Athana adalah seorang gadis yang di paksa bertunangan dengan guru di sekolah nya, tapi sayang nya dia mengetahui, jika tunangan itu menyukai kakak nya.
Athena yang merasa muak dengan keadaan, memilih pergi, namun di perjalanan pulang bus yang dia naiki mengalami kecelakaan.
dia yang memang berniat untuk menghindar dari masalah nya, menyelamatkan semua penumpang bus, dan mengorbankan dirinya.
namun alih-alih bangun di surga, dia malah terlempar ke dalam cerita novel yang dia baca sebelum nya.
dan sial nya, saat dia sampai di dunia novel itu, dia harus menyaksikan suami dari pemilik tubuh baru nya, sedang melamar seorang gadis di hadapan semua orang.
dan yang lebih membuat nya rumit, dia datang saat gadis itu sudah mengandung dan saat itu adalah hari kematian sang figuran di tulis.
bagaimana Athana bertahan di dunia novel itu, apakah dia akan merebut kembali suami nya atau malah membalas semua nya?
stay tune...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yulia setiani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 17 sudut pandang berbeda
Seorang pria duduk dalam diam di kamar nya, mata nya menatap ponsel nya saat ini, dan menghubungi seseorang setelah nya.
'Hallo tuan. ' ucap seseorang di sebrang telpon.
"Kirim seragam baru ukuran xx untuk Athena Atmaja" ucap Ares datar.
'Baik tuan. ' ucap seseorang itu mengerti.
Panggilan di akhiri oleh Ares, dia kembali menelpon seorang maid untuk datang ke kamar nya.
Tok... Tok..
"Ada apa tuan. " tanya maid itu sopan.
"Ambil seragam baru untuk Athena di bawah. " ucap Ares datar.
"Baik tuan. " ucap maid itu mengangguk pelan.
"Dan jika dia bertanya dari siapa, jangan bilang itu dari saya. " ucap Ares lagi.
"B-baik tuan. " ucap maid itu mengerti.
Pintu kamar di tutup oleh maid itu, Ares menghela nafas nya pelan setelah itu, dia membaringkan tubuh nya di atas ranjang setelah nya.
Namun tak lama pintu kamar kembali terbuka, dan datang lah seorang wanita masuk lalu duduk di samping anak nya.
"Bagaimana keadaan mu. " tanya mommy selin pelan.
"Cukup baik, hanya saja sekarang aku tidak ke kantor dulu. " ucap Ares pelan.
"Tadi mommy melihat maid mengambil paket dari sekolah, seragam baru. " ucap mommy selin memberi tau.
Ares bangun dari tidur nya, dan duduk di samping mommy nya, lalu mengangguk pelan.
"Untuk Athena? " tanya mommy selin.
"Iya." ucap Ares pelan sambil memijat kening nya.
"Sudah mulai menyadari nya. " tanya mommy selin pelan.
"Maksud mommy? " tanya Ares tidak mengerti.
"Dulu mommy selalu gatal ingin mengatakan semua ini pada mu, berharap kamu bertanya lebih dulu, tapi nyatanya semua tidak terjadi. " ucap mommy selin sendu.
"Apa yang mommy bicarakan? " tanya Ares bingung.
"Athena, dia tidak di perlakuan baik di sekolah nya. " ucap mommy selin.
Ares terkejut mendengar itu, dia menatap mommy nya penuh tanya, jadi benar Athena di bully.
"Jadi dia benar-benar di bully di sana. " tanya Ares datar.
"Benar, sudah hampir satu tahun. " ucap mommy selin mengangguk.
"Sudah hampir satu tahun, dan mommy membiarkan semua itu terjadi? " ucap Ares tidak habis pikir.
"Kamu pikir mommy bakal diam aja hah. " ucap mommy selin marah.
"Kalo aja daddy mu gak larang mommy ikut campur, mommy udah hajar tuh anak anak nakal. " ucap mommy selin menggebu.
"Daddy? " tanya Ares kembali bingung.
"Kenapa daddy melarang nya. " tanya Ares tidak mengerti.
"Mommy tidak terlalu tau, tapi daddy mu mengatakan jika Athena lah yang melarang nya mengatakan ini pada kita. " ucap mommy selin sendu.
