Renata di paksa menikah oleh orang tuanya untuk menggantikan Adik Tirinya. Di mana pria tersebut lumpuh dan hampir seluruh tubuhnya bernanah bersamaan keluar aroma busuk.
Enam bulan kemudian suaminya bisa berjalan, tubuhnya sudah tidak lagi bernanah dan mengeluarkan aroma busuk berkat perawatan Renata.
Keluarga dari pihak suaminya sangat senang akan hal itu namun sebulan kemudian suaminya ingin menikah dengan Adik Tirinya. Renata yang sangat kecewa langsung meminta cerai dan pergi meninggalkan suaminya.
Tanpa sengaja dirinya bertemu dengan seorang pria yang sedang terluka parah. Renata yang memiliki hati baik menolongnya hingga pria tersebut sembuh dan mengajaknya untuk menikah.
Apa yang terjadi selanjutnya? Apakah Renata mau menerima pria tersebut atau kembali ke suaminya di mana suaminya menyesali perbuatannya? Ikuti yuk kisahnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yayuk Triatmaja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Belum Pernah
Dian mencari alasan untuk menjelekkan Renata di depan William agar dirinya bisa menguasai mas kawin milik Renata dan Renata tidak jadi bercerai.
Terlebih Dian secara tidak langsung mengatakan sudah melakukan hubungan suami istri dan Renata tidak bisa hamil di depan William.
Hal ini dikarenakan dirinya tidak ingin William merebut Renata dan menikahinya. Jika William tetap bersedia menerima segala kekurangan Renata yang sudah tidak peraw*n dan mandul namun belum tentu keluarga besar Setyawan mau menerima Renata menjadi menantunya.
"Meskipun Aku sudah menikah denganmu dan tinggal di kediaman Alexander namun dalam tujuh bulan ini kita belum pernah melakukan hubungan suami istri dikarenakan penyakitmu." Ucap Renata yang tahu kalau suaminya sengaja mengatakan hal itu di depan William dan kedua orang kepercayaan William.
"Jadi bukankah hal wajar jika kita tidak memiliki anak? Adapun cemburu yang kamu katakan, itu hanyalah tuduhan dan tidak ada bukti. Jadi ceraikan saja kalau mau dan anggap saja semua pengorbananku selama 7 bulan ini sia-sia." Sambung Renata.
William, Asisten Han dan Sebastian sangat terkejut dengan apa yang dikatakan Renata dan hal itu membuat mereka semakin membenci Dian dan keluarga besarnya yang tidak tahu berterima kasih.
"Nona Renata tenang saja. Kalau suamimu tidak ingin bercerai maka kita bisa menuntutnya di pengadilan. Saya sangat yakin bisa memenangkan kasus ini dan membuat mereka membayar semua uang yang sudah kamu keluarkan." Ucap Sebastian dengan nada sangat yakin.
"Apa yang dikatakan pengacaraku memang benar. Mengenai masalah mas kawin sebanyak ini jika diserahkan ke mereka itu terlalu sayang dan keenakan mereka. Jika kamu menyetujuinya maka Aku dan pengacaraku akan membantumu." Ucap William.
"Tidak hanya mas kawin milikmu yang bisa di bawa pulang. Aku bisa mengantarmu pulang kembali ke rumah keluarga besar Romero dengan aman." Sambung William.
"Tuan Muda William Setyawan, meskipun Tuan Muda William Setyawan seorang pria kaya nomer satu di negara ini. Tapi masalah perceraian adalah urusan keluarga kediaman Alexander kami. Jadi Tuan Muda William Setyawan tidak berhak ikut campur." Ucap Dian.
"Jika Aku bersikeras ikut campur ..." Ucapan William terpotong oleh Ibunya Dian.
"Jika Tuan Muda William Setyawan ikut campur tentu saja Aku tidak bisa berkata apa-apa. Hanya saja Tuan Muda William Setyawan adalah orang yang terhormat di negara ini namun sangat peduli pada istri kediaman Alexander kami. Jika masalah ini sampai tersebar maka pasti akan menimbulkan kecurigaan orang." Ucap Ibunya Dian.
"Apa kamu pikir Aku takut dengan kecurigaan orang?" Tanya William dengan nada satu oktaf karena tidak suka dengan perkataan Ibunya Dian.
Ibunya Dian langsung terdiam kemudian Renata meminta suaminya menandatangani surat perceraian. Awalnya Dian menolaknya tapi karena akan di bawa ke pengadilan membuat Dian terpaksa menandatangi dokumen perceraian.
Selesai menandatangani dokumen, Renata meminta Dian membayar semua pengeluaran yang selama ini digunakan keluarga besar Alexander.
Awalnya Dian dan keluarga besarnya lagi-lagi menolaknya namun karena William mengancam dan akan melaporkan ke polisi serta membawanya ke pengadilan membuat Ibunya Dian terpaksa membayar semua uang dan mengganti semua barang-barang milik Renata yang sempat digadaikan.
Setelah selesai Renata, William, Rina, Rini, Sebastian dan Asisten Han bersama para pengawal milik Willim pergi meninggalkan kediaman Alexander.
Mereka pergi sambil membawa peti yang berisi perhiasan dan juga koper milik Renata, Rini dan Rina yang sejak lama sudah dipersiapkan oleh mereka.
Mereka naik mobil di mana Renata naik mobil bersama William sedangkan Rina dan Rini naik mobil milik Asisten Han menuju kediaman Keluarga Besar Romero.
("Akhirnya Aku bebas dari suamiku yang tidak tahu berterima kasih." Ucap Renata sambil tersenyum bahagia).
"Sepertinya kamu bahagia banget setelah bercerai dengan suamimu?" Tanya William.
"Tentu saja Aku sangat senang bisa bercerai dengan suamiku." Jawab Renata sambil masih tersenyum bahagia.
"Baguslah kalau kamu sangat senang karena pria itu tidak pantas untuk di cintai." Ucap William.
"Betul sekali." Jawab Renata yang sudah tidak mencintai suaminya.
"Oh ya, boleh Aku bertanya?" Tanya Renata sambil menatap wajah tampan William.
