NovelToon NovelToon
Cat, Milik Sang Mafia

Cat, Milik Sang Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Mafia / Beda Usia / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:7.5k
Nilai: 5
Nama Author: linda huang

Cat Liu, seorang tabib desa, tak pernah menyangka hidupnya berubah setelah menyelamatkan adik dari seorang mafia ternama, Maximilian Zhang.
Ketertarikan sang mafia membuatnya ingin menjadikan Cat sebagai tunangannya. Namun, di hari pertunangan, Cat memilih pergi tanpa jejak.

Empat tahun berlalu, takdir mempertemukan mereka kembali. Tapi kini Maximilian bukan hanya pria yang jatuh hati—dia juga pria yang menyimpan luka.

Masihkah ada cinta… atau kini hanya tersisa dendam?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon linda huang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17

Setelah rombongan Maximilian meninggalkan tempat itu, suasana rumah keluarga Liu Zhen berubah riuh. Kotak-kotak mas kawin yang baru saja diterima kini terbuka, memperlihatkan kilauan emas dan perhiasan mewah yang memantulkan cahaya lampu gantung.

Liu Zhen memandang batang emas yang berjejer rapi dengan mata berbinar. Jemarinya gemetar saat menyentuhnya. "Batang emas asli... hahahaha… kita kaya! Semua ini sangat berharga," ujarnya dengan tawa puas, seolah seluruh dunia kini berada di tangannya.

Fanny dan Flora tak kalah heboh. Keduanya langsung merebut kalung mutiara dan gelang emas, menempelkannya di leher dan pergelangan tangan masing-masing sambil bercermin di kaca besar di ruang tamu.

"Indah sekali, lihat, Mama! Cahaya mutiara ini benar-benar mahal, pantas saja keluarga Zhang begitu dihormati," kata Flora dengan mata berbinar.

Liu Zhen tersenyum lebar. "Cat, kau sungguh luar biasa. Tuan Zhang tidak ragu memberimu begitu banyak uang, batang emas, dan perhiasan yang mewah."

Namun, Flora yang penuh iri hati mendengus sinis. Matanya menatap tajam ke arah Cat. "Hanya seorang anak desa, tidak layak memilikinya. Jangan lupa, semua ini seharusnya adalah milikku. Kalau bukan kau yang merebutnya dariku, aku pasti penerimanya!"

Cat, yang berdiri di tangga sambil menyilangkan tangan di dada, hanya tersenyum tipis. Ia menjawab dengan suara tenang, penuh sindiran. "Kalau kalian suka, ambil saja. Lagi pula semua ini aku tidak bisa menggunakannya." Ia lalu melangkah naik, meninggalkan mereka yang sibuk merayakan harta.

"Dasar bodoh!" batin Cat sambil tersenyum samar. Sorot matanya menunjukkan sesuatu yang tak disadari keluarganya—sebuah rencana tersembunyi yang sudah ia siapkan.

Di bawah, Fanny menepuk bahu Flora. "Flora, sejak awal semua ini memang milikmu. Dia hanya anak desa, belum layak menyentuh perhiasan semahal ini."

Flora mengangguk puas, wajahnya dipenuhi kesombongan. Sementara itu, Liu Zhen masih sibuk menghitung batang emas dengan penuh nafsu. "Kita kaya… sangat kaya! Tuan Zhang benar-benar murah hati. Kelak aku bisa meminta bantuannya untuk memperluas perusahaan kita."

Cat berhenti sejenak, lalu menoleh dengan tatapan dingin ke arah mereka bertiga."Keserakahan akan menjatuhkan kalian," gumamnya.

Ia kemudian menaiki anak tangga ke lantai paling atas, langkahnya ringan seakan tak terbebani apa pun. Dari sana, ia berkata dengan nada santai, "Kalau perusahaan butuh modal, jual saja perhiasannya dan gunakan uangnya. Sisanya kalian simpan saja."