"Athena? Kenapa gadis itu melakukan semua itu. " ucap Ares tidak habis pikir.
Mommy selin menatap anak nya dalam, dia mengerti ke bingung an anak nya saat ini.
"Mommy mengerti kamu bingung, karena kamu gak kenal Athena lebih dalam Ares. " ucap mommy selin dalam.
"Maksud mommy. " tanya Ares.
"Mommy juga mungkin akan menganggap Athena aneh karena menyembunyikan semua nya dari kita. " ucap mommy selin.
"Tapi setelah mommy tau lebih dalam tentang Athena, mommy mungkin jadi mengerti kenapa dia melakukan itu. " ucap mommy selin lagi.
"Aku tidak paham mom. " ucap Ares pelan.
"Gali lah lebih dalam tentang Athena, maka kamu akan jatuh dalam rahasia nya. " ucap mommy selin menepuk bahu Ares pelan.
Dia berdiri setelah mengatakan itu, dan berjalan ke luar dari kamar anak nya itu.
Namun sebelum dia benar-benar keluar, dia kembali menatap ke arah Ares yang termenung di ranjang nya.
"Mommy akan memberi mu sedikit bukti tentang Athena. " ucap mommy selin.
"Tunggu dan dengar lah. " lanjut mommy selin, lalu dia benar-benar keluar dari kamar anak nya itu.
Ares tidak mengerti maksud mommy nya itu, namun dia akhirnya menunggu dalam diam.
Beberapa menit menunggu, akhirnya dia menerima telpon dari mommy nya, Ares akhirnya menjawab nya.
Di sebrang telepon, Ares bisa mendengar pembicaraan mommy nya, dan Athena.
Mereka mengobrol seperti biasa, namun beberapa saat kemudian Ares ter megu saat mendengar ucapan Athena.
'Aku gak boleh marah mom, nanti semua orang benar-benar pergi dari kehidupan aku.' ucap Athena .
Ares terdiam mendengar itu, apa maksud dari ucapan Athena, kata-kata gadis itu seolah mengandung makna nya sendiri.
'Athena, nak. ' suara mommy nya kembali terdengar.
'Haha, mommy tidak perlu seperti itu, aku baik-baik saja mom.' ucap Athena tertawa kecil.
Ares mendengar kan dalam diam perkataan kedua wanita itu, mendengar suara kecewa Athena yang jelas terdengar di telinga nya saat ini.
'Kamu gak bisa menyembunyikan semua nya, jika bersama mommy nak. ' ucap mommy nya terdengar sendu.
Ares terdiam mendengar itu, tidak ada jawaban dari Athena, tapi beberapa saat kemudian, dia mendengar suara tertawa Athena di sana.
'Jika seperti itu, Mommy lebih baik menyembunyikan nya juga, sama seperti aku. ' suara Athena terdengar bergetar, seolah gadis itu menahan tangisan nya saat ini.
Ares termenung mendengar itu, mendengar gadis itu sudah keluar dari mobil mommy nya, Ares menghela nafas nya pelan.
Dia diam saat mendengar ucapan mommy nya, tentang Athena, apakah benar yang di ucapkan gadis itu tadi malam.
'Kamu gak akan mudah cari informasi apapun tentang aku, Ares '
Kalimat itu terus berputar di kepala nya, membuat Ares termenung dalam rasa penasaran dan bimbang.
"Maaf mom. " ucap Ares dalam diam.
Ares menyimpan ponsel nya di atas ranjang, dia kembali menjatuhkan dirinya di atas ranjang, dan menghela nafas berat.
"Seberapa sulit itu Athena. " gumam Ares pelan.
"Apapun itu, saya ingin mencoba mencari tau, meski pun nanti saya akan terjatuh dalam rahasia mu itu. " lanjut Ares lagi.
"Entah apa yang ada di dalam nya, itu tergantung isi rahasia nya. " gumam Ares pelan.
"Entah saya kembali dengan rasa lega, atau saya kembali dengan rasa bersalah nanti nya. " ucap Ares sambil memejamkan mata nya pelan.
***
lanjut
bagus Athena fokus ama diri sndri aja sih cogan masih banyak dsana 🤣🤣🤣