NovelToon NovelToon
TIGA AYAH SATU IBU

TIGA AYAH SATU IBU

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Hamil di luar nikah / Cinta Seiring Waktu / Kaya Raya
Popularitas:4.2k
Nilai: 5
Nama Author: my name si phoo

Jihan Hadid, seorang EO profesional, menjadi korban kesalahan identitas di rumah sakit yang membuatnya disuntik spermatozoa dari tiga pria berbeda—Adrian, David, dan Yusuf—CEO berkuasa sekaligus mafia. Tiga bulan kemudian, Jihan pingsan saat bekerja dan diketahui tengah mengandung kembar dari tiga ayah berbeda. David dan Yusuf siap bertanggung jawab, namun Adrian menolak mentah-mentah dan memaksa Jihan untuk menggugurkan kandungannya. Di tengah intrik, tekanan, dan ancaman, Jihan harus memperjuangkan hidupnya dan ketiga anak yang ia kandung.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon my name si phoo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17

Mereka telah bersiap menuju ke rumah mewah Arkadion.

Om Sasongko meminta mereka untuk tetap hati-hati.

Ia sudah hafal betul bagaimana sifat Arkadion yang terkenal kejam.

Di perjalanan mereka bertiga meminta Jihan untuk tidak takut.

"Aku akan menjagamu, Jihan. Jangan tunjukkan wajah gelisah di hadapan Arkadion." ucap Adrian.

Jihan menganggukkan kepalanya dan ia mencoba untuk tenang.

Tak berselang lama mereka telah sampai dirumah Arkadion.

Om Sasongko dan ketiga pria mengajak Jihan turun dari mobil.

Arkadion keluar dan melihat mereka yang sudah sampai.

Ia melihat kecantikan Jihan yang saat ini berdiri di samping Om Sasongko.

Detak jantungnya berdetak kencang dan ia mencoba untuk menenangkannya.

"Selamat datang di rumahku yang sederhana ini," ucap Arkadion sambil mengulurkan tangannya ke tangan Jihan.

Jihan mengulurkan tangannya ke arah Arkadion sambil tersenyum tipis.

Kemudian Arkadion mengajak mereka menuju ke ruang makan.

"Arkadion, sebenarnya apa yang kamu inginkan dari kami?" tanya Adrian.

"Tenang dulu dan nikmati makan malam dulu." jawab Arkadion yang kemudian memanggil pelayan untuk menyiapkan semuanya.

Arkadion meminta mereka untuk segera menikmati makanannya.

Mereka mulai makan dengan keadaan yang penuh was-was.

"Aku akan memaafkan mu, Jihan. Asalkan kamu menikah denganku dan tinggalkan mereka bertiga." ucap Arkadion.

Mereka menaruh sendok nya ke atas piring saat mendengar perkataan dari Arkadion.

Jihan langsung menoleh ke arah Arkadion yang sedang mengajak bicara.

"Maaf, aku tidak bisa menikah dengan kamu. Aku sedang hamil anak mereka bertiga." ucap Jihan dengan sangat elegan.

"Tidak masalah, Jihan. Kamu bisa melahirkannya dan berikan kepada mereka. Asalkan kamu mau menjadi istriku."

Ruangan makan itu seketika membeku.

Ketegangan begitu terasa, seakan udara pun ikut menahan napas.

David, Adrian, dan Yusuf menatap Arkadion dengan tatapan tak percaya.

Om Sasongko mengepalkan tangannya di bawah meja, berusaha keras menjaga ketenangannya.

Jihan masih duduk tegak, menatap Arkadion tanpa gentar.

"Anak-anakku ini bukan benda, dan aku bukan seseorang yang bisa kamu miliki hanya karena kamu merasa berkuasa," katanya tegas namun tenang.

Arkadion menyandarkan tubuhnya di kursi, matanya menatap Jihan.

"Aku bisa memberikan segalanya untukmu, Jihan. Kekayaan, keamanan, masa depan. Tapi aku tidak akan membiarkanmu dimiliki oleh tiga pria sekaligus. Itu memalukan."

"Yang memalukan adalah memaksakan cinta yang ditolak, Arkadion." balas mereka bertiga.

Arkadion menatap mereka satu per satu, lalu bangkit dengan gerakan lambat.

Ia langsung menarik pinggang Jihan dan menyanderanya.

"Dia akan tetap bersamaku, asalkan kalian bertiga mau melakukan apa yang aku inginkan." ucap Arkadion.

"LEPASKAN KEPONAKAN KU!!" teriak Om Sasongko.

Om Sasongko mendekat dan akan menyelamatkan Jihan.

Arkadion mengambil senjatanya dan meminta untuk tidak macam-macam.

"Besok pagi aku tunggu di taman belakang, kita duel disana. Jika kalian kalah, aku akan menikah Jihan. Tapi jika aku kalah, Jihan akan aku kembalikan."

Anak buah Arkadion mendorong mereka keluar rumah.

Arkadion menarik Jihan masuk ke dalam rumah besar itu. Ia membawanya menaiki tangga marmer menuju lantai atas. Langkahnya cepat dan penuh emosi, sementara Jihan tetap tenang, menahan rasa takut yang kini bercampur dengan amarah.

"Lepaskan aku, Arkadion. Kau tidak punya hak untuk memperlakukan orang seperti ini!" ucap Jihan sambil berusaha melepaskan tangannya dari cengkeraman pria itu.

Arkadion membanting pintu kamarnya dan mendorong Jihan masuk.