Liu Zhen yang tadinya penuh keserakahan langsung menoleh dengan ekspresi setuju. "Cat, saranmu masuk akal. Aku akan menjualnya dan dapatkan uangnya. Setelah itu, bisa digunakan untuk membangun proyek baru."

Cat menoleh sekali lagi, kali ini dengan senyum tenang yang sulit ditebak. "Pa, anggap saja ini sebagai balas budi karena telah membawaku pulang."

Liu Zhen menghela napas, tapi di wajahnya tetap ada keserakahan yang tak bisa disembunyikan. "Setidaknya kau masih punya kesadaran. Baiklah. Setelah kau dan Tuan Zhang bertunangan, ke depannya kau harus bantu keluarga ini. Ingat, kau sudah berutang pada kami."

Cat tersenyum lembut, suaranya ringan, tapi penuh keyakinan. "Tenang saja, aku tidak akan mengecewakanmu."

Namun dalam hati, ia bergumam pelan, "Dan aku akan memberi kalian kejutan besar…"

Beberapa hari kemudian

Hari pertunangan.

Acara pertunangan diadakan di restoran Dragon xin dengan suasana elegan tapi tetap hangat. Maximilian tampil gagah dengan jas hitam fit body, kemeja putih bersih, dasi perak tipis, dan sepatu kulit mengilap. Rambutnya disisir rapi ke belakang, menambah kesan kharismatik seorang mafia muda sekaligus calon suami Cat.

Kedua pihak keluarga menerima tamu dengan senyuman, satu per satu mereka bersalaman, tertawa bahagia, dan menyambut ramah para tamu yang hadir di restoran mewah itu. Sorak dan canda bergema, menambah suasana meriah.

Namun, di sudut ruangan, Flora hanya duduk murung. Wajahnya dingin tanpa senyuman. Matanya terus menatap Maximilian yang berdiri gagah, menyambut setiap tamu dengan kharisma dan senyum elegan.

“Pria yang sempurna ini malah dimiliki oleh gadis desa itu. Tidak adil! Lihat saja nanti, Cat. Aku pasti akan merebutnya darimu, cepat atau lambat,” batin Flora, tangannya terkepal erat menahan iri.

“Fanny, di mana Cat?” tanya Liu Zhen yang tengah memantau keadaan

“Sedang di ruang rias. Wajahnya itu biasa saja. Mau dirias bagaimanapun tetap jelek,” ejek Fanny sambil menyeringai kecil.

“Jaga mulutmu!” bentak Liu Zhen pelan, takut didengar orang lain. “Cat adalah harapan kita. Dia bisa membuat kita kaya. Demi masa depan keluarga ini, kita harus sabar. Dia masih berguna untuk kita.”

Suasana restoran semakin ramai. Musik tradisional samar terdengar, dan di meja utama terlihat Joanna serta Ekin yang duduk anggun. Mereka tampak senang melihat Maximilian begitu berwibawa.

Beberapa saat kemudian, pembawa acara mengumumkan bahwa acara pertukaran cincin akan segera dimulai. Semua tamu menoleh penuh perhatian, menunggu momen sakral itu.

Namun tiba-tiba, langkah tergesa terdengar di ruangan. Charles muncul dengan wajah tegang. Ia langsung menghampiri Maximilian yang sedang berdiri dengan tenang sambil memegang segelas anggur merah.

“Tuan, kabar buruk…” Charles membungkuk sedikit, lalu berbisik dekat telinganya. “Nona Cat tidak ada di ruangan. Dia meninggalkan sepucuk surat.”

Charles menyerahkan surat lipat kecil dengan ekspresi gelisah.

Maximilian mengerutkan alis. Dengan gerakan hati-hati ia membuka surat itu, membaca isinya satu baris demi satu baris. Namun semakin lama matanya bergerak, rahangnya semakin menegang.

“Tuan Zhang, aku tidak akan bertunangan dengan pria yang hanya ingin bermain denganku. Aku bukan wanita murahan yang bisa kau bohongi. Mengenai mas kawin yang kau berikan, telah dimanfaatkan oleh Liu Zhen dan keluarganya. Selamat tinggal.”

