"30 juta sebulan ,"!! kata seorang laki laki dewasa, berwajah tampan ,namun sorot matanya tajam, wajahnya datar auranya sedingin es di kutup Utara.
mata Elisha terbelalak sempurna dengan nominal yang di ucapkan laki laki di hadapannya itu. meskipun ragu tapi gaji 30 juta sebulan begitu menggiurkan bukan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon giyonk17, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PSB17
Elisha yang baru saja menghentikan mobil nya pun kembali turun dan membukakan pintu untuk boss besar nya yaitu tuan Bilal .
"Elisha kau boleh istirahat makan siang , sepetinya Aku akan makan siang dengan papa di kantor"! Kata Kelvin sambil melihat jam yang melingkar di pergelangan tanganya .
"Kenapa tidak ikut makan siang saja Elisha ,dari pada makan siang sendiri"! Sahut tuan Bilal yang masih menunggu Kelvin, Kelvin dan Elisha sontak menatap ke arah tuan Bilal, .
"jika sampai aku menerima tawaran makan bersama pasti nanti ujung ujung nya yang dibahas pernikahan,tidak tidak aku masih belum siap menikah apalagi dengan laki laki ini,dia bukan tipeku banget "! Gumam Elisha dalam hati sambil tersenyum kecut. Kelvin sudah menatap Elisha sepertinya laki laki itu juga tidak berharap jika Elisha menerima tawaran sang papa, ya itu bisa di lihat dari sorot matanya saat melotot ke arah Elisha .
"Maaf tuan, saya sudah ada janji makan siang dengan teman saya"! Tolak Elisha secara sopan, Kelvin bernafas lega mendengarnya .
"Baik lah kalau begitu"! Jawab tuan Bilal yang tak ingin memaksa kan kehendak Elisha . Elisha menganggukan kepalanya saat tuan Bilal mulai berjalan masuk kedalam kantor ,Kelvin sudah mengangkat satu jempolnya ke arah Elisha.
"Hah"!! Elisha menghela nafas kasar lalu kembali masuk kedalam mobil kembali.
"CK, ini kebanyakan minum kopi tadi pasti,perutku jadi kembung kan"! Gumam Elisha sambil menepuk perut ratanya,
Elisha kembali melajukan mobil untuk mencari tempat makan sederhana dan dekat dengan kantor tersebut.
Di sela sela perjalanan nya ponsel Elisha berdering ,nama sang ibu terlihat sedang menelponnya .
"Hallo Bu"!! Sapa Elisha sambil menyalakan earphone yang melekat di salah satu telinga nya.
"Elisha ,maaf kan ibu jika mengganggumu di saat jam kerja begini, tapi ibu tidak bisa menunda lagi ,harus segera membicarakan ini kepada mu"! Kata Bu Fitri dari seberang telpon.
"Ada apa Bu, apa ayah sakit, Tania Aidan apa mereka sakit atau ibu yang sakit"! Pertanyaan Elisa pun bertubi tubi sebelum Bu fitri bercerita apa maksud nya menghubungi anak gadisnya itu. Pasalnya tagihan bank dan tagihan lain sudah dia bayar ,dan Elisha pun kemaren juga sudah memberikan bonusnya dari Kelvin untuk keperluan sekolah adik adiknya ,juga keperluan dapur .
"Bukan ,bukan itu Elisha semuanya baik baik saja ,tapi"!! Ucapan Bu Fitri terhenti .
"Katakan Bu, jangan membuatku penasaran seperti itu"! Kata Elisha yang juga tidak sabar menunggu ucapan sang ibu lagi.
"Itu pak haji ,semalam bilang sama ayah mu jika mau melamar mu untuk anaknya yang pertama si Wahyu "!! Jelas Bu Fitri .
Ciitt,,!!!
"Bruk"!!
Elisha tersentak hingga tak kuasa menginjak pedal rem dan mobil pun menyeruduk mobil yang ada di depanya , lampu rambu rambu menunjukan warna merah ,tapi Elisha gagal fokus hingga membuat mobil itu pun menabrak mobil yang sudah berhenti di depannya .
,"ya tuhan"!! Ucap Elisha lirih sambil menepuk keningnya ,saat melihat pemandangan di depan matanya .
"M4ti aku"!! Gumam nya lagi.
"Elisha , Elisha . ,siapa yang m4ti"! Teriak Bu Fitri yang juga mendadak ikut panik ,saat mendengar gumaman elisja yang begitu jelas di telinganya .
