NovelToon NovelToon
Manisnya Cinta Om Duda

Manisnya Cinta Om Duda

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:6.1k
Nilai: 5
Nama Author: Mommy Ss

Citra Arinda gadis cantik, manis, ceria, dan juga cerdas menjadi bintang di sekolahnya, sekolah elit tempat para anak pengusaha menimba ilmu.
papa Arinda menjodohkan Arinda dengan anak teman nya namun ternyata sang calon suami berstatus duda, akankah Arinda menyetujui perjodohan itu???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy Ss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

butuh di charger

" sayang ada kerjaan mendadak mungkin aku terlambat ke rumah sakit " Marco mengirim chat kepada Arinda

" ga apa-apa boo, selesaikan dulu kerjaan mu " balas Arinda

Lalu Marco menemui Denis dan menceritakan apa yang Amanda katakan padanya tadi

" gila! Kenapa dia baru bilang sekarang " ujar Denis

" itu semua karena kita menutup akses saat itu " kata Marco

" gue bingung Den, apa yang harus gue lakukan, kalau benar anak itu anak biologis gue gimana cara menjelaskan nya sama Arinda "

" Lo tenang dulu bro, semua perkataan Amanda belum terbukti, Lo cari tau dulu benar atau ga nya baru setelah itu kita cari jalan keluar gimana cara nya ngomong ke Arinda tanpa menyakiti hatinya " ujar Denis

" jadi menurut Lo gue harus ke Singapura menemui anak itu? " tanya Marco

" yes, Lo pastikan semuanya dulu " kata Denis

" kalau perlu Lo minta bantuan Moreno, gue yakin pergaulan adik Lo disana pasti luas " Kata Denis

" hemm " Marco mengangguk

" oke kalau gitu gue ke rumah sakit dulu " kata Marco

Denis mengangguk

" sial... Benar-benar ngerusak mood gue " gerutu Marco lalu pergi meninggalkan ruangan Denis

beberapa menit kemudian Marco tiba di rumah sakit

" assalamualaikum " ucapnya saat membuka pintu kamar rawat

" waalaikumsalam, Marco... Masuk nak " ucap mama mertua nya

Marco masuk menghampiri papa mertua nya

" gimana kondisinya pa? Sudah membaik? " tanya Marco

" Alhamdulillah Co papa baik-baik saja " jawab papa Hendro

" papa hanya butuh istirahat sebentar " kata mama

" Arinda kemana mah? " tanya Marco

" oh iya, Arinda dan Melani pergi ke minimarket sebentar " kata mama

" gimana di kantor? papa dengar kamu baru saja memenangkan tender proyek pembangunan tempat wisata di daerah Bogor? " tanya papa

" iya pah, Alhamdulillah dan sekarang sedang dalam proses perencanaan " jawab Marco

" wah... kamu hebat, sekarang pasti sedang sibuk-sibuknya " kata papa Hendro

" iya pah, rejeki nya Arinda " kata Marco

saat sedang asik ngobrol Arinda dan Melani kembali.

" loh boo... Kamu disini, udah lama? " tanya Arinda lalu mencium tangan suaminya dan di balas ciuman kecil di pipi Arinda

" baru aja kok " jawab Marco

Melihat interaksi anak dan menantu nya orang tua Arinda tersenyum lega

suasana hangat sangat terasa di ruangan rawat papa Arinda. Dan setelah hampir 3 jam Marco disana kini mereka pamit pulang, begitu juga dengan Melinda karena besok ada kuliah ia pun pamit pulang

" papa dan mama beneran ga papa cuma berdua disini? " tanya Arinda

" kalau memang Arinda harus disini juga ga apa-apa pah, mah " ujar Marco

" kalian pulang saja, papa sudah sehat kok ga perlu di temani banyak orang " kata papa

" iya, mama aja yang disini kalian pulang istirahat ya " timpal sang mama

" lagipula papa lebih seneng berduaan sama mama biar bisa pacaran " kata papa

" ihh... Genitnya kakek satu ini " ujar Arinda

" hahahaha... " mereka tertawa

Setelah itu Arinda pamit dan meninggalkan papa mama nya berdua di rumah sakit

Selama perjalan pulang Marco banyak diam, membuat Arinda merasa heran

" boo... " panggil Arinda namun Marco tak mendengar

" Boo... Kamu ada masalah? " tanya Arinda

" eh... Mmm gimana? " Marco bertanya balik

" kamu kenapa? Lagi ada masalah? " tanya Arinda

" enggak, kenapa? "

" aku perhatiin kamu ga kaya biasanya " ujar Arinda

" aku cuma sedikit lelah sayang, nanti di rumah tolong kamu bantu kembalikan mood ku ya " kata Marco

" dasar kamu! "

" ibarat sebuah mesin, saat aku seperti ini butuh di charger biar kembali oke dan kamulah charger yang paling sempurna untuk aku " kata Marco