Kertas itu bergetar di tangannya. Tiba-tiba—crash!—gelas kristal yang ia genggam pecah berkeping-keping dalam genggamannya. Darah segar menetes dari telapak tangannya, jatuh ke lantai putih restoran, membuat semua orang terperangah.

“Ya Tuhan… Tuan Zhang terluka!” seru salah satu tamu dengan panik.

Para tamu mulai berbisik-bisik.

“Apa yang terjadi?”

“Mengapa tiba-tiba pecah begitu?”

“Kenapa wajahnya terlihat marah sekali?”

Joanna menutup mulutnya, matanya membesar. “Maximilian…” gumamnya cemas.

Ekin berdiri gelisah, jantungnya berdegup kencang. “Apa yang terjadi?"

"Cari dia sampai dapat, bandara, pelabuhan, terminal, dan mana saja! Aku tidak percaya dia bisa lolos dari tanganku!" perintah Maximilian.

"Baik, Tuan!" jawab Charles.

"Bubarkan acara ini, dan tahan keluarga Liu!" Perintah Maximilian yang melangkah pergi meninggalkan acara itu.

1
merry
gila lipstik 💄💄💄 ada racunnya mntp catt 🤣🤣🤣🤣🤣
partini
sehhh nama cat ,,tapi kaya gurita,ubur ubur dari ujung Ampe ujung lagi racun semua Gimanna kamu mau menaklukkan nya max
Akai Kakazain
wah wahh...max emg ben-ci (bener2 cinta) ya ke cat😘.
smgat thor, up bnyk2 dong thor, tq!
merry
bukti ajj gk cukup buat si maxi pdhll ud tau msh tyn lgh 😅😅😅😅cck cat sm maxi yg satu cemburuan yg cwe suka membangkang melawan dan membantah bikin pala maxi pusing 7 keliling tuu
partini
ehhh malah tanya begitu,,dah kokop aja baru lihat dia lihai ga membalas kalau kaku otomotif ga pernah
merry
maxi gk sdr dia juga ud pyn tunangann,, cat cm tekan kerja ajj ud marahh nuduh cat kburr di hri pertunangan pdhl maxi tau cat kbur krnn apa
partini
hemmm tekan aja terus kamu kan atas nya pasti bisa bikin cat 24 km disisimu Maxx
merry
jgn sakit hati cat,, dr awal kn kmu kyk cadangan ajj klo cck di nikhinn klo ngk cck di ksh uang sbgai gnti ya kann,, lagian si maxi ud pyn tunangan klo maxi cinta sm kmu,, mn mau dia tunangan dan dipeluk dicium pipi ya 😄😄😄, dan tttpnn bgtuu dingin pdmuu,, aku berharap kmu gk gampang di tindas y cat
Annisa Pd
ceritanya keren
partini
mau tunangan toh, pertemuan ko cuma gitu doang kalian berdua ga dramatis
partini
good story 👍👍 👍👍👍
partini
dalam kondisi apa mereka berdua bertemu,.apa cat dalam bahaya atau sebaliknya
Akai Kakazain
duh thor...mau nya maraton bca nya tp blm end,, dh ada lg baru yg psti nya bikin kepo ni thor, cahyo thor!
Pikachu: Terima kasih, kaka
total 1 replies
merry
dasar si maxi ngmg bnci pdhl cat prgi krn perbuatan mu dan omongan mu,
partini
lah bukan nya sadar diri malah menjadi dia pergi karena kamu kamfreeet
merry
nah hrs sy maxi sadar ats keslhnn ya tu,, klo cinta di nikahin klo gk cinta gk di nikhinn diksh kompensasi ajjj gmn org gk marah cb
Akai Kakazain
duh maxi2....
thor smngat🫰di tnggu trs ni
Akai Kakazain
🫰✊♥️
Akai Kakazain
wwwahhh....maxi lu bener2 dh ya, hemm tp aq suka,, smngat thor!
Akai Kakazain
uwuwuuuuu......thor dikit amat thor up nya, smngat thot! utk up dobel2 😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!