NovelToon NovelToon
Cinderella N Four Knight

Cinderella N Four Knight

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari Saat Hamil / Naruto / Nikahmuda / Romansa
Popularitas:247
Nilai: 5
Nama Author: Vita Anne

Hinata di titipkan pada keluarga Hashirama oleh ayahnya yang menghilang secara tiba-tiba.

Di sana, di rumah besar keluarga itu yang layaknya istana. Hadir empat orang pangeran pewaris tahta.

Uchiha Sasuke
Namikaze Naruto
Ootsutsuki Toneri
Kazekage Gaara

Akankan Hinata bisa bertahan hidup di sana?

Disclaimer : All Character belongs to Masashi Kishimoto. Namun kisah ini adalah original karya Author. Dilarang meniru, memplagiat atau mencomot sebagian atau keseluruhan isi dalam kisah ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vita Anne, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

25. Another Clue And Hello!

Sasuke berjalan tegap melalui beberapa orang yang menyapa~nya dengan kikuk. Dia berjalan membelah banyaknya karyawan di lobi utama gedung itu. Dia juga di kenal di sini, dia adalah salah satu pewaris yang menjadi bagian dari KM Corp.

Pria itu tidak akan muncul di sini jika bukan untuk hal penting. Dia bukan tipe orang yang akan membuang waktu~nya hanya untuk berkunjung sekedar berbasa-basi.

"Brakk!!"

Pintu besar itu berbuka dengan kasar. Di ikuti oleh beberapa sekretaris yang mencoba menahan~nya di belakang.

Naruto mengangkat wajah~nya. Dia memberi syarat pada beberapa orang di belakang Sasuke untuk pergi.

Pria itu menutup Map yang tengah dia baca. Dan menaruhnya ke atas meja dengan santai.

"Ada yang ingin kau sampaikan di sini?"Tanya Naruto dingin."Atau kau ingin mengembalikan sesuatu milik istri ku yang telah kau ambil?"

Sasuke berjalan menuju meja di mana Naruto duduk. Pria itu menaruh kedua tangan~nya di depan meja seraya menatap lekat-lekat pria yang ada di depan~nya itu.

Sudut bibirnya tertarik menciptakan sebuah decihan keras di sana. Sebelum akhirnya dia mulai bicara.

"Apa kini kau merasa telah menang dari ku? Kau mendapatkan~nya dan menjadikan~nya tawanan mu?" desis pria itu dengan tatapan matanya yang tajam.

Naruto mengangkat wajah~nya. Membalas tatapan Sasuke dengan tatapan paling dingin yang dia punya.

"Kau menyebutnya seolah aku memaksanya untuk melakukan ini? Dia mencintai ku, dan aku mencintai~nya!"sahutnya santai.

"Ckk!! Kau bohong! Aku tahu pria seperti apa kau Namikaze Naruto! Tidak ada wanita yang bisa mengalahkan ego mu kecuali dia! Mantan kekasih mu itu, Shion." Ucap Sasuke dengan penekanan di setiap kata~nya.

Naruto terdiam, pria itu merenggangkan dasi~nya dengan nyalang. Mendengar nama itu di sebut membuat kepalanya terasa sakit.

"Setiap orang berubah! Kau telah mengambil bagian ku. Aku tidak akan menuntut mu untuk mengembalikan semua. Aku hanya ingin hidup bersama Hinata dan calon bayi kami." Ucap Naruto datar setelah dia menelan ludah serat untuk menjawab.

Sasuke mengangkat kedua tangan~nya dan berkacak pinggang kemudian dia mulai tertawa sumbang. Menertawakan apa yang sedang dia lihat dari laki-laki itu.

"Ckk!! Kau hanya akan melukai~nya! Kau bahkan tidak akan bisa menolak apa yang mantan kekasih mu pinta! Jadi, berhentilah mulai sekarang sebelum semuanya terlambat. Jangan bermain dengan sesuatu yang tidak seharusnya jadi mainan mu!" Ucap Sasuke lagi seraya menatap nyalang Naruto yang mulai melanjutkan kegiatan~nya tadi. Membaca beberapa Map di atas meja kerja~nya dengan santai.