"Bu ,aku nabrak mobil orang, Elisha urus ini dulu ya, dan satu lagi ibu jangan terima lamaran pak haji itu Tanpa persetujuan Elisha "! Kata Elisha segera keluar dari mobil tersebut dan melihat separah apa dia menabrak mobil di depanya ,Tanpa mematikan panggilan yang masih tersambung kepada sang ibu.
Seketika suara riuh pun terdengar ,bisik bisik pengendara lain mulai terdengar .
"Maaf pak, bisa kita minggir sebentar "! Kata Elisha kepada laki laki paruh baya yang sepertinya supir taksi online.
"Baik mbak"! Jawab laki laki tersebut ,lalu kembali masuk dan melipirkan mobilnya menuju halaman Alfamart yang tak jauh dari lampu merah tersebut, ya suara klakson sudah saling bersahutan dari belakang sana karena lampu sudah berwarna hijau saat ini, Elisha pun segera masuk dan mengikuti mobil di depanya .
" Baru saja aku bernafas ,ada saja gebrakannya"! Gumam Elisha menatap ke depan Dimana mobil hitam tersebut sudah berhenti.
"Pak maaf kan saya ya ,tadi saya gagal fokus hingga nabrak mobil bapak, mari kita ke bengkel pak ,biar saya benarkan mobil anda yang pesok itu"! Kata elisha kepada laki laki di depanya .
Laki laki tersebut terdiam menimbang nimbang ucapan Elisha ,jika menunggu mobil tersebut di perbaiki pasti supir online itu tidak bisa bekerja hari ini.
"Atau saya ganti uang saja ,nanti anda bisa membawanya ke bengkel"! Tawar Elisha lagi saat tidak mendapat jawaban dari laki laki didepanya, tidak mau ribet apalagi dirinya juga harus memperbaiki mobil Exel yang juga pesok bagian pojok depan nya itu.
"Baik lah mbak"!! Jawab laki laki paruh baya di depanya , Elisha meraih uang 700 ribu dari dalam dompetnya dan menyerahkan kepada pemilik mobil, rusaknya sih tidak terlalu parah hanya pesok sedikit ,dan itu pun bukan
tergolong mobil yang sangat mewah .
"Ini kebanyakan mba"! Kata nya lagi menatap lembaran uang yang masih menggantung di udara.
"Tidak apa apa pak, ambil lah sebagai permintaan maaf saya"! Sahut Elisha sambil meletakan paksa uang tersebut pada telapak tangan laki laki didepanya .
"Sekali lagi saya minta maaf pak, saya permisi pak,saya harus lanjut kerja"! Pamit Elisha sambil menganggukan kepalanya sopan.
"Terimaksih banyak mbak, Alhamdulillah akhinya bisa bayar ujian sekolah anak anak"! Gumam supir taksi tersebut sambil tersenyum menatap kearah mobil Elisha yang perlahan meninggalkan nya, dibalik musibah dia pun mendapatkan Rizki yang tak terduga lewat Elisha .
Elisha menghela nafas didalam mobil ,kembali ponselnya berdering dan ini bukan dari ibunya Bu Fitri tapi dari Irfan .
"Tuan Irfan "!! Gumam Elisha ,dan kembali mengangkat telpon tersebut sebelum panggilan itu mati.
"Hallo tuan Irfan "! Sapa Elisha saat panggilan sudah terhubung.
"Nona Elisha ,nanti setangah 7 saya akan menjemput anak di kosan anda ,jadi bersiaplah tuan exel akan mengajak anda kerumah tuan Alden ,"! Kata Irfan dari seberang telpon.
"Nanti malam ya"! Tanya Elisha memastikan .
"Ya ,bukankah anda sudah setuju dengan kerja sama ini "! Irfan Kembali mengingatkan jika dirinya sudah menandatangani kontrak kerja sama tersebut.
"Baik ,tuan"! Jawab Elisha akhinya . Panggilan pun terputus .
"Secepat itu ya, sudahlah semakin cepat juga lebih baik ,lagian aku sudah tidak ada uang saat ini, jadi kalau tuan arogan itu segera menjadikan ku pacar pura pura nya ,aku pun juga akan cepat mendapatkan uang 30 juta bukan, haha 30 juta i'am coming "!! Teriak Elisha dalam hati kegirangan , tidak tahukan jika masalah besar mungkin akan datang kepadanya jika dia sudah masuk ke kehidupan seorang exel Dewantara .