Kamar itu sangat luas, mewah, namun terasa dingin dan penuh tekanan.

Ia mengunci pintu, lalu berjalan ke arah jendela, membelakangi Jihan.

"Aku tidak ingin melakukan ini dengan cara kasar, Jihan. Tapi kamu memaksaku." suaranya datar namun dingin.

Jihan menegakkan bahunya, mencoba untuk tidak menunjukkan rasa takut.

"Yang memaksakan semuanya itu kamu sendiri. Cinta tidak pernah bisa dipaksakan, Arkadion."

Arkadion menoleh cepat, rahangnya mengeras. Ia melangkah pelan ke arah Jihan.

"Besok mereka akan kalah. Dan setelah itu, kamu akan menjadi milikku."

"Kamu salah jika berpikir mereka akan menyerah. Mereka akan memperjuangkan aku sampai titik darah penghabisan," ucap Jihan dengan penuh amarah.

Arkadion terdiam, lalu menarik napas panjang dan ia memalingkan wajahnya.

Salam sekejap, raut wajah kejamnya berubah menjadi seseorang yang rapuh.

"Apa salahku sampai kamu membenciku begitu dalam?" tanya Arkadion pelan.

"Salahmu adalah menganggap cinta itu bisa dibeli, bisa dimiliki seperti barang. Cinta itu keikhlasan dan yang kamu tunjukkan padaku hanya obsesi untuk membalas dendam Maria!"

Arkadion tertawa miris, lalu berjalan menuju sofa dan duduk.

"Istirahatlah. Aku akan menunggumu di taman besok. Dan setelah itu, semuanya akan selesai."

Ia membuka pintu, lalu keluar meninggalkan Jihan sendirian di kamar itu, namun tetap mengunci pintunya dari luar.

"Arkadion! Buka pintunya!!" teriak Jihan damn memukul-mukul pintu kamar Arkadion.

Jihan menangis sesenggukan dan ia kembali duduk di atas tempat tidur.

Sementara itu di apartemen Adrian, mereka bertiga emosi dan kembali ke rumah Arkadion.

"Tenangkan diri kalian dulu! Jika kalian tetap seperti ini, Arkadion dengan mudah mendapatkan Jihan." ucap Om Sasongko.

"Lalu, apa yang harus kita lakukan? Berdiam diri melihat Jihan calon istri kita diperlakukan seperti itu?" ucap David.

Om Sasongko meminta mereka untuk duduk dan mendengarkannya.

"Besok, kalian harus siap dengan apa yang dilakukan oleh Arkadion."

Om Sasongko mengatakan kalau Arkadion petarung hebat dan banyak sekali musuh yang mati di tangannya.

"Malam ini, kalian harus berlatih dengan kepala dingin. Ingat, keselamatan Jihan ada di tangan kalian." pinta Om Sasongko.

Mereka bertiga menganggukkan kepalanya dan akan mencari cara kelemahan Arkadion.

Walaupun mereka bertiga mafia kejam, tapi untuk menghadapi Arkadion. Mereka harus berhati-hati dalam membuat keputusan.

"Sekarang kalian pikirkan bagaimana cara menyelamatkan Jihan. Aku mau tidur dulu." ucap Om Sasongko yang masuk ke kamar Jihan.

Mereka bertiga bangkit dari duduknya dan berjalan menuju ke ruang kerjanya untuk membahas kelemahan Arkadion.

David mengambil ponselnya dan menghubungi Jose untuk.

Jose yang sedang melakukan hubungan int** dengan Mia dan langsung mengangkatnya.

Mia menutup mulutnya saat Jose yang akan bicara dengan David.

"Jos, tolong kamu cari tahu apa kelemahan Arkadion. Dia menyekap Jihan di rumahnya." ucap David

Jose terkejut ketika mendengar perkataan dari David.

"B-baik, Tuan. Saya akan mencarinya dan segera menghubungi anda." ujar Jose yang kemudian menutup ponselnya.

"Ada apa?" tanya Mia dengan wajah khawatir.

"Jihan disekap oleh Arkadion dan sekarang aku harus mencari kelemahannya." jawab Jose yang kemudian memakai pakaiannya.

Sebelum meninggalkan apartemen, ia mencium bibir Mia.

"Nanti aku kabari lagi, sayang." ucap Jose yang keluar dari apartemen Mia.

Jose segera mencari tahu tentang Arkadion dan kelemahannya.

Hanya ada satu orang yang tahu tentang kelemahan Arkadion, yaitu Fermin.

Ferimin merupakan sahabat yang telah dikhianati oleh Arkadion.

1
kalea rizuky
jangan ngaco deh dalam islam g boleh poliandri/Shame//Drowsy/
my name is pho: dalam hal mendesak boleh kak
saya sudah tanya ke pak penghulu langsung 😭
nikahnya di luar negeri
total 1 replies
kalea rizuky
kok bisa di perkosa
kalea rizuky
emang boleh dalam islam poliandri
kalea rizuky
jd inget novel sebelah yg nikah ma paman angkatnya yg kembar /Curse/ nganu aja gantian astaga
kalea rizuky
ngidam mu nyusain
kalea rizuky
berasa bersuami 3/Curse//Curse/
my name is pho: senangnya dalam hati
kalau bersuami tiga
total 1 replies
Rohana Omar
sedap2 baca cuma 1 bab yg di upnya.. buat aq tertanya2 apa kisah selanjutnya....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!