"Jika kau telah selesai bicara, kau boleh pergi sekarang! Aku sibuk dan tidak punya waktu untuk meladeni ocehan mu, Sasuke!"Ucap Naruto dengan nada dingin.

Sasuke merogoh ponsel dalam saku Jas~nya. Menaruh ponsel itu dengan kasar ke atas meja di depan Naruto.

"Aku akan jadi orang pertama yang membunuh mu jika kau menyakiti~nya! Dan akan aku buat kau melepaskan~nya setelah bayi kalian lahir!" Ancam Sasuke dengan wajah geram sebelum akhir~nya pria itu beranjak pergi dan menghilang dari pandangan Naruto.

Naruto menghentikan kegiatan~nya, dia kembali mengusuk dasi~nya kasar seraya mendecih kesal.

'Apa yang pria itu tahu tentang hubungannya dan Hinata?!'

...°°°...

"Enam jam sebelum kejadian itu terjadi pemadaman listrik karena adanya kebakaran pada gudang induk listrik daerah. Membuat CCTV berhenti beroperasi untuk beberapa jam setelahnya. Aku pikir kita akan mendapat sesuatu setelah menggeledah rumah secara menyeluruh. Tapi tidak ada apapun yang kami temukan kecuali DNA dari beberapa potong rambut Nona Hyuuga dan Tuan Hiashi di sana." Ucap seorang pria berjas hitam pada Tuan Hashirama.

Pria itu datang bersama seorang lagi yang duduk di sebelah~nya. Mereka adalah polisi yang sedang menyelidiki kasus kebocoran gas di rumah Hinata beberapa bulan lalu.

Tuan Hashirama sedang berada di gedung KM Corp. Kantor utama dimana semua cabang usaha~nya yang menggurita dia pantau dari sini.

"Apa kalian tidak bisa bekerja lebih cepat?" Tanya Tuan Hashirama dengan nada dingin."Kalian bahkan tidak bisa menemukan apapun setelah beberapa bulan!"

"Maafkan aku tuan!" Ucap pria itu seraya menelan ludah serat, sebelum akhirnya dia kembali bicara."Kami telah menyisir seluruh daerah untuk barang bukti. Pelaku tidak menyisakan apapun sebagai petunjuk. Sepertinya dia orang profesional yang bekerja berkelompok."

Tuan Hashirama terdiam seraya menatap polisi itu dengan tajam. Membuat kedua polisi itu bergerak dengan tidak nyaman. Mereka tahu, Tuan Hashirama bukan orang biasa yang mampu mentolerir hal-hal teknis seperti ini.

"Kami akan usahakan semampu kami Tuan! Kami telah menggunakan anjing pelacak. Tapi tidak tersisa apapun untuk saat ini. Penelusuran tetap kami lakukan dengan hati-hati. Kami tidak ingin melewatkan satu hal pun!"

"Ckk!! Harus berapa lama lagi aku menunggu?" Tuan Hashirama mendecak kasar."Pergilah! Aku akan menyelesaikan nya dengan cara ku sendiri." Ucap Tuan Hashirama seraya mengangkat tangannya.

Mengisyaratkan agar kedua orang itu pergi sekarang.

Keduanya bangkit dan menunduk sebelum akhirnya mereka beranjak pergi dari sana dengan kikuk.

Pria tua itu mendesah lelah. Dia mengambil ponsel~nya dan mencari nomer seseorang dan menelepon~nya di sana.

"Apa yang telah kau dapatkan?" Tanya~nya seraya memijat pelipisnya yang mulai terasa sakit."Aku punya pekerjaan yang berat menyangkut putri mu di sini." Ucap Tuan Hashirama seraya mendesah lelah.

Sebelum akhirnya wajah pria itu berubah menjadi serius dan mencoba menyimak dengan seksama apa yang sedang dia dengarkan dari sambungan telepon.

Dia terus mendengarkan dengan intens sampai akhirnya pria tua itu kembali mengeluarkan suara."Cocokan waktu~nya dan jangan sampai informasi ini bocor pada siapapun. Terima kasih!"

Kata-kata itu mengakhiri panggilan telepon~nya dan dia menarik lepas dasi dari kerah kemeja~nya. Dia akan bisa bernafas mulai sekarang, sedikit lagi.

...°°°...