" hihihi... Dan setelah kamu full lagi gantian aku yang lowbatt " kata Arinda

" hahaha... "

mobil memasuki parkiran rumah mereka, Marco dan Arinda langsung masuk ke kamar untuk membersihkan tubuh

" sayang aku ke ruang kerja dulu ya " pamit Marco

" iya " jawab Arinda satu kecupan singkat di berikan sang suami sebelum melangkah pergi

Arinda turun ke dapur

" bi... Ga usah masak untuk makan malam saya dan tuan ya, kami sudah makan " kata Arinda

" oh... Iya nyonya " jawab art nya

" bibi masak saja untuk bibi dan yang lainnya " suruh Arinda

" baik " jawab art

Ada sekitar 5 orang art di rumah itu termasuk tukang kebun dan satpam

Rumah Arinda memang tak sebesar rumah papa mama nya namun Marco benar-benar tak ingin istrinya mengurusi urusan rumah sehingga ia mempekerjakan banyak art di rumahnya

Arinda kembali naik ke lantai dua, ia merasa bosan lalu menghampiri sang suami di ruang kerja nya dengan membawakan segelas kopi untuk sang suami

Arinda masuk dan melihat sang suami sedang fokus pada layar laptop nya

" kamu seribu kali lebih tampan kalau dalam mode serius seperti ini " batin Arinda

" sayang " sapa Marco melihat sang istri mendekati nya

" ini buat kamu " ucap Arinda menaruh secangkir kopi di meja kerja Marco

" terimakasih sayang " ucap Marco lalu meminum kopi tersebut

Arinda melihat layar laptop Marco yang penuh dengan grafik dan pola-pola

" serumit itu ya " kata Arinda menatap layar

" yups... serumit cintaku padamu, " kata Marco

" ihhh.. gombal "

Arinda duduk di pangkuan suaminya

" udah malam, saat nya dicharger " bisik Arinda

Marco tersenyum

Arinda berinisiatif mencium bibir suaminya lebih dulu, dan di sambut dengan senang hati oleh Marco

Keduanya saling menyesap dan menikmati satu sama lain

nafas keduanya memburu, bibir Arinda terlihat seperti buah cery yang begitu manis sehingga Marco terus melahap nya tanpa bosan

Marco melempar kimono yang di pakai sang istri dan ternyata Arinda sudah mempersiapkan diri, ia mengenakan baju dinas yang begitu sexy membuat Marco semakin bersemangat

tubuh indah itu dibalut lingerie hitam yang hanya menutup area inti dan separuh dada Arinda membuat Marco semakin tak sabar untuk menjamahnya

" indah... Sangat indah sayang " ucap nya ia membiarkan Arinda berdiri di hadapan nya dan memandang Arinda dari atas hingga kebawah

Tak ada cacat di tubuh Arinda, dan lekuknya bagai pahatan yang begitu sempurna bahkan lebih indah dari tubuh Amanda yang menurut Marco terlalu ramping karena tuntutan dunia modeling.

setelah puas memandangi keindahan sang istri Marco melahap dua bukit indah milik Arinda membuat Arinda mengadakan wajahnya ke atas menahan sensasi yang di berikan suaminya

Dihisap satu persatu pucuk indah gunung kembar itu hingga menegang dan meninggalkan banyak tanda kepemilikan disana

" eeemmmm " lenguh Arinda

Marco membuka bajunya hingga tubuhnya hanya berbalut celana segitiga yang ia pakai

Marco menekan tombol lock yang ada di remot hingga pintu ruang kerja nya terkunci otomatis

Di angkatnya tubuh Arinda hingga duduk di meja kerja nya, Marco menarik tali kecil yang menutupi area inti sang istri hingga kini terekspose nyata di depan wajahnya

Marco tersenyum gemas melihat bulu halus yang menutupi area itu, dan tanpa banyak basa-basi Marco mencium manis bibir bawah milik sang istri

Arinda dengan spontan membuka lebar kakinya memberikan akses untuk suaminya

" oooohhhh.... " desahnya saat Marco menghisap dan menggigit manja area sensitifnya

melihat sang istri yang begitu mabuk membuat Marco semakin brutal memanikan lidahnya di bawah sana

" aaakkhhh.... "

" booo.... " rintih manja Arinda

Marco tak tega melihat Arinda kepanasan dan area sensitifnya sudah basah, ia mengarahkan pusaka nya dan mendorong perlahan tapi pasti hingga pusaka nya menusuk sempurna hingga menyentuh bagian terdalam sang istri

" aaaahhhhh boo... " rintih Arinda menahan sensasi yang luar biasa, terasa begitu keras dan panjang menusuk inti tubuhnya

Marco mulai bergerak liar membuat Arinda kewalahan

1
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Mutiara Syarifatul Amanah
seru ni kayaknya,,aku mampir ni kak....
Reni Anjarwani
doubel up thor
atik
bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!