanya fiktif, mau apapun itu novel adalah hasil dari pola pikir novelis itu sendiri