Naruto sedang menatap hiruk pikuk ruang di bawah~nya melalui jendela besar di kantor~nya. Pria itu sedang berpikir dalam diam.

Hari mulai sore, dia memilih untuk segera beranjak pulang kerumah dan mengambil Jas yang tersampir di hanger.

"Brakk!!"

Pintu ruangan~nya kembali terbuka dengan kasar untuk kedua kalinya hari ini.

"Naruto!!!" sebuah suara nyaring terdengar dari depan sana.

Seorang wanita dengan tampilan dewasa berdiri di ambang pintu dengan senyum merekah. Wanita itu Segera berlari menuju Naruto yang tidak bisa mengeluarkan sepatah katapun. Pria itu tercekat.

'Bruk!'

Dia menubruk tubuh tinggi pria bermata biru itu dan memeluknya dengan erat. Sedangkan Naruto, dia hanya bisa terdiam layaknya patung.

"Aku merindukan mu!" desisnya seraya memeluk Naruto lebih erat lagi. Dia Shion, si model dan artis terkenal. Dia Menyampirkan lengan~nya di perpotongan leher Naruto, bergelayut dengan manja di sana.

Naruto segera melepas pelukan wanita itu dengan paksa. Meski expresi tercekat Shion atas sambutan Naruto yang tidak baik tidak bisa dia sembunyikan. Dia kembali memasang expresi biasa pada wajahnya. Dan kini dia kembali tersenyum lebar pada pria itu yang terlihat berusaha menghindarinya.

"Kapan kau datang?" Tanya Naruto memunculkan sebaris senyum kecil di sudut bibir~nya.

Wanita itu memajukan bibirnya kesal.

"Beberapa hari lalu! Kau terlihat tidak senang dengan kedatangan ku? Kenapa? Apa karena sekarang kau memiliki seorang istri? Aku mendengar semua dari kedua adik mu." Ucap wanita itu seraya memainkan kuku-kuku jari~nya.

Naruto tidak menjawab atau mengeluarkan sepatah katapun. Pria itu hanya beranjak pergi seraya menenteng jas~nya. Meninggalkan Shion yang membuntut di belakang~nya.

"Kenapa tidak membalas pesan ku?" Tanya wanita itu dengan suara~nya yang manja di belakang Naruto.

"Aku hanya membalas pesan dari orang-orang penting!" Sahut Naruto singkat.

"Apa aku tidak penting lagi sekarang?" Tanya Shion sembari mendecih kesal dan dia kembali memajukan bibir~nya."Aku bahkan membatalkan janji makan malam bersama kedua adikmu hanya untuk datang ke sini! Jahat sekali!"

Naruto menghentikan langkah~nya. Menatap Shion yang ada di belakang~nya seraya mendesah lelah. Dia tahu wanita ini tidak akan bisa makan jika tidak ada seorangpun yang menemani~nya.

"Kau bisa makan dengan teman mu yang lain. Kau punya banyak teman di sini. Jangan mempersulit diri mu sediri."Ucap pria itu sembari berkacak pinggang.

Shion terdiam dengan mata berkaca-kaca. Bibirnya bergetar menahan tangis.

"Begini sambutan mu setelah lama kita tidak bertemu?"Protes wanita itu dengan wajah merajuk.

Naruto mendesah lelah. Pria itu mengusap wajahnya kasar sebelum akhirnya dia melihat jam di tangan kiri~nya.

"Aku punya waktu sebelum jam delapan malam untuk tiba di rumah! Aku akan makan bersama istri ku. Aku hanya akan menemani mu makan." Ucap pria itu datar.

Shion mengangkat wajahnya sembari tersenyum lebar memperlihatkan barisan gigi~nya yang rapih. Matanya kembali berbinar cerah.

"Baiklah!" Sahut~nya singkat.

Tobe continued

1
Aisyah Suyuti
menarik
Aisyah Suyuti
menarik
Novita ariani: terima kasih sudah mampir. semoga bersedia mengikuti kisah ini sampai akhir💙
total 1 replies
Kamiblooper
Aku beneran suka dengan karakter tokoh dalam cerita ini, thor!
Novita ariani: makasih banget udah suka😍😍😍
di tunggu chapter selanjutnya ya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!